Bab 15 Kacamata betty la fea

Didalam ruangan CEO

Asisten Clark sedang melaporkan hal penting terkait mata mata yang menyusup kedalam perusahaan.

"Haruskah kita habisi pria itu tuan? " tanya Asisten Clark.

saat ini mereka masih mengamati cctv kantin tempat Lucy berada.

"Wait.. kita lihat dulu sejauh mana dia mengetahui informasi rahasia perusahaanku"

Tuan Dev terkesan mengulur waktu terlalu lama, padahal asisten Clark sudah menemukan pria mata mata tersebut sejak sebulan yang lalu.

Tapi netra tuan Dev saa ini hanya tertuju pada rekaman kamera cctv di kantin.

"Clark.. apa menurutmu pria itu menyukai Lucy ?" tanya tuan Dev tiba tiba.

asisten Clark mengikuti arah pandangan tuan Dev lalu merespon, "seperti nya tidak tuan, mereka hanya berinteraksi dalam batas normal, nona Lucy juga tampak menjaga jarak.. "

situasi yang menurut Clark sangat biasa saja..

"tentu saja Lucy harus menjaga jarak jika tidak ingin keluarganya hancur.. "

anda terlalu berlebihan menanggapi situasi yang berkaitan dengan nona Lucy.

Tuan Dev sampai melewatkan waktu makan siangnya saking sakingnya mengawasi sang istri boneka yang entah sejak kapan semakin mengisi setiap ruang di hatinya,

tapi tuan Dev sendiri belum sadar kayaknya..

Jam makan siang selesai..

Semua karyawan kembali bekerja, termasuk Lucy yang saat ini menemani tuan Dev melakukan sidak di beberapa divisi anak perusahaan.

Mejelang sore tuan Dev bersama asisten Clark dan Lucy, menemui seorang Klien penting disebuah restoran privat di jantung kota San Fransisco.

Seorang klien penting sekaligus rival dalam merintis bisnis, seorang teman lama yang selalu menjadikan tuan Dev sebagai saingan.

"welcome tuan Dev.. " ucap si klien

"sorry kami terjebak macet.. "

Saling menyalami hingga netra klien itu menatap Lucy yang berada dibelakang tuan Dev.

cantikk.. batin pria itu kemudian menyalami Lucy.

Kemudian kedua teman lama itu memulai percakapan seputar kerja sama bisnis, sesekali netra si klien mencuri pandang pada Lucy.

pertemuan berlangsung sampai malam hari, sekalian mereka melakukan makan malam bersama.

"Senang bisa makan malam bersama anda nona Lucy.. " ucap si klien.

"Jangan terlalu mengakrabkan diri, wanita ini sudah ada yang punya dan dia hanya bekerja padaku. "

"easy Dev.. aku hanya mengajaknya mengobrol bukankah itu bukan masalah besar jika aku hanya ingin mengenal nona Lucy. "

Makan berlanjut, tapi diam diam pria klien itu tetap mencuri pandang pada Lucy.

Usai makan malam Rombongan klien pergi terlebih dahulu diikuti tuan Dev , asisten Clark dan Lucy yang melaju menuju penthouse.

Di dalam mobil..

"Lain kali pakai kacamata saat bekerja. " ucap tuan Dev tiba tiba.

Lucy menoleh,

"Tapi mataku sehat dan tidak ada masalah suamiku.. "

"Apa aku harus menyampaikan alasan untuk setiap perintahku ? " tuan Dev menoleh membalas tatapan netra Lucy.

Mata Lucy memang sangat indah dan teduh..

Lucy meggeleng kemudian menjawab "Baiklah besok aku akan pakai kacamata "

"Clark, kita pergi ke toko optik sekarang"

"Baik tuan.. " tanpa membantah asisten Clark mengangguk.

Mobil berputar arah menuju toko kacamata yang terkenal di tengah Mall kota San Fransisco.

Disana tuan Dev meminta Lucy memilih kacamata yang paling ehmm.. jelek

"Pilih ini saja.. " tuan Dev menunjuk pada salah satu bentuk kacamata ber frame tebal yang jika dipakai benar benar tidak modis.

Aku jadi mirip bety la fea kalau pakai kacamata setebal ini huft..

Lucy membatin saat melihat penampilan nya disebuah cermin.

Usai membayar, Ketiga orang tersebut kembali menuju parkiran saat tiba tiba..

brukk..

Seseorang menubruk Lucy, cukup keras sampai Lucy kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjatuh mendaratkan pantat dengan sangat keras seandainya tuan Dev tidak menahan bobot tubuhnya tepat waktu.

"Bisa jalan apa tidak sih !"

Tuan Dev memegang Lucy sampai berdiri dengan benar.

"Maaf.. tadi ada seseorang yang sepertinya sengaja mendorongku"

Lucy melihat kemana arah orang itu pergi namun nihil, tidak tampak seorangpun didekat Mereka.

"Berhenti membual" Dingin tuan Dev berucap kemudian memilih melangkah meninggalkan Lucy yang masih celingukan mencari sosok yaang menubruknya tadi.

Aku benar benar merasakan orang itu sengaja menubruk diriku sampai terjatuh, tapi pergi kemana dia.

Sementara itu, seseorang dengan tatapan culas mengintip dari balik sebuah tiang penyangga.

Wanita sialan, awas saja aku akan melenyapkanmu !!

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

ada aja yangdenki

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Berlutut
2 Bab 2 Pernikahan
3 Bab 3 Pelayan pertama sebagai seorang istri
4 Bab 4 Merenggut paksa
5 Bab 5 Kehadiran mantan menyulut kemarahan
6 Bab 6 Tetap melayani walau tersiksa
7 Bab 7 Meminta kesempatan
8 Bab 8 Jebakan Maria
9 Bab 9 Obat sialan
10 Bab 10 Memberi solusi
11 Bab 11 Makam
12 Bab 12 Saat makan siang
13 Bab 13 Terluka
14 Bab 14 Si cupu yang keren
15 Bab 15 Kacamata betty la fea
16 Bab 16 Menggantikan tuan Dev bertemu Klien
17 Bab 17 Mengincar Lucy
18 Bab 18 Penolong Lucy
19 Bab 19 Persembunyian sementara
20 Bab 20 Terlena sesaat
21 Bab 21 Mencari Lucy
22 Bab 22 Ancaman tuan Dev
23 Bab 23 Informasi keberadaan Lucy
24 Bab 24 Mengawasi Lucy
25 Bab 25 Menjemput paksa
26 Bab 26 Ingin cerai
27 Bab 27 Pulang ke Rumah besar
28 Bab 28 Makan malam
29 Bab 29 Penyakit kulit ??
30 Bab 30 Periksa
31 Bab 31 Mall
32 Bab 32 Sebelumnya
33 Bab 33 Protes
34 Bab 34 Hukumanmu, layani aku
35 Bab 35 Sedikit hadiah untuk para pelayan
36 Bab 36 Pesankan cemilan
37 Bab 37 Eh.. apa ??
38 Bab 38 Rumah Clark
39 Bab 39 Top secret information
40 Bab 40 Resort di Maladewa
41 Bab 41 Undangan pernikahan
42 Bab 42 Ponsel couple
43 Bab 43 Kamu tuanku, bukan suamiku !
44 Bab 44 Hukuman panas tuan Dev
45 Bab 45 Hukuman sampai pingsan
46 Bab 46 Akibat kekerasan diatas ranjang
47 Bab 47 Kamu tidak salah, hanya tidak waras !!
48 Bab 48 Ada yang aneh
49 Bab 49 Gedung acara pernikahan
50 Bab 50 Celoteh para teman sosialita
51 Bab 51 Pusing dan mual
52 Bab 52 Memantau cctv
53 Bab 53 Mengambil sampel makanan beracun
54 Bab 54 Hasil pemeriksaan
55 Bab 55 Malam pengantin
56 Bab 56 Nikmati tubuh istriku hahahaa...
57 Bab 57 Melayani dua sekaligus
58 Bab 58 Kamar vvip
59 Bab 59 Badut kaya
60 Bab 60 Rooftop
61 Bab 61 Tidak bisa tidur
62 Bab 62 French kiss in the morning
63 Bab 63 Kunjungan Laura
64 Bab 64 Sarapan pagiku..
65 Bab 65 ijin bersenang senang seharian
66 Bab 66 Menjalankan rencana
67 Bab 67
68 Bab 68 Dimana istriku?
69 Bab 69 Kenikmatan yang menyiksa
70 Bab 70 Pulang
71 Bab 71 Ngidam barbekyu
72 Bab 72 Barbekyu dan kembang api
73 Bab 73 Beberapa minggu kemudian
74 Bab 74 Apartemen Dion
75 Bab 75 Panggilan baru Daddy dan Baby
76 Bab 76 Drama penculikan
77 Bab 77 Bukan petak umpet ?
78 Bab 78 Kesalahpahaman
79 Bab 79 Aku butuh bantuanmu Jeni
80 Bab 80 Meminta bantuan Mafia king
81 Bab 81 Peretasan satelit
82 Bab 82 Hati yang tersakiti
83 Bab 83 Kembali ke rumah besar
84 Bab 84 Menuju lokasi penyekapan
85 Bab 85 Rencana pernikahan paksa
86 Bab 86 Penyelamatan epik
87 Bab 87 Situasi Darurat
88 Bab 88 Hatiku adalah rumahmu, dan rumahku ada dihatimu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 Berlutut
2
Bab 2 Pernikahan
3
Bab 3 Pelayan pertama sebagai seorang istri
4
Bab 4 Merenggut paksa
5
Bab 5 Kehadiran mantan menyulut kemarahan
6
Bab 6 Tetap melayani walau tersiksa
7
Bab 7 Meminta kesempatan
8
Bab 8 Jebakan Maria
9
Bab 9 Obat sialan
10
Bab 10 Memberi solusi
11
Bab 11 Makam
12
Bab 12 Saat makan siang
13
Bab 13 Terluka
14
Bab 14 Si cupu yang keren
15
Bab 15 Kacamata betty la fea
16
Bab 16 Menggantikan tuan Dev bertemu Klien
17
Bab 17 Mengincar Lucy
18
Bab 18 Penolong Lucy
19
Bab 19 Persembunyian sementara
20
Bab 20 Terlena sesaat
21
Bab 21 Mencari Lucy
22
Bab 22 Ancaman tuan Dev
23
Bab 23 Informasi keberadaan Lucy
24
Bab 24 Mengawasi Lucy
25
Bab 25 Menjemput paksa
26
Bab 26 Ingin cerai
27
Bab 27 Pulang ke Rumah besar
28
Bab 28 Makan malam
29
Bab 29 Penyakit kulit ??
30
Bab 30 Periksa
31
Bab 31 Mall
32
Bab 32 Sebelumnya
33
Bab 33 Protes
34
Bab 34 Hukumanmu, layani aku
35
Bab 35 Sedikit hadiah untuk para pelayan
36
Bab 36 Pesankan cemilan
37
Bab 37 Eh.. apa ??
38
Bab 38 Rumah Clark
39
Bab 39 Top secret information
40
Bab 40 Resort di Maladewa
41
Bab 41 Undangan pernikahan
42
Bab 42 Ponsel couple
43
Bab 43 Kamu tuanku, bukan suamiku !
44
Bab 44 Hukuman panas tuan Dev
45
Bab 45 Hukuman sampai pingsan
46
Bab 46 Akibat kekerasan diatas ranjang
47
Bab 47 Kamu tidak salah, hanya tidak waras !!
48
Bab 48 Ada yang aneh
49
Bab 49 Gedung acara pernikahan
50
Bab 50 Celoteh para teman sosialita
51
Bab 51 Pusing dan mual
52
Bab 52 Memantau cctv
53
Bab 53 Mengambil sampel makanan beracun
54
Bab 54 Hasil pemeriksaan
55
Bab 55 Malam pengantin
56
Bab 56 Nikmati tubuh istriku hahahaa...
57
Bab 57 Melayani dua sekaligus
58
Bab 58 Kamar vvip
59
Bab 59 Badut kaya
60
Bab 60 Rooftop
61
Bab 61 Tidak bisa tidur
62
Bab 62 French kiss in the morning
63
Bab 63 Kunjungan Laura
64
Bab 64 Sarapan pagiku..
65
Bab 65 ijin bersenang senang seharian
66
Bab 66 Menjalankan rencana
67
Bab 67
68
Bab 68 Dimana istriku?
69
Bab 69 Kenikmatan yang menyiksa
70
Bab 70 Pulang
71
Bab 71 Ngidam barbekyu
72
Bab 72 Barbekyu dan kembang api
73
Bab 73 Beberapa minggu kemudian
74
Bab 74 Apartemen Dion
75
Bab 75 Panggilan baru Daddy dan Baby
76
Bab 76 Drama penculikan
77
Bab 77 Bukan petak umpet ?
78
Bab 78 Kesalahpahaman
79
Bab 79 Aku butuh bantuanmu Jeni
80
Bab 80 Meminta bantuan Mafia king
81
Bab 81 Peretasan satelit
82
Bab 82 Hati yang tersakiti
83
Bab 83 Kembali ke rumah besar
84
Bab 84 Menuju lokasi penyekapan
85
Bab 85 Rencana pernikahan paksa
86
Bab 86 Penyelamatan epik
87
Bab 87 Situasi Darurat
88
Bab 88 Hatiku adalah rumahmu, dan rumahku ada dihatimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!