" apakah ada sahabat perempuan lain selain Jasmine??" Tebak Luke
" Menurutmu ??"
Bola mata Luke membesar saat merasa tebakannya benar.
" Maksud kamu Jasmine??"
Pertanyaan Luke diangguki blandina pelan.
" How can....- ??"
" Aku bertemu dengannya seminggu yang lalu di Scottish parliament. Itu adalah hari pertama aku semenjak meninggalkan Edinburgh sebelas tahun yang lalu " jelasnya panjang lebar.
" Tapi dua hari yang lalu saat aku bersama dengannya di Grassmarket, dia sama sekali tidak memberitahu ku tentang kedatangan mu, Ave " jelas Luke bingung
Blandin mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.
" Dia juga menyukai Austin dan meminta kesempatan untuk mendekati Austin. Dia sakit !! Dan penyakit yang menggerogoti tubuhnya sama dengan momiku "
Ucapnya lirih
" Kenapa dia menyembunyikan penyakitnya ? "
" Kamu tahu kan Jasmine orangnya seperti apa, Luke" balas blandina
" Whatever,Ave...!!! Lakukanlah yang menurut kamu baik " jawab Luke pasrah.
" Tolong jangan beritahukan Austin soal ini. Dan tidak perlu memberitahukan kedatangan aku disini" pintanya memohon.
" Baiklah, akan aku rahasiakan masalah ini " jawab Luke.
" Tapi berjanjilah untuk selalu mengabariku saat kembali ke Indonesia " pinta Luke kepadanya.
" Iya, aku janji Luke. Anyway thanks sudah mendengarkan ceritaku "
" Anytime,Ave. U are my best little sister for me " balas Luke sembari mengacak puncak kepala blandina.
" Taukah Luke, aku sempat berpikir kalo kita tidak akan pernah bertemu kembali " ucap blandina dengan pandangan nanar.
" bullshit, Ave ...itu tidak mungkin !! balas Luke sambil tertawa kecil
blandina tersenyum simpul lalu menarik napas pelan.
" apakah sekarang ada seorang gadis yang mampu membuatmu move on dariku ??" goda Ave sambil tertawa kecil.
Luke menatapnya dengan perasaan aneh.
" kalo pun ada, aku rasa dia tidak akan sebaik dirimu Ave " jawab Luke jujur.
" jangan begitu Luke. kita mungkin ditakdirkan untuk menjadi sahabat " balas blandina sambil mengunyah camilannya.
Luke tertawa pelan.
" aku bahkan menolak Hailey " timpal Luke sembari geleng-geleng gak jelas
" are u kidding me, Luke ??" ucap blandina tidak percaya.
" kamu menolak Hailey crown ?? " lanjutnya masih tidak percaya mendengar pengakuan sahabatnya
Luke mengangguk sambil menghabiskan minuman sodanya.
" stupid boy..." timpal blandina terlihat kesal kearah Luke
" banyak aktor Hollywood berlomba-lomba berada disisinya, dan kamu dengan gampangnya menolak seorang Hailey ??" ucap blandina masih tidak habis pikir.
" hmmpphh,, aku tidak ingin mencari pasangan dari dunia artis ataupun bisnis woman.." timpal Luke sambil menatap blandina.
" so......?? " potong blandina tertahan
" aku menginginkan wanita rumahan. diam dirumah dan mengurus anak-anakku.mereka harus bergantung hanya kepadaku " ujarnya penuh harap.
" nice think " sela blandina
Luke tertawa mendengar respon blandina
" seperti kamu" jawab Luke
" jangan aneh-aneh deh Luke.., sembari menatap tajam kearahnya
" hhahaha.....,just kidding. aku sudah move on dan menyadari kalo kalian berdua memang saling mencintai " timpal Luke.
blandina tersenyum bersahabat kearahnya.
" apa dokter Meidi,bukan salah satu kriteria kamu, Luke ??" tanya blandina sambil mengarahkan pandangannya kearah dokter khususnya yang sedang menikmati akrobat.
Luke menatap sejenak kearah Meidi yang sedang tersenyum gembira menikmati aksi-aksi memukau para akrobat tersebut.
" not bad..., hanya saja dia sedikit berlebihan !!" jawab Luke
"....., berlebihan ??"
Luke mengangguk pelan
" apanya yang berlebihan Luke?" tanya blandina bingung.
" dandanannya, Ave " jawab Luke
blandina menatap kearah dokter Meidi.
" aku rasa tidak ada yang berlebihan dari dandanannya,Luke " protes blandina
" aku tidak terlalu suka dengan gaya rambutnya yang digerai begitu "
blandina memutar bola malas...
" ya ampun Luke, itu gaya natural perempuan Indonesia. ucapnya sedikit kesal
" jangan terlalu berlebihan,Luke " imbuhnya
Luke tertawa melihat wajah blandina yang agak kesal.
" yah sudah habiskan makanan mu, Ave" seloroh Luke lalu bergabung dengan dokter Meidi ditengah-tengah kerumunan pengunjung
blandina hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments