episode 10

Malam harinya Keluarga Romeo juga datang termasuk juga Clara yang akan berangkat ke Singapura besok pagi.

Rendra juga sudah sadar tapi dia tidak bisa menggerakkan anggota badannya kecuali tangan dan kepalanya. Dahinya juga diperban akibat dari pecahan kaca yang lumayan dalam.

Clara merasa Jijik dengan keadaan Rendra saat itu, apalagi setelah mendengar dari orang tua Rendra kalau kemungkinan sembuh untuknya hanya 20 persen saja.

"Nak Clara, sebaiknya pernikahan kalian diajukan saja nak, kasihan Rendra, paling tidak akan ada istri yang bisa membantunya." ucap Kimmy yang sebenarnya ingin mengetes wanita tersebut.

"Tunggu, tapi anakku masih banyak pekerjaan yang akan menunjang karirnya mas depan, lalu bagaimana kehidupan mereka nanti?" tanya Romeo.

"Untuk kebutuhan sehari hari kami orang tuanya yang akan menanggung sampai dia sembuh nanti, dan kamu juga harus totalitas membantu penyembuhannya, dia butuh dukungan nak Clara!" pinta Kimmy

"Tidak tante, saya tidak mau harus setiap hari menjaga orang lumpuh tante, biarkan Rendra sembuh dulu baru kami akan menikah dan saya juga tidak mau harus berhenti di tengah jalan sementara karir saya sedang bagus bagusnya, ini juga demi masa depan kami tante,.Setelah Rendra sembuh saya janji akan menikah denganya." Ucap Clara dengan pedenya.

"Oh jadi begitu, sombong sekali kau nona, bukannya kamu bisa seperti ini semua usaha Rendra, kamu hanya tinggal menampilkan gambaran kamu yang menurut saya modelnya nggak banget." marah Zein.

"Enak saja, tanpa putra om yang narsis itu saya bisa lebih sukses, dia itu bisanya cuma omong kosong, dan menyiapkan tempat, lagian kalau bukan karena dari keluarga Ibrahim, ogah saya menerimanya." sombong Clara.

"Diaam, pergi lo pergi, gue tidak butuh lo." teriak Rendra.

"Oke, siapa juga yang butuh orang cacat seperti lo, lihat saja muka tampan lo juga sudah tidak ada lagi." kata kata yang menyakitkan keluar dari mulut pedas Clara.

"Sonia, apa ini sifat asli putri kamu?" tanya Kimmy pada sahabatnya.

"Sori kim, kalau gue jadi Clara juga ogah punya suami yang cacat, percuma kita punya tampang yang cantik." Sonia dan Romeo juga ikut pergi meninggalkan Rumah sakit tersebut.

"Ma, hubungi james dan suruh dia membatalkan semua deretan Fashion show Atas nama Clara, bilang padanya supaya mencoret namanya di dunia fashion, gue mau lihat siapa yang bisa diandalkan nya, apa si pria bule itu ." kata Rendra dengan tegas.

Zein mendekati putranya dan menyetujui ketegasan rendra. Kimmy juga setuju dan segera menelpon James untuk mengeksekusi perintah dari Rendra.

"Rem kamu blong sayang, kira kira kamu tahu siapa dalang dari semuanya?" heran Zein.

"Papa coba tanya pak Raden, dia kemaren yang mencuci mobil Rendra, Ma!" panggil Rendra.

"Rendra pinjam kaca ma, memang benar Rendra sudah tidak ganteng lagi, trus bagaimana rendra cari istri yang seperti mama, kalau muka saja sudah jelek, lumpuh lagi." cemberut Rendra.

"Kamu pasti bisa sembuh sayang, Naela sudah mama hubungi untuk mencari obat itu di Rusia, kebetulan dia disana bersama suaminya, dan untuk wajah kamu itu gampang, kita bisa melakukan operasi di korea, pasti kegantengan putra mama melebihi artis artis korea." hibur Kimmy kepada Rendra.

Kimmy mengelus kepala putranya yang hanya bisa berbaring tersebut.

"Mama ada calon istri buat kamu, mama yakin dia bisa merawat mu dengan baik nak, sepertinya dia juga polos dan yang pasti dia cantik." Kimmy mempunyai ide gila untuk anaknya.

"Siapa?" jawab Zein dan Rendra bersamaan.

"Dr Raisha, mama bisa melihat dari sorot matanya dan mama juga sudah menyuruh orang untuk menyelidiki gadis itu, dia seorang yatim piatu dan kemaren baru saja dikhianati tunangannya." Kimmy menjelaskan ide konyolnya itu.

"Aku yakin pilihan mama tidak salah, tapi bagaimana cara kita membujuk Dr Raisha menikah dengan bocah Narsis itu?" penasaran Zein.

"Kalau soal itu serahkan pada mama, dan kalian pendukungnya." Kimmy menjelaskan idenya pada kedua pria itu. Dan saat itu juga mereka melancarkan aksinya.

Rendra depresi dengan nasibnya yang sungguh tragis, dan dia mencoba untuk bunuh diri.

Suster segera memanggil Raisha yang kebetulan malam ini dia bagian jaga malam, bersama Vina.

kedua gadis itu segera ke ruang vvip dimana Rendra di rawat.

"Sayang, hidup kamu masih panjang sayang, mama yakin kamu bisa di sembuhkan." akting Kimmy sungguh luar biasa, bahkan dia sampai menangis beneran.

Rendra mencabut infusnya, dan ingin menyakiti dirinya dengan jarum infus. Ada ada saja si Rendra memang jarum infus bisa membuat orang mati.

Raisha masuk ke dalam ruangan tersebut dengan cemas, darah Rendra juga menetes akibat jarum infus yang di cabut dengan paksa.

"Itu dia orangnya, gara menghindari mobilnya, Rendra jadi seperti ini, argh." Rendra merasakan sedikit nyeri di tubuhnya. Meski tangannya saja yang bergerak, tapikan dia mengeluarkan tenaga lebih.

Raisha mendekati ranjang pasien dan mencoba menenangkan Rendra.

"Tuan, anda baru saja di operasi, anda perlu perawatan intensif saya mohon anda jangan seperti ini, saya mengerti perasaan anda tuan, saya yakin anda bisa melewatinya, dan anda bisa sembuh tuan, tapi memang perlu proses tuan." bujuk Raisha.

"Tahu apa kamu, lihat sekarang tubuhku, untuk bergerak saja tidak bisa, dan lihat wajahku, tingkat ketampananku sudah berkurang 50 persen, tunangan juga sudah kabur." ketus Rendra.

"Tidak tuan anda tetap ganteng kok."hibur Raisha.

"Kalau begitu kamu harus menikah dengan ku, hany kamu yang bilang aku ganteng, dan aku tidak mau di sentuh dan di rawat perempuan selain istriku." ketus Rendra lagi.

"Menikah?" heran Raisha.

"Iya dokter, dia tidak mau di rawat selain muhrimnya, bahkan dia juga marah saat suster akan membersihkan dirinya, hanya saya mamanya yang boleh menyentuhnya, dan tadi dokter akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi, dan kami meminta pertanggung jawaban itu." imbuh Kimmy.

"Ta tapi nyonya, saya memang akan bertanggung jawab, tapi tidak dengan menikah juga."

"Berarti kamu sama saja dengan wanita itu."Marah Rendra.

"Benar nak, lalu siapa yang akan membantu saya untuk merawatnya, sedang suami tante juga sangat posesif dengan saya dokter, bahkan Rendra memeluk saya sedikit saja dia akan marah tujuh hari lamanya." tambah Kimmy.

Vina juga agak merasa lucu dengan pernyataan Kimmy tentang itu, tapi dia tahan.

"Hanya ini caranya kamu bisa bertanggung jawab." Tambah Kimmy lagi.

"Tapi nyonya, pernikahan itu bukan main main, tidak hanya catatan hitam di atas kertas, tapi juga janji pada Allah." jawab Raisha.

"Saya yakin, Rendra tidak akan mengecewakanmu nak, dia sebenarnya pria yang sangat bertanggung jawab." Jelas Kimmy.

Raisha mendesah dan dia mengucapkan. bacaan bismillah dan menerima pernikahan tersebut

"Baiklah, saya bersedia kalau itu memang jalan satu satunya tante." pasrah Raisha.

Terpopuler

Comments

Anik

Anik

kereeeennnn sandiwara Kimmy 😀😀😀😀😀

2024-04-17

0

Rika Herlina

Rika Herlina

🤣🤣🤣🤣gokil

2024-03-12

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

Kimmy...aku suka gayamu 👍

2024-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan tokoh
2 episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60.
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 BAB 82
83 Pengasuh si kembar
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Donasi yuk
87 BU RT, Si Tukang gosip
Episodes

Updated 87 Episodes

1
pengenalan tokoh
2
episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60.
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
BAB 82
83
Pengasuh si kembar
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Donasi yuk
87
BU RT, Si Tukang gosip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!