Petualangan Liu Lin

Petualangan Liu Lin

Prolog

Sebelum membaca novel ini, disarankan untuk membaca novel MENJADI PENGUASA HUTAN NERAKA, karena ini merupakan lanjutan dari novel yang sebelumnya.

...----------------...

Flash back:

Blar....

Blar...

Blar...

Terdengar suara retakan di langit, Xiu Juan berbalik dan melihat kejanggalan yang ada di belakangnya, sebuah lubang besar tercipta dengan daya hisap yang sangat tinggi, Xiu Juan melesat kearah keluarganya dan memasukan mereka ke dalam ruang dimensi miliknya.

Dia langsung kembali melesat menuju sang suami, kaisar Yongsheng. Langit semakin bergemuruh dan awan hitam mengumpul di satu titik, bersamaan dengan itu Tiba-tiba terdengar suara menggema dari langit.

"Xiu Juan.. Kau telah menggunakan jurus terlarang dengan penyatuan ketiga best spirit tingkat ilahi! Tapi karena kau telah membunuh raja iblis dan membebaskan dunia ini dari kehancuran! Maka kau akan di kembalikan kedunia xingguan dalam wujud seorang bayi dengan kemampuan dan ingatan yang lengkap. Bersiaplah.."

Wuuuung...

Lubang besar itu berdengung dan menghisap Xiu Juan beserta sang suami untuk memasuki roda reinkarnasi dan kembali dalam bentuk mungil seorang bayi menuju dunia xingguan.

Dan di sinilah Xiu Juan saat ini, menjadi putri angkat dari Liu Yibei dan juga Yuan Lan dan di beri nama Liu Lin. Ketiganya tinggal di sebuah gubuk di Hutan terlarang yang berada di kekaisaran Huan yang bernama hutan akasia hijau.

Liu Lin hidup dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya, walaupun terkadang Yuan Lan sedikit tidak tenang melihat perlakuan sang suami pada bayi mungilnya itu, tapi dia hanya bisa mengusap dada.

Liu Yibei sering bercerita tentang dunia pada Liu Lin yang masih bayi, bahkan dia juga menceritakan seluruh kejadian yang menimpa dirinya saat berada di alam atas hingga akhirnya dia bereinkarnasi menjadi seorang manusia dan tinggal di dunia xingguan.

Liu Lin yang masih bayi mendengarkan seluruh penjelasan dari ayah angkatnya, dia juga selalu ingin bercerita tentang siapa dirinya dan berapa kali dia telah bereinkarnasi kemudian berapa kali dia mengalami pertukaran jiwa. Hanya saja dia belum bisa lagi mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.

Sepasang ayah dan anak itu sepertinya memiliki dendam tersendiri kepada dewi reinkarnasi yang telah membuat keduanya terus berubah identitas dari waktu ke waktu, dan bertekad dalam hati untuk merusak roda reinkarnasi suatu saat nanti agar tak lagi terlempar ke dunia antah berantah.

Terlebih untuk Liu Lin yang merupakan reinkarnasi dari permaisuri kekaisaran angin yang telah di pisahkan dari belahan jiwanya saat ini. Dia belum mengetahui keberadaan sang suami dimana, tapi keyakinannya berkata jika pujaan hatinya saat ini telah terlahir kembali di suatu tempat dan menunggunya untuk kembali bersatu.

Liu Lin akan berusaha untuk segera meningkatkan kekuatan tubuhnya setelah dia besar nanti dan pergi untuk berpetualang demi bertemu dengan kekasih hatinya, sang kaisar angin.

Jauh dari sana, di dalam hutan kabut beberapa siluet bayangan melintas dengan sangat cepat, mereka melesat dengan ilmu peringan tubuh nya, salah satu dari orang itu membawa sebuah keranjang berisi bayi laki-laki.

Hingga akhirnya mereka berhenti di sebuah gubuk di kedalaman hutan, bayi mungil itu membuka matanya, iris matanya yang berbeda, membuat bayi itu semakin lucu dan menggemaskan, dialah sang putra mahkota dari Kekaisaran Xiao yang bernama Xiao Zhan.

Memiliki iris mata biru di sebelah kiri dan iris mata merah di sebelah kanan, di tengah-tengah antara kedua matanya terdapat sebuah tato naga berwarna putih yang begitu dominan.

"Selamat datang pangeran ku! Ini adalah rumah barumu! Maafkan paman yang terpaksa harus membesarkanmu di tempat ini! Saat ini nyawamu dalam bahaya hingga yang mulia kaisar dan permaisuri terpaksa harus menyembunyikan mu disini!" ucap pria pertama, bayi itu terlihat mengerutkan kedua alis nya seolah mengerti apa yang saat ini tengah di ucapkan oleh pria itu.

"Dengar! Mulai hari ini namamu adalah Yan Chen! Kau tidak bisa menggunakan nama aslimu agar terhindar dari bahaya. Nama paman Yan Lu, yang ini adik paman namanya Yan Chang dan Yan Dong." ucap Yan Lu memperkenalkan diri sekaligus dengan kedua adiknya.

Bayi itu menggerakkan matanya, dia seperti tengah memperhatikan satu persatu orang yang akan merawatnya di tempat itu, senyuman tipis tersungging dari bibir kecil nya yang imut, membuat ketiga bersaudara Yan itu lega.

Pangeran mereka telah menerima kehadiran ketiganya.

"Kakak pertama! Lebih baik kita segera masuk, udara di sini terlalu dingin untuk pangeran!" ucap Yan Dong dan langsung di jawab anggukan kepala oleh Yan Lu.

"Ayoo..!" ucapnya sambil meraih tubuh mungil Yan Chen dan membawanya dalam gendongan.

Akhirnya ketiga orang kepercayaan kaisar Xiao itu pun membawa Yan Chen ke dalam gubuk agar tak kedinginan.

Sementara saat ini di Kekaisaran Xiao terjadi huru hara, banyak sekali anggota klan yang datang dan melihat sang pangeran mahkota yang baru lahir. Berdasarkan ramalan, Kekaisaran Xiao akan memiliki pewaris tahta yang sedikit berbeda, dia akan memiliki iris mata yang berbeda dengan sebuah tato naga di dahinya.

Namun yang mereka lihat saat ini, sang pangeran mahkota sama seperti bayi pada umumnya, dia memiliki iris mata coklat dan rambut yang hitam, bahkan tidak ada tato di dahinya.

Beberapa orang merasa bersyukur karena ramalan itu meleset tapi ada beberapa orang diantara mereka yang meragukan pangeran kecil di hadapannya saat ini sebagai sang pewaris sah tahta Kekaisaran Xiao.

Beberapa orang pembunuh bayaran pun kini sudah mulai bergerak menuju istana, mereka telah mendapatkan perintah dari seseorang untuk membunuh sang putra mahkota, tidak peduli apakah iris matanya itu sama atau berbeda, rambutnya hitam ataupun putih, ada tato naga atau pun tidak, putra mahkota harus mati!

Mereka yang haus kekuasaan dan ingin merebut Kekaisaran dari tangan sang kaisar tentunya tidak boleh membiarkan sang pewaris tahta tetap hidup dengan nyaman di istana. Untuk memuluskan rencana besarnya itulah, para pembunuh bayaran di kerahkan.

Permaisuri Xiao tentunya sangat sedih karena harus berjauhan dengan putra yang baru saja dia lahirkan, tapi mengingat keselamatan putra kandung nya yang terancam, dia terpaksa menggendong bayi lain sebagai pengganti putranya.

Kaisar Xiao tentu mengerti kegelisahan dari sang istri, tapi mengingat saat ini masih ada banyak sekali tamu yang menyambangi istana mereka, dia pun berusaha menenangkan permaisurinya.

Hingga akhirnya sebuah serangan muncul dari depan gerbang Kekaisaran, 200 orang kultivator tingkat jendral yang menggunakan pakaian serba hitam dengan penutup wajah, berdiri dengan penuh kesombongan.

Di tangan mereka, pedang teracung ke atas dengan mata yang menyorot tajam.

"Serahkan putra mahkota! Atau kami akan meratakan seluruh Kekaisaran ini!" teriak salah seorang dari mereka dengan menggunakan energi Qi nya.

Deg...

Deg...

Deg...

Detak jantung permaisuri seakan hendak berhenti, untunglah suaminya telah menyembunyikan putra kandung mereka sebelum para penghianat itu datang dan mengacaukan istana Kekaisaran.

Terpopuler

Comments

Murni Dewita

Murni Dewita

👣

2024-05-21

2

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

thor Novel yg baru kpan update, yg ada sistem nya

2024-04-07

2

Shima Kim

Shima Kim

Ini benar-benar berhentikah novelnya karena update terakhir bulan Mei??

2023-12-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!