Bab 13

Setelah melihat kantong yang ada di depannya Hardi segera membukanya .

"i..ini..n..nak i..ini" tanya Hardi gugup karena melihat isi kantongnya dengan gugup dan mata nya melotot tidak percaya sedangkan tanganya sudah bergetar,

Sasa yang melihat tingkah ayahnya hanya bisa menahan tawa,bagaimana jika ayahnya melihat hartanya xhio shi juga ikut kebawa ke dunia modern ini.

" apakah ini asli sayang dan apakah nenek itu yang memberikannya kepadamu, kenapa nenek itu memberikan kepadamu ,kenapa dia tidak menjualnya sendiri dan memakai uangnya sendiri ?"tanya Hardi bertubi tubi.

" ayah ,kalau bertanya itu satu satu,sasa bingung "

" ah..maafkan ayah sayang "

" sasa tidak tahu alasannya kenapa nenek itu memberikannya kepada sasa ,dia hanya berpesan untuk memanfaatkannya dengan baik dan berbagi dengan orang yang benar benar membutuhkannya ,dan sasa juga sudah menjual batu yang putih itu yah "

" apa...kamu sudah menjualnya sayang"sasa hanya mengangguk.

" berarti itu asli"gumam Hardi.

" iya yah itu asli,dan besok sasa akan melunasi uang rumah ini yah ,yah,,,jika sasa membuat rumah makan atau perusahaan ,bagaimana apakah ayah setuju ,dengan barang ini kita bisa mendapatkan modalnya kan yah "

"dari pada kamu melunasi kontrakan ini kenapa kita tidak beli rumah saja sayang untuk hemat,jadi kita bayar bulanan saja untuk kontrakan ini,dan ide itu sangat bagus sayang dari pada kita bekerja kepada orang lain lebih baik kita membuat lapangan pekerjaan buat yang orang orang yang membutuhkan pekerjaan,tapi kita di sini orang baru sayang dari mana kita mendapatkan informasi tempat tempat atau ruko yang akan di jual dan bagaimana kita menjual barang barang ini,karena semua barang barang ini tidak ada surat suratnya nya nak,pasti mereka mengira jika kamu nanti mencurinya sayang "jelas Hardi.Dengan muka yang penuh kekawatiran d sana dia takut anaknya nanti bermasalah denga nhal itu.

" ayah tenang saja ,sasa sudah mendapatkan orang orang yang akan setia kepada sasa, dan sekarang mereka sedang mencari semua informasi yang sudah sasa butuhkan dan besok sasa rencananya akan menemui mereka ayah " jelas sasa.

" kalau bisa jangan bertemu di luar sayang,ajak mereka datang ke rumah kontrakan kita ini ,biar obrolan kalian lebih leluasa nantinya "ucap Hardi memberi saran.

"tapi yah,mereka dulu adalah seorang preman,mereka bekerja memalak orag orang lewat karena kata mereka dulu mereka cari kerjaan halal selalu di tolak dan di hna jadi mereka terpaksa menafkahi keluarga mereka dai hasil palakan ,apakah itu tidak apa apa bagi ayah jika sasa mengajak mereka ke sini ayah" ucap sasa kepada Hardi,dan Hardi sangat terkejut mendengar penjelasan dari putrinya ,bagaimana bisa putrinya berteman dengan preman batin Hardi,tapi Hardi tidak mau langsung berfikir negatif tentang mereka semua dia lebih percaya akan padangan putrinya tentang mereka.

" sebenarnya ayah sungguh terkejut mendengarkannya sayang,ayah sempet berfikir yang tidak tidak ,bagi ayah itu tidak apa apa selagi kamu melihat mereka itu adalah orang orang yang baik dan tulus kepadamu,meski jika di lihat dari luar orang orang yang berfikir buruk tentang mereka tapi kamu tidak seperti itu jadi ayah percaya kepadamu ,setelah mendengar ucapan u barusan lebih baik kalian ketemuan di suatu tempat saja sayang ,ayah takut jika orang orang sini akan memandang buruk tentangmu yang berteman dengan mereka nanti,kamu boleh memperlihatkan pertemananmu dengan mereka jika mereka benar benar telah berubah total tidak malak dan sebagainya nak "jelas Hardi panjang lebar.

"baiklah yah,oh ya yah tadi sasa membelikan ayah sesuatu sebentar ya yah " ucap sasa sambil berlalu pergi dan mengambil barang yang dia beli khusus untuk ayahnya itu.

tak

" ini hadia buat ayah kaena tadi saat sasa keluar untuk jalan jalan sasa kepikiran untuk menjual salah satunya saja dan ternyata merekamau membeli meski tidak ada ssurat dan sekarang ini haiah buat ayah dan sassa juga sudah beli buat sasa sendiri sama seperti puny aayah tapi cuma beda warna saja" jelas sasa sebelum Hardi mengucapkan sepatah katapun.

" baiklah ayah terima hadiah pertama dari putri ayah yang cantik ini " ucap Hardi sambl emnoel hidung sasa.

" iihh...ayah kenapa jadi genit begini hmmmm..." gerutu sassa.

" ha...ha...ha....putri ayah ngambek,mana ada ayah genit,ayah hanya menggoda putri ayah ini ha...ha...ha...." ucap Hardi sambil tertawa lepas melihat tingkah putrinya yang sangat lucu ,di sisi sasa dia sangat bahagia melihat ayahnya sudah seperti dulu lagi tertawa lepas ketika masih ada sang bunda di sisi mereka.

" selalu tersenyumlah ayah,xhio'er sudah berjanji kepada sasa akan selalu membuat ayah bahagia " batin xhio shi.

grep

" sasa ingin melihat ayah bahagia selalu " gumam sasa sambil memeluk tubuh Hardi dan Hardi membalas pelukan anaknya denga hangat .

" ayah akan selalu bahagian jika melihat putri ayah ii juga bahagia dan selalu tersenyum nak "balas Hardi yang mash memeluk tubuh putrinya.

" ya sudah karena sudah malam lebih baik kamu istirahat sayang,katanya besok kamu aan ada pertemuan dengan orang orangmu itu hmmm...."

"ah ..iya ya ...kenapa sasa lupa ,baru saja sasa bilang ke ayah,untung saja ayah mengingatkan sasa " jawab sasa.

" ya sudah cepat tidur biar besok pagi lebih seger karena nyenyak tidurnya malam ini,selamat malam sayang "ucap Hardi

cup

"malam yah,ayah juga harus cepat tidur "

Akhirnya mereka menuju kamar masing masing .

Di dalam kamar sasa ,dia tidak langsung tidur sasa ingin mempelajari bagaimana main komputer karena dia ingin menjadi ahli IT yang sangat di segani oleh orang orang suatu hari nanti.Dia tidak ingin jika suatu hari nanti ada orang yang berhianat dengannya.

Dan akhirnya sasa mempelajari tentang komputer dengan sangat cepat,karena IQ sasa juga sangat tinggi dan juga dulu xhio shi merupakan orang yang sangat jenius,jadi sangat mudah baginya mempelajari apa yang dia mau secara otodidak itu dengan sangat baik.

Tak terasa malam berganti ,bulan yang sudah mulai malu malu sembunyi di gantikan dengan senyum cerah sang mentari pagi hari.

Waktu terasa begitu cepat,sang mentari menyapa dengan sinarnya yang cerah pagi ini.Suara ayam berkokok milik tetanggapun sudah mulai saling sahutmenyahut.

hoooammm

" ah....sudah pagi ,bagaimana bisa ,mana aku belum tidur ish....mending tidur dulu meski cuma sebentar " gumam sasa dia masih tidak percaya jika sudah pagi karena dia terlalu asyik bermain dan belajar tentang komputer sampai lupa waktu .

Terpopuler

Comments

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

kok belum up thoor, padahal ceritanya selalu ku tunggu

2023-03-03

1

Yusrina Ina

Yusrina Ina

tq author upnya 😘😘😘
jalan cerita best 👍👍👍 semangat terus.
up setiap hari author 🤗🤗🤗 sentiasa d tunggu 🌹🌹🌹

2023-03-01

0

Cahaya yani

Cahaya yani

sudah bgus kt" ny thoorr tdak baku lgi...

semngt othoorrr kuu mg novel ny mkin the best

tk tunggu sll up ny

2023-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!