Semakin hari kedekatan tuan Dev dengan Maria semakin intens, sering Maria berkunjung ke perusahaan untuk membawakan makan siang untuk tuan Dev.
Seperti hari ini, Maria sengaja berkunjung dengan membawa berbagai makanan lezat,
"Hari ini aku masak banyak jadi aku ingin menikmati bersamamu Dev"
tuan Dev menutup berkas lalu menghampiri Maria yang sibuk menata hidangan diatas meja. senyum manis sangat nampak diwajah Maria, seperti nya dia benar benar tulus ingin memperbaiki kesalahannya.
Sementara itu di Penthouse..
Lucy kembali terbiasa tanpa kehadiran tuan Dev, sudah beberapa hari tuan Dev tidak pulang, ada rasa lega karena tidak harus meladeni semua keinginan beruang kutub Dev, sekaligus rasa hina dan kotor yang semakin besar pada diri sendiri.
apa yang lebih malang dari ini.. seperti bunga yang layu usai dihisap madunya..
Lamunan Lucy ambyar saat asisten Clark masuk ke dalam penthouse, asisten Clark memiliki kunci akses ke semua aset tuan Dev dan saat ini Clark menuju ruang kerja tuan Dev.
"Asisten Clark ?? kenapa tiba tiba kemari ? apa terjadi sesuatu ?" tanya Lucy dari ambang pintu.
"Tuan Dev membutuhkan berkas untuk rapat dengan para petinggi perusahaan nona, " menjawab sekenanya lalu kembali fokus memeriksa meja kerja.
"Hemm.. asisten Clark apakah aku bisa minta tolong ? berikan aku akses untuk keluar dari penthouse ini, aku ingin mengunjungi makam orang tuaku"
"Maaf nona Lucy , tidak untuk hari ini.. Kami akan sibuk dengan pekerjaan dan tidak bisa mengawasi anda"
"Aku bisa pergi sendiri naik taksi, aku bersumpah tidak akan kabur, aku akan kembali nanti sore "
Lucy bersungguh sungguh ingin pergi ke makam orang tuanya, tapi ekspresi datar asisten Clark seolah menjawab segalanya.
jahat sekali, bahkan ingin mengunjungi makam ayah dan ibu saja tidak diijinkan
"Saya akan kembali ke kantor sekarang nona Lucy dan sebaiknya anda melakukan aktifitas seperti biasa saja oke, bye.." tersenyum singkat lalu pergi begitu saja.
Lucy merasa geram dan mengambrukkan diri disofa, dia sangat ingin bebas, lagipula tuan Dev juga tidak pernah pulang, Lucy merasa jika tuan Dev pasti sudah bosan dan mencampakkan dirinya begitu saja.
Sedangkan tuan Dev sendiri yang memang sedang sangat sibuk mengurus pekerjaan setiap malam pulang ke apartemen Maria.
seperti malam ini, Maria menyambut kedatangan tuan Dev dengan menyiapkan berbagai makanan hangat kesukaannya.
Maria melayani dengan sungguh sungguh, mulai dari melepaskan jas, membawakan tas, melepaskan sepatu hingga menyiapkan air mandi.
"Aku sudah siapkan air hangat, kamu mandilah dulu lalu kita makan bersama Dev.. "
Tuan Dev mengangguk lalu masuk kedalam kamar dan membersihkan diri. Acara makan malam seperti biasanya, tuan Dev tidak banyak bicara hanya menikmati makanan yang ada di piring.
Maria mengambilkan segelas air hangat saat tuan Dev tersedak, tanpa ragu tuan Dev menghabiskan isi gelas tersebut.
"Hati hati saat menelan makanan Dev, " Maria menepuk pelan punggung tuan Dev dengan smirk tipis di wajahnya.
"aku sudah lebih baik, terima kasih.. " tuan Dev tersenyum biasa lalu kembali menikmati makanannya.
sedang asik mengunyah tiba tiba..
Tubuh tuan Dev merasa tidak enak, dia menyudahi acara makannya dan memilih untuk istirahat didalam Kamar.
"Aku pusing Maria, sebaiknya aku istirahat sekarang"
"ya Dev, istirahalah biar aku bereskan ini dulu nanti aku menyusul. "
tuan Dev menghubungi asisten Clark saat ini meminta untuk dibelikan obat, sementara Maria mulai bersiap untuk melancarkan aksinya.
malam ini aku akan mendapatkan dirimu Dev..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Nayla Nazafarin
laki2nya murahan
2024-06-07
1
Neneng Dwi Nurhayati
bodoh
2024-05-13
1
Ani Ani
berjaya kah
2024-05-01
0