Eps. 4 kekhawatiran

mohon kebijakannya dalam membaca. semua ini hanya khayalan semata 🙏🏻

mohon maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung perasaan kalian.

Eps. sebelumnya...

"kita mau ke mana yang?" kata Kiara yang sudah melemah itu.

"kita istirahat dulu ya! aku sudah bilang kok sama reno!" kata Dion. tiba-tiba Kiara yang hampir terjatuh tidak sengaja menarik kerah baju Dion sehingga dua kancing atas terlepas. terlihat lah dada bidang milik Dion.

"kamu udah enggak sabar ya yang?" ucap Dion licik.

Dion langsung menggendong Kiara yang sudah tidak sanggup berjalan.

sampailah mereka di sebuah ruangan. Dion mulai merebahkan Kiara di atas kasur.

"ukh! yang...?" tanya Kiara dengan mata yang mulai buram.

"kenapa sayang?"

"aku pikir... kamu ninggalin aku lagi..."

"ya enggak lah" Dion langsung merebahkan tubuhnya juga.

...****************...

"gila si Kiara ke mana lagi? di telpon enggak di angkat... di chat enggak di balas... CK!" desis Bella yang terus memperhatikan smartphone nya.

"kamu enggak mau pulang, beb? entar mama mu nyariin loh..." kata Kevin di sebelah Bella.

"ishh... bentar dulu... si kia dari tadi enggak angkat-angkat telepon nih!" kesal Bella.

"dia kan sama Dion, aman aja kok kalau sama tu anak"

Bella mulai memperhatikan jam di telepon genggam nya. jam sudah menunjukkan pukul dua belas lewat empat puluh lima menit.

"akh! ya udah deh! yuk beb antar aku pulang!"

mereka berdua pun berpamitan pada Reno dan Kevin melajukan motornya.

...****************...

"aduhh! itu anak jam segini kenapa belum pulang sih?" ucap Kenzo yang baru saja pulang dari pekerjaannya. ia pulang pukul dua belas malam dan melihat kamar Kiara tidak ada siapa-siapa.

"mungkin dia bermalam di tempat bella" kata ayu yang sambil membuatkan teh hangat untuk suaminya.

"tapi dia enggak ada bilang kan sama kamu?" tanya Kenzo yang mulai kesal.

"iya sih! tapi ya mungkin nanggung juga kalau malam-malam pulangnya" kata ayu sembari duduk di sebelah Kenzo dan meletakkan teh yang sudah ia buat.

"besok pagi kamu ke rumah Bella aja. ini kan sudah malam. kamu harus istirahat juga" kata ayu lembut.

"huft... iya deh" kata Kenzo sambil meminum teh itu.

"tadi ibu sama ayah nelpon, katanya kita jarang banget enggak ngumpul lagi" kata Kenzo.

"iya?"

"iya, tapi aku lagi sibuk-sibuknya ini, pencarian adik aku masih dalam proses, katanya ada yang melihat dia sedang daerah X"

"berarti ada kemungkinan dia masih hidup?" tanya ayu.

"iya. makanya kita belum bisa mengunjungi ibu sama ayah" kata Kenzo.

"kenapa tidak mereka saja yang ke sini? biar aku yang menjemput mereka" kata ayu.

"mungkin itu bisa nanti aku pikirkan"

setelah minuman mereka habis, Kenzo dan ayu pun berisitirahat.

...****************...

Tak terasa mentari pagi mulai memperlihatkan di seluruh gedung gedung tinggi. cahaya itu dengan perlahan masuk ke ruangan di mana kiara berada.

ia mulai terganggu dengan cahaya itu. perlahan ia membuka matanya. ia merasa kain lembut menutupi dirinya. ia langsung bangun dan mulai memejamkan matanya lagi.

tiba-tiba mata itu pun terbuka kembali. "hah?! astaga!" Kiara langsung bangun dari tidur yang lelap itu. ia mendapati tubuhnya berselimut tanpa memakai alas baju.

ia melihat ke lantai bajunya sudah tergeletak di mana-mana.

"aku... aku di mana?" tanya Kiara pada dirinya sendiri yang berada di ruangan besar itu. ia mulai mengingat perlahan. tidak mungkin kekasihnya itu melakukan hal itu.

(hayolo jangan mikir yg macem-macem 👻)

...****************...

"ukh kepalaku sakit!" rintih Kiara sambil memegang kepalanya.

"panas... tolong hidupin AC nya!"

"AC nya sudah nyala sayang!" kata Dion.

tanpa Kiara sadari, ia membuka pakaian yang terasa ketat itu.

...****************...

aku yakin pasti enggak! batin Kiara.

ia melihat ke sekelilingnya. tidak ada orang sekalipun. ia mulai mencari tas nya dan mengambil smartphone nya. ia terkejut melihat riwayat telepon. Kenzo yang sudah menelepon lima belas kali dan Bella tujuh kali.

ia buru-buru memakai baju nya dan keluar dari ruangan tersebut. ketika turun di lantai bawah orang-orang pada sibuk membereskan acara tadi malam.

ia mengabaikan dan keluar dari hotel itu. buru-buru ia menggoyangkan tangannya ketika melihat ada taksi yang lewat.

akhirnya ia mendapat taksi dan melaju ke rumah Bella.

di mobil...

"..."

"halo... yang?"

"halo?"

"kamu kok ninggalin aku sih, paling Enda bangunin kek" kata Kiara di smartphone nya.

"ya maaf sayang! tiba-tiba aja ada pekerjaan yang harus di urus nih"

"CK.. ya udah... tapi tadi malam kita enggak ngapa-ngapain kan?"

"ya enggak lah sayang, tunggu halal dulu dong!"

Kiara senyum-senyum sendiri mendengar hal itu dari Dion.

"kamu sekarang ada di mana?" tanya Dion.

"mau ke rumah Bella, katanya kak Kenzo mau ke rumah, makanya aku buru-buru ini!"

"ohh ya udah, semoga enggak ketahuan yaa!"

"iyaa.."

"ohiya, mulai Senin ini aku enggak bisa dulu ya jemput kamu sekolah, ada pekerjaan di luar kota yang harus ku urus..." kata Dion. Kiara hanya cemberut mendengarnya.

"... jangan cemberut dong..." sontak Kiara malu ketika kekasihnya tau kebiasaannya itu.

"enggak loh... ya udah hati-hati yang..."

"iya sayang... aku tutup ya"

"iya.."

taksi itu pun mulai memperlambat kecepatannya karena ia sudah sampai ke tempat tujuan. betapa terkejutnya ia melihat mobil Kenzo sudah berada di rumah Bella.

"pak, pak... terus aja pak, nanti baru belok kiri!"

mobil itu mengikuti arahan Kiara. buru-buru Kiara menelepon Bella.

"halo bel..."

"buset ni anak, dari tadi malam enggak angkat telepon gue!"

"psst... nanti dulu ya marah-marah nya, sekarang gue lewat belakang rumah Lo, Lo ambilin baju sama handuk cepetan, kakak gue baru mau keluar dari mobil itu.."

"siap bos!"

Bella mematikan smartphone nya, dan buru-buru mengambil baju Kiara. pelan-pelan ia melewati dapur karena ibu nya yang sedang memasak.

Bella kemudian membuka pintu belakang perlahan dan Kiara cepat-cepat masuk ke dalam kamar mandi. tiba-tiba...

TING TONG... suara bel berbunyi. ibu Bella langsung menuju pintu depan.

CEKLEK! (suara pintu terbuka)

"eh ada nak kenzo!"

"maaf mengganggu Tante! saya mau memastikan Kiara nya a--"

"eh kakak, ngapain ke sini?" tanya Kiara yang sudah mengganti bajunya dengan piyama dan handuk di kepalanya.

Kenzo melihat nya dengan bingung.

"harusnya kamu ngapain di sini? terus enggak bilang lagi sama kakak, kalau mau nginap di sini..." kata Kenzo.

"ah.. mungkin mereka terlalu sibuk sampai-sampai enggak melihat jam, enggak apa-apa to nak kenzo," kata ibu Bella.

"huft.. ya udah, tapi jangan lupa nanti pulang"

"iya kak!"

"kalau begitu saya pamit tante!"

"eh kenapa cepat benget, sarapan dulu yuk!" ajak ibu Bella.

"enggak usah Tante, terimakasih ajakannya, maaf ya tante jadi ngerepotin Tante pagi-pagi karena ada anak bandel" kata Kenzo. Kiara langsung peka apa yang di bilang kakak nya itu.

Kenzo langsung menyalakan mobilnya dan pergi ke kantornya, walaupun hari ini adalah hari libur bagi semua pekerja dan anak-anak sekolahan.

...****************...

terimakasih sudah membaca dan mendukung novel ini 😊

semoga kita semua di beri kesehatan 💪

mohon maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung yaa, itu semua hanya rekayasa belaka. mohon kebijakan dalam membaca🙏🏻

tetap semangat dan sampai jumpa lagi 👋

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!