18. Gara-gara amukan.

"Kamu undang mantan pacarmu kesini???????" Bentak Bang Risang menatap mata Yesha.

"Nggak Mas."

"Lalu kenapa Adri bisa ada disini???????? Jangan macam-macam kamu dek..!!!!!!!" Ancaman Bang Risang sungguh tidak main-main.

"Bang Adri pacarnya Ayana." Jawab Ayana.

"Apaaaa???" Pekik Bang Risang dan Bang Naru bersamaan.

Semua mata akhirnya tertuju pada Ayana dan bergantian melirik Bang Adri.

"Apa maksudnya ini Adri???" Bang Bramantyo pun ikut angkat bicara.

"Saya pacaran sama Yesha.. tapi saya juga pacaran sama Ayana.." jawab Bang Adri.

"Selama ini Abang bohong sama Aya???" Tanya Aya.

"Maafin Abang dek..!!!!"

"Lalu siapa selama ini yang sebenarnya Abang cintai?? Yesha atau Aya?????" Aya sudah terbawa emosi.

"Abang cinta kalian berdua." Jawab Bang Adri.

"B*****t kau Adrii..!!!" Bang Risang sudah berdiri tapi Bang Bramantyo menghadangnya.

Plaaaakk..

Bang Naru mewakili semuanya.

"Kenapa kau permainkan dua gadis itu?" Mata Bang Naru pun mengisyaratkan kemarahan.

"Saya sungguh tidak tau kalau Ayana bersahabat dengan Yesha."

"Andai tidak bersahabat apa yang akan kamu lakukan??? Kamu mau buat mereka seperti apa????" Tegur Bang Bramantyo.

Bang Risang melirik Yesha yang terus saja menangis. "Apa yang kamu tangisi???" Bentaknya dengan suara keras. "Masih ada rasa kamu sama dia????"

"Nggak Mas. Sungguh nggak ada lagi." Jawab Yesha terbata ketakutan.

"Halah bohong kamu..!!!!" Bang Risang menarik tangan Yesha untuk pulang ke rumah.

"Sang.. kalem. Jangan keras sama istrimu..!!" Bang Bramantyo mengingatkan.

"Sudah Bram.. kalau Bang Risang sudah marah, ucapan apapun tidak akan di dengarnya. Percaya saja Bang Ris nggak akan kalap." Kata Bang Naru.

:

Bang Risang terbakar amarah. "Kalian pacaran, tidak mungkin tidak terjadi apapun pada kalian berdua. Saat pertama kita bertemu saja tingkahmu sudah di luar batas..!!" Tangan itu mencengkeram lengan Yesha dengan kuat.

"Yesha hanya berani sama Mas."

braaaakkk..

Sekuatnya Bang Risang menggebrak meja. Suara amarahnya sampai samar terdengar di rumah Bang Naru.

"Mas ini laki-laki. Paham otak laki-laki..!!"

"Yesha harus berbuat apa agar Mas percaya?"

Bang Risang mengangkat tubuh Yesha dan membantingnya di atas ranjang. "Tunjukan kalau sudah tidak ada dia di hatimu. Kamu hanya milikku..!!"

sreeeekkk.....

"Aaaaaaaaa........."

:

"Astagfirullah hal adzim.." Bang Risang menarik diri. Ia melihat banyak bercak di sana sini.

"Sakiiiit Maaass.. aarrgh..!!" Rintih Yesha.

"Ya Allah, Kenapa ini sayang??" Panik Bang Risang melihat Yesha terus mengerang kesakitan. "Kamu lagi dapat?? Bilang sama Mas..!!"

Tok.. tok.. tok..

"Baaaanngg.. Abaaaaaaaaaanggg..!!!!" Teriak Bang Naru.

"Sebentar Be..!!" Secepatnya Bang Risang memakaikan pakaian Yesha kemudian memakai pakaiannya sendiri.

Cckkllkk..

Bang Naru mengusap wajahnya melihat penampilan Abangnya yang acak-acakan. Hanya memakai celana pendek dan kaos tipis, itu juga terbalik. Ia pun menepis pikirannya karena itu adalah urusan pribadi sang kakak.

"Ada apa??? Cepat Be..!!" Bang Risang belum bisa menyingkirkan rasa cemasnya.

"Ada testpack di rumahku."

"Kenapa bilang sama aku??? Kalau di rumahmu ya berarti punya Dara." Jawab Bang Risang kesal.

"Kemarin pagi aku sudah coba test sama Dara.. hasilnya negatif. Apa ini punya Yesha?" Tanya Bang Naru.

"Ya Allah..." Bang Risang begitu kacau. Ia mengacak rambutnya. "Dek, kamu tadi pakai testpack?" Kini Bang Risang menanyai Yesha.

"Belum Mas." Suara itu masih terdengar terisak.

"Yesha kenapa Bang?"

Sesaat kemudian pandangan mata keduanya beradu.

"Kalau bukan Yesha atau Dara berarti................ B*****t.. Aya..!!!!!!" Jawab Bang Risang memastikan. Baru keduanya akan beranjak tapi Yesha keadaan Yesha pun mengkhawatirkan.

"Aaaaaaaaaaaaa......."

"Apa Bram masih ada di rumahmu????" Tanya Bang Risang.

"Ada Bang."

"Bilang tolong antar aku ke rumah sakit. Urusan Aya di pending sebentar..!!" Pinta Bang Risang.

:

"Sejak dulu kalau kamu marah selalu kurang kontrol. Ingat lawanmu itu perempuan Risang..!!!!!"

"Aku khilaf Bram.. benar-benar nggak sengaja..!!" Jawab Bang Risang penuh sesal.

"Andaikan ini terjadi pada Dara.. kubunuh kau..!!" Ancam Bang Bramantyo.

"Kau jangan buat kepalaku tambah pening Bram. Aku takut sekali seandainya benar Yesha hamil." Kata Bang Risang.

"Tau rasa lu ya..!!!!"

:

"Iyo Kang.. hamil nih, ada pendarahan.........."

"Astagfirullah.. Ya Allah.." Bang Risang terduduk lemas, hatinya resah tak karuan. Jantungnya seakan berhenti berdetak untuk beberapa saat. "Braaamm.. dadaku sakiit..!!"

"Mil.. tolong bantu..!!"

"Aaahhh.. dasar. Sudah pemarah, panikan pula." Gerutu dokter Emil.

~

"Sayang Papa nak, sehat-sehat ya di dalam perut Mama." Gumam Bang Risang mengoceh sendiri saat tau ternyata calon jabang bayinya masih bisa bertahan di rahim sang istri.

"Besok gass poooll lebih kencang lagi ya..!!" Tegur dokter Emil begitu jengkel melihat kelakuan Bang Risang.

"Aku pasti hati-hati."

"Kau percaya kata-kata busuknya??" Dokter Emil melirik Bang Bramantyo.

"Aku percaya kata-katanya, tapi aku tidak percaya sinyal WiFi nya yang kadang geleng kanan kiri." Jawab Bang Bram.

"Aiiisshh kau benar juga. Sinyalnya amburadul."

"Huusstt.. Kalian jangan ribut. Anak istriku tidur." Tegur Bang Risang memasang wajah protektif.

"Astaga.. segitu pengennya dia punya anak sampai stress Kang." Kata dokter Emil sampai melotot kemudian melempar sarung dari laci ruang tindakannya. "Tutup tuh belut listrik mu..!!!"

"Cckk.. mana ku ingat penampilanku seperti ini.." gumam Bang Risang.

Eehh pot, emangnya lu nggak terasa ada yang aneh. Masa lu nggak tau istri lagi hamil?" tanya Bang Bramantyo.

"Ehmm.. sebenarnya waktu itu.........."

.

.

.

.

Apakah profesi baju loreng tidak pernah salah?? Apakah jika menulis tentang kekhilafan seorang yang membuat hamil di luar nikah itu salah. Kita semua tau ya.. Zina adalah perbuatan yang sangat di laknat Tuhan. Profesi baju loreng bukan orang yang suci. Mereka juga manusia, bukan dewa. Cerita ini adalah hak mutlak penulis. Bagi yang tidak cocok dan merasa jiwanya bagaikan malaikat pencatat amal baik harap mundur teratur karena Nara adalah makhluk yang berlumur dosa. Terima kasih🙏🙏.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

itu banyak terjadi mba bukan bohong kenyataannya memang kisah nyata...baju lorengpun suka khilaf sampaipun ada yg hamil😊

2023-10-02

0

🍀 chichi illa 🍒

🍀 chichi illa 🍒

lanjuttt mba Nara aq readers setia mu 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2023-02-13

2

🍀 chichi illa 🍒

🍀 chichi illa 🍒

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-02-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!