Setelah beberapa menit kemudian Ryan menghentikan mobilnya di depan apartemen tunangannya.
Calon suami Cecillia melangkah masuk ke tempat yang telah digaris polisi. ia memasuki ke dalam dan melihat semua barag berserakan di mana-mana. Ryan lalu menuju ke kamar dan melihat barang-barang yang di lemari juga dibongkar.
Kemudian mata pria itu memandang ke sprei dan melihat terdapat banyak bercak darah milik calon istrinya. tentu saja ia sudah tahu darah tersebut adalah perawan dari sang calon istrinya.
Saat Ryan melihat darah itu ia mengepal tangannya dengan erat.
"Barang milikku diambil begitu saja, tidak seharusnya istriku yang menjadi sasaran pelaku brengsek itu," ketus Ryan yang sakit hati karena mahkota calon istrinya yang seharusnya milik dia kini telah direnggut orang lain.
Ryan memperhatikan setiap tempat untuk mencari jejak si pelaku. ia tidak puas pria itu menghilang begitu saja. dari atas kasur, lantai hingga kamar mandi.
"Aku tidak percaya pelaku itu begitu teliti sehingga menghilangkan jejaknya tanpa ada yang ketinggalan. saat itu aku mendengar pria itu berteriak. mungkin saja Cecillia menyakitinya. tapi dengan apa?" gumam Ryan.
Ryan melihat ada serpihan kaca gelas yang berserakan di lantai, lalu ia menyatukan semua serpihan itu dan kemudian ia melihat bagian serpihan kaca yang paling besar tidak ditemukan.
"Apakah Cecillia mengunakan serpihan kaca ini melukai si pelaku?" gumam Ryan.
Ryan mencari serpihan kaca yang hilang di dalam kamar dan juga ruang tamu akan tetapi tetap tidak berhasil ditemukan
"Sangat teliti sekali, kalau saja memang serpihan gelas itu digunakan melukai si pelaku maka dia pasti berdarah juga. akan tetapi polisi sudah datang menyelidikinya dan tidak mendapati ada darah orang lain," batin Ryan.
Di sisi lain Luna sedang menghubungi Ryan akan tetapi nomornya tidak aktif. Ryan pergi dari siang hingga malam belum juga ada kabarnya. perasaan cemas pun melanda kakaknya.
"Ke mana dia pergi? bukankah dia sudah tinggalkan kantor polisi, kenapa masih tidak pulang ataupun ke sini? apakah dia tidak peduli lagi dengan gadis malang ini? Ryan adalah pria yang suka kebersihan, mudah-mudahan saja dia tidak merendahkan Cecillia,' ucap Luna yang duduk di samping ranjang Cecillia.
Luna yang fokus pada handphonenya ia tidak sadar bahwa semua ucapannya tadi telah di dengar oleh Cecillia yang baru sadar. gadis itu hanya memejamkan matanya dan tidak bergerak.
Setelah beberapa saat kemudian Luna keluar dari kamar itu, ia menerima panggilan dari seseorang.
Klek.
"Hallo," sahut Luna yang menjawab panggilan itu.
"Kakak, di mana kak Ryan? aku mencoba menghubungi nomornya tapi tidak aktif," tanya seorang pria yang di seberang sana.
"Tadi pagi Ryan pergi bersama para detektif dan sampai sekarang dia masih belum bisa dihubungi. mungkin saja kehabisan baterei," jawab Luna.
"Leo, kamu di mana sekarang?" tanya Luna.
"Aku ada di bandara, dan mungkin sore aku sudah sampai. bagaimana dengan kakak ipar, apakah dia baik-baik saja?"
"Mana mungkin baik setelah terjadi hal seperti ini, kakak ssngat khawatir dengannya. tidak tahu bagaimana dengan nasib Ryan dan Cecillia ke depannya."
"Kak, jangan khawatir soal itu, kak Ryan begitu setia dan mencintai kakak ipar, jadi mana mungkin dia akan keberatan."
"Kamu harus berhati-hati juga ya, cepat pulang!"
"Baik, kak. sampai sini saja ya. aku ingin masuk ke air port!"
"Baiklah, sampai jumpa!" jawab Luna yang memutuskan handphonenya.
Sementara Cecillia yang telah sadar ia tidak membuka matanya. dirinya ingin bergerak akan tetapi sakit yang dia rasakan di seluruh tubuhnya membuatnya tidak berdaya.
Gadis itu menenangkan pikirannya dan tidak ingin berteriak dan menangis walau sebenarnya dia sangat ingin melakukannya.
"Bagaimana aku harus berhadapan dengan Ryan dan keluarganya? aku sudah tidak berguna dan aku merasa sangat jijik dan kotor," batin Cecillia.
Di sisi lain Ryan sedang berada di club malam.
Pria itu menghabiskan beberapa gelas minuman. raut wajah yang tampan dan bahagia kini menjadi lesu dan tidak bersemangat. dalam benak pikirannya selalu terbayang teriakan calon istrinya itu.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya temannya yang bekerja sebagai pelayan pub di bagian menuangkan minuman.
"Sangat buruk!" jawab Ryan yang menghabiskan minuman dalam satu tegukan.
"Apa yang sudah terjadi? kamu adalah calon pengantin, kenapa begitu sedih?"
"Ketika orang yang kita cintai mengalami masalah kita tidak bisa menolongnya dan hanya bisa mendengar dari jauh. hati ini sangat sakit."
"Apakah Cecillia baik-baik saja?"
"Apakah kamu tahu, kami selama ini menjaga hati untuk masing-masing. aku sangat bahagia karena memiliki seorang kekasih yang baik dan sangat pergertian. dia tidak pernah meminta apapun denganku. dan tidak pernah menuntut sesuatu. dia adalah gadis yang paling baik. aku adalah pria yang paling bahagia di dunia ini. tapi sekarang dia bukan yang dulu lagi. mungkin saja dia tidak akan sebahagia dulu yang sering tersenyum," ucap Ryan.
"Kalian...berpisah?"
"Tidak! aku hanya tidak tahu bagaimana ke depannya, apakah dia bisa sebahagia dulu," jawab Ryan.
"Hai...Ryan, kita bertemu lagi!" sapa seorang wanita cantik yang mengenakan dress ketat dan terlihat belahan dadanya.
"Kenapa kamu bisa di sini?" tanya Ryan.
"Aku baru pulang, dan minum bersama temanku," jawab wanita itu yang menunjukan ke arah temannya yang sedang berkumpul.
"Kalian sudah saling kenal?" tanya teman Ryan.
"Teman di perguruan tinggi!" jawab Ryan.
"Bukan hanya itu, kami juga pernah berkencan selama tiga tahun putus karena aku dikirim keluar negeri oleh keluargaku. dan sekarang aku sudah kembali. aku tidak sangka hari pertama di sini aku langsung bertemu denganmu," kata wanita itu dengah senyum.
"Bagaimana dengan kabarmu?" tanya Ryan pada mantannya itu.
"Sangat baik!"
"Ternyata dia adalah wanita yang membuat Ryan mabuk-mabukan saat beberapa tahun yang lalu, setelah dia pergi Ryan sangat putus asa dan sedih. sehingga suatu saat dia bertemu dengan Ceciliia dan baru bangkit. dan sekarang mereka sudah mau menikah tapi mantan Ryan malah muncul. bukankah ini sama saja akan mempengaruhi hubungan Ryan dan Cecillia," batin teman Ryan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Alena Kimmy Kimberly
lanjut thor.....
2023-02-01
0
Lydia
Lanjur Author.... terima kasih 😀
2023-01-31
0
lenong
jangan sampai Ryan tergoda sama mantan☹️
2023-01-31
0