Malam itu Gagah merasa tubuhnya lemas. Saat melihat bulan purnama bersinar terang, tubuhnya mulai berubah. Ia segera berlari meninggalkan arena api unggun agar tak seorangpun yang mengetahui perubahan wujudnya menjadi sosok Vampire.
Saat ia tak bisa menahan rasa panas yang membakar tubuhnya, ia memutuskan untuk mencari binatang liar.
Saat ia sedang menghisap darah seekor kelinci Riana memergokinya.
Gadis itu begitu terkejut saat mengetahui Gagah adalah seorang vampir.
"Apa kamu pelakunya?" tanya Riana membuat Gagah terkesiap saat melihat gadis itu.
"Bukan, aku. Meskipun aku seorang vampire tapi aku tidak pernah menghisap darah manusia!" tegas Gagah
"Tetap saja kau sangat berbahaya, aku harus melaporkan dirimu kepada Bu Widya,"
Riana kemudian bergegas pergi
untuk melaporkan kepada kepala sekolah bahwa dia adalah pelaku pembunuhan siswa selama ini.
Gagah segera mengejar gadis itu dan menahannya.
"Kamu salah sangka Ri, bukan aku pelakunya!" seru Gagah mencoba memberikan penjelasan
"Jika aku Vampire yang jahat untuk apa aku selalu menolong mu," imbuhnya
Riana tersenyum sinis mendengar jawaban pria itu.
"Karena kau menyukaiku bukan, aku tahu kau diam-diam mulai menyukaiku setelah menolak ku. Untung saja aku bisa menahan diriku, jika tidak kau pasti sudah membunuh ku!" seru Riana melepaskan tangan Gagah yang menahannya
Ia kemudian melaporkan kejadian itu kepada Bu Widya.
Tidak lama kemudian polisi datang dan menangkap Gagah.
Meskipun ia sudah berubah menjadi manusia lagi, tetap saja para polisi itu ketakutan saat mengetahui jika pria itu adalah seorang vampir.
Warni datang menjenguk Gagah dan berjanji untuk membebaskannya.
Namun wanita itu tak cukup kuat untuk mengeluarkan pemuda itu dari penjara.
Kabar tentang Gagah yang ternyata seorang vampire membuat para siswa perempuan menjadi ill feel dengan pria itu.
Semua siswa dan juga wali murid kemudian berunjuk rasa meminta kepala sekolah mengeluarkan Gagah dari sekolah.
Menghadapi situasi di sekolah yang mulai tak terkendali, Widya kemudian meliburkan sekolah untuk mengambil keputusan mengenai Gagah.
Berbeda dengan siswa lainnya Aleta justru membela Gagah dan meminta Bu Widya untuk tidak mengeluarkan pemuda itu.
"Percayalah padaku Bu, Gagah bukan seorang Vampire, aku yakin Riana hanya salah lihat," ucap Gadis itu membelanya
"Bagaimana kau bisa begitu yakin?" tanya Bu Widya
"Karena sebenarnya aku dan dia bersaudara," jawab Aleta membuat wanita itu terperangah
"Kalau begitu panggil orang tuamu agar membuktikan kepada kami bahwa saudaramu itu memang bukan seorang vampire," tutur Widya
Aleta tak memiliki cara lain untuk membebaskan Gagah kecuali dengan meminta bantuan paman mereka yang duduk di parlemen.
Ia kemudian mendatangi pria itu, dengan kekuatannya ia mampu menerobos masuk ruang kerja Armando Adiguna yang dijaga ketat oleh polisi.
Pria itu tak terkejut saat melihat seekor kelelawar hinggap di meja kerjanya.
"Sekarang kau baru menemui ku setelah kakak mu yang sombong itu masuk ke dalam sel penjara!"
Seketika kelelawar itu berubah menjadi gadis cantik.
"Kalau paman tidak mau identitas keluarga kita diketahui oleh orang-orang maka cepat bebaskan kakakku dan bersihkan namanya," jawab Aleta
"Kau sama saja dengan kakakmu. Apa memang keturunan Raja Vampire selalu sombong seperti ini?"
"Ayolah paman, aku tidak mau berdebat denganmu, gerhana matahari merah sudah dekat dan aku tidak mau melihat kakakku mati saat itu," jawab Aleta
"Gagah tidak akan mati, dia adalah pangeran Vampir yang sangat kuat jadi mustahil ia akan mati hanya karena fenomena alam," jawab Armando
"Apa kau masih tidak tahu juga jika Raja Iblis sudah turun ke Bumi untuk membunuhnya hari itu. Itulah kenapa ayah menyuruh ku turun ke Bumi untuk melindunginya,"
"Tapi sampai sekarang aku belum mencium keberadaan Raja Iblis, lagipula bukankah ia tidak akan bisa hidup di bumi manusia karena Dewa bumi menghukumnya?" tanya Armando
"Dia akan bangkit jika putrinya sudah bereinkarnasi, jadi dengan kata lain ia akan hidup lagi jika bertemu dengan putrinya," jawab Aleta
"Itu sangat mustahil, karena bumi itu begitu luas. Bagaimana mungkin putri Raja Iblis itu akan menemukannya,"
"Semuanya bisa saja terjadi karena sudah di takdirkan. Asal kau tahu sekte pemuja Iblis berusaha menemukan anak itu. Sudah dua orang siswa sekolah ku yang menjadi korban. Dan mereka sengaja membunuh mereka hanya untuk membangkitkan Raja Iblis. Kau pasti akan marah jika tahu kalau sekte pemuja Iblis sengaja membuat luka bekas gigitan vampir di setiap korban mereka yang membuat semua orang berpikir jika mereka mati karena dihisap darahnya oleh vampire," terang Aleta
"Bagaimana kau bisa tahu?"
"Gagah pernah memergokinya dan melawannya, sayangnya ia sedang kehilangan kekuatannya sehingga ia tak bisa menangkapnya," jawab Aleta
"Kalau begitu aku akan segera membebaskan Gagah, aku tidak mau membiarkan sekte pemuja iblis membunuh calon Raja Vampire kita,"
Armando kemudian mendatangi kantor polisi. Pria itu akhirnya berhasil meyakinkan polisi kalau Gagah bukanlah seorang vampire.
Sebagai seorang anggota Dewan yang memiliki pengaruh besar mudah saja baginya membebaskan Gagah dan membersihkan namanya.
"Terimakasih Paman," ucap Gagah saat keluar dari sel tahanan
"Sebaiknya kau beritahu aku jika mendapatkan ancaman atau tekanan. Ingat kekuatan mu sudah berkurang saat kau berada di bumi, jadi jangan ambil keputusan sendiri,"
"Baik paman,"
Gagah kemudian segera masuk ke mobil Aleta.
"Bukankah sudah ku bilang jauhi Riana, gadis itu hanya akan membuat mu celaka!" ucap Aleta mengomelinya
"Apa kau melarang ku berteman dengannya karena ia sangat mirip dengan Riana kekasih ku?" tanya Gagah membuat Aleta mendadak menghentikan mobilnya.
*Ciitt!
"Itu salah satunya, kau tahu kan aku sangat membenci wanita itu, gara-gara dia kau menolak untuk menikah denganku, jadi wajar saja jika aku sangat membencinya,_" jawab Aleta
Wanita itu kemudian mengusir Gagah dan menyuruhnya untuk segera turun.
"Kenapa wanita selalu saja mudah meledak-ledak,"
Sementara itu Aleta memutar balik mobilnya menuju ke rumah Angel.
*Plaakk!!
Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Aleta.
"Bagaimana bisa kau membela Gagah dan menemui kepala sekolah untuk tidak mengeluarkannya. Apa kau mau semua orang mati di gigit olehnya!" seru Angel
"Kau bahkan diam-diam menemuinya di penjara dan berusaha mengeluarkannya. Apa kau menyukainya?"
Angel mendongakkan wajah gadis itu, "Ayo jawab!" hardiknya dengan suara , membuat Garnis langsung menutup telinganya
"Apa aku salah kalau menyukainya?" jawab Aleta membuat Angel kembali menamparnya
"Tentu saja, kau tahu kan hanya Angel yang boleh menjadi kekasih Gagah. Tapi itu dulu, sekarang aku sudah tak tertarik lagi dengannya karena ia bukan seorang manusia. Tentu saja aku tidak akan jatuh cinta kepada seorang vampire bukan?"
"Dia bukan Vampire!" jawab Aleta membuat Angel terkesiap Mendengarnya
"Bagaimana kau bisa yakin kalau dia bukan seorang vampire?" tanya Angel
"Karena aku adalah adiknya," jawab Aleta membuat Angel benar-benar dibuat terkejut dengan jawabannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Owalaaaah ternyata Aleta cewek dari masalalu Gagah yg sebelumnya juga menginginkan Gagah
2023-02-15
1
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Ternyata Aleta juga sama seperti Gagah... 😲😲😲
2023-02-15
1
Aleta ternyata vampir juga ..... 😬😬😬😬😬 ... sekolah vampir dunk ya
2023-02-15
0