Eps. sebelumnya....
"si cupu lama banget sih!" kata Bella menggerutu.
tiba-tiba muncul siswi berkacamata dengan rambut di ikat satu membawa satu kantung plastik berisikan makanan.
"lama banget sih!" teriak Irene.
"itu... tadi di kantin banyak yang ber--"
Ezra langsung mengambil bungkusan itu dan menyuruh anak itu pergi.
"kalau Lo marah-marah bisa panjang nanti, keburu bel..." kata Ezra dan langsung memberikan makanan itu kepada teman-temannya.
Kiara langsung melahap makanannya diikuti teman-temannya. tak terasa bel kedua berbunyi menandakan pelajaran selanjutnya akan dilakukan.
mereka berempat langsung meninggalkan tempat itu dan pergi ke kelas.
...****************...
ketika perjalanan ke kelas tidak sengaja mereka bertemu anak kelas elit. di sekolah Kiara ini, terdapat tiga kelas di setiap angkatannya.
seperti sekarang Kiara the geng berada di kelas 11-3. bisa di bilang kelas yang kebanyakan kepintaran mereka di bawah rata-rata. untuk 11-1 muridnya yang pintar dan 11-2 untuk murid yang berada ditengah-tengah.
ada salah satu murid bernama Devan kelas 11-1, dulu Kiara dan Devan pernah satu sekolah saat SMP dan Kiara pernah menyatakan perasaannya pada Devan di tengah-tengah sekolah. tapi Kiara tidak serius menyatakan hal itu.
Devan saat itu sangat polos terkena jebakan dari Kiara. Kiara hanya tertawa mengejek Devan. dari situlah Devan mulai membenci Kiara. dan semakin benci ketika mereka bersatu lagi di SMA yang sama.
Kiara acuh tak acuh melewati Devan dan temannya. sedangkan Devan menatap sinis ke arah Kiara.
"dasar cewe bodoh!" Kiara yang mendengar suara itu langsung terhenti dan berbalik ke arah Devan.
"kenapa lo? ngerasa?" kata Devan.
"huh, enggak sih. gue ngerasa pintar tuh. justru Lo yang--"
"pstt... eh kami duluan yak, maaf mengganggu!" kata Ezra memotong pembicaraan Kiara dan langsung menarik Kiara yang masih kesal.
"apaan sih Lo!"
"jangan cari ribut please! muka lo sudah di coret sama pak Badrul, Lo mau semua guru begitu juga?" kata Ezra ketika mereka sudah di kelas.
"tapi si cowok sialan itu harus di beri pelajaran!"
"iya iya gue tau, tapi Lo tenang dulu, lagian emang bener kok yang dia bilang barusan..." kata Ezra meledek Kiara yang kesal.
"ohh gitu Lo ya!" Kiara langsung memukul lengan Ezra. sedangkan ia hanya tertawa melihat Kiara yang cemberut seperti itu.
Bella dan Irene hanya senyum-senyum kecil melihat tingkah temannya itu.
...****************...
akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi di SMA 1. mereka mulai berhamburan untuk pulang ke rumah masing-masing. ada juga yang masih nongkrong di belakang sekolah dan tak jarang terlihat siswa-siswi yang kena hukum membersihkan toilet setelah pulang sekolah.
Kiara dan teman-temannya langsung keluar kelas.
"huft... akhirnya gue bisa menghirup udara yang segar ini!" kata Irene. sebelumnya mereka melewati pelajaran yang sangat sulit menurut mereka yaitu pelajaran matematika.
"lebay tau gak!" pekik Bella.
"eh Lo di undang enggak sih ke acara ulang tahun temennya Dion? siapa itu namanya?" tanya Bella pada Kiara.
"iya di undang lah, Dion pacar gue... si Reno kan!" kata Kiara.
"iya bener! gila acaranya bakal meriah gak tuh!"
"Lo ke sana bel?" tanya Kiara.
"iya lah bareng my sweety gue..." kata Bella.
"kasian banget kita gak di ajak!" kata Irene.
"hahah ya ampun lupa gue ada kalian!" tawa Kiara.
"sial di lupain kita ren!" kata Ezra.
"eh eh... itu si Dion bukan sih?" tanya Bella sambil menunjuk ke luar pagar.
"ohiya, gue di jemput ayang, gue cabut yak!" Kiara langsung berlari ke arah Dion.
"JANGAN LUPA YA BEL, KAYAK BIASA!" teriak Kiara yang sudah naik di motor Dion dan melambaikan tangan ke arah teman-temannya.
"YAA!" teriak bella.
"jangan lupa kenapa bel?" tanya Ezra.
"haha! ada deh" kata Bella.
...****************...
Dion melajukan motornya. rok Kiara berkibar tak tentu arah. sampai lah mereka di salah satu mall terbesar.
"loh kok ke sini?" tanya Kiara.
"beli baju dong buat nanti malam" kata Dion sambil melepaskan helm yang ada di kepalanya.
"tapi aku belum bilang sama kakak ku!" kata Kiara cemberut.
"ihh, kamu tuh ya, pakai yang kayak biasanya aja, ku tunggu di rumah Bella ya!" kata Dion sambil mencubit pipi Kiara.
Kiara yang cemberut langsung tersenyum dan memeluk lengan Dion. kemudian mereka masuk. sebelum masuk Dion melepaskan jaket dan memberikan kepada Kiara, agar tidak ada yang melihat Kiara masih memakai baju sekolah.
mereka datang di salah satu toko pakaian. Dion mencari baju buatnya dan di bantu oleh Kiara. setelah memilih baju untuk Dion lanjut Kiara yang memilih pakaian.
banyak pakaian yang terbuka di sana sampai-sampai Kiara bingung harus mengenakan yang mana.
Dion memilihkan satu baju dan menyuruh Kiara untuk mencobanya. ketika di ruang ganti Kiara kesusahan untuk mengaitkan bajunya.
"aduh... susah banget sih!" tiba-tiba Dion langsung masuk ke tempat itu. sontak Kiara terkejut dan malu.
"Dion kamu kok masuk sih!"
"udah diem, kayak sama siapa aja!" kata Dion dan membetulkan kaitan di baju itu.
"entar ada yang lihat Loh!" kata Kiara.
"ohh, kamu mau aku aja yang liat nih, aku masuk betulan nih ya!" canda Dion.
"eh eh..." Kiara tergagap gagap mendengar hal itu.
"nah sudah selesai!" kata Dion lalu keluar.
gila banget sih Dion! batin Kiara.
Kiara langsung keluar mengenakan baju yang di pilih Dion. walaupun Kiara terlihat canggung ketika memakai baju yang terbuka seperti itu.
"Eumm... gimana?" tanya Kiara.
"kamu suka enggak?" tanya Dion.
"kok malah tanya balik sih!"
"hahah! bagus kok, kamu makin cantik tau enggak!" goda Dion.
"ohh jadi sebelum pakai ini enggak cantik gitu?" kata Kiara cemberut.
" ya enggak lah sayang! buruan yok, entar di cari kakak mu" kata Dion
Kiara langsung memilih baju itu saja karena Dion yang memilihkan dan dia suka walaupun baju itu terlihat seksi. dan lagi ia khawatir kalau dia di cari oleh sang kakak.
setelah berbelanja mereka pulang. Dion mengantarkan Kiara pulang. Dion berhenti sebelum sampai rumah Kiara.
"makasih ya!" kata Kiara.
"sama-sama sayang!" Dion langsung pergi.
Kiara jalan kaki menuju rumahnya. baju yang tadi sudah ia beli di taruh di dalam tasnya.
"aku pulang!" kata Kiara sambil membuka pintu.
"eh kiara, mau langsung makan enggak?" bisik wanita itu yang di sapa ayu. ia baru saja keluar kamar menidurkan anaknya.
"eh kak ayu, boleh deh kak! aku ganti baju dulu ya!"
setelah Mengganti pakaian, Kiara langsung menuju ruang makan.
"kak ayu! kak Kenzo mana?" tanya Kiara.
"masih di kantor. kenapa?" tanya ayu.
"boleh enggak malam ini aku mau ngerjain tugas di rumah Bella?"
"tanya kak Kenzo aja langsung, kalau kak ayu sih boleh aja!"
"oke kak!"
di kamar Kiara. ia langsung menelepon kakaknya. Kenzo memang menyuruh menelepon daripada lewat chat.
"kenapa kia?" tanya Kenzo di smartphone Kiara.
"kak, boleh enggak nanti malam aku ngerjain tugas sekolah di rumah Bella?"
"tapi Kakak pulang malam nih, kamu enggak kasian kak ayu sama Rian?"
"tapi kak, ini bakal di kumpul cepat!" alasan Kiara
"huft.. ya udah kalau dia boleh aja enggak apa-apa." kata Kenzo.
"oke kak, makasih yah!"
Kiara langsung menghubungi Bella.
"bel... jadikan?" tanya kia di smartphone nya.
"jadi dong, Lo di bolehin?"
"boleh lah, gue bilang mau ngerjain tugas di rumah Lo!"
"oke deh gue tunggu ya!"
...****************...
hai guys... terimakasih sudah membaca dan mendukung novel ini 😊
mampir juga yuk di novel ku judulnya "tiba-tiba menjadi pengasuh?!"
tetap semangat dan sampai jumpa lagi 👋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Ni sya ♡
authornya kelas berapa niih
2023-08-01
0