Bab 5

Akhirnya sasa menghubungi pemilik kontrakan.

" apakah kalian yang akan menyewa rumah saya " tanya ibu ibu paruh baya dengan dandanan yang nyentrik .

" ah..iya bu, saya dan ayah saya yang ingin menyewa rumah ibu "

" baiklah ,kita masuk dulu "

Mereka masuk rumah yang kecil hanya ada 2 kamar tidur,ruang tamu ,dapur dan satu kamar mandi ,serta halaman yang hanya cukup untuk parkir 1 sepeda motor saja.

" baiklah rumah ini saya sewakan 15 juta setahun ,bagaimana kalian setuju " ucap pemilik rumah to the poin.

" baik bu,tapi saya bisa bayar sebagian dulu gak bu,soalnya saya belum dapat kerjaan nanti sisanya segera saya lunasi " jawab sasa tanpa basa basi.

" nak ,itu sangat mahal ,kita cari yang murah saja ya " bisik hardi.

" ayah tenang saja ,sasa tetap akan sewa di sini"balas sasa lirih.

" hmmm......gimana ya " ucap pemilik rumah sambil berfikir.

" baiklah tapi jangan lama lama untuk membayar sisanya ,saya kasih waktu 2 buln untuk melunasi sisanya kalau kalian tidak bisa melunasinya kalian bisa meninggalkan rumah saya " terangnya.

" baik bu ,saya mengerti dan ini untuk uang dp nya bu "

Sasa memberikan uang 3 juta untuk uang mukanya.

" baiklah saya terima uangnya dan ini kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran "

Sebelum pemilik rumah meninggalkan rumah yang sudah sasa sewa " untuk perabotan sudah ada jika kalian ingin membeli silahkan tapi untuk perabotan yang ada di sini bisa kalian taruh di belakang rumah ada gudang di sana "terangnya.

" baik bu ,terimakasih "

Setelah pemilik rumah pergi hardi dan sasa mengobrol ringan di ruang tamU.

" nak ,apa tidak mahal segitu ,dan apakah kamu masih ada sisa tabungan nak ,kamu sudah mengeluarkan banyak uang beberapa hari ini, dan maafkan ayah yang tidak punya uang untuk membantumu nak "ucap hardi sedih.

" ayah tenang saja sasa masihada sisa tabungan yang nanti akan kita pakai untuk biaya makan kita selama sasa belum mendapatkan pkeerjaan yah ,mkanya tadi sasa tidak membayar dengan semua tabungan sasa karena sasa berfikir kita juga butuh biaya untuk makan selama sasa belum dapat pekerjaan " jelas sasa.

" baiklah...apa tidak sebaiknya ayah juga cari kerja nak ,ayah tidak mau menjadi beban kamu nak "

" tidak ayah , ayah tetap di rumah saja tunggu sasa pulang kerja kalau ayah jenuh jika tidak melakukan apapun nanti sasa belikan tanah dan pot bunga yang besar besar dan bibit sayur ayah bisa menanam sayur ,dengan begitu ayah ada pekerjaan dan kita juga menghemat pengeluaran untuk makanan "terang marsha.

" waaahhh...ide bagus itu nak ,karena halaman depan juga cma kecil jadi memanfaatkan lahan kecil didepan itu ya ,baiklah ayah setuju ,ayah akan bertani saja tapi lahannya minimalis he..he.."

" iya ya ,ya ssudah sekarang lebih baik ayah mandi dan segera istirahat ,sasa juga mau mandi terus sasa mau beli makan dulu juga bahan makanan buat kita masak besok yah "

" baiklha nak "

Mereka menuju kamar mereka masing masing dan hardi segera membersihkan dirinya,dan bergantian dengan sasa.

" yah...sasa keluar sebnetar ya yah cari makan dulu '

" iya hati hati nak "

" iya ayah "

Marsha keluar rumah dan pergi mencari warteg untuk membeli makanan dan setelah mendapatkan makanan marsha pergi mencari warung sembako di sana sasa membeli beras,minyak ,mie,telur dan bahan bahan dapur serta bahan bahan untuk kamar mandi .

Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan sasa segera pulang karena dia tidak mau membuat ayahnya khawatir jika terlalu lama keluar rumahnya.Tapi tiba tiba di tengah jalan sasa di hadang preman daerah tempat sasa tinggal.

" waaahh...waahhh...lihat bos....ada cewek cantik lewat bos..."

Semua preman menoleh mendengar ucapan salah satu teman mereka itu.

" eh....benar,,,hmmm...anak manis kamu dari mana dan mau kemana ?"

"....."

Sasa hanya diam saja tidak menjawab atau merespon pertanyaan para preman itu.Dia hanya mengamati wilayah itu yang sepi dan melihat preman itu satu persatu ,preman yang berjumlah 10 orang ,tadi ketika dia berangkat mereka tidak ada tapi kenapa sekarang mereka ada di sini batin sasa.

" hmm...bos,apakah dia bisu dan tuli ?"

plak

"gob**ok,mungkin dia sedang shok melihat gue ,karena gue ini ganteng "jawab bos preman.Sambil memukul kepala salah satu bawahannya itu.

Huck

huck

huck

Semua bawahan hanya terbatuk mendengar ucapan bosnya yang ternyata narsis juga.

" iya kan nengoh ya neng namanya siapa "

Sasa melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan ucapan ucapan dari preman preman itu "

" eits...mau kemana ,kamu belum memberi kita uang pajak jika mau melintas wilayah ini "

buck

Tanpa menunggu sasa menenang salah atu preman yang menghadang jalannya .

" breng**ek berani loe lawan gue hah " teriak nya

Dan tanpa menunggu lama preman itu mnyerang sasa meski masih merasakan sakit di perutnya karena di tendang oleh sasa, dan sasa masih posisi membawa barang barang bekanjaannya ,dia tidak meletakkan baraangnya sama sekali,karena dia berfikir sekalian mlatih fisiknya itu.

bugh

bugh

bugh

huck

huck

cuih

"hebat juga ternyata loe ya "preman itu masih belum mau mengalah meski mukanya sudah babak belur dan sudah mengeluarkan seteguk darah karena mendpatkan serangan yang mematikan dari sasa.Dan teman temanya serta bso nya hanya melhat saja karena ereka berfikir salah satu dari mereka saja bisa mengatasi gadis itu yang terlihat sangat lemah.

" apa kalian tidak ada kerjaan ,sampai sampai kalian harus memalak orang yang sedang melintas,bukankah ini jalan umum kenapa saya harus membayar kalian " ucap sasa yang akhirnya mengeluarkan suara.

" waahhh...ternyata loe bisa berbiacar juga,gue kira loe bisu,maslah itu loe gak usah tahu yang kami mau bayar upah jika ingin melintas jalan ini " ucap bos preman.

" kalau saya tidak mau bagaimana "

" loe harus lawan kita semua "jawab salah satu preman lainnya,dia tidak takut meski sudah melihat temannya babak belur oleh sasa.

" hmm...baiklah jika kalian kalah bagaimana "

" ha...ha...ha....kami kalah itu dalam mimpimu saja,kami preman di wilayah ini tidak mungkin kami kalah dengan seorang gadis sepertimu yang sangat lemah itu"

Mendengar ucapan dari bos preman sasa segera meletakkan barangnya di tepi jalan menjauhkan dari sana supaya tidak rusak nanti.

" baiklah kalian bisa menilai saya ini lemah apa bukan jadi kalian bisa mneyerangku sekarang satu persatu atau menyerang secara bersama sama "

"huck huck kalian serang bersama sama ,kalian jangan anggap remeh cewek iut,dia sangat kuat ,lebih baik kalian secarabersama sama "

"kau jangan meremahkan kekuatan kami ,kami bisa melawan gadis itu "

" lebih baik kalian mendengarkan ucapan teman kalian itu " ucap sasa

Terpopuler

Comments

Erna Wati

Erna Wati

Thor kapan up lagi 🤦

2024-03-07

0

Salma Cheng

Salma Cheng

lanjut thoor 🥰👍👍

2024-03-03

0

Erna Wati

Erna Wati

Thor kok blom up lagi si ah🤦

2024-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!