Bab 7

Setelah menjawab ucapan burhan ,riko segera membagikan uang pemberian sasa secara rata seperti ucapan sasa tadi .

" ah...dan ini masih ada sisa,akan aku simpan jika kalian tiba tiba butuh uang kalian bialang saja kepadaku " ucap riko.

" baik bos "

Akhirnya mereka bubar dan segera pergi membeli makanan untuk keluarga mereka .Mereka semua tinggal di kampung sebelah tempat sasa .

Skip

Di sisi sasa sekarang .Dia sudah ssamai rumah.

" ayah sasa pulang " ucap sasa dan mencari sang ayah yang sedang berada di dalam kamarnya.

celek

Suara pintu di buka.

"kau sudah pulang nak" ucap hardi yang sat ini sedang istirahat.

"apakah ayah baik baik saja "

" ayah baik baik saja nak ,hanya ayah ingin istirahat sebentar karena ayah bosan berdiam dir di rumah tanpa melakukan apapun sayang "jelas hardi.

" maafkan sasa yah,karena melarag ayah untuk bekerja karena sasa tidak mau ayah kecapekkan nanti "

" tidak apa apa nak,ayah mengerti sayang "

" oh ya yah ,sasa tadi sudah beli makanan buat kita dan juga beli beberapa bahan dapur buat kita kedepannya supaya tidak beli makanan d luar mungkin hanya sesekali kita akan beli untuk berhemat yah sampai sasa dapat pekerjaan yah "terang sasa.Da hardi hanya mengnagguk saja.

Mereka menuju dapur yang menjadi satu dengan meja makan karena emang rumah yang sasa sewa kecil tapi cukup untuk mereka berdua.

Setelah mereka selesai makan segera sasa merapikan belanjaannya da di tempatkan di tempat yang seharusnya.

" yah nanti sasa izin keluar ya yah ,sasa ingin cari kerjaan dan sambil lihat lihat situasi di kota ini yah ,mungkin nanti pulangnya telat jadi ayah bisa maak makan malam buat ayah sendiri "

" kamu mau kemana nak,jika ada apa apa dengan mu bagaimana di kota ini kita ini baru loh sayang,kamu juga tidak tahu arah dan bagaimana keadaan di kota ini nak "

" ayah tenang saja aku akanmenjaga diriku dengan baik ,karena sasa harus mencari pekerjaan yah buat kita karena uang tabungan sasa juga semakin menipis jadi sasa harus segera mencari pekerjaan "

" hmmm...baiklah ..tapi hati hati ya,ayah tidak mau kamu kenapa napa di luar sana sayang "

" iya yah...ya sudah sasa pergi dulu ya yah "

Marsha segera pergi dan menuju tempat perjanjian dia dengan riko cs.Dia ssudah merencakanan sesuatu yang sangat besar di masa depan dan itu di mulai dari riko cs.

" nona anda sudah datang " sapa riko .

" apakah kalian ssudah membagikan uang aku berikan dengan rata "

" sudah nona " jawab mereka serempak.

" oh ya perkenalkan namaku MArsha kalian mau panggil apa terserah kalian tapi ayahku biasa memanggilku sasa "

" baik nona sasa "

" dan mulai sekarang aku akan merekut kalian jadi bawahanku ,aku akan membayar kalian setiap bulannya jadi kalian tidak perlu lagi memalak dan kalian bisa menafkahi keluarga kalian dari hasil unag kalian bekerja "

" a..apakah itu benar nona " ucap kohar ,dia merasa terharu akhirnya dia mendapatkan pekerjaan yang entah apa itu tapi ia yakin gadi di depannya ini akan membawanya menjadi lebih baik suatu hari nanti,sedangkan yang lainnya hanya diam mematung mncerna kata kata sasa karena mereka seperti masih tidak percaya meski mendapatkan pekerjaan walaupun cuma sebagai bawahan dan mendapatkan gaji itu sudah lebih dari cikup bagi mereka .

" benar tapi sebelum itu aku butuh bantuan dari kalian semua "

" kami siap membantu anda nona "

" baiklah apakah kalian punya koneksi atau kenalan yang bisa membeli emas atau batu permata "

" saya ada nona ,saya punya teman ,dia bekerja kepada seseorang yang biasa membeli emas dan barang barang biasa di buat untuk perhiasan nona "

" bailah ,saya akan bagi tugas buat kalian semua sekarang "

" riko kamu hubungi temanmu itu katakan jika aku ingin menjual emas danbatu permata kepada bosnya kau bawa satu di antara temanmu dan buatlah janji temu dengan bos temanmu itu jika sudah berhasil meyakinkannya untuk dia mau membeli barang yang aku miliki dan ini salah satunya untuk meyakinkannya nanti " ucap sasa sambil memberikan satu batu permata seukuran kelereng yang dia ambil dari saku jaketnya.

" ba...ba..baik nona " ucap riko tangannya bergetar melihat berlian yang sangat besar itu ,mereka tidak tahu itu asli atau tidak.

" dan kau johan ajak temanmu juga untuk mencari tempat atau ruko yang strategis ynag di sewakan ,kita akan menyewa ruko untuk membuka usaha awal kita nanti " ucap sasa kepada johan .

" baik nona "

" dan kau burhan ajak jojo untuk mencari rumah yang di jual jangan terlalu besar "

" baik nona "

" baiklah sisaya bisa ikut dengan johan membantunya mencari ruko supaya pekerjaan kalian lebih cepat selesai"

" baik nona "

" baiklah kalian bisa memulai pekerjaan kalian mulai sekarang sesuai dengan intruksi dari ku tadi "

" baik nona ,kami permisi "

Mereka segera meninggalkan sasa sendirian ,sasa segera melangkahkan kakinya untuk melihat lihat daerah sekitar dan ingin mencari sesuatu yang mungkin bisa membuat dia menghasilkan uang .

Sasa berlari ringan dia tidak ingin menaiki angkot karena dia ingin melatih fisiknya sedikit demi sedikit dia tidak ingin ayahnya curiga.

Tidak jauh tempat sasa istirahat saat ini dia melihat seorang wanita paruh baya di paksa seseorang untuk masuk sebuah mo bil hitam dengan pakaian serba hitam dan sangat bagus ,menurut ingat dari pmeilik tubuh ini mereka pasti orang orang kaya atau bisa di sebut dengan bodyguard ,.

" toloooooong"

" toooloooooong "

Sasa segera mendekat dan ingin membantu wanita itu.

" hei lepaskan wanita itu ,apakah kalian tidak malu memaksa seorang wanita tua dengan kekerasan "

" jangan ikut campur urusan kami ,lebih baik kamu pergi dari sini sebelum kami juga melakukan kekerasan kepadamu "

" oh...benarkah...tapi aku tidak takut tuh " ejek sasa.

" nak,lebih baik kamu pergi dari sini dan segera cari bantuan nak "ucap wanita itu .

" aku bisa menyelesaikan ini semua nyonya " ucap sasa sedikit menyombongkan diri.

" s**lan,,,kalian serang gadis itu , jangan di buat mati cukup sebagai peringatan supaya kedepannya dia tidak ikut cmapur urusan kita jika bertemu lagi '

" baik ketua"

" kau lihat wanita tua ,karenamu gadis itu juga akan jadi sasaran kami "

" jangan lepaskan gadis itu ,dia tidak tau apa apa "

" dan kau bisa membawaku ssebagai sandra "

" kepada tidak dari tadi nyonya "

Tapi ternyata bawahan laki laki itu sudah pingsan semua karena dia sedang mengobrol dengan sandranya jadi tidak tahu bagaimana kejadian bawahannya bisa di klahkan oleh sasa.

" eh...a..apa ini..ba..bagaimana bisa "

" bed**bah kecil kau apakan bawahanku ha " teriak ketua penjahat.

" oh...aku hanya membuat mereka pingsan saja "

si***l*n...kau bed***bah kecil.....rasakan ini "

dor

dor

dor

dor

Mendapatkan serangan secara mendadak secara reflek sasa menghindari semua peluru yang meluncur ke arahnya.

" benda apaka itu,kenapa bisa mengeluarkan benda kecil itu"

Dan ingatan sasa sedikit demi sedikit mengingat benda apa itu ,ya itu adalah pistol yang dapat melukai seseorang dan juga dapat membunuh orang drai jarak jauh.

" sepertinya aku harus segera mencari tahu lebih banyak lagi tentang dunia ini dan ingatan pemilik tubuh ini sangatlah minim " batin sasa ,sambil bertarung dan menghindari serngan demi serangan yang di berikan ketua penjahat itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***