Bab 17 Mengincar Lucy

Seminggu berlalu..

Rian gosling sengaja memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi gerak gerik Lucy, mereka diharuskan mengikuti dari jarak aman apapun dan kemanapun Lucy beraktivitas.

Saat masuk jam makan siang, tuan Dev mengajak Lucy untuk makan di restoran langganan. Asisten Clark hanya mengantar sampai tempat parkir kemudian kembali ke perusahaan.

mata mata bayaran Rian gosling mengikuti sampai masuk kedalam restoran dan melaporkan setiap yang mereka lihat.

hanya makan siang biasa, tidak ada percakapan intens..

Usai makan siang mata mata bayaran tersebut masih mengikuti tuan Dev yang tidak langsung membawa Lucy kembali ke perusahaan tapi justru menuju kesebuah hotel.

Entah sejak kapan tapi saat ini tuan Dev sangat berhasrat dan ingin melakukan se*ks after lunch dengan istrinya.

Mereka masuk kesebuah hotel menuju loby untuk check in, seorang resepsionis menerima kartu identitas keduanya yang merupakan pasangan suami istri yang sah, seorang bell boy mengantarkan pasangan suami istri tersebut ke lantai paling atas yang biasa digunakan untuk pasangan suami istri yang ingin melakukan aktivitas bulan madu.

Tidak melewatkan kesempatan, mata mata bayaran Rian gosling meminta data tamu ke bagian resepsionis dengan alasan yang kuat jika mereka adalah anak buah tuan Dev yang ingin memastikan tuan dan nyonya mereka benar menyewa sebuah kamar.

"Kami adalah anak buah dari pria yang melakukan check in bersama seorang wanita, kami ingin memastikan apakah tuan kami benar bersama istrinya atau.. anda tahu kan akhir akhir ini banyak kasus perselingkuhan dan nyonya besar ingin memastikan hal tersebut. " ucap salah seorang mata mata.

"tamu yang melakukan check in untuk kamar bulan madu adalah benar tuan kalian, kamar dipesan atas nama tuan Devan sanders dan beliau masuk bersama istrinya, nyonya Lucy sanders.. "

"Apakah anda yakin itu istri tuan kami ? apakah tuan kami juga memberikan jaminan jika beliau bersama nyonya Sanders? " kembali mata mata itu bertanya.

Kemudian wanita resepsionis itu menjelaskan serta menunjukkan kartu pernikahan mereka, mata mata bayaran Rian gosling yang mengaku sebagai anak buah tuan Dev juga meminta ijin memotret kartu tersebut sebagai bukti laporan pada nyonya besar.

Setelah mengucapkan terima kasih, mata mata bayaran Rian gosling gegas keluar dari hotel, menuju mobil mereka kemudian menghubungi Rian gosling untuk melaporkan apa yang mereka temukan.

Perusahaan Rian Gosling..

Rian Gosling menggenggam ponselnya erat saat anak buahnya melapor jika Lucy, wanita incarannya adalah istri dari Devan Sanders.

Mereka baru menikah beberapa minggu, dan bisa bisanya Dev meminta istrinya bekerja sebagai pegawai rendahan dan menyembunyikan status hubungan mereka, hemm.. menarik.

Rian Gosling mengulas senyum smirk seolah sudah menyiapkan rencana selanjutnya, Jika Devan tidak mengakui istrinya di hadapan publik, artinya mereka menikah karena suatu paksaan dan bahkan tidak seorangpun tahu tentang pernikahan tersebut.

Saat itu juga Rian gosling memutuskan untuk merebut Lucy dari Devan Sanders.

Sementara itu..

Tuan Dev dan Lucy melakukan check out saat hari menjelang malam. Mereka langsung kembali ke penthouse, sepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan, hanya tuan Dev yang fokus megemudi dan Lucy yang memilih untuk menatap keluar jendela.

Bukan tanpa alasan sebenarnya saat tuan Dev membawa Lucy masuk kesebuah hotel, tapi tuan Dev merasa hatinya bergemuruh hebat saat melihat Lucy menanggapi perbincangan dengan pegawai laki laki saat di kantor pagi tadi.

Sesuatu dalam diri tuan Dev tidak suka, sangat tidak suka saat Wanita miliknya menyunggingkan senyum untuk pria lain. Tuan Dev yang sedang bergemuruh rasa cemburu yang tak dia akui justru membuat dirinya tiba tiba menginginkan tubuh Lucy.

Setiap menatap Lucy gejolak kelaki lakiannya menggelora selalu menginginkan permainan penyatuan orang dewasa.

Seakan tidak akan tahan jika harus menahan diri maka berakhirlah mereka di hotel.

Malam hari di penthouse..

Asisten Clark sedang membahas laporan bisnis diruang kerja tuan Dev, sedangkan Lucy sudah naik dan masuk ke dalam kamar di lantai dua.

"Katakan bagaimana hasil pertemuanmu Clark ?" tanya tuan Dev bernada dingin seperti biasanya.

"Sepertinya kita harus keluar kota selama beberapa untuk meninjau langsung tuan Dev.. " jawab asisten Clark sopan.

"Kalau begitu siapkan semua seperti biasa , "

"Baik tuan, saya akan menjemput anda besok pagi. "

"Dan selama kita keluar kota, Lucy tidak akan bekerja, biarkan dia menikmati beberapa hari untuk libur "

Tentu saja karena tuan Dev tidak mau ada laporan jika Lucy didekati pegawai laki laki.

"Kenapa anda tidak mengajak nona Lucy untuk ikut serta tuan? "

"Tidak.. aku tidak mau mereka melirik Lucy, cih wanita itu sangat menyebalkan, bagaimana dia bisa membuat para pria mendekatinya, murahan sekali dia "

"Tapi nona Lucy selalu menjaga diri tuan, tidak sekalipun nona Lucy berlebihan saat menanggapi para pegawai yang menggodanya. "

kenapa tidak bilang saja jika anda cemburu tuan, seperti nya benih benih cinta mulai tumbuh hanya saja anda belum menyadarinya..

perbincangan berlangsung sampai larut malam, kemudian asisten Clark pamit untuk menyiapkan perjalanan esok hari.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

mamang cemburu

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Berlutut
2 Bab 2 Pernikahan
3 Bab 3 Pelayan pertama sebagai seorang istri
4 Bab 4 Merenggut paksa
5 Bab 5 Kehadiran mantan menyulut kemarahan
6 Bab 6 Tetap melayani walau tersiksa
7 Bab 7 Meminta kesempatan
8 Bab 8 Jebakan Maria
9 Bab 9 Obat sialan
10 Bab 10 Memberi solusi
11 Bab 11 Makam
12 Bab 12 Saat makan siang
13 Bab 13 Terluka
14 Bab 14 Si cupu yang keren
15 Bab 15 Kacamata betty la fea
16 Bab 16 Menggantikan tuan Dev bertemu Klien
17 Bab 17 Mengincar Lucy
18 Bab 18 Penolong Lucy
19 Bab 19 Persembunyian sementara
20 Bab 20 Terlena sesaat
21 Bab 21 Mencari Lucy
22 Bab 22 Ancaman tuan Dev
23 Bab 23 Informasi keberadaan Lucy
24 Bab 24 Mengawasi Lucy
25 Bab 25 Menjemput paksa
26 Bab 26 Ingin cerai
27 Bab 27 Pulang ke Rumah besar
28 Bab 28 Makan malam
29 Bab 29 Penyakit kulit ??
30 Bab 30 Periksa
31 Bab 31 Mall
32 Bab 32 Sebelumnya
33 Bab 33 Protes
34 Bab 34 Hukumanmu, layani aku
35 Bab 35 Sedikit hadiah untuk para pelayan
36 Bab 36 Pesankan cemilan
37 Bab 37 Eh.. apa ??
38 Bab 38 Rumah Clark
39 Bab 39 Top secret information
40 Bab 40 Resort di Maladewa
41 Bab 41 Undangan pernikahan
42 Bab 42 Ponsel couple
43 Bab 43 Kamu tuanku, bukan suamiku !
44 Bab 44 Hukuman panas tuan Dev
45 Bab 45 Hukuman sampai pingsan
46 Bab 46 Akibat kekerasan diatas ranjang
47 Bab 47 Kamu tidak salah, hanya tidak waras !!
48 Bab 48 Ada yang aneh
49 Bab 49 Gedung acara pernikahan
50 Bab 50 Celoteh para teman sosialita
51 Bab 51 Pusing dan mual
52 Bab 52 Memantau cctv
53 Bab 53 Mengambil sampel makanan beracun
54 Bab 54 Hasil pemeriksaan
55 Bab 55 Malam pengantin
56 Bab 56 Nikmati tubuh istriku hahahaa...
57 Bab 57 Melayani dua sekaligus
58 Bab 58 Kamar vvip
59 Bab 59 Badut kaya
60 Bab 60 Rooftop
61 Bab 61 Tidak bisa tidur
62 Bab 62 French kiss in the morning
63 Bab 63 Kunjungan Laura
64 Bab 64 Sarapan pagiku..
65 Bab 65 ijin bersenang senang seharian
66 Bab 66 Menjalankan rencana
67 Bab 67
68 Bab 68 Dimana istriku?
69 Bab 69 Kenikmatan yang menyiksa
70 Bab 70 Pulang
71 Bab 71 Ngidam barbekyu
72 Bab 72 Barbekyu dan kembang api
73 Bab 73 Beberapa minggu kemudian
74 Bab 74 Apartemen Dion
75 Bab 75 Panggilan baru Daddy dan Baby
76 Bab 76 Drama penculikan
77 Bab 77 Bukan petak umpet ?
78 Bab 78 Kesalahpahaman
79 Bab 79 Aku butuh bantuanmu Jeni
80 Bab 80 Meminta bantuan Mafia king
81 Bab 81 Peretasan satelit
82 Bab 82 Hati yang tersakiti
83 Bab 83 Kembali ke rumah besar
84 Bab 84 Menuju lokasi penyekapan
85 Bab 85 Rencana pernikahan paksa
86 Bab 86 Penyelamatan epik
87 Bab 87 Situasi Darurat
88 Bab 88 Hatiku adalah rumahmu, dan rumahku ada dihatimu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 Berlutut
2
Bab 2 Pernikahan
3
Bab 3 Pelayan pertama sebagai seorang istri
4
Bab 4 Merenggut paksa
5
Bab 5 Kehadiran mantan menyulut kemarahan
6
Bab 6 Tetap melayani walau tersiksa
7
Bab 7 Meminta kesempatan
8
Bab 8 Jebakan Maria
9
Bab 9 Obat sialan
10
Bab 10 Memberi solusi
11
Bab 11 Makam
12
Bab 12 Saat makan siang
13
Bab 13 Terluka
14
Bab 14 Si cupu yang keren
15
Bab 15 Kacamata betty la fea
16
Bab 16 Menggantikan tuan Dev bertemu Klien
17
Bab 17 Mengincar Lucy
18
Bab 18 Penolong Lucy
19
Bab 19 Persembunyian sementara
20
Bab 20 Terlena sesaat
21
Bab 21 Mencari Lucy
22
Bab 22 Ancaman tuan Dev
23
Bab 23 Informasi keberadaan Lucy
24
Bab 24 Mengawasi Lucy
25
Bab 25 Menjemput paksa
26
Bab 26 Ingin cerai
27
Bab 27 Pulang ke Rumah besar
28
Bab 28 Makan malam
29
Bab 29 Penyakit kulit ??
30
Bab 30 Periksa
31
Bab 31 Mall
32
Bab 32 Sebelumnya
33
Bab 33 Protes
34
Bab 34 Hukumanmu, layani aku
35
Bab 35 Sedikit hadiah untuk para pelayan
36
Bab 36 Pesankan cemilan
37
Bab 37 Eh.. apa ??
38
Bab 38 Rumah Clark
39
Bab 39 Top secret information
40
Bab 40 Resort di Maladewa
41
Bab 41 Undangan pernikahan
42
Bab 42 Ponsel couple
43
Bab 43 Kamu tuanku, bukan suamiku !
44
Bab 44 Hukuman panas tuan Dev
45
Bab 45 Hukuman sampai pingsan
46
Bab 46 Akibat kekerasan diatas ranjang
47
Bab 47 Kamu tidak salah, hanya tidak waras !!
48
Bab 48 Ada yang aneh
49
Bab 49 Gedung acara pernikahan
50
Bab 50 Celoteh para teman sosialita
51
Bab 51 Pusing dan mual
52
Bab 52 Memantau cctv
53
Bab 53 Mengambil sampel makanan beracun
54
Bab 54 Hasil pemeriksaan
55
Bab 55 Malam pengantin
56
Bab 56 Nikmati tubuh istriku hahahaa...
57
Bab 57 Melayani dua sekaligus
58
Bab 58 Kamar vvip
59
Bab 59 Badut kaya
60
Bab 60 Rooftop
61
Bab 61 Tidak bisa tidur
62
Bab 62 French kiss in the morning
63
Bab 63 Kunjungan Laura
64
Bab 64 Sarapan pagiku..
65
Bab 65 ijin bersenang senang seharian
66
Bab 66 Menjalankan rencana
67
Bab 67
68
Bab 68 Dimana istriku?
69
Bab 69 Kenikmatan yang menyiksa
70
Bab 70 Pulang
71
Bab 71 Ngidam barbekyu
72
Bab 72 Barbekyu dan kembang api
73
Bab 73 Beberapa minggu kemudian
74
Bab 74 Apartemen Dion
75
Bab 75 Panggilan baru Daddy dan Baby
76
Bab 76 Drama penculikan
77
Bab 77 Bukan petak umpet ?
78
Bab 78 Kesalahpahaman
79
Bab 79 Aku butuh bantuanmu Jeni
80
Bab 80 Meminta bantuan Mafia king
81
Bab 81 Peretasan satelit
82
Bab 82 Hati yang tersakiti
83
Bab 83 Kembali ke rumah besar
84
Bab 84 Menuju lokasi penyekapan
85
Bab 85 Rencana pernikahan paksa
86
Bab 86 Penyelamatan epik
87
Bab 87 Situasi Darurat
88
Bab 88 Hatiku adalah rumahmu, dan rumahku ada dihatimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!