Bab 19

Setelah mendapatkan apa yang di butuhkan Riko segera mengahiri panggilannya kepada Toni.

" Bagaimana bang sudah dapat ?"tanya Johan .

" Sudah " balas Riko dan segera menuju suatu ruangan yang ternyata di sana ruang kontrol untuk mansion itu.

" Gila ,ternyata rumah ini sudah di lengkapi dengan alat yang canggih dan setiap sudut sudah ada CCTV nya " ucap Jojo.

Saat ini di depan mereka terlihat sebuha ruangan yang sangat lengkap dengan komputer komputer canggih an layar yang sangat besar di dinding.Mereka sangat terkejut berbeda dengan Sasa yang sangat antusias tapi masih bisa menahannya.

" Sepertinya kita harus mencari orang yang ahli di bidang IT untuk menjaga ruangan ini supaya bisa memantau rumah ini " jelas Burhan.

" Tidak usah bang,adek yang akan mengawasi mansion ini,dan adek gak bakalan kasih izin orang lain masuk ke ruangan ini "Ucapan sasa yang tiba tiba itu membuat abang abangnya bingung dan ngebleng mendengar ucapan dari adiknya itu.

" Maksutnya gimana dek,abang gak faham ?"tanya Jafar.

" Sasa bisa IT bang,jadi untuk menjaga privasi orang orang yang ada di rumah ini ,Sasa sendiri yang akan melakukannya sasa tidak mau ada penghianat nanti di rumah ini,apalagi sampai mempercayakan ruang kontrol ini ke orang lain ,bisa saja ketika semua orang tidak ada di rumah mereka akan mensabotase CCTV nya kan,kita tidak tahu isi hati manusia bang ,karena adek paling tidak suka yang namanya penghianat" jelas Sasa panjang lebar ke abang abangnya.

Mereka bingung bagaimana bisa anak gadis yang menurut mereka masih polos dan lugu itu memiliki pemikiran yang jauh kedepannya .

" Apa kamu tahu tentang IT dek ?"tanya Burhan yang dari tadi hanya diam jadi pendengar saja.

Tanpa menjawab pertanyaan itu ,Sasa justru mendekat ke arak sebuah komputer ,Sasa segera duduk di depan komputer dan dengan cepat jari jari lentiknya menari nari di atas keyboard di depannya itu,dia juga meretas kamera pengintai di dekat wilayah rumahnya sekitar jarak 500 meter ,di sana terpampang dengan jelas oleh mereka ,mereka melihat aktifitas kegiatan masyarakat yang berlalu lalang mengendarai kendaraan mereka masing masing.

Dan mereka juga melihat layar besar di depan mereka yang saat ini memunculkan gambar ,tentang saham,mereka lagi lagi shok melihat bursa saham yang ada di depan mereka ,apalagi Riko yang sudah tau apa yang ada di depannya itu.

"Dek...ap...apa yang kamu lakukan dek ?"tanya RIkO.

"Bermain saham bang,supaya uang adek makin banyak ha..ha..ha..."ucap Sasa sambil tertawa renyah ,ternyata dia belajar tentang IT dan hacker tidak ada salahnya ternyata bermanfaat juga fikir Sasa.

" Bang,kenapa adek kita lama lama menakutkan begini ya ,bukan cuma pintar berkelahi tapi dia seorang ahli komputer bang " bisik Jojo di dekat telinga Riko dan Riko hanya mengangguk saja melihat ke arah Sasa ,entah apa yang ada di fikirannya itu.

Dan tanpa di sadari oleh Riko jika sasa bisa mendengar apa yang ada di fikirannya.Dan segera saja sasa mencari apa yang jadi beban abangnya ini.

Klik

Setelah selesai hanya dengan satu klik saja layar besar itu menunjukkan kejadian di mana kejahatan keluarga Riko saat 23 tahun lalu hingga saat ini, dan tiba tiba Riko menangis melihat apa yang ada di depannya itu.Di mata Riko saat ini terbesit rasa dendan yang mendlam jika dia mengingat kejadian itu.

" Apa abang membalas mereka semua "ucapan Sasa tiba tiba menyadarkan Riko dari lamunannya.

" Abang ingin dek tapi untuk saat ini abang masih butuh kekuatan untuk membalas mereka dek "jawab Riko.

" Untuk membalas tikus got itu tidak perlu dengan kekuatan besar bang ,apa bang Riko percaya dengan Sasa " tanya Sasa ke Riko untuk meyakinkan.

" Abang selalu percaya sama kamu dek ,apapunyang akan kamu lakukan abang akan dukung " balas Riko lagi.

" Kalau begitu abang tinggal lihat saja apa yang akan Sasa lakukan ya "

Dan Sasa segera saja melakukan apa yang ingin dia lakukan ,ingin membalas orang orang yang sudah jahat kepada abangnya tapi tidak perlu dengan adu otot atau kekuatan tapi cukup dengan pakai otaknya ynag kecil itu.

Klik

" Selesai bang,abang tinggal lihat kabarnya besok sekarang Sasa mau pulang takut ayah cari nanti " ucap Sasa.

Mereka masih bingung apa yang sudah di lakukan oleh Sasa.

" Dek,kamu tadi sedang melakukan apa dengan orang orang yang sudah jahat sma abang Riko " tanya Johan.

" Hanya memberi peringatan saja bang " balas Sasa santai.

" Besok kalian semua akan tau apa yang Sasa lakukan kepada mereka kok " terangnya lagi .

Tanpa menunggu lama lagi Sasa segera keluar drai ruangan itu karena dia ingin pulang ,dia khawatir jika ayahnya menunggunya untuk pulang.

" Kamu bener bener ingin pulang dek ,lalu bagaimana dengan Stev dek " tanya Riko.

" Abang yang urus ya,Sasa mau bicara dengan ayah dan ngajak ayah untuk pindah ke sini " kata sasa.

" Ya sudah kalau begitu hati hati dek ,kamu gak papa jalan kaki dari sini menuju pintu gerbang sana dek " tanya Kohar.

" Gak papa bang,itung itung sekalian latihan fisik ,oh ya sepertinya abang abang semua harus rajin latihan fisik untuk memperkuat ketahan tubuh abang semua dan juga ilmu beladiri abang juga perlu di tingkatkan lagi karena kedepannya pasti banyak orang iri yang melihat jika kita sukses dan pastinya mereka akan melakukan segala cara untuk menjatuhkan kita nantiny abang,,jadi untuk berjaga abang semua harus memperkuat ilmu beladiri serta kethanan tubuh kalian semua ya " jelas Sasa.

"Baik dek " balas mereka semua.

Dan Sasa segera berlalu dari mansion itu ,karena ingin segera pulang karena tidak ingin pulang telat nantinya.Sasa berlari menuju pintu gerbang dan tiba tiba pintu gerbang terbuka berbarengan dengan sebuah mobil masuk ke dalam mansion dan Sasa segera bersembunyi supaya tidak ada yang melihatnya setelah mobil itu itu masuk Sasa cepat cepat keluar sebelum pintu gerbang tertutup secara otomatis itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***