Lebih cantik kalau sedang ngambek

Saat keduanya saling menatap, tiba-tiba ada seseorang yang berkata kepada mereka berdua. Keduanya pun mulai tersadar saat ada suara seseorang yang sedang memanggil keduanya.

"Mbak, Mas! Eh kalo pacaran jangan di parkiran dong! Bikin orang nggak bisa lewat aja." Seru seorang pengunjung yang baru saja keluar dari cafe tersebut. Zizi pun langsung melepaskan dirinya dari sang sahabat dan terlihat merapikan bajunya sembari berkata kepada orang itu.

"Eh yang pacaran tuh siapa? Dasar sok tahu, kesel gue." Sahut Zizi yang terlihat marah saat orang itu menyebut jika Aksa dan Zizi berpacaran. Orang itu pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa lagi kepada mereka berdua, sementara itu Aksa langsung membawa sahabatnya itu untuk segera masuk ke dalam Cafe.

"Udah-udah biarin aja! Nggak usah dipikirin, biarin aja dia bilang gitu," sahut Aksa sembari menggandeng tangan sang sahabat untuk masuk ke dalam Cafe. Tentu saja ucapan Aksa membuat Zizi menatap wajah Aksa sinis.

"Idiiih ogah ya punya pacar playboy kamvret kayak elu, mending jadi pacarnya Rendy aja, udah ganteng, baik, uhhh senyumnya itu ya ampun, bikin meleleh." Puji Zizi pada salah satu cowok keren di kampus mereka. Aksa pun terlihat memutar bola matanya dan tampak komat-kamit menirukan gaya bicara Zizi yang sedang memuji salah satu temannya itu.

"Heleh gitu aja dipuji-puji, lebay! Si Rendy nggak ganteng-ganteng amat, masih gantengan gue lah, secara nih ya semua cewek kampus kita pada ngejar-ngejar gue, dari Intan si bodi bebek, Misye si bibir seksi, Juleha si lemah lembut, Titin, Nor, Siti. Semuanya pada tergila-gila sama gue, kecuali elu tuh yang bilang gue jelek." Seru Aksa sambil menunjuk jidat sahabatnya itu dengan satu jari.

Tentu saja Zizi tak terima Aksa menunjuk kepalanya dengan satu jarinya, gadis itu membalasnya lebih kejam dengan, bukan dengan satu jarinya, tapi dengan lima jari semuanya.

Tentu saja Aksa dibuat kaget dengan apa yang dilakukan oleh sang sahabat, karena apa yang dilakukan oleh Zizi membuat tubuh Aksa kepentok dinding.

"Aduuhhh kepala gue, Eh Zi! Kira-kira dong! Sumpah ya nih anak bikin kesel, awas lu!" Aksa tampak mencoba mengejar sang sahabat yang saat itu terlihat tertawa terbahak-bahak melihat Aksa yang sampai nyender pada dinding.

"Syukurin! Makanya jadi orang tuh nggak usah jail, mampus lu!" sahut Zizi sembari berlari menghindari kejaran Aksa.

Aksa pun terus mengejar Zizi yang saat itu sedang berlari menuju ke dalam Cafe, agar sahabat nya itu susah untuk menangkapnya.

"Woi awas lu, gue cium lu kalau kena." Seru Aksa yang terus mengejar Zizi hingga masuk ke dalam Cafe.

Sementara itu Zizi sudah berada di dalam Cafe, sembari waspada Aksa akan mengejarnya, secara tak sadar Zizi menabrak seseorang yang tentu saja membuatnya sangat terkejut.

"Awww ... eh lihat-lihat dong kalau jalan, punya mata nggak lu! Eh Rendy ... hehehe gue kira siapa, maaf ya gue nggak lihat depan, jadi nggak tahu kalau ada cogan di depan gue." Zizi tampak cengar-cengir saat menabrak Rendy, sang idola kampus yang popularitasnya berkejaran dengan Aksa. Sama-sama tampan hanya saja yang membedakan adalah Aksa digandrungi oleh semua cewek di kampusnya, sementara Rendy hanya beberapa saja karena sifatnya yang cuek dan dingin, membuat banyak cewek ilfeel pada Rendy.

Berbanding terbalik dengan Aksa yang humble dan ramah kepada setiap gadis yang is temui, dan itu yang menyebabkan sifat playboy nya menjadi-jadi.

"Tidak apa-apa, lain kali hati-hati!" balas Rendy kepada Zizi.

Tiba-tiba saja Aksa datang dari belakang Zizi dan berkata kepada sahabatnya itu.

"Eh elu ... gue cari-cari di sini ternyata, dah lah ayo kita duduk di sana, ngapain elu sama dia?" celetuk Aksa sambil menggandeng tangan sang sahabat.

"Eh apaan sih lu, lepasin gue. Mumpung ketemu sama Rendy, gue mau ngobrol dulu sama dia, elu tahu kan dari dulu gue suka sama dia, jadi gue curhatnya besok aja, ya! Nggak apa-apa, kan?" bisik Zizi pada Aksa.

Aksa pun hanya tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh Zizi, "Enak aja! Gue bela-belain mandi cepet, sampai cukur aja belum selesai, demi elu. Eh sekarang elu minta gue pergi, kagak bisa. Mending si Rendy aja noh yang pergi." Protes Aksa yang tidak terima jika Zizi pergi dengan Rendy.

Rendy pun mengerti dan ia pun segera pergi meninggalkan mereka berdua, tanpa basa-basi Rendy pamit kepada Zizi.

"Sorry! Kalau gue ganggu kalian, gue pergi aja." Ucap Rendy sembari pergi meninggalkan mereka berdua.

"Eh kok pergi sih!" seru Zizi kecewa, cogan gebetannya pergi begitu saja.

Mendengar itu Zizi pun terlihat kesal dan lemas, gadis itu tampak mengerucutkan bibirnya saat melihat Rendy pergi dari hadapannya. Lain halnya dengan Aksa, pemuda itu tampak senyum-senyum melihat kepergian Rendy.

"Udah nggak usah ngambek gitu, itu artinya elu nggak jodoh sama dia," celetuk Aksa yang membuat Zizi meledek cowok itu dengan menjulurkan lidahnya di belakang Aksa.

"Weeekkk ...!"

Seketika Aksa menoleh ke belakang dan melihat Zizi yang sedang berpura-pura tersenyum.

"Apa lihat-lihat! Lu naksir ya!" celetuk Zizi saat Aksa menatapnya serius. Spontan Aksa berkata kepada Zizi yang membuat gadis itu membulatkan matanya.

"Eh ... gue perhatiin, elu lebih cantik kalau sedang ngambek." Seru Aksa dengan senyuman yang manis.

"Hahh ... !!!"

Zizi melongo, sejak kapan sahabatnya itu memuji dirinya cantik.

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Dedeh Dian

Dedeh Dian

wow rame juga tuh

2023-03-17

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

awalnya gitu,dulu dah

2023-03-02

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

🤣🤣🤣 ya ampun kebayang ga sih klo ntar jadi suami istri.pasti tiap hari berantem terus kek tom n jerry🤦‍♀️😅

2023-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Naik motor
3 Lebih cantik kalau sedang ngambek
4 Mending kawin sama gue
5 Visual+Pengumuman
6 Perayu ulung
7 Tukeran nomor telepon
8 Bertukar minuman
9 Senasib sepenanggungan
10 Masih bisa hidup
11 Dipingit
12 Hari Ijab Kabul
13 Temu manten
14 Pura-pura bahagia
15 Sungkeman
16 Cewek itu adalah elu
17 Terkilir
18 Sama-sama suram
19 Melepaskan hijab
20 Membuka kado
21 Sebuah kado buku
22 Hampir kena hipnotis
23 Mengagetkan Zizi
24 Kedinginan
25 Hipotermia
26 Kerja bakti
27 Zizi bangun
28 Minta maaf
29 Gara-gara Akang
30 Kedatangan Robi dan Fikri
31 Jangan bilang-bilang
32 Tabrakan
33 Maling
34 Maafin gue
35 Nasi goreng
36 Tergores pecahan beling
37 Jangan diucek
38 Telepon dari Rere
39 Cemburu
40 PENGUMUMAN
41 Khilaf
42 Nggak usah tanya cinta
43 Hukum alam
44 Mencabut bulu
45 Hukuman
46 C-I-N-T-A
47 Hanya sebuah bonus
48 Tambah bohay
49 Bertemu Juleha
50 Elu jual gue beli
51 Rencana KKN
52 Ke kantin
53 Mencari cinta sejati
54 Ngambek
55 Naik taksi
56 Yess sukses
57 Gue cinta elu
58 Flash disk
59 Film horor
60 Helikopter
61 Di dalam Bus
62 Cewek tukang julid
63 Tiba di desa
64 Pak lurah seorang duda
65 Sedang pilek
66 Obat nyamuk
67 Di tepi danau
68 Pencemaran wajah baik
69 Bakpao hangat
70 Sari menangis
71 Singkong goreng
72 telur gulung
73 Tidur dipangkuan Zizi
74 Digendong
75 Pasukan Pramuka
76 Sampai di peternakan
77 Unyu-unyu
78 Memerah susu
79 Sapi kawin
80 Ke kamar mandi
81 Kepala kura-kura
82 Berlian tersembunyi
83 Mending kawin
84 Diajak keluar
85 Dibangunkan pak lurah
86 Nyengir kuda
87 Resep dari Oma
88 Healing
89 Kedatangan Aksa dan Zizi
90 Pembuktian
91 Sok imut dan lucu
92 Mulai berkedut
93 Mau tanggung jawab
94 Nyemil kerikil
95 Teh asin
96 Bekas teh
97 Teletubbies
98 Jempol gajah
99 Dijodohkan
100 Turis kribo
101 Melarikan diri
102 Bertemu
103 Minta maaf
104 Acara Mama Dedeh
105 Dokter kandungan
106 Hamil
107 Suami langka
108 Nggak ada jeda
109 Plontos
110 Menyimpan perasaan
111 Senasib
112 Dipercepat
113 Gue cinta elu
114 Jatuh dari tangga
115 Encok
116 Mimik susu
117 Mengerjai Alaska dan Bening
118 Selingkuh
119 Iklan lewat
120 Mendukung Abang
121 Lari dari rumah
122 Kamu adalah menantuku
123 Saaahhhh
124 Tusuk konde
125 Botak
126 Berhasil
127 Serangan kedua
128 Kontraksi palsu
129 PROMOSI NOVEL AUTHOR MPHOON Learn to Love You
130 Curhatan para suami
131 Mendoakan Zizi
132 Bayi tampan
133 Suami pengertian
134 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Perjodohan
2
Naik motor
3
Lebih cantik kalau sedang ngambek
4
Mending kawin sama gue
5
Visual+Pengumuman
6
Perayu ulung
7
Tukeran nomor telepon
8
Bertukar minuman
9
Senasib sepenanggungan
10
Masih bisa hidup
11
Dipingit
12
Hari Ijab Kabul
13
Temu manten
14
Pura-pura bahagia
15
Sungkeman
16
Cewek itu adalah elu
17
Terkilir
18
Sama-sama suram
19
Melepaskan hijab
20
Membuka kado
21
Sebuah kado buku
22
Hampir kena hipnotis
23
Mengagetkan Zizi
24
Kedinginan
25
Hipotermia
26
Kerja bakti
27
Zizi bangun
28
Minta maaf
29
Gara-gara Akang
30
Kedatangan Robi dan Fikri
31
Jangan bilang-bilang
32
Tabrakan
33
Maling
34
Maafin gue
35
Nasi goreng
36
Tergores pecahan beling
37
Jangan diucek
38
Telepon dari Rere
39
Cemburu
40
PENGUMUMAN
41
Khilaf
42
Nggak usah tanya cinta
43
Hukum alam
44
Mencabut bulu
45
Hukuman
46
C-I-N-T-A
47
Hanya sebuah bonus
48
Tambah bohay
49
Bertemu Juleha
50
Elu jual gue beli
51
Rencana KKN
52
Ke kantin
53
Mencari cinta sejati
54
Ngambek
55
Naik taksi
56
Yess sukses
57
Gue cinta elu
58
Flash disk
59
Film horor
60
Helikopter
61
Di dalam Bus
62
Cewek tukang julid
63
Tiba di desa
64
Pak lurah seorang duda
65
Sedang pilek
66
Obat nyamuk
67
Di tepi danau
68
Pencemaran wajah baik
69
Bakpao hangat
70
Sari menangis
71
Singkong goreng
72
telur gulung
73
Tidur dipangkuan Zizi
74
Digendong
75
Pasukan Pramuka
76
Sampai di peternakan
77
Unyu-unyu
78
Memerah susu
79
Sapi kawin
80
Ke kamar mandi
81
Kepala kura-kura
82
Berlian tersembunyi
83
Mending kawin
84
Diajak keluar
85
Dibangunkan pak lurah
86
Nyengir kuda
87
Resep dari Oma
88
Healing
89
Kedatangan Aksa dan Zizi
90
Pembuktian
91
Sok imut dan lucu
92
Mulai berkedut
93
Mau tanggung jawab
94
Nyemil kerikil
95
Teh asin
96
Bekas teh
97
Teletubbies
98
Jempol gajah
99
Dijodohkan
100
Turis kribo
101
Melarikan diri
102
Bertemu
103
Minta maaf
104
Acara Mama Dedeh
105
Dokter kandungan
106
Hamil
107
Suami langka
108
Nggak ada jeda
109
Plontos
110
Menyimpan perasaan
111
Senasib
112
Dipercepat
113
Gue cinta elu
114
Jatuh dari tangga
115
Encok
116
Mimik susu
117
Mengerjai Alaska dan Bening
118
Selingkuh
119
Iklan lewat
120
Mendukung Abang
121
Lari dari rumah
122
Kamu adalah menantuku
123
Saaahhhh
124
Tusuk konde
125
Botak
126
Berhasil
127
Serangan kedua
128
Kontraksi palsu
129
PROMOSI NOVEL AUTHOR MPHOON Learn to Love You
130
Curhatan para suami
131
Mendoakan Zizi
132
Bayi tampan
133
Suami pengertian
134
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!