Episode 17

Clara dengan bantuan pengusaha yang di sewanya semalam, berhasil menyelesaikan kekacauan persiapan Fashion show nya, Hari ini semua modelnya sudah siap di ruang make up. Undangan juga sudah hadir semua, hotel itu sudah dipenuhi para undangan dari pengusaha fashion terkemuka di asia tenggara, tapi saat itu juga mereka serempak mendapat notifikasi kalau semua pameran Clara amalia tidak ada hubungannya dengan Narendra ibrahim.

Sementara Clara sudah sangat optimis kalau hasil karya fashionnya akan di pakai di beberapa brand ternama di asia.

Para model sudah siap berjalan di catwalk. Pada awalnya tidak terjadi apa apa, mereka dengan lancar memamerkan busana yang mereka pakai, tapi saat Desainernya di panggil ke atas panggung, satu persatu undangan keluar gedung tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, bahkan diantara mereka tidak satupun yang tertarik dengan busana yang di pamerkan disana, menurut mereka model model busananya kurang stek, dan bisa membuat mereka rugi, apalagi Rendra sudah mengumumkan kalau pameran itu tidak ada hubungannya sma sekali dengannya.

Clara menjadi bingung, kenapa para pengusaha dan wartawan itu semua beranjak keluar gedung, Clara menyaksikan sendiri kepergian mereka, dengan sakit hati, begitu susah dia menyiapkan semua ini, bahkan sudah keluar uang yang sangat besar. Tapi mereka sedikitpun tidak melirik hasil karyanya.

" Ada apa ini, kenapa semuanya pergi, tuan bagaimana pameran kali ini, saya sebagai desainernya sudah bekerja keras untuk menciptakan semuanya, tuan nyonya kembalilah ! " teriak Clara.

Ada beberapa yang berhenti, orang pertama maju ke depan mengumumkan kalau beberapa desain milik Clara adalah plagiat, bahkan tahun lalu model itu sudah di luncurkan di italia. Dia juga menunjukkan gambar karya yang asli pada penonton yang kembali lagi ke dalam.

"lihat ini teman pengusaha semua ini adalah model yang sama persis, cuma di tambah manik manik saja, dan ini lagi, cuma beda bahan saja, ini sama persis, beda warna saja. bahkan pakaian pakaian itu sudah memiliki merk sendiri, maaf nona, saya bukan orang bodoh." ucap pria itu lalu pergi.

Ada yang mengatakan kalau desain Clara terlalu terbuka, dia tidak suka, dan masih banyak lagi.

Muka Clara merah padam, tidak hanya dipermalukan di depan umum, tapi dia sudah kehilangan banyak uang, bahkan milyaran rupiah.

Clara turun dari panggung dengan lunglai, ini masih di Singapura, belum negara negara yang lain.Asistennya mendekat.

"Kenapa bisa jadi begini, biasanya mereka antusias dan berlomba mengambil hasil desainku, walaupun hasil meniru, nanti mereka sendiri yang akan memodifikasinya." Ucap Clara, dia duduk di sofa belakang panggung yang megah dan spektakuler itu.

"Selama ini kan nama anda tenar kerena tuan Rendra nona, semua beliau yang bergerak, bahkan anda tinggal menikmati hasilnya, sekarang anda sudah meninggalkannya, pasti dia marah." jawab Neta asistennya itu.

"Orang lumpuh itu bisa apa, selama ini cuma bisa omong kosong dia, bocah itu cuma numpang tenar nama ayahnya saja." kesal Clara.

"Bisa jadi dia memakai nama ayahnya untuk mengacau acara anda nona, dan tadi ada yang membuktikan bahwa desain anda adalah plagiat, apa itu benar?" tanya Neta.

"Memang Net, tapi gue sudah merubah beberapa komponennya, itu sudah tidak plagiat kan, selama ini juga aman aman saja." ucap Clara mengakui kalau hasil karya bagus bagus itu adalah tiruan.

"Saya kecewa pada anda nona, kalau ini, tidak perlu menggunakan nma besar Ibrahim, anda pasti akan jatuh dengan cepat, dan anda bisa di cap sebagai desainer plagiarisme, dan maaf, saya mundur menjadi asisten anda." Neta memulih untuk mengundurkan diri daru pada suatu saat dirinya juga di sangkut pautkan, dengan tindak kecurangan Clara.

Neta keluar dari gedung tersebut dan kembali ke kamar hotel, hari itu juga dia cek out dan tidak mau memakai fasilitas dari Clara lagi.

Clara berteriak histeris, dan menggila. Clara melempar barang barang di ruang make up.

"Aarghh, brengsek sialan kau Narendra, sudah lumpuh saja masih saja belagu, tunggu pembalasan gue." teriak Clara.

Dua orang satpam menghampirinya, karena Clara Merusak fasilitas hotel.

"Maaf nona, anda harus mengganti semua kerusakan dan kekacauan yang sudah anda perbuat, ayo kita ke tempat manager !"

"Tidak mau, tidak lihat apa klau saya ini sedang sedih, semua meninggalkan saya ." suara Clara meninggi. tapi dua satpam kekar itu meraih lengannya dan membawa Clara ke manager hotel.

Disana Clara di minta mengganti semua barang yang sudah dia rusak. sebesar 25000 Dolar singapura, kalau diuangkan ke dalan rupiah sudah banyak itu jumlahnya. satu dolar singapura saja setara dengan sebelas tibu empat ratus rupiah.

Akhirnya Clara menelpon Romeo untuk datang ke sana menolongnya, karena uangnya sudah habis untuk biaya hotel dan Gedung serta semuanya.

Kembali ke Rumah sakit.

Dr Salman dan Dr Ratu di panggil kepala rumah sakit, beserta beberapa dewan pemimpin Rumah sakit tersebut.

Prof Ismail yang memergoki kedua dokter mesum itu memulai dengan laporannya.

" mr Steven, tadi pagi setelah melakukan operasi , saya memergoki dr Salman dan Dr Ratu bercumbu di lorong Rumah sakit, bagaimana kalau kejadian itu di lihat oleh umum, mau di taruh mana muka Rumah sakit ini, pasti berita itu akan Viral dan berdampak pada Rumah sakit yang sudah membesarkan nama kita!" lapor prof Ismail.

"Benar itu Ratu?" tanya Mr Steven.

"Maaf pa, kami khilaf, dan tempat itu sangat sepi." ucap Ratu mengakui perbuatannya.

"Di taruh mana sebenarnya otak kamu itu, ini tempat kerja nak, bukan tempat mesum, kalian juga sudah mencoreng mukaku, dengan kelakuan menjijikkan itu. Kata Steven geram.

"Bukannya dia kepala dr Jantung yang kamu rekomendasikan kemaren?"tanya Steven.

"Iya pa, kami saling mencintai." jawab Ratu.

"Kalau kalian saling mencintai, sebaiknya menikah dan jangan berbuat mesum di Rumah sakit, kelakuan dr nya sama saja menjadi muka Rumah sakit, kalau kelakuan dr nya buruk maka citra rumah sakit juga buruk."kata Steven.

"Maaf pak, kami tidak akan mengulanginya lagi maaf banget pak.!" Salman memohon ampun pada Steven, kalau dia di pecat maka hancur sudah riwayatnya..

"Apa kalian saling mencintai?" tanya Steven.

"I iya." jawab mereka bersamaan, Salman terpaksa menjawab ia, dari pada akan lebih fatal lagi.

"Kalau begitu kalian akan saya nikahkan, dan kalian akan saya pindahkan di rumah sakit cabang, di bekasi. disana memerlukan tambahan dokter." Steven memutuskan untuk memindahkan mereka saja dari Rumah sakit tersebut.

"Setuju, dan satu lagi dr Salman kurang bisa bertanggung jawab memimpin timnya, dia melalaikan tugasnya, ada beberapa laporan yang menyatakan kalau kemaren dia meninggalkan operasi, serta meninggalkan jadwal visit pasien." prof Ismail menambahkan.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

Rasain kamu SALMAN 😂

2024-02-19

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

sukurin...untung g d pecat...klu g bakalan jadi gembel Lo😏dasar laki g punya modal...mau enak²an tuh d hotel...bukan d rumah sakit😔

2024-02-15

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

mamam tuh karmamu Salman 🤦🤣🤣 yg pasti c Salman jg ngk ada niatan nikah sama ratu tuh 🤔

2024-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan tokoh
2 episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60.
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 BAB 82
83 Pengasuh si kembar
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Donasi yuk
87 BU RT, Si Tukang gosip
Episodes

Updated 87 Episodes

1
pengenalan tokoh
2
episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60.
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
BAB 82
83
Pengasuh si kembar
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Donasi yuk
87
BU RT, Si Tukang gosip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!