Tuntutan

"Pemilik stasiun yang menayangkan rekaman itu telah ditangkap oleh pihak kepolisian. saya menuntut mereka karena telah melakukan pencemaran nama baik calon istriku. demi uang dia melakukan sesuatu yang tidak seharusnya," jawab Ryan.

"Tuan Andres, apakah benar nona Meliza adalah korban pemerko*saan?"

"Kapan insiden itu terjadi?"

"Mengenai hal ini saya tidak perlu memberitahu begitu detail, dan saya mengklarifikasi bahwa istri saya memang adalah korban pemerko*saan. dan yang alasan utama saya mengadakan konferensi pers adalah mengenai hujatan dan caci maki dari para netizen yang tidak memiliki hati nurani," ujar Ryan.

"Semua komentar para netizan kebanyakan adalah hinaan yang tidak berperikemanusian, semua hinaan yang kalian tujukan adalah kepada wanita yang saya cintai. sedangkan kalian apakah sangat suci? menganggap istri saya sebagai Perempuan Kotor, lantas bagaimana dengan hati kalian di saat menghujat seorang wanita yang sedang dalam kondisi trauma dan depresi?" tanya Ryan.

"Di sini ada laporan mengenai netizen yang menghujat istri saya, sekitar lima puluh orang yang memiliki latar belakang dan kepribadian yang sangat buruk. mengkomsumsi pil ekstasi, minuman keras dan menari setiap malam di bar yang berbeda. apakah kalian adalah wanita bersih? dan ini baru lima persen yang saya umumkan,"kata Ryan.

"Dan sebagian juga adalah mahasiswi, apakah kalian belajar di universitas tinggi hanya untuk menghujat dan tanpa rasa simpati pada wanita yang telah menjadi korban? sementara kalian adalah korban," ketus Ryan.

"Jutaan orang telah menghina istri saya, kalian tidak ada bedanya dengan iblis. dan kalian akan tahu akibatnya. di saat kalian mulai menghujat, di situlah kalian sudah menjadi musuh saya. penghinaan, pencemaran nama baik adalah suatu kesalahan besar," kata Ryan yang memberi kode kepada Wilber.

Asistennya yang sudah mengerti, ia pun menyalakan televisi besar yang ada di belakang atasannya itu.

Saat ditayangkan para reporter membuka matanya lebar-lebar. terdapat sejumlah nama dan foto-foto netizen yang ikut menghujat rekaman tersebut. tidak tahu bagaimana caranya Ryan bisa mendapatkan latar belakang mereka dalam waktu yang dekat.

Tentu saja ruangan itu menjadi heboh dan para reporter merekam apa yang mereka lihat.

"Nama dan foto yang tercantum di sini adalah orang terlibat dalam penghinaan terhadap istri saya, semua nama yang tertera akan menunggu panggilan pihak yang berwajib. saya ingin mereka semua menanggung akibatnya karena telah menghina istri saya," kecam Ryan.

"Tuan Andres, bagaimana dengan kondisi nona Meliza sekarang?"

"Cecillia baru bangkit dari keterpurukan, karena insiden yang seperti kalian tonton di rekaman itu ia bunuh diri. dan setelah itu dia mulai membaik dan kami berjanji akan bersama untuk selamanya. tapi aku melakukan kesalahan secara tidak sengaja. sehingga dia memilih pergi dan menghadapi sendiri," ungkap Ryan.

"Siapa sangka rekaman itu tersebar sehingga menghancurkan hidupnya dan hujatan yang dilontarkan oleh manusia yang tidak memiliki hati nurani telah membuatnya semakin depresi. dan apakah kalian tahu, gadis itu sekarang sedang terbaring di ranjang pasien. semalam dia lagi-lagi ingin mengakhiri hidupnya. dengan cara memutuskan nadi pergelangan tangannya," kata Ryan.

"Kalian ingin tahu, karena mereka, seorang gadis yang sudah terluka kini tidak ingin hidup lagi. kenapa kalian harus menabur garam pada lukanya," kata Ryan yang menunjukan ke arah daftar nama dan juga foto.

"Dan untuk kalian para netizen, andaikan kalian diperko*sa, apakah kalian gembira dan bahagia menerima hujatan dan caci maki? apakah kalian masih bisa hidup dengan berhadapan dengan orang luar? saya adalah pria yang akan menikahi Cecillia.saya berada di sini adalah karena istri saya menjadi korban kalian. saya tidak bisa terima dan akan mengambil tindakan lewat jalur hukum," ucap Ryan dengan tegas.

Konferensi pers siang itu ditayangkan secara langsung, bagi yang terlibat hujatan menjadi cemas karena wajahnya mereka telah tertera di depan kemera. dan paling utama adalah mereka dituntut karena telah menghujat dan menghina sehingga korban memilih bunuh diri.

"Tuan Andres, jutaan netizen yang ikut terlibat adalah angka yang tidak sedikit, bagaimana cara Anda menyelidiki latar belakang mereka?"

"Ini caraku untuk menyelesaikan masalah ini, siapapun dia tidak akan lolos dari hukum," jawab Ryan dengan tegas.

"Dan bagaimana dengan perusahaan? mengenai kabar angin saham perusahaan kalian sedang anjlok dan suasana sedang memanas, apakah benar?"

"Banyak yang meminta Anda turun dari posisi Anda sebagai presdir di perusahaan, apakah benar?"

"Saham kami masih stabil hingga saat ini, mengenai ada yang ingin saya turun dari posisi presdir, itu memang benar. mereka adalah menusia yang sengaja mencari kesempatan untuk menjatuhkan saya. di saat mengalami kesulitan mereka mencari kesempatan untuk menurunkan saya. tapi...mereka sudah lupa saham perusahaan ini adalah milik kami. dan saya adalah pemegang saham terbesar," jawab Ryan dengan tegas.

"Apa yang akan Anda lakukan pada perusahaan yang telah membatalkan kerja sama dengan perusahaan Anda?"

"Bagi mereka yang tidak memahami situasi, saya tidak perlu sibuk dengan mereka. perusahaan saya tidak akan terguncang walau tanpa mereka yang membatalkan kontrak kerja sama. dan di sini saya ingin tegaskan. bahwa mereka yang telah melanggar perjanjian kerja sama dan mereka harus ganti rugi sesuai aturan yang telah diterapkan," kata Ryan.

"Tuan Andres, hingga saat ini pelaku utamanya masih belum tertangkap. bagaimana dengan tindakan Anda?"

"Siapapun pelakunya dan di mana pun dia berada, saya tetap akan mencarinya sampai dapat. siapapun yang menyentuh wanitaku tidak akan bisa lolos," jawab Ryan.

"Tuan Andres, untuk selanjutnya apa rencana Anda terhadap nona Meliza?"

"Saya akan melamarnya, di sini saya ingin semua orang tahu, dia bukan perempuan kotor seperti yang dikatakan oleh netizen. tapi...dia adalah wanita yang akan ku nikahi. Cecillia Meliza adalah satu-satunya wanita yang akan menjadi istriku. mulai hari ini saya tidak ingin lagi mendengar sepatah katapun yang merendahkan dia. setiap ada hinaan akan saya tuntut dan kita akan berjumpa di pengadilan," ucap Ryan dengan tegas.

"Terima kasih! karena sudah hadir," ucap Ryan yang bangkit dari tempat duduknya.

Semua reporter di sana ikut berdiri dan memotret Ryan Andres. konferensi yang dilakukan oleh Ryan telah mengemparkan seluruh masyarakat. bagaimana tidak, sebagian dari mereka ikut terlibat dan akan diadili sesuai undang-undang negara.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***