Bab 4

Setelah mereka selesai sarapan bersama dengan menu seadanya,mereka menuju sebuah rumah yang cukup besar dari yang lainnya.

tok

tok

tok

"permisi"ucap Hardi

"iya sebentar" jawab sang tuan rumah tuan jali

ceklek

"eh ,kamu har, ada apa pagi pagi sekali datang ke sini ,ayo masuk dulu dan itu kenapa bawa tas segala ?" tanya tuan jali.

" iya tuan terimakasih ,kami di sini saja karena kami cuma sebentar saja kok"jawab hardi.

"baiklah ,tapi kita duduk saja di bangku teras ini biar tidak capek ,ada apa kok tumben nih"tanya jali.

"hmmm....begini tuan ,kami berniat ingin pindah dari sini ,dan kami ingin mengucapkan terimakasih karena selama ini tuan dan keluarga sudah mau membantu saya dan anak saya tuan,saya ucapkan banyak terimakasih tuan " balas hardi.

"pindah apa kalian yakin ingin pindah dari sini,terus kalian mau pergi kemana dan tinggal di mana ,apakah ada yang mengganggu kalian hingga kalian ingin pergi dari sini" tanya jali beruntun karena terkejut dengan ucapan hardi ,karena selama ini hardi dan anaknya sangatlah ramah kepada siapapun meski anaknya sedikit tertutup.

"iya tuan ,kami akan ke kota besar tuan, kami akan pindah kesana ,karena ini permintaan putri saya jadi kami lebih baik pindah karena putri saya tidak mau jika saya tetap di sini dia ingin saya ikut serta dengannya tuan,karena ingin bekerja di kota tuan " balas hardi.

"hmmm....baiklah kalau itu keinginan kalian aku tidak bisa mencegah kalian untuk pergi dari sini,jika ada apa apa kalian harus segera hubungi ku atau istriku har" ucap jali.

"baik tuan terimakasih dan ini kunci rumah nya tuan ,kami permisi tuan " jawab hardi

"baiklah kalian hati hati ,dan kamu juga sa hati hati dan jaga ayahmu ini nak"ucap jali

"bain tuan terimakasih ,kami mohon pamit"balas marsha.

" tunggu" teriak seseorang dari dalam rumah.

Sebelulm mereka melangkahkan kakinya ada seruan dari dalam rumah.

" ini untuk bekal kalian di perjalan nanti " ucap istri tuan jali.

" hmmm...tidak usah nyonya terimakasih,kami masih punya bekal buat kami hidup di kota sampai saya dapat pekerjaan nyonya " ucap marsha.

" jangan menolak rezeki nak,kalau ada apa segera beri kabar kepada kami faham sa" ucap nyonya jali marsha hanya mengangguk saja.

"terimakasih banyak " ucapa hardi dan marsha serentak.

"baiklah hati hati di jalan "

" saya antar kalian sampai di terminal "tiba tiba anak tuan jali berucap dari dalam rumah.

" ah iya.....aku sampai lupa ...ya sudah yuk kita antar kita bisa bawa motor masing masing " sela jali.

Dan akhirnya mereka mengantar marsha dan ayahnya sampai teminal .

" har hati hati di sana kamu tahu sendiri kan kota besaritu seperti apa ,jaga baik baik anak gadismu har "

" baik,terimakasih banyak "

Dan akhirnya marsha dan ayahnya masuk ke terminal mencari bis jurusan ke ibukota,kota yang besar .Perjalanan ke ibukota memakan waktu seharian penuh marsha dan ayahnya sampai di ibukota sekitar jam 2 dini hari .

" yah bangun yah....kita sudah sampai yah...." ucap marsha membangunkan ayahnya.

" hmmm....sudah sampai ya nak " balas hardi sambil mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya lampu .

" iya yah...yuk kita cari tempat istirahat dulu ,besok pagi baru kita cari kontrakan yah "ucap marsha.

" baiklah ayo "

Akhirnya mereka istirahat sebentar di terminal sambil menunggu waktu agak sedikit terang karena masih malam mereka tidak tau harus kemana karena ini hal baru bagi hardi dan marsha yang tidak pernah ke ibukota.

Sekitar pukul 6 pagi marsha dan hardi keluar dari terminal.

" yah kita mampir ke toko ponsel dulu ya yah ,sasa ingin beli ponsel supaya mudah kita cari kontrakan yah "ucap marsha.

" baiklah " hardi mengikuti kemana langkah putrinya berjalan .

Marsha membeli satu ponsel pintar untuk menunjang dirinya hidup di kota besar dan mereka mencari warteg untuk sarapan.

" nak boleh ayah bertanya " tanya hardi ketika mereka sudah sampai di warteg .

" silahkan yah ,mau tanya hal apa "

" dari mana kamu mendapatkan uang untuk membeli ponsel dan ongkos kita ke sini sa,dan lagi kita juga belum dapat kontrakan "kata hardi.

" hmmm.....maafkan sasa yah,sebetulnya uang yang ayah kasih selama ini untuk bekal sekolah sasa, tidak sasa pakai tapi sasa tabung yah,karena memang dari dulu sasa berniat ingin keluar dari tempat tinggal kita yah dan memulai hidup yang lebih baik yah " balas sasa.

tes

Air mata Hardi jatuh begitu saja lendengar ucakapan putrinya ,putrinya berkeinginan ingin hidup yang layak ,tapi dia sebagai seorang ayah tidak mampu memberikannya.

" maafkan ayah ya nak,jika selama ini ayah tidak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk putri ayah ini "terang hardi dengan berlinang air mata .Hardi benar benar menyesal karena tidak bisa membahagiakan putrinya ini.

Mereka akhirnya selesai makan dan keluar dari warteg ,menuju rumah kontrakan yang sudah di cari sasa lewat ponselnya,meski dia dulu tidak punya ponsel karena dia anak yang cerdas hanya sekali lihat dia sudah bisa genggunakan ponsel pintarnya apalagi di kehidupan dulu jendral xio juga di anggap gadis yang jenius juga.Meski jendral xio shi masih sedikit bingung dengan benda benda yang di lihatnya tapi melalui daya ingat pemilik tubuh dia tidak keropatan sama sekali hanya perlu adaptasi dengan situasi yang sekarang serba canggih di banding di dunianya dulu.

Marsha dan Hardi berjala menyusuri jalan raya dan masuk gang .

"ini sepertinya yah rumah yang mau di kontrakkan "ujar sasa.

" kenapa kita kos saja nak lebih murah,kalau kita sewa rumah jatuhnya mahal "jelas hardi.

"tidak apa apa yah ,aku mau kita sewa rumah ini saja ,biar kita leluasa yah ,nanti jika sasa sudah dapat kerjaan doakan sasa bisa beli rumah buat ayah "balas sasa ,hardi yang mendengarnya lagi lagi hatinya terasa tersentil karena dia tidak bisa membelikan rumah untuk anaknya sampai anaknya dewasapun dia tidak mampu membelikan rumah untuk anaknya ,meski cuma rumah gubukpun dia tidak mampu.

"baiklah nak,ayah ikutin apa katamu saja ,dan ayah doakan semoga semua apa yag kamu cita citakan terkabul"

"amin"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***