Niat Menjatuhkan Ryan

Setelah satu jam kemudian Luna dan Leo mengunjungi Cecillia yang masih belum sadarkan diri. saat itu Ryan sedang menemani calon istrinya. dan kemudian Ryan beserta dua saudaranya keluar dari kamar dan sedang berbincang.

"Kakak Ryan, bagaimana dengan kakak ipar?" tanya Leo.

"Setelah mendengar kabarnya, kami langsung menuju ke sini," ujar Luna.

"Cecillia sangat depresi karena video itu, aku tidak tahu bagaimana nanti di saat dia sadar," jawab Ryan dengan raut wajah tidak gembira.

"Ryan, apa rencanamu mengenai rekaman itu?" tanya Luna.

"Bagaimana dengan perusahaan? apakah mereka menyulitkan kakak?" tanya Ryan.

"Jangan khawatir! kakak masih bisa menghadapinya," jawab Luna.

"Para pemegang saham ingin kakak Ryan turun dari jabatan Presdir, ruang rapat sedang memanas. mereka sangat tidak ada pengertian," ujar Leo.

"Mereka selama ini memang selalu saja mencari kesalahan untuk menjatuhkan kita, bagi mereka Ryan adalah musuh terbesar sehingga mengunakan kesempatan ini," ucap Luna.

"Ingin menjatuhkan aku demi posisi presdir? apakah mereka idiot?" ketus Ryan.

"Ryan, apa rencanamu?" tanya Luna.

"Aku akan kembali ke perusahaan, Kakak, sampaikan ke sekretaris Liza untuk mengumpulkan laporan selama aku tidak ada. besok aku ingin memeriksanya!" perintah Ryan.

"Baiklah, akan kakak sampaikan nanti," jawab Luna.

"Kakak Ryan, bagaimana dengan rekaman itu? dan netizen yang menghujat kakak ipar, apakah rencana kakak terhadap gosip yang mereka ciptakan?" tanya Leo.

"Gosip apa yang mereka ciptakan?" tanya Ryan.

"Setelah video itu beredar suasana memanas di mana-mana, perusahaan dan semua klien yang bekerja sama dengan kita. sebagian dari mereka ingin memutuskan kerja sama. dan selain itu gosip yang mereka ciptakan adalah Perempuan Kotor yang mereka tujukan kepada kakak ipar," ujar Leo.

"Keterlaluan! aku tidak akan tinggal diam," bentak Ryan

"Netizen yang menghujat berjumlah sekitar jutaan, mereka semua sama sekali tidak peduli dengan kondisi Cecillia. dan hanya tahu menghina dan tanpa ada rasa simpati. Ryan, kamu harus pikirkan cara untuk hentikan semua ini. paling bahaya adalah perusahaan. semua orang maju bekerja sama ingin kamu mundur dari posisimu!" kata Luna.

"Untuk saat ini aku meminta kakak tolong bantu aku jelaskan ke mereka. bahwa semua yang terjadi adalah luar dugaan. mengenai posisi presdir apakah mereka ada calon terbaik? kalau pun ada...mereka tidak bisa menjatuhkanku hanya karena video yang tersebar. menjadi presdir harus sudah banyak berjasa pada perusahaan. jadi mereka tidak akan bisa menjatuhkanku," kata Ryan.

"Kakak akan lakukan sesuai katamu, kamu lakukanlah sesuatu yang seharusnya. agar penderitaan Cecillia tidak berkepanjangan," ujar Luna.

"Baiklah," jawab Ryan yang kemudian melangkah masuk ke kamar Cecillia.

"Cecillia, aku sangat tidak berguna karena tidak mampu melindungimu, sehingga kamu harus menanggung penderitaan ini. semua ini adalah salahku. aku akan menghentikan semua penghinaan yang kamu terima. dari pelakunya, netizen yang menghujatmu. aku juga akan membuat mereka mengalami hal yang sama," ucap Ryan.

"Apakah mungkin ada hubungan dengan salah satu orang di sisiku? dari kecil hingga dewasa hubunganku dengan Luna baik-baik saja. bahkan dia yang selalu mendukungku selama ini. sementara Leo juga sama selalu baik dan menurut denganku. dia hanya suka kebebasan tapi aku sangat yakin kalau dia memiliki hati yang baik," batin Ryan.

Di sisi lain Wilber dan Jhon sedang disibukan dengan penyelidikan pelaku penyebar video tersebut.

"Jhon, pemilik akun yang menyebar rekaman itu telah dihapus, dengan nomor yang dia daftarkan juga tidak bisa dilacak karena sudah tidak aktif. dia sangat cepat," ujar Wilber.

"Mungkin karena dia melihat berita Wig yang sedang meminta maaf, sehingga si pelaku langsung menghapus akun untuk menghilangkan jejak," kata Jhon.

"Menurutmu, apakah pelaku yang menyebar rekaman itu sama dengan pelaku pemerko*saan?" tanya Wilber.

"Mungkin adalah orang yang sama, dan aku mencurigai bahwa apa yang dia lakukan adalah untuk menantang Ryan," jawab Jhon.

"Siapa yang ingin menantang presdir?" tanya Wilber.

"Tidak bisa kutebak, karena orang yang Ryan kenal, aku sama sekali tidak kenal," jawab Jhon.

"Kalau seperti yang kamu katakan, bukankah nona Meliza menjadi korban sia-sia? dia tidak bersalah, publik mengenalnya sebagai gadis yang baik-baik. tapi sekarang kenapa menjadi berubah. bukankah sangat kelihatan sekali kalau dalam rekaman itu terlihat bahwa nona Meliza dipaksa dan bukan keinginannya," kata Wilber dengan penasaran.

"Mungkin saja ada yang memprovokasi mereka, sehingga mereka begitu mudah terpengaruh," ucap Jhon.

"Bagaimana dengan Wig Hutter? apakah kemungkinan besar stasiunnya akan ditutup?"

"Kita akan berusaha membuat stasiun miliknya tutup untuk selamanya," jawab Jhon.

"Wilber, katakan padaku mengenai orang-orang sekitar Ryan, aku ingin menyelidiki mereka semua!"

"Jhon, apakah kamu memcurigai salah satu dari mereka?"

"Sangat kelihatan pelakunya memang sudah berencanakan dari awal, di hari Ryan berangkat keluar negeri di malam itu juga Cecillia mengalami kejadian ini. kalau saja dia hanya berniat memperko*sa dan merampok sangat tidak mungkin dia merekam kejadian ini dan menyebarkannya," jawab Jhon.

"Benar juga katamu! bukan hanya menyebarkan ke internet, tapi juga mengirim video itu ke stasiun," kata Wilber.

"Apa kamu tahu, setelah rekaman itu tersebar luas, siapa yang paling tersakiti?" tanya Jhon.

"Tentu saja nona Meliza," jawab Wilber

"Dan siapa yang paling dirugikan?"

"Presdir Ryan!"

"Benar sekali! posisinya bisa terguncang karena rekaman itu, kejadian ini dari awal adalah rencana seseorang, dan orang itu mungkin saja berniat dengan posisi Ryan," kata Jhon.

"Seluruh pekerja yang ada di perusahaan berjumlah lebih dari seratus, siapa yang bisa kita tebak?"

"Ini yang menjadi persoalan kita," jawab Jhon

Apartemen.

Gigi yang telah melihat berita yang menghebohkan itu, ia tersenyum gembira. bagaimana tidak, Cecillia adalah saingan cintanya yang telah merebut hati Ryan Andres selama ini.

"Cecillia Meliza, sebelumnya aku sangat mengagumimu karena kecantikanmu, dan kini kecantikanmu itu akan pudar setelah video itu tersebar. aku tidak menyangka kejadian memalukan ini terjadi padamu. dan bagaimana dengan nasib Ryan yang perusahaannya mengalami masalah karenamu," ucap Gigi yang sedang melihat foto Cecillia.

Gigi kemudian menekan tombol nomor tujuan.

Nomor yang dia hubungi sama sekali tidak ada yang menjawab. karena tidak ada jawaban Gigi melakukannya berulang kali.

Rumah sakit.

Ryan duduk di samping ranjang pujaannya, ia memandang wajah gadis itu sambil memegang tangan kanannya yang dibalut perban di pergelangan tangan.

Handphone milik calon suami Cecillia sedang berbunyi, akan tetapi diabaikan begitu saja. Ryan yang telah membaca nama panggilan ia sama sekali tidak ingin menjawabnya.

Pria itu hanya fokus menemani Cecillia yang berbaring di atas ranjang.

"Cecillia, aku tahu kamu salah paham denganku, sehingga cincin pertunangan kita juga kamu lepaskan. apakah kamu tahu aku sangat sakit hati dan sedih karena kamu memutuskan hubungan kita. aku tidak akan membiarkan Gigi muncul dalam hubungan kita," ucap Ryan.

"Aku mencintaimu, Cecillia. buka matamu dan lihatlah aku! kita akan menghadapi bersama. percayalah aku akan membuat mereka terdiam!" kata Ryan.

Tidak lama kemudian sebuah pesan masuk ke handphone milik Ryan.

Ryan membuka pesan tersebut dan membaca isinya.

Sebuah pesan kiriman dari Gigi yang adalah sebuah video.

Ryan yang melihat kiriman dari mantannya, raut wajahnya langsung berubah. isi video yang dikirim adalah pemerko*saan yang melanda Cecillia.

"Aku sangat merasa simpati dengan Cecillia, bagaimana dengan dia? apakah aku bisa mengunjunginya? bagaimanapun aku adalah wanita dan memahami perasaannya. di mana kalian sekarang? aku akan ke sana?"

Ryan yang membaca pesan mantannya ia sama sekali tidak ingin membalas dan langsung menghapus pesan tersebut. kemudian ia juga memblokir nomor mantannya itu.

"Karena Gigi, Cecillia memilih pergi dariku. aku tidak akan membiarkan masa laluku menghancurkan masa depanku. Gigi adalah masa laluku dan Cecillia adalah masa depanku," batin Ryan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***