Bab 10 Memberi solusi

Malam selanjutnya..

Usai melakukan percintaan panas diatas ranjang seperti biasa tuan Dev akan berada diruang kerjanya, saat ini tuan Dev memeriksa sebuah berkas laporan dimana terdapat kejanggalan dalam laporan tersebut dan cukup menyita waktu untuk melakukan koreksi.

Lucy masuk kedalam ruang kerja dengan membawakan secangkir kopi, meletakkan diatas meja lalu saat hendak keluar, tuan Dev meminta Lucy untuk tetap didalam ruangan.

Lucy duduk disebuah sofa, hanya menunggui tuan Dev yang entah kenapa tampak mengkerutkan dahinya seperti orang bingung.

apa yang dia pikirkan kenapa serius sekali.

"Suamiku.. jika tidak ada yang harus aku lakukaan ijinkan aku kembali ke kamar"

iiihh menggelikan sekali saat aku bilang suami pada pria itu.

"Ehm jangan tidur sebelum aku" jawab tuan Dev tanpa mengalihkan fokus pada berkas dihadapannya.

tidak boleh tidur sebelum dia tidur, menyebalkan sekali !!

"Maaf suamiku.. sepertinya kamu mengalami masalah pada berkas itu, dari tadi kamu serius sekali" ucap Lucy kemudian kembali menunduk.

yaa dari tadi aku perhatikan dia hanya membolak balik lembar kertas itu.

"jangan banyak bicara jika tidak memberi solusi, " respon dingin tuan Dev

"Bagaimana jika aku bisa membantumu menemukan solusinya ? apa aku bisa minta sesuatu sebagai imbalan ?"

"Jika kamu bisa memberi solusi yang tepat akan aku beri imbalan tapi aku juga tak akan segan menghukummu jika kamu keliru, "

baiklah..

Kemudian Lucy memberanikan diri melangkah mendekat kearah meja kerja tuan Dev, merasa kikuk tapi sesaat kemudian saat tuan Dev menggeser kertas laporan bermasalah tepat didepan Lucy, Lucy mulai memgamati secara detail setiap rincian yang tertulis.

Meskipun cupu tapi Lucy juga mengerti hal hal seperti ini, dia pernah membantu paman Robert mengoreksi status keuangan perusahaan, Lucy juga adalah pemegang buku laporan keuangan di tempat dia bekerja.

Beberapa menit berlalu..

"Tuan.. eh maksudku suamiku.. Sepertinya aku tahu dimana letak kesalahan pada laporan ini. "

Lucy menggeser kembali kertas laporan kedepan tuan Dev, kemudian menunjukkan bagian mana yang harus dikoreksi dan Lucy juga menunjukkan bagaimana cara agar tuan Dev bisa mengetahui siapa yang melakukan kecurangan dalam menyusun laporan.

"terkadang kesalahan bukan terletak pada pegawai yang menulis laporan ini suamiku, tapi bisa saja ada pihak lain yang sengaja menyiapkan nota nota palsu dengan angka yang sudah dirubah, maka salah satu cara untuk mengetahui berapa dana yang hilang adalah dengan cara..."

Lucy menjelaskan secara detail sesuai pengalaman yang pernah di alami, sementara tuan Dev sedari tadi seperti nya tidak menyimak dengan sungguh sungguh karena justru asik memperhatikan rambut panjang Lucy yang wangi.

Dia menghabiskan uangku ke salon dengan sangat baik,

tuan Dev memperhatikan Lucy yang kini berpenampilan lebih rapih, rambut coklat panjangnya halus sepunggung, kulitnya semakin glowing, wajah Lucy juga sebenarnya cantik berbentuk oval dengan mata biru dan bibir tipis manis, hidung mancung serta bulu mata lentik.

Penampilannya sudah jauh berbeda, baguslah setidaknya itu menambah poin plus saat pelayanan nya di atas ranjang.

"begitu suamiku.. " Lucy menoleh menatap tuan Dev

"Hemm.." singkat sekali respon suaminya itu

"Aku yakin ini hanya masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan cepat, hemm suamiku.. apa sekarang aku boleh meminta imbalanku ?"

Lucy membenarkan posisinya kembali berdiri di dekat kursi.

"Yang kamu ucapkan barusan hanyalah teori, buktikan kalau kamu memang bisa memberi solusi , besok iku kekantor. "

Tuan Dev menutup berkas lalu beranjak dari kursi kerjanya, menarik lengan Lucy menuju ke lantai atas tempat kamar utama berada.

kenapa dia menarik tanganku seperti ini ?? heii aku bisa jalan sendiri !!

ceklek.. pintu kamar tertutup, tuan Dev menyuruh Lucy mematikan lampu kemudian memposisikan diri untuk tidur.

Lucy yang hendak berbaring di sofa terkejut saat tuan Dev memerintah dengan mata terpejam.

"Jangan coba coba tidur di sofa itu atau aku akan menghukum mu !"

Lucy mencibikkan Bibirnya kesal lalu berbaring di sisi lain ranjang.

Aku mengantuk dan capek, aku akan langsung memejamkan mata, semoga dia tidak macam macam lagi huft..

Dan kedua insan itupun terlelap dalam tidur masing masing hingga keesokan pagi seperti biasa posisi tidur keduanya akan saling berpelukan .

setiap malam selalu tidur menjaga jarak tapi setiap pagi kenapa selalu aku jadi guling bernyawa pria itu, astaga !!

setiap pagi akan selalu terasa canggung bagi Lucy sedangkan tuan Dev tampak biasa saja,

aneh sekali..

Hari ini benar benar Lucy ikut keperusahaan, tuan Dev tidak main main saat memberi keputusan.

Lucy berjalan kikuk disamping asisten Clark, menunduk malu saat para karyawan menatapnya. Hingga mereka bertiga masuk kedalam sebuah lift khusus keruangan CEO.

"Clark.. ajak wanita ini pergi ke devisi keuangan, biarkan dia selesaikan masalah pada laporan mereka"

"Baik tuan, silakan nona Lucy.. "

Lucy dan asisten Clark berjalan beriringan menuju devisi keuangan. Disana asisten Clark membawa Lucy masuk menemui manager bagian keuangan yang bertanggung jawab atas laporan bulan ini.

Mereka bertiga duduk, Lucy sudah memegang berkas laporan ditangannya.

"Nona Lucy akan mengoreksi hasil laporan devisi keuangan, ini perintah tuan Dev.. " ucap asisten Clark.

pak manajer pun mengangguk tapi merasa tidak suka saat Lucy mulai meneliti satu persatu asal nominal yang tertera..

setengah jam berlalu, Pak manager dibuat mati kutu lantaran Lucy membongkar semua kekeliruan dalam laporan, sementara Asisten Clark masih hanya diam dan ikut menyimak.

"Anda tidak bisa membuktikan kemana dana ini mengalir, nota yang disertakan juga palsu dan aku yakin jika kita cek langsung ke lokasi tidak akan ada barang yang dimaksud, karena memang ini hanyalah nota fiktif, entah masuk kerekening mana tapi aku yakin asisten Clark akan bisa menemukan pegawai yang melakukan kecurangan" tungkas Lucy bernada tegas.

"Baiklah pak manajer, berkas laporan ini ditolak dan sebaiknya selesaikan laporan yang baru sore ini atau gaji seluruh karyawan devisi keuangan tidak akan cair bulan depan, anda harus bertanggung jawab !" ucapan tegas asisten Clark membuat pak manajer mengangguk gemetar.

kemudian Lucy keluar dari ruangan itu dan kembali ke ruangan CEO.

"Kami sudah membereskan semuanya tuan Dev" Lapor asisten Clark

"Baiklah Clark awasi devisi keuangan, temukan pegawai yang korupsi dan pecat !"

"Kamu Lucy.. apa yang kamu inginkan sebagai imbalan atas usahamu ?"

"A... aku.. aku ingin mengunjungi makam kedua orang tuaku .." Lirih Lucy menjawab

"Hanya itu ?"

"hanya itu tuan Dev.. eh maksudku, hanya itu suamiku.. " Lucy menunduk lagi.

"Baiklah Clark, kosongkan jadwalku setelah jam makan siang nanti"

"Tapi tuan, setelah makan siang kita ada janji dengan klien dari Eropa.. "

"Atur ulang untuk jadwal pertemuan itu, "

"Tuan Dev... "

"Jangan membantahku Clark !"

Asisten Clark akhirnya mengangguk setuju untuk mengosongkan jadwal tuan Dev, Lucy menunggui suaminya menyelesaikan pekerjaan sampai tiba jam makan siang.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

DIA tepatjanji nya

2024-05-01

0

Rika Rahayu

Rika Rahayu

lanjuuuut

2023-02-26

1

Rika Rahayu

Rika Rahayu

lucu kalo percaya diri dia bakal jdi cewek mandiri tuh..

2023-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Berlutut
2 Bab 2 Pernikahan
3 Bab 3 Pelayan pertama sebagai seorang istri
4 Bab 4 Merenggut paksa
5 Bab 5 Kehadiran mantan menyulut kemarahan
6 Bab 6 Tetap melayani walau tersiksa
7 Bab 7 Meminta kesempatan
8 Bab 8 Jebakan Maria
9 Bab 9 Obat sialan
10 Bab 10 Memberi solusi
11 Bab 11 Makam
12 Bab 12 Saat makan siang
13 Bab 13 Terluka
14 Bab 14 Si cupu yang keren
15 Bab 15 Kacamata betty la fea
16 Bab 16 Menggantikan tuan Dev bertemu Klien
17 Bab 17 Mengincar Lucy
18 Bab 18 Penolong Lucy
19 Bab 19 Persembunyian sementara
20 Bab 20 Terlena sesaat
21 Bab 21 Mencari Lucy
22 Bab 22 Ancaman tuan Dev
23 Bab 23 Informasi keberadaan Lucy
24 Bab 24 Mengawasi Lucy
25 Bab 25 Menjemput paksa
26 Bab 26 Ingin cerai
27 Bab 27 Pulang ke Rumah besar
28 Bab 28 Makan malam
29 Bab 29 Penyakit kulit ??
30 Bab 30 Periksa
31 Bab 31 Mall
32 Bab 32 Sebelumnya
33 Bab 33 Protes
34 Bab 34 Hukumanmu, layani aku
35 Bab 35 Sedikit hadiah untuk para pelayan
36 Bab 36 Pesankan cemilan
37 Bab 37 Eh.. apa ??
38 Bab 38 Rumah Clark
39 Bab 39 Top secret information
40 Bab 40 Resort di Maladewa
41 Bab 41 Undangan pernikahan
42 Bab 42 Ponsel couple
43 Bab 43 Kamu tuanku, bukan suamiku !
44 Bab 44 Hukuman panas tuan Dev
45 Bab 45 Hukuman sampai pingsan
46 Bab 46 Akibat kekerasan diatas ranjang
47 Bab 47 Kamu tidak salah, hanya tidak waras !!
48 Bab 48 Ada yang aneh
49 Bab 49 Gedung acara pernikahan
50 Bab 50 Celoteh para teman sosialita
51 Bab 51 Pusing dan mual
52 Bab 52 Memantau cctv
53 Bab 53 Mengambil sampel makanan beracun
54 Bab 54 Hasil pemeriksaan
55 Bab 55 Malam pengantin
56 Bab 56 Nikmati tubuh istriku hahahaa...
57 Bab 57 Melayani dua sekaligus
58 Bab 58 Kamar vvip
59 Bab 59 Badut kaya
60 Bab 60 Rooftop
61 Bab 61 Tidak bisa tidur
62 Bab 62 French kiss in the morning
63 Bab 63 Kunjungan Laura
64 Bab 64 Sarapan pagiku..
65 Bab 65 ijin bersenang senang seharian
66 Bab 66 Menjalankan rencana
67 Bab 67
68 Bab 68 Dimana istriku?
69 Bab 69 Kenikmatan yang menyiksa
70 Bab 70 Pulang
71 Bab 71 Ngidam barbekyu
72 Bab 72 Barbekyu dan kembang api
73 Bab 73 Beberapa minggu kemudian
74 Bab 74 Apartemen Dion
75 Bab 75 Panggilan baru Daddy dan Baby
76 Bab 76 Drama penculikan
77 Bab 77 Bukan petak umpet ?
78 Bab 78 Kesalahpahaman
79 Bab 79 Aku butuh bantuanmu Jeni
80 Bab 80 Meminta bantuan Mafia king
81 Bab 81 Peretasan satelit
82 Bab 82 Hati yang tersakiti
83 Bab 83 Kembali ke rumah besar
84 Bab 84 Menuju lokasi penyekapan
85 Bab 85 Rencana pernikahan paksa
86 Bab 86 Penyelamatan epik
87 Bab 87 Situasi Darurat
88 Bab 88 Hatiku adalah rumahmu, dan rumahku ada dihatimu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 Berlutut
2
Bab 2 Pernikahan
3
Bab 3 Pelayan pertama sebagai seorang istri
4
Bab 4 Merenggut paksa
5
Bab 5 Kehadiran mantan menyulut kemarahan
6
Bab 6 Tetap melayani walau tersiksa
7
Bab 7 Meminta kesempatan
8
Bab 8 Jebakan Maria
9
Bab 9 Obat sialan
10
Bab 10 Memberi solusi
11
Bab 11 Makam
12
Bab 12 Saat makan siang
13
Bab 13 Terluka
14
Bab 14 Si cupu yang keren
15
Bab 15 Kacamata betty la fea
16
Bab 16 Menggantikan tuan Dev bertemu Klien
17
Bab 17 Mengincar Lucy
18
Bab 18 Penolong Lucy
19
Bab 19 Persembunyian sementara
20
Bab 20 Terlena sesaat
21
Bab 21 Mencari Lucy
22
Bab 22 Ancaman tuan Dev
23
Bab 23 Informasi keberadaan Lucy
24
Bab 24 Mengawasi Lucy
25
Bab 25 Menjemput paksa
26
Bab 26 Ingin cerai
27
Bab 27 Pulang ke Rumah besar
28
Bab 28 Makan malam
29
Bab 29 Penyakit kulit ??
30
Bab 30 Periksa
31
Bab 31 Mall
32
Bab 32 Sebelumnya
33
Bab 33 Protes
34
Bab 34 Hukumanmu, layani aku
35
Bab 35 Sedikit hadiah untuk para pelayan
36
Bab 36 Pesankan cemilan
37
Bab 37 Eh.. apa ??
38
Bab 38 Rumah Clark
39
Bab 39 Top secret information
40
Bab 40 Resort di Maladewa
41
Bab 41 Undangan pernikahan
42
Bab 42 Ponsel couple
43
Bab 43 Kamu tuanku, bukan suamiku !
44
Bab 44 Hukuman panas tuan Dev
45
Bab 45 Hukuman sampai pingsan
46
Bab 46 Akibat kekerasan diatas ranjang
47
Bab 47 Kamu tidak salah, hanya tidak waras !!
48
Bab 48 Ada yang aneh
49
Bab 49 Gedung acara pernikahan
50
Bab 50 Celoteh para teman sosialita
51
Bab 51 Pusing dan mual
52
Bab 52 Memantau cctv
53
Bab 53 Mengambil sampel makanan beracun
54
Bab 54 Hasil pemeriksaan
55
Bab 55 Malam pengantin
56
Bab 56 Nikmati tubuh istriku hahahaa...
57
Bab 57 Melayani dua sekaligus
58
Bab 58 Kamar vvip
59
Bab 59 Badut kaya
60
Bab 60 Rooftop
61
Bab 61 Tidak bisa tidur
62
Bab 62 French kiss in the morning
63
Bab 63 Kunjungan Laura
64
Bab 64 Sarapan pagiku..
65
Bab 65 ijin bersenang senang seharian
66
Bab 66 Menjalankan rencana
67
Bab 67
68
Bab 68 Dimana istriku?
69
Bab 69 Kenikmatan yang menyiksa
70
Bab 70 Pulang
71
Bab 71 Ngidam barbekyu
72
Bab 72 Barbekyu dan kembang api
73
Bab 73 Beberapa minggu kemudian
74
Bab 74 Apartemen Dion
75
Bab 75 Panggilan baru Daddy dan Baby
76
Bab 76 Drama penculikan
77
Bab 77 Bukan petak umpet ?
78
Bab 78 Kesalahpahaman
79
Bab 79 Aku butuh bantuanmu Jeni
80
Bab 80 Meminta bantuan Mafia king
81
Bab 81 Peretasan satelit
82
Bab 82 Hati yang tersakiti
83
Bab 83 Kembali ke rumah besar
84
Bab 84 Menuju lokasi penyekapan
85
Bab 85 Rencana pernikahan paksa
86
Bab 86 Penyelamatan epik
87
Bab 87 Situasi Darurat
88
Bab 88 Hatiku adalah rumahmu, dan rumahku ada dihatimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!