Waktu Berlalu

"Rachel, apakah kau mau tahu tentang kondisi bayimu? Apa kau penasaran dengan itu? Jangan khawatir, dokter mengatakan bahwa bayi itu hampir tidak terganggu sama sekali saat kau dioperasi waktu itu. Tapi dokter mengatakan bahwa untuk mengkonfirmasi tentang kesehatan bayi itu mereka memerlukan beberapa check up setelah beberapa bulan nanti." Ucap Liam.

Rachel menghela nafas setelah mendengarkan hal itu.

.

.

.

.

.

Setelah satu bulan...

Rachel akhirnya keluar dari rumah sakit dan sekarang usia kehamilannya sudah 5 minggu. Dia akhirnya benar-benar bisa keluar dari rumah sakit. Saat dia keluar dari rumah sakit, Nancy datang bersama dengan Liam dan juga Ferry untuk menjemput Rachel pulang ke rumah. Liam ingin Nancy untuk tinggal bersama Rachel dan menjaga Rachel saat Liam sendiri sibuk mengurus perusahaan mereka. Setelah itu mereka semua pun kembali ke rumah Nancy.

Di sisi lain...

Farel tidak mengetahui apapun tentang kondisi Rachel, dan dia bahkan tidak penasaran untuk mengetahui hal itu. Dia begitu bahagia menghabiskan waktunya bersama dengan Luna. Insiden itu tidak diketahui publik dan tidak ada satu orang luar yang tahu hal itu kecuali para tamu di malam itu saja.

Farel juga tidak mengatakan kepada orang tuanya tentang perceraiannya dengan Rachel.

Suatu hari orang tuanya datang ke rumahnya tanpa mengatakan kepada dirinya lebih dulu. Saat itu Farel tengah berciuman dengan Luna di ruang tamu. Orang tuanya membuka pintu depan dan melihat adegan itu, mereka pun begitu terkejut. Farel yang menyadari kehadiran orang tuanya langsung mendorong Luna. Dia tidak mau orang tuanya menyebabkan masalah karena adegan itu. Jadi dia pun langsung bicara kepada kedua orang tuanya.

"Aku menceraikan Rachel bulan lalu dan aku mau menikahi Luna dan sebelum kalian berdua bicara, tolong dengarkan dulu apa yang sudah Rachel lakukan terhadap Luna."

Sebelum orang tuanya bisa menanyakan kepadanya apapun Farel dengan cepat mengungkapkan cerita versi dirinya di hari itu. Mendengarkan hal itu, orang tua Farel tetap terdiam. Orang tuanya tahu bahwa Luna berbohong kepadanya tentang Luna yang berada di sisi Farel di masa tersulit dalam hidup Farel, karena mereka tahu bahwa orang itu sebenarnya adalah Rachel yang membantu Putra mereka.

Tapi mereka tidak mengatakan hal itu kepada Rachel dan Farel, bahwa mereka mengetahui kebenarannya. Mereka pikir bahwa Farel akan mengetahui kenyataannya sekarang. Tapi sekarang mereka mengerti bahwa itu semua hanya harapan palsu mereka saja.

Jadi tanpa mengatakan apapun, mereka pun berdiri dari sana dan hendak pergi.

Tapi sebelum pergi Papa Farel berkata, "Kami tidak akan mengatakan apapun tentang pernikahan ini kepadamu lagi. Kau yang sudah memilih ini terjadi kepadamu sendiri. Jadi kau harus melewati semua ini sendirian. Kami tidak akan menolong mu dengan hal apapun mulai sekarang. Semua yang berhubungan dengan perusahaan atau kehidupan pribadimu akan kau jalani sendiri mulai sekarang. Papa harap bahwa kau tidak akan menyesali apa yang sudah kau lakukan. Papa harap yang terbaik untukmu Nak. Jika kau ingin menemui kami, maka datanglah." Ucap Sang Papa lalu mereka berdua pun pergi.

Orang tua Farel begitu terluka dengan tindakan yang dilakukan Farel saat dia harus memutuskan hubungan pernikahannya dengan Rachel. Sementara Farel sendiri begitu marah kepada orang tuanya karena menikahkannya secara paksa. Jadi dia tidak pernah bicara dengan mereka setelah pernikahan itu.

Farel tidak mengerti isi pikiran kedua orang tuanya dan dia bahkan tidak peduli saat orang tuanya kembali pulang ke rumah. Dia pikir bahwa mereka ingin meninggalkan dia bersama dengan Luna. Jadi setelah mereka pergi, dia pun kembali melanjutkan aksinya dengan bermesraan dengan Luna.

Saat insiden itu terjadi, waktu itu juga Farel langsung menginformasikan kepada polisi, agar polisi bisa mengambil tindakan terhadap Rachel. Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun yang diminta. Ferry sudah memiliki bukti yang ditunjukkan kepada polisi dengan kamera hasil rekaman yang dia serahkan sebagai bukti . Tapi karena permintaan Rachel, Ferry pun mengatakan kepada polisi untuk tidak mengambil tindakan apapun terhadap Farel dan Luna.

Setelah polisi mengakhiri investigasi itu, Ferry pun bertanya kepada Rachel.

"Kenapa kau membebaskan mereka berdua?"

Rachel hanya mengatakan,

"Aku tidak akan pernah bisa berhenti untuk mencintai dia. Bahkan setelah apa yang sudah dia lakukan. Tapi aku bisa menghentikan untuk menunjukkan rasa cintaku itu dan aku melakukan semua ini untuk apa yang disebut dengan, cinta itu membuat orang menjadi bodoh dan inilah hadiah terakhir yang bisa aku berikan kepadanya sebagai akhir dari pertahanan ku selama ini. Jika kita menuntutnya di masa depan, dia akan lebih membuat masalah untukku. Maka saat itu aku tidak bisa menolong dia lagi bahkan jika aku mencintainya."

Mendengarkan hal itu, Ferry tidak mengatakan apapun lagi.

Di rumah Nancy...

Mereka tiba di rumah Nancy dan membuat diri mereka merasa nyaman. Nancy membantu Rachel dengan membuka semua barang bawaan Rachel, sementara Liam menjaga Rachel dan Ferry pergi ke supermarket.

Setelah itu mereka pun makan siang bersama dengan bahagia dan kemudian mereka mulai mendiskusikan tentang bagaimana mereka akan membesarkan bayi yang ada di dalam kandungan Rachel di masa depan. Mereka pun mengobrol dan tertawa bersama.

Dengan kehadiran Nancy, Rachel tidak merasakan ada masalah apapun.

.

.

.

.

Setelah lima bulan...

Hari ini Rachel ditemani oleh Liam dan Nancy. Mereka pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan kesehatan bayi dalam kandungan Rachel. Sejak beberapa saat yang lalu saat mereka datang untuk melakukan pemeriksaan setiap bulan, dokter mengatakan bahwa bayinya baik-baik saja. Hanya setelah laporan pemeriksaan bayi saat berusia 5 bulan inilah yang membuat mereka pun bisa yakin bahwa bayi itu dalam kondisi sehat.

Saat mereka keluar dari pintu ruangan tempat tubuh Rachel diperiksa, mereka semua tampak gugup. Setelah setengah jam, dokter memanggil mereka dan mengatakan bahwa bayi itu benar-benar baik-baik saja dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Mereka semua tampak bernafas lega dan setelah mendengarkan kabar itu mereka pun kembali pulang ke rumah.

.

.

.

.

Delapan bulan setelah insiden itu...

Rachel dan Nancy tinggal bersama. Kadang-kadang Ferry dan Liam akan datang dan menghabiskan waktu bersama mereka. Selama itu Ferry dan Nancy menjadi pasangan kekasih. Rachel benar-benar bahagia untuk mereka berdua.

Hari ini Ferry dan Nancy akan pergi berkencan, jadi Liam akan tetap diam untuk menemani Rachel.

Liam dan Ferry masuk ke dalam rumah Nancy bersama. Nancy sudah bersiap dan tiba-tiba Rachel berteriak. Semua orang langsung berlari ke arahnya dan bertanya apa yang terjadi.

Rachel mengatakan bahwa perut bagian bawahnya tiba-tiba merasa sakit. Mereka semua tampak khawatir dan Nancy langsung menelpon ambulans.

Ambulans datang dan mereka semua menemani Rachel pergi ke rumah sakit. Dokter pun datang dan langsung memeriksa Rachel.

Saat dokter mendekat ke arah Liam, Ferry dan Nancy, dokter pun mengatakan bahwa, "kita perlu melakukan operasi sekarang, Nona Rachel akan melahirkan."

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***