17. Pertemuan.

"Istri Om Risang sama Om Naru di mana ya? Bukankah seharusnya laporan sama saya?" Tegur Bu Danyon.

"Di rumah mbak. Secara resmi dan sesuai jadwal khan nanti sore ya karena infonya mbak baru datang siang dari kegiatan bersama perwira Matra laut." Jawab Bang Risang.

"Benar mbak, istri saya juga di rumah. Belum hadir karena sesuai arahan dari mbak melalui Danyon kemarin."

"Jadwal bisa saja berubah ya Om. Jangan menentukan apapun seenaknya sendiri. Kalau saya minta Ibu Risang dan Ibu Naru untuk hadir sekarang, maka harus hadir. Masa saya istri komandan yang harus menunggu." Ucap istri Danyon sudah memasang wajah cemberut.

'B*****t.. ternyata sesuai dengan namanya.'

Dalam hati Bang Naru pun membatin hal yang sama dengan Bang Risang.

:

"Nama saya Gusti Ayu Kirang Joko Riyono. Istri dari Letkol Joko Riyono selalu Danyon di Batalyon ini. Kalian bisa panggil saya Bu Gusti Ayu Kirang."

"Siap Ibu." Jawab Yesha.

Dara melirik cara Yesha menjawab kemudian mengikutinya. "Siap Ibu."

"Maaf ya, saya ini keturunan darah biru. Jadi tolong pemanggilan nama untuk saya jangan pernah ada kurangnya..!!" Kata Bu Kirang. "Oya, tugas untuk kalian adalah membuat semegah-megahnya acara pisah sambut dan Sertijab saya dengan komandan yang baru. Eehh.. ngomong-ngomong istri Danyon yang baru itu ternyata juga dari kalangan biasa. Bagaimana ya perwira sekarang ini kalau mencari istri kok tidak berkelas." Cerocos istri Danyon itu.

Yesha dan Dara hanya menunduk mendengarnya.

"Kalian lulusan apa? SMA atau pernah kuliah?" Tanya Istri Danyon lagi.

"Ijin ibu, kami tidak punya gelar apa-apa." Jawab Dara.

"Sudah saya duga. Saya kira kalian berpendidikan tinggi, ternyata sama saja seperti istri anggota kebanyakan. Tamat SMA menikah atau paling parah hanya S1 saja. Saya saja sudah mau lanjut S3 lho di luar negeri." Tak hentinya istri Danyon menggemborkan tentang dirinya. "Eeehh.. mumpung ada kalian, setelah ini panen terong di kebun batalyon ya..!!"

...

"Selamat pagi ndoro ayu..!!" Sapa Bang Abra pada kedua istri sahabatnya.

"Jangan begitu lah Om.. kami malu." Jawab Dara.

"Kenapa harus malu. Seharusnya kalian tunjukan saja siapa kalian. Bukankah kalian juga putri raja."

"Setelah menikah tentu kami ikut dengan suami. Jadi biar saja gelar itu tenggelam karena kalau kami punya anak, maka gelar itu akan turun ke anak." Dengan logis Yesha menjabarkan maksud dan tujuannya untuk diam.

"Sudah jangan berdebat, yang penting istri aman dan tidak di colek Bu Danyon saja sudah cukup." Imbuh Bang Naru.

:

"Besar nih dek..!!" Bang Naru menyerahkan sebuah terong pada Dara.

"Maaass.. iihh..!! Malu tau."

"Kangmas, terongnya jangan di buat mainan..!! Nggak sopan Mas..!!" Pekik Yesha.

"Laahh.. bukannya kamu suka kalau Mas main terong?"

"Kangmaaaasss.." Yesha sangat malu karena Bang Risang terus menggodanya. Yesha yang kesal akhirnya memukul Bang Risang menggunakan terong yang paling besar.

"Tuh benar khan, mau pukul saja carinya terong yang paling besar." Ledek Bang Risang.

Para anggota yang membantu pun ikut tertawa melihat usilnya Lettu Risang yang tengah menggoda sang istri. Jika Lettu Naru lebih suka merayu dengan kata-kata maka Lettu Risang lebih suka mengusili istrinya.

Tak lama seorang anggota membawa sebuah keranjang besar dan melihat Dara dan Yesha disana. "Lho ndoro ayu????" Sapa Pratu Radian.

Sontak kegiatan romantis itu terhenti. Apalagi saat Pratu Radian menunduk takzim.

"Mas Radian.. Oohh maaf.. Om Radian..!! Tidak perlu begitu, kita tidak sedang berada di kesultanan. Biasa saja." Kata Dara.

Yesha pun tersenyum melihat Om Radian. Putra dari seorang abdi dalem kesultanan.

"Baik ndoro ayu."

"Oomm..!!" Yesha menegur Pratu Radian.

"Siap Ibu Risang, siap ibu Naru..!!" Jawab Pratu Radian.

Dara dan Yesha tak bisa berbuat apapun tentang sapaan baru mereka. Jelas saja sapaan tersebut sangat baku di kalangan militer terutama sapaan untuk istri atasan.

Para anggota yang hadir sampai ternganga karena banyak yang belum tau bahwa istri dari Lettu Risang dan Lettu Naru adalah seorang putri kesultanan.

\=\=\=

"Tumben kamu datang ke tempat terpencil seperti ini?" Tanya Bang Naru menginterogasi Ayana yang mendadak ingin datang ke daerah Abangnya berdinas.

"Kangen sama Abang lah." Jawab Ayana.

"Nggak mungkin Ay.. kamu paling eneg lihat Abang. Ngaku nggak, ada apa??" Tanya Bang Risang ikut menginterogasi Ayana.

"Apa sih Mas, adiknya datang kok malah di tanya begitu." Tegur Dara.

"Nggak tau nih, Mas Ris juga malah ikut-ikutan." Kata Yesha yang saat itu sedang berkumpul santai sore hari di rumah Bang Naru.

Tok.. tok.. tok..

"Yesha aja yang buka mbak." Yesha pun beranjak dan membuka pintu ruang tamu.

"Yeshaaaaa????????"

"Bang Adriiii?????????"

"Kenapa kamu disini???? Sama siapa kamu disini???????" Bang Adri mengguncang tubuh Yesha yang nampak begitu syok melihat kehadiran pria tersebut.

Sontak Bang Risang menepak tangan Bang Adri dan menarik Yesha kebelakang punggungnya. Ia pun berdiri di hadapan Bang Adri. "Mau apa kamu???"

"Saya hanya mau tanya kenapa Yesha ada di sini Bang."

"Apa salah kalau Yesha ikut suaminya??" Tanya Bang Risang.

"Maksud Abang?? Yesha istri Bang Naru??" Cukup syok Bang Adri mendengarnya.

"Yesha istri saya." Ucap tegas Bang Risang sampai tubuh Bang Adri terhuyung selangkah kebelakang.

"Ada apa ini?" Tegur Bang Bramantyo yang memang berdinas di Batalyon tersebut. Dirinya datang kesana untuk melihat keadaan adiknya Dara.

bruugghh..

Belum sempat terjawab, Yesha dan Ayana pingsan bersama.

"Maaaass.. Ayana pingsan..!!" Pekik Dara.

"Astagfirullah.. dek..!!" Tak kalah paniknya Bang Risang pun segera mengangkat Yesha ke sofa.

"Sebenarnya ada apa?????" Tegur keras Bang Bramantyo.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

ayana sama bang bram aja jng sama bang adri...kayanya buaya darat deehh...😀😀😀

2023-10-02

0

Anna

Anna

aduh bkin perkara sj e Bang Ardi ini

2023-02-10

2

M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤

M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤

Weh ketemu bareng, jadi pingsan , kaget mungkin 🤭

2023-02-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!