*Tak, tak, tak!!
Langkah kaki Riana begitu bergema saat memasuki rumah tua itu membuat burung-burung gagak yang bertengger di peti mati Raja Iblis berterbangan meninggalkan tempat itu.
Semua anggota sekte terkesiap melihat kedatangan Riana. Mereka benar-benar tak menyangka jika gadis itu akan datang ke ritual sakral mereka.
Riana menghentikan langkahnya saat melihat sosok Raja Iblis berbaring di depannya.
"Apa benar dahulu kau adalah ayahku?" tanya gadis itu
"Tapi bagaimana mungkin aku yang seorang Iblis bisa bereinkarnasi menjadi manusia?" Riana terlihat bermonolog seorang diri saat berhadapan dengan Raja Iblis
Ketika jarum jam menunjukkan pukul dua belas malam, seorang gadis menghampirinya.
"Sekarang sudah saatnya, ayo ulurkan tanganmu," ujar gadis itu
Riana segera mengulurkan tangannya, wanita itu kemudian mengusap telapak tangan Riana dan mengeluarkan sebuah pisau kecil dari sakunya.
Ia kemudian menyayat telapak tangan Riana membuat gadis itu berteriak kesakitan.
"Aww!"
"Apa yang kalian lakukan!" seru Gagah membulatkan matanya
Saat pemuda itu hendak mendekatinya, beberapa orang anggota Sekte pemuja Iblis langsung menahannya.
Setelah berhasil mendapatkan darah Riana, ia kemudian memasukkan darah itu ke mulut Raja Iblis.
Terdengar suara seorang pemimpin ritual membacakan mantra untuk membangkitkan Sang Iblis.
Suara seorang wanita tampak mendayu-dayu saat membacakan mantera seolah seperti seorang sinden yang tengah menyenandungkan kidung nan merdu.
Semua orang tampak terhipnotis dengan alunan suara merdunya, begitupun dengan Riana. Gadis itu berjalan menghampiri Raja Iblis yang masih terbaring di depannya.
Gagah segera menghampirinya saat Gadis itu mengambil pisau dan hendak menyayat lehernya.
"Kau tidak boleh melakukan hal ini Riana," ucap Gagah membuat gadis itu langsung mengarahkan pisaunya kepada Gagah.
"Sepertinya kita harus segera pergi dari sini," seru Gagah
Saat Ia menarik lengan Riana, tak lama lampu di ruangan itu tiba-tiba padam. Sesosok makhluk tinggu besar muncul dan menghabisi satu persatu anggota sekte pemuja Iblis.
Suara jeritan para anggota sekte yang tewas membuat suasana tiba-tiba mencekam. Gagah segera menyambar tubuh Riana dan membawanya pergi meninggalkan tempat itu saat melihat sosok tinggi besar membunuh semua orang yang ada di tempat itu.
"Apa semua ini terjadi karena aku??" sesal Riana
"Tentu saja Tidak," jawab Gagah
"Tapi monster itu bangkit karena meminum darahku," sahut Riana
"Dia bukan Raja Iblis," jawab Gagah
"Kalau monster itu bukan Raja Iblis lalu siapa?" tanya Riana
"Dia adalah manusia serigala," jawab Pria itu
"Apa dia vampire seperti dirimu?"
"Meskipun sekilas agak mirip tapi kami berbeda," jawab Gagah
"Kenapa manusi serigala ada di sana?" tanya Riana lagi
"Tentu saja ia ingin melihat Raja Iblis bangkit lagi,"
"Sepertinya kau sangat mengenal manusia serigala itu?" tanya Riana
"Karena aku adalah bagian dari mereka," jawab Gagah kemudian menghentikan sepeda motornya
"Kenapa kau tidak membiarkan dia membunuh ku, bukankan aku yang bisa membangkitkan Raja Iblis itu. Jadi kalau jadi jika bb. aku tidak ada maka Raja Iblis pun tidak akan pernah ada. Jadi Bunuh aja aku sekarang!" seru Riana memberikan pedangnya kepada Gagah
"Tidak bisa Riana, kau tahu aku tidak bisa melakukannya, "
"Kalau kau tidak bisa melakukannya maka aku akan melakukannya sendiri. Karena percuma saja jika aku hidup sebagai anak iblis, apalagi aku sudah membangkitkannya. Jadi untuk menebus kesalahanku, aku memutuskan untuk membunuh diriku sendiri untuk menyelamatkan dunia ini dari kehancuran," tutur Riana kemudian menghunus pedangnya
Gagah segera merebut pedang itu dari tangannya, untuk menggagalkan upaya bunuh diri Rania. Bagaimanapun ia tak mau kehilangan gadis itu untuk kedua kalinya.
" Jangan lakukan itu lagi Ri, sudah cukup pengorbanan mu, Aku tidak mau kehilangan mu. Sekarang aku tidak akan membiarkan mu melawan Raja Iblis sendirian karena aku akan membantumu," ucap Gagah kemudian memeluknya
Pria itu mengusap lembut rambut Riana yang panjang, "Aku yakin jika kita bersama kita pasti bisa mengalahkan Raja Iblis itu," imbuhnya
"Meskipun kau adalah putri Raja Iblis, tapi kau adalah Iblis yang baik, kau bahkan rela mengorbankan dirimu hanya untuk menyelamatkan bangsa kami, bangsa vampire. Kau bukanlah iblis yang jahat seperti mereka," tutur pria itu kemudian mengusap lembut wajah Riana.
*******
Sementara itu Aleta terlihat begitu geram saat mengetahui Gagah menyelamatkan Riana dari serangan manusia serigala.
*Prang!!
Gadis itu memecahkan satu persatu perkakas yang ada di rumah Gagah.
"Aku tak habis pikir bagaimana kau bisa melakukan hal bodoh dengan menyelamatkannya. Kau tahu kan kalau Riana itu adalah wanita sialan yang sudah membuat Raja Vampire membuang mu ke bumi ini. Tapi kenapa kau masih saja peduli dengannya!" seru gadis itu kemudian melempari Kakaknya itu dengan guci-guci tua yang ada di ruangan itu.
"Tentu saja karena aku mencintainya. Sekarang aku tahu kenapa Riana memilih bereinkarnasi menjadi manusia, aku yakin dia memilih menjadi manusia agar bisa bertemu denganku lagi," jawab Gagah
"Jangan bermimpi, Riana memilih bereinkarnasi menjadi manusia karena ia ingin membangkitkan Raja Iblis agar bisa membunuhmu!" sahut Aleta
Sementara itu Riana yang merasa bersalah karena sudah berusaha membangkitkan Raja Iblis berusaha mencari keberadaan Peti Mati Raja Iblis.
Dengan bantuan Nek Lasmi dan makhluk gaib peliharaannya, Rania berhasil menemukan tempat Raja Iblis bersemayam.
Ia sengaja mendatangi tempat itu bersama Lasmi. Namun saat ia hendak membakar peti mati Raja Iblis ia justru kembali menerawang apa yang terjadi di masa lalu.
Kali ini Riana melihat dirinya yang sedang meregang nyawa sembari memegangi pedang yang terhunus di dadanya.
Ia juga melihat Gagah datang mendekati Riana yang sedang sekarat.
Pemuda itu langsung mencabut pedang yang masih terhunus di dada gadis itu dan memeluknya.
"Maafkan aku yang tak bisa menyelamatkanmu," ucap Gagah menangis tersedu-sedu
"Kenapa harus meminta maaf, justru aku senang bisa mengenalmu. Aku bahkan berdoa kepada Tuhan agar aku bisa bereinkarnasi menjadi manusia, agar aku bisa bertemu denganmu saat kau di buang ke bumi. Saat aku menjadi manusia aku juga akan melindungi mu dari Iblis yang berusaha untuk membunuh mu," ucap Riana kemudian menghembuskan nafas terakhirnya
Seketika Riana tersadar saat Nek Lasmi mengguncang tubuhnya.
"Apa yang kau lihat?" tanya Lasmi
Riana tiba-tiba menangis mengingat betapa Wanita itu sangat mencintai Gagah.
"Sekarang aku tahu kenapa aku terlahir sebagai manusia bukan sebagai Iblis," ucapnya gusar
"Sudahlah, lupakan masa lalu mu dan jangan pernah melakukan hal bodoh seperti yang kau lakukan ratusan tahun yang lalu. Semuanya sudah berlalu dan kalian tetap tidak akan pernah bersatu di dunia ini. Sama seperti Iblis dan Vampire yang tak bisa bersatu, manusia dan Vampire juga tidak akan bisa bersama nak," ucap Lasmi menasihatinya
"Tapi aku tetap harus menyelamatkan dari Raja Iblis yang hendak membalaskan dendam padanya,"
Riana kemudian menyalakan korek apinya, namun ia terkejut saat melihat sang raja Iblis tak ada di peti matinya.
"Kemana dia??"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
🦈Mom Panji
Raja Iblis meminum darah anak nya sendiri
2023-02-25
1
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R ¢ᖱ'D⃤ ̐
kemana Raja iblis?apakah ada yang mengambil jasadnya?
2023-02-23
2
🦈HUSNA✰͜͡w⃠
waduh Anggota sekte semuanya dihabisi
2023-02-22
2