Aku Ingin Hidup Tenang

Dapa termenung sejenak, ia kembali ke dalam kesadarannya. "Bi! Bibi!." Teriak Dapa yang seketika ketua pembantu datang menghampiri Tuannya.

"Iya Pak? Ada yang perlu saya kerjakan?." Tanya pembantu tersebut sembari menunduk hormat. "Siapa yang memasak sarapan ini?." Tanya Dapa sembari menatap intens pembantu di depannya yang sudah lama bekerja di rumahnya, "yang mengerjakannya Nona,Pak. Saya sudah memperingatinya, tapi Nona bersikeras mengerjakannya. Maafkan saya, Pak." Jawabnya seraya menunduk takut, ia takut mendapatkan amukan dari Tuannya.

Dapa diam sejenak sebelum kembali berbicara, "tidak apa-apa, jadi semua ini yang memasaknya Senja? Tanya Dapa yang langsung di jawab cepat dengan anggukkan.

"Baiklah! Saya minta jika Senja datang, anda harus..." Ucap Dapa yang langsung di beri anggukkan mengerti oleh ketua pembantu tersebut. "Silahkan bisa kembali bekerja." Ucap Dapa.

Dapa dengan hati-hati mengambil nasi dan lauknya. Ia sangat menikmati hidangan yang di buat Senja, dirinya benar-benar tak bersuara jika sedang melakukan ritual makan.

***

Keringat basah bercucuran di kening dan tubuh Senja, ia benar-benar berolahraga dengan sangat serius. Senja yang baru sampai dengan cepat berlalu ke arah kamarnya, ia sudah benar-benar berkeringat dan lengket dan sudah seharusnya ia membersihkan badannya.

'Semoga dia sudah pergi bekerja, aku tidak ingin berdebat hari ini.' Batin Senja sebelum berlalu pergi ke kamarnya.

Setelah selesai dengan ritualnya, Senja bergegas pergi ke bawah. Perutnya sudah minta untuk di isi dan yang pasti Senja menginginkan Mie Rebus yang biasa ia makan.

"Nona sudah kembali?." Tanya pembantu tersebut, kita panggil saja Bi Inem. "Sudah, Bi. Apa dia sudah pergi bekerja?." Tanya balik Senja yang belum menyadari apapun. "Sudah Non, tidak lama sebelum Nona datang, Tuan sudah pergi." Ucap Bi Inem sembari menahan senyum.

Senja mengangguk mengerti, ia berlalu pergi ke dapur setelah berkata kepada Bi Inem. "Hmmm, Mie rebusnya pasti enak." Ucap Senja sembari tersenyum manis, ia berharap senyuman itu akan terus ada di dalam dirinya.

Kini Senja sedang asik memasak Mie rebus yang dirinya inginkan sedari tadi, karena terlalu fokus memasak hingga dirinya tidak menyadari keberadaan seseorang. "Sedang apa kau?." Suara bariton itu mampu membuat Senja terkejut dan langsung berbalik arah.

"Bukannya kau bekerja?." Gumam Senja kecil yang masih bisa terdengar oleh Dapa, ia terkekeh kecil kemudian mendekat ke arah Senja. "Kau lupa hari ini, hari apa?." Tanya Dapa sembari menatap Senja lurus.

Senja diam sejenak, ia benar-benar lupa jika hari ini adalah hari Minggu. Bodoh sekali dirinya bisa melupakan hari, sesaat Dapa ingin berbicara kembali, "tunggu dulu! Aku lapar, jangan berdebat dulu." Ucap Senja seraya memohon dengan mimik wajah yang sangat lucu, membuat Dapa begitu tertegun melihatnya.

"Heem, kau yang memasak sarapan di meja. Kenapa kau jadi memasak Mie rebus?." Ucapan Dapa mampu membuat Senja menampilkan deretan giginya, ia memang sedang menginginkan Mie rebus favoritnya saat ini.

Dapa mendekatkan ke Senja, ia membisikkam sesuatu yang membuat hati kecil Senja tercubit kembali. Apakah dirinya tidak bisa tenang untuk saat ini? Ia ingin mendapatka ketenangan meski hanya hari ini saja, sulit sekali!. "Penderitaan mu belum selesai, setelah ini, kau harus mengerjakan pekerjaan rumah seperti para pembantu yang lain." Bisik Senja sembari menampilkan senyuman miringnya.

'Kapan semua ini berakhir? Kak, inikah kehidupan yang sebenarnya?. Aku lelah, tapi aku tidak boleh lemah bukan?.' Batin Senja sembari tersenyum kecil, sangat kecil. Seharusnya ia tidak mengadu terus kepada sang Kakak bukan? Dia sudah tenang di sana, tidak seharusnya ia menganggunya. Huh! Lalu dia harus mengadu kepada siapa?.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!