Meeting

Rachel berjalan lurus dan tiba-tiba Liam yang lewat di depan mereka, dia memanggil diri Rachel.

"Hei apa kau memang berencana untuk datang terlambat lagi? Sudah berapa kali kau selalu saja seperti ini, selalu saja datang terlambat." Ucap Liam kesal.

Melihat bahwa Liam CEO dari Miller Group tengah memarahi Rachel, Farel dan Luna, mereka berdua mendekat ke arah Liam. Farel berpikir bahwa dia akan menggunakan kesempatan itu untuk membuat Rachel kehilangan pekerjaannya dan membuat Liam memandang rendah akan dirinya.

"Rachel, kau bekerja di sini? Kau tidak mengatakan itu kepadaku dan mengapa kau bisa datang terlambat? Bukankah kau bangun lebih awal pagi ini?" Ucap Farel.

Farel ingin menunjukkan bahwa dia dan Rachel berhubungan dekat, jadi Liam pasti bisa marah kepada Rachel. Tapi apa yang terjadi malah jauh berbeda dengan yang dia harapkan.

"Permisi, tolong bisakah kau mengatakan siapa dirimu sehingga kau bisa bicara kepadanya dengan cara seperti itu? Apa posisimu di perusahaan ini yang bisa membuatmu mengatakan hal seperti itu?" Ucap Liam.

Liam bukan hanya menyelamatkan Rachel dari rundungan Farel. Tapi dia juga tidak memberikan kesempatan kepada Farel untuk melakukan hal itu, tapi dia juga mempermalukan Farel di hadapan para karyawannya hingga membuat Farel tentu saja merasa malu.

Saat Luna melihat Liam, dia mencoba untuk membuat sebuah kesan yang baik pada Liam. Dengan cara seperti itu dia berharap bahwa dia mungkin saja bisa dekat dengan Liam.

"Kami minta maaf Tuan Liam. Tapi dia adalah istri dari Farel dan itulah kenapa Farel berbicara dengan sikap seperti itu padanya. Kami sungguh tidak bermaksud untuk menyakiti hati anda." Ucap Luna mencoba tersenyum dengan begitu manis pada Liam.

Liam menyeringai menatap ke arah Luna dan berkata, "kalau dia memang adalah istrinya, lalu siapa kau dan apa yang bisa membuatmu bicara tentang hubungan mereka seperti itu? Dan bahkan jika mereka memang seperti itu, semuanya tidak ada hubungannya dengan perusahaan ini."

Luna benar-benar terdiam dengan jawaban yang diberikan Liam kepadanya. Tanpa menunggu balasan apapun lagi, Liam pun langsung kembali bicara kepada Rachel.

"Kapan kau berencana untuk datang setiap hari? Kau bahkan membutuhkan waktu satu minggu untuk meninggalkan pernikahan mu itu." Ucap Liam menatap Rachel.

Rachel tersenyum cerah dan berkata, "Liam, aku rasa kau semakin lebih dan lebih memaksakan dirimu sendiri bekerja hari demi hari, bukan begitu?"

Farel tampak penasaran melihat kearah Rachel yang memanggil pria yang ada di hadapannya itu dengan sebutan Liam dan tampak begitu akrab. Tapi sebelum dia bisa mengatakan apapun, mereka berdua baik Liam maupun Rachel sudah masuk di dalam ruangan CEO.

Sekretaris wanita yang sejak tadi berdiri bersama mereka semua kemudian mengatakan kepada Farel dan Luna untuk mengikuti dirinya menuju ruangan meeting.

"Mari Tuan, ikuti saya menuju ruang meeting." Ucap sekretaris itu.

Farel dan Luna pun mengikuti sekretaris itu pergi.

Di dalam ruangan Liam...

"Apakah pria itu yang ingin kau nikahi Rachel? Kau memang benar-benar sudah menikah dengan pria badjingan itu. Baiklah lupakan saja semua itu. Sekarang ayo kita pergi ke ruangan meeting. Kau bilang bahwa kau ingin mengejutkan dia dengan mengatakan semua identitas aslimu." Ucap Liam.

Rachel terdengar menghela nafas dan membuka mantel yang dia gunakan dan kemudian saat dia membukanya Liam melihat tanda merah di tubuh Rachel dan menjadi marah.

"Apakah pria badjingan itu yang sudah melakukannya? Aku akan membunuhnya. Beraninya dia menyakitimu." Ucap Liam terlihat begitu marah hendak berjalan keluar untuk menemui Farel.

Bagaimanapun Rachel langsung menghentikan Liam dan berkata kepadanya.

"Lupakan semua ini Liam dan aku tidak mau mengungkap identitas asliku sekarang. Kau yang akan menghadiri meeting itu tetaplah menjadi sebagai CEO dari perusahaan ini. Tapi aku akan ikut bersamamu. Ingat jangan lakukan apapun kepadanya. Oh dan satu hal lagi, mulai hari ini dan seterusnya kau kirim saja semua dokumen yang perlu aku periksa di email-ku. Aku tidak akan hadir di perusahaan. Kau lah yang akan mengurus semua meeting dan semua yang ada di perusahaan ini. Aku akan melakukan semua sisanya dari rumah dan mengirimkannya kepadamu." Ujar Rachel.

Setelah mendengar ucapan Rachel, Liam pun terdengar menghela nafas.

Dia pun lalu bisa tenang dan berkata, "baiklah Rachel, jika kau ingin seperti itu. Aku akan melakukan seperti yang kau inginkan." Ucap Liam.

Liam dan Rachel lalu pergi dan masuk ke dalam ruangan meeting.

Liam dan Rachel masuk ke dalam ruangan meeting. Dimana disana hanya ada Farel dan Luna. Farel tampak terkejut melihat Rachel yang ikut bersama dengan Liam, karena menurut informasi yang dia terima, dia menerima undangan dari Liam bahwa Liam hanya akan menghadiri meeting sendirian bersama dengan sekretarisnya dan tidak ada orang lain yang diperbolehkan. Farel tampak termenung beberapa saat. Tapi dia dengan cepat dia mengembalikan kesadarannya.

Meeting pun dimulai dan mereka mulai mendiskusikan proyek kerjasama. Meeting ini dilakukan karena perusahaan Farel membutuhkan bantuan dari perusahaan Miller Group.

Liam dan Rachel tampak membaca isi dari proposal yang diajukan perusahaan Farel. Tepat pada saat Liam hendak mengatakan sesuatu tentang keputusan berdasarkan proyek yang diajukan oleh Farel, Rachel pun bicara lebih dulu.

"Tuan Farel, kenapa anda merasa bahwa kami harus bekerja sama dengan anda? Seperti yang anda ketahui, bahwa reputasi dari Miller Group ini sangat besar. Jadi kami bisa mendapat proyek yang bahkan jauh lebih baik dan lebih menguntungkan dibandingkan dengan proyek ini. Jadi bisakah anda memberikan satu alasan, kenapa anda pikir bahwa kami harus bekerja sama dengan anda?" Ucap Rachel.

Farel tidak siap untuk pertanyaan yang diajukan Rachel, dan dia bahkan tidak menyangka bahwa Rachel akan menyela ucapan dari CEO Miller Group.

Farel duduk dengan diam mencoba untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Sementara Rachel menatap ke arah Liam dan mulai mendiskusikan sesuatu.

Bersambung...

Episodes
Episodes

Updated 63 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!