Masa Lalu Luna

Saat Liam Rachel dan orang lain tengah tertidur dengan lelap, Luna terdiam dan tampak tengah memegang ponselnya. Dia lalu menelpon seseorang yang akan membuat kekacauan bagi Rachel dan semua temannya besok. Sebenarnya kekacauan itu bukan ditujukan kepada orang terdekat Rachel, tapi itu semua hanya ditujukan kepada Rachel saja.

Luna menelpon sebuah nomor dari ponsel miliknya yang lain. Ponsel itu sudah mati selama beberapa tahun. Bahkan nomor yang dia telepon itu terakhir kali dia hubungi sebelum 6 tahun yang lalu.

Sambungan telepon terhubung dan tepat pada nada keempat pun sambungan telepon itu diangkat. Seorang pria yang ada di sambungan telepon itu mulai bicara.

"Apa kau baru mengingat aku setelah 6 tahun lamanya? Tugas apalagi sekarang? Apakah sebuah sabotase kecelakaan, pembunuhan atau hal lainnya?" Tanya pria itu dengan suara yang menyeramkan.

Luna begitu ketakutan hanya dengan mendengar suara pria itu setelah beberapa tahun. Terakhir kali pria itu membantu dirinya adalah dengan membayar pria itu menggunakan orang tuanya. Tapi kali ini Luna tahu bahwa dia harus membayar pria itu untuk melakukan pekerjaan untuknya dan bayarannya adalah dirinya sendiri.

Luna menelan ludah dan menjawab pria itu dengan suara yang gemetar.

"A.... Aku.... Ma... Mau kau membunuh seseorang. Bahkan walaupun hanya memberikan sebuah peringatan kepada mereka itu tidak masalah." Ucap Luna.

Pria yang ada di sambungan telepon itu tertawa dengan jahat.

"Baiklah, kirimkan alamatnya kepadaku dan juga fotonya dan jangan lupa tentang bayaran ku. Aku akan mengambilnya hari berikutnya dan aku tidak mau membunuh dia atau siapapun yang kau bicarakan itu. Aku rasa memberikannya peringatan saja sudah cukup." Ucap pria itu.

Setelah mengatakan hal itu pria itu pun menutup sambungan telepon tanpa menunggu balasan apapun dari Luna.

Luna lalu mendapat pesan singkat berikutnya di ponselnya. Pesan itu menunjukkan titik lokasi sebuah alamat, waktu dan sebuah tulisan singkat.

(Temui aku di sini, di waktu yang tepat dan jangan mencoba untuk kabur dariku setelah pekerjaan selesai atau KAU AKAN MENYESALINYA...)

Luna lalu mengirimkan foto Rachel dan tempat di mana pria itu bisa melakukan pekerjaannya.

Kemudian Luna dengan cepat meng-copy pesan yang dikirimkan pria itu dan mematikan ponselnya dan kembali menaruhnya di tempat awal. Ponsel itu adalah ponsel yang tidak pernah dia pindahkan dari tempat dia sembunyikan selama ini. Dia begitu takut untuk melakukan hal itu karena dia tahu orang yang dia pekerjakan itu sangat berbahaya.

Tapi dia sudah mengambil langkah ini dan tidak ada jalan baginya untuk mundur. Dia mencoba untuk menenangkan dirinya dan juga hatinya. Dia juga mencoba untuk tidur, tapi semuanya terasa begitu sulit untuk dia lakukan. Dia kemudian memutuskan untuk mengambil obat tidur, lalu dengan cepat meminumnya dan setelah itu dia mulai menutup matanya.

Dengan meminum obat tidur itu membuat kenangan lamanya muncul kembali. Saat tertidur, dia pun memimpikan tentang masa lalunya.

 

Flashback

12 tahun sebelumnya...

Ada seorang siswa baru yang masuk ke dalam sebuah sekolah elit.

Hari ini adalah hari pertama bagi seorang gadis bernama Bella masuk ke sekolah itu. Dia tampak begitu bahagia. Tapi saat dia memasuki sekolah itu, semua orang yang ada mulai bergosip tentang dirinya. Bella tidak peduli akan hal itu karena dia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu.

Bella adalah seorang gadis yang gendut dan terlihat jelek. Dia benci dirinya sendiri karena begitu gendut karena dia tidak bisa memiliki teman karena semua orang mengejek dirinya.

Kehidupan sekolah barunya sama seperti biasanya. Tapi itu semua mulai berubah saat siswa lainnya mulai membully dirinya.

Suatu hari saat dirinya di-bully, salah seorang laki-laki secara tidak sengaja merusak pakaiannya dan dia pun mulai menangis. Saat itu sosok Farel datang dan menyelamatkannya. Bella begitu berterima kasih kepada Farel karena sudah membantunya.

Farel mengatakan kepadanya tidak apa-apa dan dia pun menjauh. Setelah itu Farel tidak pernah bicara lagi kepadanya. Tapi sejak hari itu, Bella secara rahasia mulai terobsesi kepada Farel. Bahkan obsesinya kepada Farel membuatnya hilang akal dan menjadi seorang gadis yang jahat dan tega melakukan apapun.

Dia mulai menyakiti para gadis yang terlihat bicara dan tampak dekat dengan Farel. Dia bahkan bisa merusak wajah gadis manapun yang dekat dengan Farel itu menggunakan pisau.

Suatu hari, Farel akhirnya mengetahui hal itu dan menginformasikan semuanya kepada kepala sekolah tentang hal itu. Bella lalu dibawa oleh polisi untuk ditindak lanjuti. Tapi karena keluarganya yang begitu kaya, jadi mereka bisa membebaskan Bella. Tapi karena insiden itu, membuat Bella harus dikirim oleh orang tuanya untuk belajar di luar negeri dan mereka juga harus mengirim Bella ke seorang psikiater.

Dalam perpindahannya ke luar negeri itu, setelah mendapatkan perawatan, Bella merubah namanya dan menjadi Luna.

Tepat setelah menyelesaikan pendidikannya, dia kembali setelah 5 tahun. Dia lantas kembali mencari Farel dan menemukan bahwa orang tua Farel tengah mempersiapkan pernikahan Farel bersama dengan seorang wanita bernama Rachel.

Flashback end...

Luna tiba-tiba terbangun dan bernapas dengan sesak. Dia begitu berkeringat. Setelah itu dia lalu memutuskan untuk mandi air hangat dan menenangkan dirinya.

Dia mencoba meyakinkan dirinya dengan mengatakan bahwa semuanya akan berakhir besok. Tapi dia tidak tahu bahwa itu semua tidak akan berakhir besok. Justru itu semua akan dimulai besok. Apa yang diharapkan Luna berakhir adalah akan menjadi permulaan utama dari hal baru yang akan terjadi.

Luna sendiri tahu bahwa dia sebenarnya tidak jatuh cinta kepada Farel. Awalnya dia memang berpikir bahwa dia mencintai Farel. Tapi dia terluka saat dia tahu kebenaran tentang keterlibatan antara orang tuanya dan keluarga Farel. Setelah menemukan hal yang dia sebut sebagai kebenaran itu, dia pun ingin mengambil semua kekayaan itu menjauh dari Farel.

Tapi dia tidak tahu bahwa ada juga orang lain di balik orang yang mengatakan kebenaran itu kepadanya dan orang itu tengah bermain-main dengannya, memainkan sebuah permainan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dia pikirkan.

Bersambung....

Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!