Episode 9

Seperti biasa Raisha melakukan rutinitas pekerjaannya. Hari ini adalah hari ulang tahun dr Salman, dia sengaja memasak kesukaan tunangannya itu, Di jam istirahat Raisha membawa rantang makanan spesial, dia melangkah ke ruangan Dr Salman, diluar sudah sepi , tak nampak pasien yang antri.

Begitu mendekati pintu ruangan terdengar suara suara aneh di dalam ruangan itu, Raisha menempelkan telinganya di balik pintu, suara itu semakin jelas dan berasal dari ruangan tersebut.

Raisha memutar handel pintu yang ternyata tidak di kunci, begitu pintu terbuka tepat di depan matanya Dr salman dan Dr Ratu melakukan hubungan suami istri di atas meja kerja Salman. Salman terus memompa tubuhnya diatas Ratu, dan perempuan Seksi itu meracau.

"Ah sayang , yang cepat, ah lebih cepat lagi".

Raisha syok melihat film biru itu live.

"Astagfirullah kak Salman." Raisha berteriak dan segera keluar ruangan, di tutupnya pintu itu dengan sangat keras. Rantang makanannya jatuh, isinya berhamburan di depan pintu. Dua insan yang sedang bergumul itu kaget dengan kedatangan Raisha.

"Sayang, siapasih mengganggu saja, dan lagi pintunya tidak di kunci lagi, uh ayo lanjut nanggung nih!" pinta Ratu dengan manja. Tanpa mempedulikan Raisha yang menangis dan sakit hati, mereka melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda. Dasar tunangan laknat.

Raisha berlari keluar dari Rumah sakit tersebut, dia tidak mau melihat tampang menjijikkan Salman, Raisha mengendarai mobilnya tak tentu arah, dia ingin ke tempat yang sunyi, di tengah perjalanan dia melihat sebuah mobil sport mewah melaju kencang seperti tak tahu arah, dia bingung mau menghindar kemana, demikian dengan Rendra, dia membanting stir ke kanan demi menghindari tabrakan dengan mobil Raisha, tapi naas mobil Rendra di seruduk dari belakang okeh sebuah kontainer, mobil Rendra ringsek dan menabrak pembatas jalan, sementara kontainer itu masih menabraknya.

"Arghhh, Raisha berteriak kencang, tadi dia fikir akan tabrakan dengan mobil itu tapi ternyata dia selamat, Raisha segera menghentikan mobilnya, keluar dan berlari ke arah mobil sport tersebut, kontainer itu juga kabur, bagian belakang mobil Rendra sudah hancur.

Raisha segera mendekati mobil tersebut, memeriksa di dalamnya.

"Tuan Rendra, tolong toloong".Raisha segera berteriak minta pertolongan, ada beberapa kendaraan yang berhenti dan mencoba mengeluarkan Rendra dari dalam sana, ada juga yang menelpon polisi.

"Itu kan tuan Rendra, ayo kita tolong." jawab seorang warga.

ada yang memecahkan kaca mobil tersebut dan mengeluarkan tubuh Rendra. Raisha segera memeriksa nadi Rendra.

"Dia masih hidup pak, ayo kita bawa ke rumah sakit pandawa dia pemilik rumah sakit tesebut, disana mobil saya, tolong supaya ada yang menyetir, saya akan melakukan pertolongan pertama." ucap Raisha.

Ada pecahan kaca yang menancap di beberapa badan rendra, termasuk 1 di mukanya.

"Jangan khawatir tuan, saya juga dr disana saya dr bedah, kalau kita menunggu polisi datang, nyawa korban taruhannya." jawab Raisha, akhirnya mereka menuruti kata kata Raisha, mengangkat tubuh Rendra ke kursi belakang, salah satu pemuda segera mengemudikan mobil itu dengan kec tinggi.

Raisha juga menelpon prof Gunawan dan memberitahukan supaya mengadakan operasi darurat, Rai juga menjelaskan keadaan Rendra.

Raisha berusaha menghentikan pendarahan Rendra dan mencabut kaca kaca yang menancap. Rendra sempat sadar dan melihat wajah dr Raisha yang begitu panik.

Setelah sampai di rumah sakit tim dokter sudah berkumpul di depan, menunggu Rendra. Pihak keluarga juga sudah di hubungi oleh rumah sakit.

Tubuh Rendra segera di bawa ke ruang operasi, keadaan Raisha juga berlumuran darah, dari darah Rendra.

"Dr Rai, saya minta kamu jug bergabung di tim operasi, kamu juga yang sudah tahu keadaannya!" pinta prof Gunawan senior serta kepercayaan kel Ibrahim mengenai operasi.

"Baik dok!" Raisha segera menyiapkan diri untuk ikut ke tim operasi.

Kimmy dan Zein juga sudah berada di depan ruang operasi. Kimmy menelpon anak buahnya.

"Kamu cari tahu kecelakaan di tol cikampek km 80, Rendra kec di sana!" perintah Kimmy melalui ponselnya.

Dia dan Zein berdoa demi keselamatan Rendra.

Dalam waktu 15 menit laporan tentang kec Rendra sudah di kirim ke ponsel dia.

"Pa ada yang tidak beres dengan Mobil Rendra rupanya, bukannya dia berangkat dari rumah tadi, bagaimana bisa rem mobilnya blong?" heran Kimmy.

"Berarti di rumah kita ada penyelundup, oke biar Alex yang mengurusnya." ucap Zein.

Zein juga menelpon Alex untuk mencari tahu penyelundup di mansion mereka.

"Berarti musuh juga mulai menargetkan bocah itu, apa mereka tahu kalau Rendra otak dari teknologi gerakan Naela." ucap Zein.

"Lalu siapa gadis yang nyaris bertabrakan dengan Rendra pa?" tanya Kimmy.

"kabarnya dia juga dr bedah di sini ,bahkan ikut di ruang operasi sana." jawab Zein.

2 jam operasi Baru selesai, Prof Gunawan diikuti Raisha keluar ruangan.

"Tuan, nyonya tabahkan hati kalian, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, operasi sudah berjalan dengan lancar, tapi tingkat kesembuhan tuan muda sangat kecil, kemungkinan hanya 20 persen, tulang belakang dan kakinya patah, kita juga membutuhkan kalsium tingkat tinggi, biasanya mafia dari rusia bisa meracik obat obat tesebut." prof Gunawan menjelaskan semuanya pada zein dan Kimmy.

Mereka mengangguk mengerti, kemudian dr Raisha ikut maju, pakaiannya masih terdapat banyak darah Rendra yang mengering.

"Tuan, nyonya maafkan saya, saya ikut andil dalam kecelakaan ini, keadaan tuan Rendra seperti ini gara gara menghindari mobil saya yang sedikit oleng karena melamun, lalu mobil tuan Rendra di tabrak dari belakang oleh sebuah kontainer, tapi kontainer itu kabur setelah melabrak dan melindas bagian belakang mobil tuan Rendra" Raisha meminta maaf dan siap akan konsekuensi yang harus dia tanggung.

Kimmy tersenyum, dia melihat ketulusan dari mata dr cantik itu. Keterangan Raisha juga sesuai dengan informasi yang dia dapatkan.

"Kita tunggu saja bagaimana perkembangan Putra saya, nanti anda akan kami hubungi, untuk apa yang selanjutnya harus anda lakukan dokter..?"

"Raisha nyonya."

"Sepertinya baru kali ini kami melihat anda?" heran Kimmy.

"Saya masih baru nyonya, saya asisten prof Gunawan, dr bedah juga di sini. baru seminggu." jawab Raisha jujur.

"Oke Dr Raisha sebaiknya kami melihat putra kami dulu dan anda juga sebaiknya pulang dan membersihkan diri, kami sangat berterimakasih pada anda, sudah memberi pertolongan pertama bagi Rendra." ucap Kimmy.

"Baik nyonya, dan saya siap bertanggung jawab, atas kelalaian saya dalam berkendara." kata Raisha dengan tegas.

Setelah itu dia undur diri dan segera pulang seperti yang di minta oleh Kimmy tadi.

Dr vina menunggunya tak jauh dr ruang operasi tersebut dia memeluk sahabatnya dengan erat, Vina tahu kalau Raisha pasti ada masalah, biasanya dia sangat konsisten dan hati hati.

Terpopuler

Comments

Siti Mutrikah

Siti Mutrikah

nah akhirnya ketahuan juga kan belangnya dokter Salman

2025-03-09

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

hadeehh raisa masih aja mau masakin si Salman🤦‍♀️

2024-08-28

0

Miss Typo

Miss Typo

Alhamdulillah dugaan ku bukan Vina, tp mlh dr Ratu selingkuhan Salman ternyata

2024-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan tokoh
2 episode 2
3 episode 3
4 Episode 4
5 episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60.
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 BAB 82
83 Pengasuh si kembar
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Donasi yuk
87 BU RT, Si Tukang gosip
Episodes

Updated 87 Episodes

1
pengenalan tokoh
2
episode 2
3
episode 3
4
Episode 4
5
episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60.
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
BAB 82
83
Pengasuh si kembar
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Donasi yuk
87
BU RT, Si Tukang gosip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!