Bab 10

" maaf pak Toni bukankah total belanjaan saya bukan segitu pak,saya juga ada ambil laptop pak " ujar sasa,dia bingung ,apakah dia yang salah hitung atau mereka yang salah hitung .

"....aaaahh....coba saya cek lagi nona" dan akhirnya Toni cek lagi semua yang di beli oleh sasa .

" ah...benar nona ,maafkan saya nona ,jika saya salah tadi "

" tidak apa apa pak "

Dan akhirnya semua seleai dengan sangat baik tanpa adanya drama lagi seperti tadi ketika masuk gerai .

Karena sudah merasa sangat cukup untuk hari ini sasa langsung pulang dan ingin bertemu dengan teman teman barunya itu guna untuk mendengarkan hasil kerja mereka yang sudah sasa berikan untuk mereka semua.

" huft...untung aku tidak menunggu riko pulang menunggu kabar yang dia bawa,dengan begini aku bisa memberikan mereka ponsel lebih layak dan dengan ponsel ini juga aku bisa komunikasi dengan mereka tanpa harus bertemu ,bisa bisa ayah curiga " gumam sasa,sambil melangkah menunju tempat tinggalnya.

Baru setengah perjalanan ,dan tempat yang sasa lewati cukup sepi orang berlalu lalang ,karena sasa mengambil jalan pintas dan dia mendengar seseorang berbicara degan mengejek dan satu lagi suara yang sedang meminta tolong.

Dengan rasa penasaran sasa meletakkan barang barangnya dan menyembunyikannya di tempat yang aman,sasa mengintip orang orang yang sedang bergrombol di sana mengerubungi satu orang .

" dasar cupu ,miskin hidup pula ,apa kau tidak tau diri ,kau menyukai gadisku dengan tampangmu itu ,ngaca woi...ngaca " teriak salah satu dari mereka.

" maaf aku tidak tahu jika gadis di sebelahmu itu adalah kekasihmu, karena waktu itu dia mau menerima ku menjadi kekasihnya tanpa memandang fisik dan apa yang aku miliki " jelas laki laki yang kini sedang terduduk sambil menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

" ck.....kau membual atau apa ,mana mungkin kekasihku mau dengan laki laki sepertimu itu hah " teriaknya lagi.

" tapi itu benar aku tidak bohong "

" apa dengan kamu bilang seperti itu aku percaya dengan apa yang kau ucapkan hmm....jawabannya tidak...aku lebih percaya dengan ucapan kekasihku ini " ucapnya lagi sambil merangkul pinggang cewek di sebelahnya.

" jika kau lebih percaya dengan ucapan kekasihmu itu lalu kenapa kamu dan teman temanmu itu memukulilku "

" karena itu permintaan dari kekasihku karena katanya kau suka mengganggunya jadi aku beri kamu pelajaran "

deg

Mendengar ucapan os dari para pria yang memukuli dirinya itu,Laki laki cupu itu jadi teringat dengan ucapan cewek yang saat ini di peluk oleh laki laki lain,jika dia ingin meminta hubungan badan dengannya tapi dia menolak lantaran dia takut akan dossa ,jadi dia menolak ajakan cewek itu.Dia hanya diam saja tanpa bereaksi apapun .Dia sudah pasrah karena dia tidak bisa apa apa lagi untuk melawan karena tenaga sudah habis untuk melawan mereka tadi .

" ck...menyebalkan hanya segini saja kemampuan mu ,hajar dia dan patahkan kaki serta tangannya supaya dia tidak membuat ulah di masa depan "

buukk

aaaarrrgg

huck

huck

Belum juga salah satu dari mereka melangkah sudah ada tubuh dari mereka ada yang sudah terbang karena sebuah tendangan yang sangat keras.

Sasa.ya pelakunya adalah Marsha karena dia mendengar obrolan mereka jadi membuat sasa menjadi geram hanya karena wanita lai laki itu ingin membuat laki laki lain cacat ,jadi sasa tidak bisa membiarkan itu terjadi ,entah kenapa dia tiba tiba ingin membantu cowok itu.

" bre**s*k siapa kamu ,kenapa ikut campur urusan ku "

" hanya seorang pecundang saja sok belagu "ucap sasa,dan dia menghampiri si cupu.

" kamu tidak apa apa " tanya sassa.

" ti..tidak apa apa,lebih baik kamu cepat pergi dari sini mereka banyak kamu tidak akan bisa mengalahkannya " ucap si cupu karena dia sempat melihat sasa menendang salah satu dari mereka dengan sangat kuat jika tidak kuat mana mungkin laki laki itu bisa terbang hanya karena sebuah tendangan drai seorang gadiss.

Sasa mengeluarkan pil pemulih dari saku jaketnya dan dia berikan kepada si cupu .

" ini minumlah untuk memulihkan luka lukamu itu "

" aku akan melawan mereka ,mereka sudah keterlaluan " sambungnya lagi.

" jangan aku saja tidak bisa melawan mereka,mereka pandai berkelahi " cegah i cupu.

" tidak apa apa jika kau sudah pulih kau bisa ikut membantu nanti "

" heh...apa sudah selesai temu kangennya " ucap Bram laki laki yang arogan itu.

" ck....hanya bisa membual " ucap sasa sinis.

" apa kau bilang hah "

" hajar gadis itu "perintah Bram.

" jika kau laki laki kenapa harus menyuruh bawahanmu kenapa tidak kau sendiri yang maju ....apa kau seorang Ban**" sarkas sasa.

Mendengar ejekan dari sasa membuat Bram geram dan dengan penuh emosi dia segera menerjang sasa secara membabi buta ,Bram menyerang sasa penuh dengan emossi karena provokasi dari sasa ,dan sasa melihat banyak celah di sana tanpa menunggu lama sasa segera membalas serangan dari Bram ,dan sasa pun tanpa ampun menghajar Bram tidak memberinya ampun,karena menurutnya orang orang yang sombong dan hanya bisa merendahkan orang harus di balas dengan setimpal supaya dia bisa sadar.

Sedangkan di sisi lain ,setelah menerima pil dari sasa Rian segera menelan pil itu dan dalam beberapa detik tubuhnya merasa lebih baik ,lebih segar dan ringan ,dia sunguh terkejut akan khasiat pil yang di berikan gadis itu kepadanya .Dengan masih penuh wajah terkejutnya akan khasiat pil itu dia di buat terperangah lagi melihat kelincihan gadis yang sudah menolongnya itu.

" dia sungguh kuat ,aku sudah meremahkannnya tadi ,aish...jadi malu sendiri bahkan tadi aku melawan bawahan laki laki itu au tidak bisa ..lah ini gadis itu dengan santainya melawan bosnya dan dia kelihatan sangat santai dan menikmati perkelahian ini ...huft...aku harus lebih giat belajar lagi "gumam Rian , dan ddia egera membantu sasa dengan melawan bawahan Bram dan tanpa dia sadari bahawa pukulannnya sudah membuat 5 bawahan Bram pingsan .

Sedangkan di sisi lain gadis yang sudah mengkambing hitamkan Rian dia ketakutan melihat perkelahian itu ,tubuhnya bergetar ,dia ingin kabur dari saa tabi tubuh dan kakinya tiba tiba seperti jeli tidak bisa melangkah kemana pun.

Tanpa sepengetahun orang orang di sana ,sasa telah memberikan racun pelumpuh kepada Klara ,upaya cewek itu tidak kabur.

Dan tak berselang lama perkelahian pun telah usai dan di menangkan oleh sasa dan Rian walaupun perkelahian tadi seperti tidak adil ,karena banyaknya lawan .

" huft...akhirnya selesai juga ...dasar kecoak ...." ucap sasa sambil menendang ******** Bram.Setelah Bram kalah dan jatuh setelah mendapatkan begitu banyak pukulan dari saa.

aaarrrrggghh

" jika aku lihat kamu buat masalah lagi tidak akan aku ampuni kau lagi camkan itu " ancam sasa ke pada Bram.

" ba..baik ampuni saya ,saya tidak akan membuat masalah lagi "

Dan sasasegera mendekati Klara.

" dan kau wanita rubah.....kau tidak akan bisa berjalan lagi seperti biasa,sampai kau benar benar sadar akan perbuatanmu iut,jiak hatimu itu masih ada rasa benci,dendam dan iri ,niscaya tubuhmu akan selamanya seperti itu ,kau akan seperti otrang lumpuh "jelas sasa dan membuat Klara terkejut dan shok ,dia tidak mungkin lumpuh itu mungkin hanya gertakan saja fikir Klara dan dia hanya diam saja tanpa membalas ucapan sasa.

" bagaimana apakah sudah baikan " tanya sasa

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

Kan punya cincin ruang knpa belanjaanya mlah d sembungiin d tempat lain thor

2024-02-20

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

cincin ruang nya bkannya bsa fungsi thor knapa nggak d msukin k cincin ruang aja, dri pda d sembyikan

2024-02-09

0

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

di up-nya thoor

2023-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!