" sebenarnya......."dan akhirnya marsha menceritakan semuanya kepada ayahnya tanpa ada lagi yang di tutup tutupi dari ayahya ,karena dia merasa dia sudah lulus sekolah jadi tidak apa apa menceritakannya kepada ayahnya .
"hick.....hick.....maafkan ayah nak,maafkan ayah yang tidak bisa menjaga dan melindungimu nak,maafkan ayah ,karena tidak bisa memberikan apa yang seharusnya ,maafkan ayah yang tidak bisa menjadi laki laki yang kuat bisa menjaga putrinya sendiri , sayang maafkan aku yang tidak bisa menjaga putri kita dengan baik seperti apa yang kamu inginkan maafkan aku sayang maafkan aku hick...hick...." ucap Hardi ayah marsha,dadanya terasa sesak mendengar cerita anaknya yang selama ini hidup anaknya menderita karena mereka miskin , Hardi fikir kehidupan anaknya baik baik saja karena selama ini anaknya hidup dengan sangat baik dan ceria serta murah senyum ternyata di balik semua itu dia menyimpan begitu banyak penderitaan dan tekanan batin.
" seandainya ayah bisa bekerja dengan giat lagi dan kita banyak uang mungkin kamu tidak akan di rendahkan dan di bully oleh mereka nak,maafkan ayahmu yang tidak berguna ini maafkan ayah " ucap hardi yang masih meratapi nasib anaknya.
" sudah lah yah semua sudah berlalu , mungkin dulu itu adalah kesalahan sasa karena menerima beasiswa sekolah di sana yang mana di sana di penuhi oleh anak anak orang kaya yang sombong yah,maksut sasa kya di kampung kita belum tentu mereka kaya di ibukota kan yah ,sekarang sasa sudah bebas yah,mungkin tidak akan ada lagi yang akan merendahkan sasa lagi yah,karena sasa sudah lulus dari sana dan sekarang giliran sasa yang bekerja dan ayah diam di rumah ya,biarkan sasa yang bekerja sudah cukup ayah bekerja banting tulang untuk sasa sekarang waktunya ayah diam di rumah mengantar dan menanti kepulangan sasa bekerja yah " ucap sasa menghibur ayahnya supaya tidak bersedih lagi karena dia tidak ingin menyimpan rahasia kepada ayahnya kecuali kematian pemilik tubuh ini yaitu putri kandung Hardi sendiri..
" tapi kamu bekerja apa nak ,kamu hanya lulusan SMA saja ,cari pekerjaan itu susah nak ,biarkan ayah yang bekerja ya ?"
" tidak yah,sasa yang akan mulai bekerja ,apapun itu yang penting halal yah ,kan ayah yang selalu bilang jika kita sabar dan tawakal Tuhan akan selalu mendengarkan doa doa kita kan yah ,jadi mulai sekarang ayah di rumah saja ya "
" baiklah ayah akan menuruti apa kata anak ayah yang cantik ini "
" he...he...he....sasa kan memang cantik yah ,oh ya yah mungkin sasa akan mencari pekerjaan di kota sebelah saja atau di ibu kota yah ,sasa ingin merubah nasip keluarga kita supaya tidak di rendahkan lagi yah,ayah tau sendiri hanya beberapa orang saja yang tulus kepada kita di tempat kita ini yah,sasa mau buktikan kepada semua orang bahwa sasa bisa meski sasa miskin dan hanyak anak dari orang tuanya bekerja serabutan tapi akan sasa buktikan bahwa anak dari orang tua yang miskin itu juga bisa hidup lebih baik dan punya cita cita "jelas sasa kepada Hardi.
" tapi nak ,hidup di ibukota itu sangatlah keras nak,ayah tidak mau kamu di manfaatin oleh orang orang yang tidak bertanggung jawang nak ,ayah tidak mau itu " ucap Hardi.
" apa ayah lupa siapa anak ayah ini hmm......selama ini ayah telah mendidik sasa dengan sangat baik dalam hal beladiri jika ada yang coba macam macam akan sasa buat perkedel yah " jelas sasa,padahal di kehidupan sebelumnya jendral xio shi orang yang irit bicara kenapa sekarang jadi lebih suka bicara ,karena itu adalah kepribadian dari diri sasa sendiri jika sedang berada bersama ayahnya tapi jika di luar dia akan menjadi pribadi yang pendiam dan tertutup.
" huft...baiklah akan mengizinkamu untuk bekerja nak,tapi ayah akan ikut kamu kemana saja sayang ,ayah masih bisa melepaskanmu begitu saja hidup sendirian di kota orang nak " balas Hardi.
" tapi bagaimana dengan rumah ini jika ayah ikut dengan sasa?"tanya sasa.
" apa kamu lupa sayang,jika kita ini hanya menumpang di rumah ini hmm....." kata Hardi mengingatkan anak gadisnya itu.
" ah..iya sasa lupa yah,ya sudah sasa mau beres beres besok pagi pagi sekali kita akan berangkat ke ibukota yah "
" baiklah ayah juga akan beres beres dan jika sudah selesai langsung tidur ya "
"tapi sa,bagaimna dengan ijasa kamu jika kamu pergi ke kota dan cari pekerjaan di sana nak "
" ayah tenang saja itu nanti sasa yang akan urus ,yang penting ayah ikut sasa saja "
" baiklah "
Dan akhirnya mereka menuju kamar mereka masing masing yang sangat kecil itu tapi rumah itu adalah tempat mereka berteduh dari terpaan hujan dan panas matahari serta tempat mereka tidur di malam hari .
" huft....untung ayah percaya dengan ucapanku,maafkan aku tuan karena tidak jujur dengan keadaan putrimu ,tapi sekarang aku adalah putrimu mulai sekarang karena darah yang mengalir adalah darah turunanmu ,sa pasti kamu sudah bertemu dengan ibu kamu ,kamu tenang saja aku yang akan menjaga ayahmu " batin xio shi.
" hmmm......sepertinya marsha punya beberapa uang simpanan itu mungkin cukup untuk biaya hidup aku dan ayah nanti di ibukota sebelum aku mendapatkan pekerjaan "gumam marsha.Dan akhirnya dia menyiapkan semua apa yang akan dia bawa yang semua dokumen penting dia bawa dan mencari tabungan marsha yang dia simpan.
" aha akhirnya ketemu ,waaahhhh...lumayan juga uangnya ..baiklah aku sudah tidak sabar menunggu hari esok " gumam marsha dan dia segera menyimpan uang itu dengan baik .
Marsha segera menuju kasur tipis yang ada di kamarnya untuk merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah hari ini.Lelah fisik dan batin .
"Aku akan membalas kalian semua yang sudah membuat pemilik tubuh ini meninggal dunia meninggalkan seorang ayah yang sangat menyayanginya hidup sendirian,tunggu pembalasanku "batin marsha dan akhirnya dia menutup matanya untuk tidur karena matanya sudah ssngat mengantuk sekali.
.
.
cuit
cuit
Suara burung pagi pagi telah menyapa sang mentari menyongsong hari yang sangat cerah.
tok
tok
tok
" sayang bangun sudah pagi "
" uuuuugghh ...badanku jadi segar sekali setelah istirahat dengan nyenyak tanpa harus memikirkan rencana peperangan "gumam marsha.
" iya ayah aku sudah bangun "
" baiklah ayah tunggu sayang untuk sarapan bersama ,apakah kau tidak jadi pergi ke ibukota nak "
ceklek
"jadi yah,baiklah tunggu sasa akan mandi dulu ya yah " jawab marsha cepat karena dia tidak mau mebuang waktu lagi untuk pergi dan merubah nasipnya,dan secepat kilat sasa pergi ke kamar mandi dan belum ada lima menit sudah selesai.
" ya ampun nak,kok cepat ekali kamu mandinya ,kamu mandi apa tidak hmm...." tanya Hardi ke sasa.
" he..he....mandi dong yah tapi mandinya cuma mandi bebek "
" ada ya seperti itu cuma mandi bebek,terus kalau mandi ayam bagaimana hmm.."
" he..he...itu kan cuma kiasan ayah "
" ya sudah kita sarapan dulu ya ,tadi ayah ada rebus ubi dan goreng ubi "terang hardi karena mereka hiup dengan sederhana .
" waaahhhh....mantap sekali apa lagi ada gula merah cair yah pasti enak" ucap sasa sambil mengikuti langkah ayahnya.
" sudah ayah buatkan sayang"
" terimakasih yah "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
vio~~~~
kalo sasa yg asli bisa bela diri kenapa g ngelawan saat dia dibuly..🤔
2023-04-16
4
Riri
superwings
2023-03-15
0
Riri
EjenALl
2023-03-15
0