Didalam ruangan CEO
Asisten Clark sedang melaporkan hal penting terkait mata mata yang menyusup kedalam perusahaan.
"Haruskah kita habisi pria itu tuan? " tanya Asisten Clark.
saat ini mereka masih mengamati cctv kantin tempat Lucy berada.
"Wait.. kita lihat dulu sejauh mana dia mengetahui informasi rahasia perusahaanku"
Tuan Dev terkesan mengulur waktu terlalu lama, padahal asisten Clark sudah menemukan pria mata mata tersebut sejak sebulan yang lalu.
Tapi netra tuan Dev saa ini hanya tertuju pada rekaman kamera cctv di kantin.
"Clark.. apa menurutmu pria itu menyukai Lucy ?" tanya tuan Dev tiba tiba.
asisten Clark mengikuti arah pandangan tuan Dev lalu merespon, "seperti nya tidak tuan, mereka hanya berinteraksi dalam batas normal, nona Lucy juga tampak menjaga jarak.. "
situasi yang menurut Clark sangat biasa saja..
"tentu saja Lucy harus menjaga jarak jika tidak ingin keluarganya hancur.. "
anda terlalu berlebihan menanggapi situasi yang berkaitan dengan nona Lucy.
Tuan Dev sampai melewatkan waktu makan siangnya saking sakingnya mengawasi sang istri boneka yang entah sejak kapan semakin mengisi setiap ruang di hatinya,
tapi tuan Dev sendiri belum sadar kayaknya..
Jam makan siang selesai..
Semua karyawan kembali bekerja, termasuk Lucy yang saat ini menemani tuan Dev melakukan sidak di beberapa divisi anak perusahaan.
Mejelang sore tuan Dev bersama asisten Clark dan Lucy, menemui seorang Klien penting disebuah restoran privat di jantung kota San Fransisco.
Seorang klien penting sekaligus rival dalam merintis bisnis, seorang teman lama yang selalu menjadikan tuan Dev sebagai saingan.
"welcome tuan Dev.. " ucap si klien
"sorry kami terjebak macet.. "
Saling menyalami hingga netra klien itu menatap Lucy yang berada dibelakang tuan Dev.
cantikk.. batin pria itu kemudian menyalami Lucy.
Kemudian kedua teman lama itu memulai percakapan seputar kerja sama bisnis, sesekali netra si klien mencuri pandang pada Lucy.
pertemuan berlangsung sampai malam hari, sekalian mereka melakukan makan malam bersama.
"Senang bisa makan malam bersama anda nona Lucy.. " ucap si klien.
"Jangan terlalu mengakrabkan diri, wanita ini sudah ada yang punya dan dia hanya bekerja padaku. "
"easy Dev.. aku hanya mengajaknya mengobrol bukankah itu bukan masalah besar jika aku hanya ingin mengenal nona Lucy. "
Makan berlanjut, tapi diam diam pria klien itu tetap mencuri pandang pada Lucy.
Usai makan malam Rombongan klien pergi terlebih dahulu diikuti tuan Dev , asisten Clark dan Lucy yang melaju menuju penthouse.
Di dalam mobil..
"Lain kali pakai kacamata saat bekerja. " ucap tuan Dev tiba tiba.
Lucy menoleh,
"Tapi mataku sehat dan tidak ada masalah suamiku.. "
"Apa aku harus menyampaikan alasan untuk setiap perintahku ? " tuan Dev menoleh membalas tatapan netra Lucy.
Mata Lucy memang sangat indah dan teduh..
Lucy meggeleng kemudian menjawab "Baiklah besok aku akan pakai kacamata "
"Clark, kita pergi ke toko optik sekarang"
"Baik tuan.. " tanpa membantah asisten Clark mengangguk.
Mobil berputar arah menuju toko kacamata yang terkenal di tengah Mall kota San Fransisco.
Disana tuan Dev meminta Lucy memilih kacamata yang paling ehmm.. jelek
"Pilih ini saja.. " tuan Dev menunjuk pada salah satu bentuk kacamata ber frame tebal yang jika dipakai benar benar tidak modis.
Aku jadi mirip bety la fea kalau pakai kacamata setebal ini huft..
Lucy membatin saat melihat penampilan nya disebuah cermin.
Usai membayar, Ketiga orang tersebut kembali menuju parkiran saat tiba tiba..
brukk..
Seseorang menubruk Lucy, cukup keras sampai Lucy kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjatuh mendaratkan pantat dengan sangat keras seandainya tuan Dev tidak menahan bobot tubuhnya tepat waktu.
"Bisa jalan apa tidak sih !"
Tuan Dev memegang Lucy sampai berdiri dengan benar.
"Maaf.. tadi ada seseorang yang sepertinya sengaja mendorongku"
Lucy melihat kemana arah orang itu pergi namun nihil, tidak tampak seorangpun didekat Mereka.
"Berhenti membual" Dingin tuan Dev berucap kemudian memilih melangkah meninggalkan Lucy yang masih celingukan mencari sosok yaang menubruknya tadi.
Aku benar benar merasakan orang itu sengaja menubruk diriku sampai terjatuh, tapi pergi kemana dia.
Sementara itu, seseorang dengan tatapan culas mengintip dari balik sebuah tiang penyangga.
Wanita sialan, awas saja aku akan melenyapkanmu !!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Eka 'aina
Maria kali yaa
2024-06-03
0
Ani Ani
ada aja yangdenki
2024-05-01
1