Ditusuk

Rachel pun berjalan ke arah sudut ruangan itu dan melihat Luna berdiri di sana dengan kedua tangannya berada di belakang punggungnya. Rachel langsung merasa khawatir dan melangkah mundur.

"Jangan begitu cepat untuk pergi setelah kau datang kemari. Jika kau pergi kembali ke sana, siapa yang akan mengambil bagian bersamaku di dalam drama ini?" Ucap Luna.

Rachel tampak bingung.

"Apa maksudmu?" Tanya Rachel pada Luna.

Luna tertawa dengan keras.

"Aku tidak tahu bagaimana kau bisa berpikir bahwa ini aku lah yang meminta mu datang kemari dengan nama Farel. Tapi kau tenang saja, aku meminta mu datang kemari untuk tidak membiarkan Farel mempercayaimu. Bahkan jika kau tidak mau, kau tetap harus melakukan drama ini bersamaku."

Setelah mengatakan hal itu Luna dengan cepat mendekat ke arah Rachel dan dengan cepat menaruh sebuah pisau di tangan Rachel dan berteriak, "Farel..... TOLOONG!"

Sebelum Rachel bisa bereaksi apapun, Farel datang dan mengambil pisau dari tangan Rachel dan langsung menusuk Rachel tepat di dada kiri Rachel.

Liam dan Ferry bahkan tidak membutuhkan waktu lama untuk bereaksi setelah Rachel ditusuk, mata Liam dipenuhi dengan kemarahan dan dia langsung memukuli Farel.

Ferry dengan cepat memegang Rachel dan memanggil ambulans. Semua orang tampak begitu penasaran tentang apa yang terjadi. Jadi semua orang dengan cepat berkumpul di dekat sudut ruangan itu dan semua orang tampak terkejut saat melihat Rachel berbaring dengan berlumuran darah.

Secepatnya sebuah ambulans datang dan membawa Rachel pergi. Liam dan Ferry tidak mengikuti ambulans itu, karena mereka lebih dulu ingin menyelesaikan semuanya dengan Farel dan Luna. Mereka juga tidak mau pergi karena rumah sakit itu memang milik dari Miller Group. Jadi mereka tidak perlu mengkhawatirkan tentang penanganan yang dilakukan rumah sakit itu terhadap Rachel.

Farel tidak peduli tentang semua keributan yang disebabkan olehnya karena sudah menusuk Rachel. Dia bahkan tidak berbalik untuk melihat apakah Rachel baik-baik saja. Dia hanya memeluk Luna dalam lengannya dan dia begitu mengkhawatirkan keadaan Luna. Hanya saat dia mendengar bahwa Rachel dibawa pergi, dia berbalik dan berteriak dengan sangat keras.

"Aku hanya berharap bahwa kau tertusuk sampai mati kali ini."

Semua orang yang hadir dalam perjamuan itu melihat ke arah Farel dengan tatapan yang berbeda.

Farel bahkan tidak menyesali perbuatannya karena sudah menusuk Rachel. Dia pikir bahwa dia mungkin saja akan melakukan hal yang lebih ekstrem untuk menusuk Rachel lagi. Tapi pikirannya menghilang saat dia melihat Luna gemetar dalam pelukannya. Setelah melihat semua itu Farel merasa bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang benar sudah menusuk Rachel. Jadi dia bisa menyelamatkan masa depan dari Luna wanita yang dicintainya.

Tapi jika saja Farel mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Jika saja dia mempercayai Rachel. Jika saja dia bisa mengetahui apakah memang benar Luna atau bukan dia orang yang selalu menemani dirinya di saat waktu sulitnya dulu. Jika saja....

Maka itu semua mungkin terjadi bagi dirinya untuk menghindari situasi itu.

...----------------...

PoV Rachel

Aku pergi ke sana dan melihat Luna berdiri di depanku. Aku tidak tahu kenapa, tapi melihat dia berdiri di sana aku merasa sedikit ketakutan. Aku mau kembali kepada Liam dan Ferry. Tapi sebelum itu Luna mulai bicara. Aku bertanya kepadanya dan dia pun menjawab ku. Tapi sebelum aku bisa mengatakan apapun lagi, dia tiba-tiba mendekat ke arahku dan mendorong sebuah pisau dan menaruhnya di tanganku dan sebelum aku bisa melakukan apapun, dia berteriak menyebut nama Farel.

Aku benar-benar tidak bisa bergerak atau mengatakan apapun dan sebelum aku bisa menyadari apa yang terjadi, aku merasa sebuah benda tajam menusuk diriku.

Aku melihat ke bawah dan mendapati Farel yang menusukku. Saat aku melihat ke arah Luna, aku hanya melihat sebuah senyum kepuasan di wajah Luna. Dan saat aku menatap ke arah Farel, dia bahkan tidak melihat ke arahku. Dia hanya fokus memperhatikan Luna.

Sebelum aku bisa memikirkan apapun lagi, aku merasakan rasa sakit di dekat jantungku. Darah mulai turun dari lukaku dan gaunku yang berwarna biru tertutupi dengan darah. Aku mendengar Liam berteriak kepada Farel dan aku juga mendengar Ferry berkata kepadaku untuk tetap membuka mata. Tapi energi yang ada di dalam tubuhku terasa melemah dan aku benar-benar merasa mengantuk.

Aku merasa seperti semua berat tubuhku menghilang. Aku merasa damai, aku merasa seolah aku berada di atas sebuah menara yang tinggi lalu melompat dan terbebas dari semua orang untuk bisa merasakan rasa melayang di angkasa sebelum kematian. Aku perlahan menutup mataku. Tapi sebelum aku menutup mataku dengan sempurna, aku hanya mendengar satu suara dan itu adalah suara dari Farel. Dia mengatakan bahwa dia berharap bahwa aku mati karena ditusuk olehnya.

Ada air mata yang terjatuh dari mataku saat aku mendengarkan suaranya itu. Aku menutup mataku berpikir bahwa aku tidak akan pernah menyesali pertemuanku dengannya. Tapi jika aku selamat, aku berharap bahwa aku tidak akan membuatmu masuk ke dalam hidupku lagi di masa depan nanti. Setelah itu, aku lalu menutup mataku dan aku pun langsung tertidur dengan begitu nyenyak.

PoV Farel

Aku begitu bahagia berjalan ke arah di mana Luna meminta aku untuk pergi. Tapi aku melihat Rachel berdiri di depan Luna dan tampak tengah mengobrol dengan Luna. Seorang pria tiba-tiba berdiri di depan pandanganku dan saat itu juga aku mendengar suara Luna. Suaranya terdengar begitu keras. Aku mendengar dia meminta pertolongan dariku.

Aku lalu dengan cepat berlari ke arahnya dan melihat Rachel yang memegang sebuah pisau tajam dan tanpa berpikir apapun lagi, aku mendekat ke arah Rachel dan mengambil pisau itu dari tangannya. Aku tidak tahu apa yang masuk ke dalam pikiranku saat itu, tapi tanpa berpikir dua kali aku langsung menusuk Rachel.

Setelah menusuknya, saat aku berbalik ke arah Luna, aku melihat Luna yang gemetar ketakutan. Hatiku merasa terluka melihat dia ketakutan seperti itu. Aku tidak peduli untuk melihat ke arah Rachel dua kali. Tapi tiba-tiba Liam memegang pundak ku dan membuat aku langsung berhadapan dengannya. Bahkan sebelum aku bisa mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepadanya tentang apa masalahnya, aku mendapat sebuah pukulan dari Liam. Dia begitu marah dan matanya benar-benar memerah, seolah tatapannya itu bisa mengatakan kepadaku bahwa dia ingin membunuhku saat itu juga.

Aku berpikir bahwa aku akan mendapatkan pukulan yang lebih banyak lagi dari Liam. Tapi dia berbalik melihat ke arah Rachel membantu Rachel untuk mengangkatnya ke atas tempat tidur dorong yang dibawa oleh ambulans. Aku hanya mengatakan beberapa kata kepada Rachel dan aku benar-benar serius dengan apa yang aku katakan itu Tapi itu tidak butuh waktu lama dan aku kembali berbalik ke arah Luna untuk membuat dia merasa nyaman. Aku mendapat perasaan bahwa semua hal ini akan berjalan dengan begitu lama.

PoV Luna

Aku pergi dan berdiri di sudut ruangan itu menunggu pertunjukan akan dimulai. Saat Rachel berdiri di depanku, aku merasakan sebuah adegan yang akan terjadi. Pada saat itu juga aku melihat ketakutan di matanya yang membuat aku semakin merasa bahagia. Aku mulai melakukan akting ku dan itu semua sesuai dengan skrip yang aku buat.

Tapi tiba-tiba aku tidak tahu kenapa, Farel malah menusuknya. Aku tidak berpikir bahwa insiden ini akan tiba-tiba berubah. Aku ingin marah kepadanya tapi aku merasa bahwa ini semua juga tidak masalah karena jika semuanya terjadi karena Farel menusuk Rachel, maka aku bisa menggunakan insiden ini untuk mendapatkan simpati dari Liam maupun Ferry.

Jadi aku bisa dekat dengan mereka dan itu bahkan kesempatan yang jauh lebih baik bagiku. Aku begitu bahagia dari dalam hatiku. Keinginan lamaku yang ingin menghapus Rachel menjadi kenyataan. Mimpiku akhirnya berhasil untuk mengacaukan mereka semua.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Tantikna

Tantikna

imajinasi yg kebablasan untuk cerita ini sehingga terasa ga masuk akal btw tetep semangat berkarya thor dg verita manis dan masuk akal

2023-02-28

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!