Beberapa hari berlalu..
Lucy masih terjebak didalam penthouse tanpa akses keluar, Lucy tidak tahu kata sandi pada pintu membuatnya lebih mirip seperti seorang tahanan hhmmm..
Penthouse yang memiliki luas satu lantai bangunan apartemen tertinggi di jantung kota San Fransisco, terasa sangat sunyi.. terlalu sunyi dan sepi bagi Lucy.
Hanya Asisten Clark yang sesekali mengirim pesan , lebih tepatnya mengingatkan apa saja yang harus Lucy lakukan di dalam penthouse.
Lucy bersandar lelah pada sebuah Sofa diruang tamu , Baru saja dirinya selesai membersihkan penthouse saat ponselnya berdering.
lagi lagi asisten Clark..
mengingatkan jika sebentar lagi akan ada kurir yang mengantar bahan makanan, Lucy harus memastikan semuanya lengkap.
Selain itu kembali Asisten Clark mengingatkan jika malam nanti tuan Dev akan pulang,
bersiaplah saat tuan Dev datang.. begitu isi pesan terakhir nya.
Sejujurnya Lucy merasa sangat terkekang, dia kehilangan segala akses dengan dunia luar, ponsel miliknya disita asisten Clark digantikan ponsel baru yang hanya memiliki satu nomor tersimpan.
segala Aktifitas terpantau melalui kamera cctv disetiap sudut penthouse, jika Lucy lalai melakukan tugas maka Asisten Clark akan langsung memperingatkan.
Benar benar diperlakukan seperti pelayan berkedok nona muda,
Sore hari...
Lucy sibuk didapur menyiapkan makan malam, karena sebentar lagi tuan Dev akan datang, katanya...
Namun kenyataan nya sampai jarum jam menunjuk diangka sepuluh lebih sepuluh menit, belum nampak tanda tanda kedatangan tuan Dev yang apakah bisa disebut suami ??
Rumah tangga macam apa ini Tuhan... Mendengus Lucy memilih untuk menunggu di sebuah sofa sambil menonton tv.
Sayup mata semakin tak tertahan saat menjelang tengah malam, Lucy tertidur begitu saja dengan tv yang masih menyala.
ceklek..
suara pintu terbuka, Asisten Ckark memapah tuan Dev yang saat ini sedang mabuk usai melakukan pertemuan tadi.
Membawa tuan Dev berbaring di kamarnya, lalu asisten Clark membangunkan Lucy. mengerjapkan mata mengumpulkan kesadaran Lucy hanya mengangguk mengiyakan,
segera menyiapkan air hangat untuk membersihkan tuan Dev yang bau alkohol dan juga bekas muntah di kemejanya.
Asisten hanya mengawasi, memastikan Lucy melakukan semuanya dengan benar.
apa Clark itu buta heh ??? aku kerepotan disini dia hanya diam saja dari tadi, menyebalkan !!! umpat Lucy dalam hati.
Merasa risih saat melepaskan setiap kain yang menempel pada tubuh tuan Dev, Bahkan sampai harus memejamkan mata saat memakaikan pakaian bersih.
Benar benar sialan Asisten itu tidak membantu sama sekali haish ??!!!
Tuan Dev masih tidak sadarkan diri, efek alkohol membuat dirinya tertidur, sementara itu Asisten Clatk pamit,
"Sebaiknya anda tidur didekat tuan Dev nona, sewaktu waktu beliau membutuhkan bantuan "
"Harus seperti itu ya Clark ?? tapi tidak harus seranjang juga kan ??" tanya Lucy yang saat ini mengantar Asisten Clark sampai pintu.
"asisten Clark, bisakah beritahu aku apa kata sandi nya ?" tanya Lucy.
"Bukankah anda sudah tahu nona ?jangan katakan kalau anda lupa.. "
perkataan Asisten Clark membuat Lucy mengerinyitkan dahi, sejak kapan asisten sialan ini memberitahu kata sandi penthouse ??!!!!
"aahh itu.. a.. aku lupa... " Lucy nyengir
"Baiklah nona saya permisi.. "
Lucy menghela nafas panjang.. menyebalkan sekali !!!
Untuk pertama kalinya tuan Dev berada di penthouse, membuat Lucy bingung campur takut dan was was.
membayangkan hal hal dewasa yang dilakukan pria dan wanita.
Lucy bergidik ngeri lalu segera memposisikan diri tidur di sofa panjang dalam kamar tuan Dev.
Menjelang pukul tiga dini hari..
tuan Dev terbangun, hendak mengambil air minum saat melihat seorang wanita tertidur di sofanya.
brakk !!!
Tuan Dev menendang pada kaki sofa membuat Lucy terguling jatuh mengeluh sakit,
awh... sakit.. astaga ada apa lagi ini !!! batin Lucy
memasang ekspresi sopan dan datar saat menatap tuan Dev,
"Apa tuan membutuhkan sesuatu ??" saat ini Lucy berdiri didepan tuan Dev
dengan penampilan bangun tidur yang berantakan, dan hhmm tuan Dev cukup tergoda dengan lekuk tubuh Lucy yang dibalut piyama.
"Layani aku.. "
seettt... dalam satu gerakan cepat tuan Dev menarik tubuh Lucy menempel sempurna kearahnya.
ingin melawan tapi takut..
Netra keduanya bertumpu, sungguh ada ketakutan tersendiri saat sorot netra tuan Dev menusuk menembus kedalam dirinya.
"Tu... tuan.. " menjauhkan diri meskipun percuma lantaran saat ini tuan Dev memeluk posesif.
lalu.. tanpa permisi mencuri ciuman..
Menikmati sensasi aneh saat menyentuh Lucy,
*kaku sekali seperti tidak pernah bercinta saja
"Apa kamu sepolos itu Lucy ???"memicingkan mata bertanya..
"Maa.. maaf tuan.. a.. aku.. aku belum pernah melakukan hal itu.. "
Kemudian tanpa ragu tuan Dev membawa tubuh Lucy keatas ranjang king size miliknya, mengungkung berniat meminta pelayanan pertama seorang istri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Ani Ani
ada takut
2024-05-01
1
Ari Mesti Sudara
belajar melayani suami dengan baik
2024-04-17
0
Rika Rahayu
otw bucin loooo..
2023-02-26
0