Eps. sebelumnya...
Di kamar Kiara. ia langsung menelepon kakaknya. Kenzo memang menyuruh menelepon daripada lewat chat.
"kenapa kia?" tanya Kenzo di smartphone Kiara.
"kak, boleh enggak nanti malam aku ngerjain tugas sekolah di rumah Bella?"
"tapi Kakak pulang malam nih, kamu enggak kasian kak ayu sama Rian?"
"tapi kak, ini bakal di kumpul cepat!" alasan Kiara
"huft.. ya udah kalau dia boleh aja enggak apa-apa." kata Kenzo.
"oke kak, makasih yah!"
Kiara langsung menghubungi Bella.
"bel... jadikan?" tanya kia di smartphone nya.
"jadi dong, Lo di bolehin?"
"boleh lah, gue bilang mau ngerjain tugas di rumah Lo!"
"oke deh gue tunggu ya!"
...****************...
malamnya Kiara sudah menyiapkan baju, alat makeup, dan buku ke dalam tas. ia pun memesan taksi.
"kak kia jalan dulu ya!" kata Kiara.
"hati-hati ya kia" kata ayu sambil menggendong Rian anaknya yang baru berusia dua tahun itu.
"dadah Rian! aunty jalan dulu!" taksi pesanan nya telah datang, ia langsung masuk ke dalamnya.
sesampainya di rumah Bella...
TING TONG...
"iyaa bentar!" teriak suara dari dalam.
"ayo masuk!" kata Bella. mereka berdua cepat-cepat menaiki anak tangga. tiba-tiba...
"Bella?" kata seseorang yang membuat mereka terkejut.
"eh mama" kata Bella sambil menggaruk kepalanya yang padahal tidak gatal sama sekali.
"malam Tante!" sapa Kiara sopan.
"eh ada kia!" kata mama bella-lina.
"iya Tante, kami mau ngerjain tugas bareng!" kata Kiara.
"ohh boleh, kalau gitu Tante tinggal ya!" Lina pergi meninggalkan dua gadis muda itu.
di kamar Bella, Kiara langsung mengganti pakaian yang baru saja ia beli bersama Dion.
"gila pakaiannya! serius Lo mau pakai baju ini?" tanya Bella yang tak percaya sahabatnya itu untuk pertama kali memakai pakaian terbuka.
"ya iyalah, lagian ini dipilih sama Dion dan dia suka, ya udah deh.." kata Kiara.
"cepetan gih Lo ganti baju sana!" kata Kiara.
"oke siap!"
tepat jam 10 malam mereka berdua pelan-pelan keluar dari kamar. kebetulan ayah Bella sedang bertugas ke luar kota selama seminggu dan sekarang mama Bella yang sudah tidur di kamarnya.
"cepetan!" bisik Bella.
mereka berdua melewati pintu belakang dan berjalan agak jauh dari rumah Bella.
"mana nih mereka?" kata Kiara. tiba-tiba muncul cahaya terang menyilaukan pandangan mereka. Dion dan Kevin-pacar Bella melajukan motor dan berhenti tepat di depan Kiara dan bella.
"parah sih ini! kamu pacar ku bukan sih?" tanya Dion meledek Kiara yang kini berubah semakin cantik karena polesan makeup.
"wehh! pacaran nya nanti! cabut yuk!" kata Kevin.
mereka pun pergi meninggalkan kawasan itu dan menuju hotel starla tempat acaranya di langsungkan.
mereka berempat masuk ke hotel yang megah itu. banyak sekali wanita-wanita yang cantik dan juga pria-pria yang tampan. belum lagi dekorasi yang mewah membuat Kiara dan bella berdecak kagum.
"wah... wah... pada bawa gebetan nih!" seru pemuda itu yang merupakan bintang di pesta itu.
"hahah, selamat ulang tahun bro! semoga makin jomblo Lo ya!" ledek Dion.
"sialan Lo ya!"
mereka menikmati acara di sana. Bella dan Kevin memisahkan diri mereka. entah kemana mereka, tetapi sekarang Kiara sedang mencari Dion yang tiba-tiba menghilang. ia juga khawatir kalau-kalau Dion melirik cewe lain. ia banyak melihat wanita cantik nan seksi sehingga ia insecure dengan dirinya.
"aduh! Dion ke mana sih!" Kiara yang risih karena sendirian dan baju yang terbuka itu.
tiba-tiba seseorang menepuk pundak Kiara dan sontak ia menoleh dengan cepat.
"dion! Lo ke mana si--" Kiara terkejut melihat sosok pria yang tak ia kenal. awalnya ia kira Dion yang datang.
"si... siapa ya?" tanya Kiara sambil mundur perlahan ke belakang.
"main dulu yuk! baru gue kasih tau!"
"jangan macam-macam Lo ya!" pekik Kiara.
"Lo sih yang salah kenapa malah sendiri di balkon, ayo sini gabung sama gue aja!" paksa pria itu.
"EH!" sontak Kiara dan pria itu terkejut dengan suara itu.
Dion muncul dan mendekati Kiara.
"dia enggak sendiri! dia sama gue!" Dion melototi mata pria itu. pria itu langsung tergagap gagap melihat Dion.
"o...oh... ya udah gu... gue cabut!"
"sana Lo pergi!"
pria itu meninggalkan Dion dan Kiara di sana.
"kamu enggak apa-apa?"
"kamu Kemana aja sih? aku takut tau!"
"ya maaf, tadi ketemu sama teman" kata Dion yang masih melihat Kiara kesal karena di tinggal sendirian.
"kamu masih marah? jelek banget tau kalau kamu marah!" ledek Dion.
"kamu... enggak Deket sama cewek lain kan!" kata Kiara. sontak Dion tertawa mendengar hal itu dan membuat Kiara bingung.
"jadi kamu cemburu nih kalau aku Deket sama cewek lain?" kata Dion sambil mencubit pipi Kiara.
"ya iyalah mana ada cewek enggak cemburu liat pacar nya Deket sama cewek lain!"
"ya enggak lah! ohiya ini minum dulu, CHEERS?"
Kiara mengambil minuman itu dan kembali tersenyum.
"CHEERS!" seru Kiara.
"gitu dong! cantik nya makin tambah gak tuh"
"apaan sih!" kata Kiara malu sambil menikmati minuman yang di bawa Dion.
pesta ulang tahun yang meriah itu berlangsung sangat lama. bahkan masih banyak orang yang baru datang jam 11 malam itu.
"jam berapa ni yang?" tanya Kiara pada Dion yang sudah masuk ke dalam ruangan pesta karena suasana di luar sangat dingin.
"eum... jam 11 Lewatan nih! kenapa yang kamu sakit?" tanya Dion khawatir.
"enggak tau nih, kayak ngerasa ngantuk, tapi tumben banget ngantuk jam segini. kepalaku berat banget rasanya" kata Kiara yang tiba-tiba memegang kepalanya. pandangan nya seketika mulai kabur dan Kiara tidak dapat menopang tubuhnya.
"eh... eh... ya ampun! ya udah kamu istirahat aja dulu!"
"enggak ah! acaranya masih berlangsung kan, enggak enak sama teman mu nanti"
Reno yang melihat Dion dari kejauhan mendekati mereka.
"ada apa nih dion!" tanya Reno.
"ini nih Kiara tiba-tiba kayak ngantuk berat"
"ohh nih!" kata Reno sambil memberikan kunci pada Dion dan tersenyum licik.
"oke thanks bro!" Dion pergi membawa Kiara yang mulai melemah. mereka mulai menaiki anak tangga.
"kita mau ke mana yang?" kata Kiara yang sudah melemah itu.
"kita istirahat dulu ya! aku sudah bilang kok sama reno!" kata Dion. tiba-tiba Kiara yang hampir terjatuh tidak sengaja menarik kerah baju Dion sehingga dua kancing atas terlepas. terlihat lah dada bidang milik Dion.
"kamu udah enggak sabar ya yang?" ucap Dion licik.
Dion langsung menggendong Kiara yang sudah tidak sanggup berjalan.
sampailah mereka di sebuah ruangan. Dion mulai merebahkan Kiara di atas kasur.
"ukh! yang...?" tanya Kiara dengan mata yang mulai buram.
"kenapa sayang?"
"aku pikir... kamu ninggalin aku lagi..."
"ya enggak lah" Dion langsung merebahkan tubuhnya juga.
...****************...
terimakasih sudah membaca dan mendukung novel ini 😊
semoga kita semua di beri kesehatan 💪
tetap semangat dan sampai jumpa lagi 👋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments