Sungkeman

Akhirnya, kedua mempelai pengantin melakukan ritual selanjutnya, yaitu bertukar cincin. Mereka berdua saling berhadapan, Zizi menatap wajah sohibnya yang kini menjadi suaminya itu dengan tatapan yang ingin sekali menertawakan Aksa. Melihat Aksa berpakaian pengantin tidak pernah terbayangkan dalam pikiran Zizi, apalagi sekarang menjadi suaminya.

"Astaga, Akang! Kok bisa-bisanya sih suami gue itu elu, lihat muka elu aja udah ngakak, gimana nanti apalagi setiap hari bersama elu, ngga bisa bayangin gue, tapi gue yakin elu adalah sohib yang paling baik, pasti elu bisa ngertiin perasaan gue, lagipula suami gue kan termasuk cowok pelangi. Itu artinya gue aman meskipun tidur bareng, nggak bakalan kena tusuk hihihi." Zizi membatin sembari memperhatikan penampilan Aksa dari atas hingga bawah.

Begitu juga dengan Aksa, ia pun melihat penampilan istrinya yang tak lain adalah sahabatnya itu dengan tatapan yang berbeda.

"Sebenernya elu itu cantik, prend! Secara bodi hmm lumayan, cukup berisi dan padat, nggak tepos juga. Sayangnya, buawell nya itu bikin kepala nyut-nyutan, dah lah terima aja dapet bini ginian, setidaknya dapat bini sohib sendiri itu enak, dia bisa ngertiin kalau gue naksir sama si Rere, kali aja dia mau bantuin gue untuk dapetin sahabatnya itu," Aksa terlihat mulai bisa menerima kenyataan jika Istrinya adalah sahabatnya sendiri.

Aksa mengambil cincin yang akan dipakaikan pada jari manis Zizi, kemudian Zizi mengulurkan tangannya kepada Aksa. Dan Aksa pun menyematkan cincin itu pada jari sang istri, sebaliknya Zizi pun menyematkan cincin pada jari sang suami.

Setelah acara tukar cincin, dilanjutkan dengan acara sungkeman. Keduanya bergantian meminta doa restu kepada Mommy dan Daddy masing-masing.

Diawali dengan Zizi yang meminta restu kepada Mommy Nafa dan Daddy Dion, pernikahan mereka memang sebuah perjodohan, tapi Zizi tetap hikmat meminta doa restu kepada kedua orang tuanya agar mendoakan pernikahan mereka bahagia. Dan Aksa pun tampak diam terpaku saat Zizi sungkem kepada sang Daddy.

"Zizi mohon restu kepada Daddy, terima kasih Daddy sudah sangat menyayangi Zizi, Daddy sudah pilihkan jodoh terbaik untuk Zizi, maafkan bila selama ini Zizi sudah merepotkan Mommy dan Daddy, Zizi Sayang kalian tuh."

Mendengar ucapan Zizi kepada Daddy Dion, untuk sejenak Aksa menundukkan kepalanya, Ia tak menyangka jika sahabatnya itu bisa melankolis juga, dibalik sifatnya yang judes dan bawel, rupanya Zizi sangat menyayangi kedua orang tuanya.

"Alamak! Si bawel ini bisa nangis juga, ikut mewek nih, gue janji sama elu, gue nggak bakal bikin elu nangis, Zi! Biarpun pernikahan kita nih cuma paksaan, gue berharap kita bisa melewatinya meskipun tanpa ada cinta," batin Aksa sembari tersenyum.

Setelah Zizi meminta restu kepada kedua orang tuanya, kini giliran Zizi sungkem kepada kedua mertuanya, entah kenapa Aksa tersenyum melihat Zizi saat mencium tangan kedua orang tuanya, seperti adem dilihatnya dan sepertinya Mommy Asha dan Daddy Leo sangat menyukai Zizi. Pun sebaliknya, Aksa pun meminta restu kepada kedua orang tuanya, dimulai dari meminta restu kepada Mommy Asha.

"Mommy! Aksa minta doa restu untuk pernikahan kami, terima kasih banyak kepada Mommy yang selalu support Aksa selama ini, yang selalu sabar menghadapi sifat Aksa yang bandel dan nyebelin, kini Aksa harus bertanggung jawab terhadap istri, Aksa hanya ingin doa terbaik dalam pernikahan kami."

Zizi yang mendengar itu, ia pun tersenyum melihat sang suami yang sedang meminta doa restu kepada Mommy Asha.

"Akang!! Elu emang anaknya gokil dan nyebelin, eh ternyata bisa serius juga, buaya Empang bisa juga bikin gue mewek." batin Zizi terharu.

Setelah acara sungkeman itu selesai, kini kedua orang tua mereka memberikan nasihat kepada anak-anak mereka yang baru saja menjadi pasangan suami istri.

"Aksa, Zizi! Kami berharap kalian berdua bisa rukun dan bahagia, karena kami berharap perjodohan ini membawa kebahagiaan untuk semuanya, dan tentu saja kami semua berharap bisa secepatnya mendapatkan kabar tentang kehamilan Zizi." Ucap Mommy Asha yang seketika membuat Aksa garuk-garuk kepala. Sementara itu Zizi terlihat tersenyum paksa.

"Hehehe hamil ya, Mommy?" seru Aksa cengar-cengir. Spontan Zizi menatap tajam ke arah sang suami. Dan seketika membuat Aksa terdiam sambil menundukkan wajahnya.

"Huassseeemmm ... cuma bilang gitu doang, beuh tatapannya kayak algojo aja, mana bisa gue hamilin Zizi, belum masuk udah lemes duluan kena omelan dia." Aksa membatin sembari membayangkan jika dirinya mendekati Zizi pada malam pertama.

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Andi Fitri

Andi Fitri

tingkah mereka bikin ngakak 😁😁

2023-05-26

0

Dedeh Dian

Dedeh Dian

ha ha
ha

2023-03-18

0

Ida Blado

Ida Blado

dan kenapa manggilnya akanya sih,,,gk mama aja,,,, aneh aja kali dgn karakter mereka,mlh manggilnya akang

2023-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Naik motor
3 Lebih cantik kalau sedang ngambek
4 Mending kawin sama gue
5 Visual+Pengumuman
6 Perayu ulung
7 Tukeran nomor telepon
8 Bertukar minuman
9 Senasib sepenanggungan
10 Masih bisa hidup
11 Dipingit
12 Hari Ijab Kabul
13 Temu manten
14 Pura-pura bahagia
15 Sungkeman
16 Cewek itu adalah elu
17 Terkilir
18 Sama-sama suram
19 Melepaskan hijab
20 Membuka kado
21 Sebuah kado buku
22 Hampir kena hipnotis
23 Mengagetkan Zizi
24 Kedinginan
25 Hipotermia
26 Kerja bakti
27 Zizi bangun
28 Minta maaf
29 Gara-gara Akang
30 Kedatangan Robi dan Fikri
31 Jangan bilang-bilang
32 Tabrakan
33 Maling
34 Maafin gue
35 Nasi goreng
36 Tergores pecahan beling
37 Jangan diucek
38 Telepon dari Rere
39 Cemburu
40 PENGUMUMAN
41 Khilaf
42 Nggak usah tanya cinta
43 Hukum alam
44 Mencabut bulu
45 Hukuman
46 C-I-N-T-A
47 Hanya sebuah bonus
48 Tambah bohay
49 Bertemu Juleha
50 Elu jual gue beli
51 Rencana KKN
52 Ke kantin
53 Mencari cinta sejati
54 Ngambek
55 Naik taksi
56 Yess sukses
57 Gue cinta elu
58 Flash disk
59 Film horor
60 Helikopter
61 Di dalam Bus
62 Cewek tukang julid
63 Tiba di desa
64 Pak lurah seorang duda
65 Sedang pilek
66 Obat nyamuk
67 Di tepi danau
68 Pencemaran wajah baik
69 Bakpao hangat
70 Sari menangis
71 Singkong goreng
72 telur gulung
73 Tidur dipangkuan Zizi
74 Digendong
75 Pasukan Pramuka
76 Sampai di peternakan
77 Unyu-unyu
78 Memerah susu
79 Sapi kawin
80 Ke kamar mandi
81 Kepala kura-kura
82 Berlian tersembunyi
83 Mending kawin
84 Diajak keluar
85 Dibangunkan pak lurah
86 Nyengir kuda
87 Resep dari Oma
88 Healing
89 Kedatangan Aksa dan Zizi
90 Pembuktian
91 Sok imut dan lucu
92 Mulai berkedut
93 Mau tanggung jawab
94 Nyemil kerikil
95 Teh asin
96 Bekas teh
97 Teletubbies
98 Jempol gajah
99 Dijodohkan
100 Turis kribo
101 Melarikan diri
102 Bertemu
103 Minta maaf
104 Acara Mama Dedeh
105 Dokter kandungan
106 Hamil
107 Suami langka
108 Nggak ada jeda
109 Plontos
110 Menyimpan perasaan
111 Senasib
112 Dipercepat
113 Gue cinta elu
114 Jatuh dari tangga
115 Encok
116 Mimik susu
117 Mengerjai Alaska dan Bening
118 Selingkuh
119 Iklan lewat
120 Mendukung Abang
121 Lari dari rumah
122 Kamu adalah menantuku
123 Saaahhhh
124 Tusuk konde
125 Botak
126 Berhasil
127 Serangan kedua
128 Kontraksi palsu
129 PROMOSI NOVEL AUTHOR MPHOON Learn to Love You
130 Curhatan para suami
131 Mendoakan Zizi
132 Bayi tampan
133 Suami pengertian
134 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Perjodohan
2
Naik motor
3
Lebih cantik kalau sedang ngambek
4
Mending kawin sama gue
5
Visual+Pengumuman
6
Perayu ulung
7
Tukeran nomor telepon
8
Bertukar minuman
9
Senasib sepenanggungan
10
Masih bisa hidup
11
Dipingit
12
Hari Ijab Kabul
13
Temu manten
14
Pura-pura bahagia
15
Sungkeman
16
Cewek itu adalah elu
17
Terkilir
18
Sama-sama suram
19
Melepaskan hijab
20
Membuka kado
21
Sebuah kado buku
22
Hampir kena hipnotis
23
Mengagetkan Zizi
24
Kedinginan
25
Hipotermia
26
Kerja bakti
27
Zizi bangun
28
Minta maaf
29
Gara-gara Akang
30
Kedatangan Robi dan Fikri
31
Jangan bilang-bilang
32
Tabrakan
33
Maling
34
Maafin gue
35
Nasi goreng
36
Tergores pecahan beling
37
Jangan diucek
38
Telepon dari Rere
39
Cemburu
40
PENGUMUMAN
41
Khilaf
42
Nggak usah tanya cinta
43
Hukum alam
44
Mencabut bulu
45
Hukuman
46
C-I-N-T-A
47
Hanya sebuah bonus
48
Tambah bohay
49
Bertemu Juleha
50
Elu jual gue beli
51
Rencana KKN
52
Ke kantin
53
Mencari cinta sejati
54
Ngambek
55
Naik taksi
56
Yess sukses
57
Gue cinta elu
58
Flash disk
59
Film horor
60
Helikopter
61
Di dalam Bus
62
Cewek tukang julid
63
Tiba di desa
64
Pak lurah seorang duda
65
Sedang pilek
66
Obat nyamuk
67
Di tepi danau
68
Pencemaran wajah baik
69
Bakpao hangat
70
Sari menangis
71
Singkong goreng
72
telur gulung
73
Tidur dipangkuan Zizi
74
Digendong
75
Pasukan Pramuka
76
Sampai di peternakan
77
Unyu-unyu
78
Memerah susu
79
Sapi kawin
80
Ke kamar mandi
81
Kepala kura-kura
82
Berlian tersembunyi
83
Mending kawin
84
Diajak keluar
85
Dibangunkan pak lurah
86
Nyengir kuda
87
Resep dari Oma
88
Healing
89
Kedatangan Aksa dan Zizi
90
Pembuktian
91
Sok imut dan lucu
92
Mulai berkedut
93
Mau tanggung jawab
94
Nyemil kerikil
95
Teh asin
96
Bekas teh
97
Teletubbies
98
Jempol gajah
99
Dijodohkan
100
Turis kribo
101
Melarikan diri
102
Bertemu
103
Minta maaf
104
Acara Mama Dedeh
105
Dokter kandungan
106
Hamil
107
Suami langka
108
Nggak ada jeda
109
Plontos
110
Menyimpan perasaan
111
Senasib
112
Dipercepat
113
Gue cinta elu
114
Jatuh dari tangga
115
Encok
116
Mimik susu
117
Mengerjai Alaska dan Bening
118
Selingkuh
119
Iklan lewat
120
Mendukung Abang
121
Lari dari rumah
122
Kamu adalah menantuku
123
Saaahhhh
124
Tusuk konde
125
Botak
126
Berhasil
127
Serangan kedua
128
Kontraksi palsu
129
PROMOSI NOVEL AUTHOR MPHOON Learn to Love You
130
Curhatan para suami
131
Mendoakan Zizi
132
Bayi tampan
133
Suami pengertian
134
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!