bab 3. Salsa.

"ditangkap polisi" teriak Salsa

Salsa yang terkejut mendengar Restu ditangkap polisi menangis sedih, Tuan Damara yang melihat Salsa menangis merasa terenyuh hatinya, " "jika kamu ingin menembus adik kamu, saya bersedia meminjamkan uang, tapi dengan satu syarat" ucap Tuan Damara, duda tua pemilik rumah kontrakan yang Salsa dan keluarganya tempati.

Salsa menatap sinis kepada tuan Damara, Salsa tahu apa syarat yang akan diajukan oleh Tuan Damara kepadanya.

"Tidak usah terima kasih Tuan" tolak Salsa halus.

"Kalau begitu kamu menangis saja terus, karena adikmu tidak akan keluar jika tidak ada uang tebusan" ucap Tuan Damara ketus.

"Itu bukan urusan Anda tuan" balas Salsa kesal.

"Terserah kamu" ucap Damara akhirnya, lalu dengan kesal meninggalkan Salsa. Salsa kembali ke dalam, melihat adik-adiknya yang lain sedang makan, tapi Restu tak ada di sana, wajah Salsa berubah menjadi sedih.

"Siapa tadi yang datang?" tanya ayah

"Tuan Damara, menagih uang kontrakan" bohong Salsa.

Salsa masuk ke kamar mandi, Iya menangis sendirian di dalam sana, Iya ingat janjinya kepada ibu untuk menjaga adik-adiknya.

Setelah bisa menguasai dirinya, Salsa pun keluar dari kamar mandi untuk ikut makan bersama adik-adiknya malam itu.

Keesokan harinya Salsa langsung pergi ke kantor polisi, untuk melihat keadaan Restu, Restu menangis ketika Salsa datang, Salsa memeluk Restu, bagaimanapun keadaan Restu, Restu tetap adalah adiknya.

"Tolong keluarkan aku dari sini" rengek Restu.

"Tenanglah akan aku coba bicara dengan polisi yang menangkap mu" ucap Salsa.

"Dia tak mungkin mendengarkan kamu, kecuali kamu menyewa jasa pengacara" timpal Restu, sambil menarik nafas berat. Salsa teringat dengan Danuarta yang juga seorang pengacara, Salsa mencoba menelepon Danuarta saat itu juga, meminta Danuarta mengurus kasus adiknya.

Benar saja dengan bantuan Danuarta, hari itu juga Restu dapat keluar dari kantor polisi.

"Kak ada yang aneh dengan polisi di sini" bisik restu.

"Apanya yang aneh?" tanya Salsa

"tadi kata polisi ada seorang pengacara menjamin diriku, apa kakak menyewa seorang pengacara untukku?" Tanya Restu penasaran.

"Mana mungkin, aku mampu!" Jawab Salsa berbohong.

"Jangan di pikirkan, anggap saja kamu beruntung kali ini, ada yang berbaik hati menjamin kamu, entah lain kali, bisa saja kamu di penjara seumur hidup!" Ucap Salsa mengingatkan Restu, Restu mengangguk mengerti.

"Maaf kak, aku terbawa oleh Rizal temanku" bela Restu.

"Masih saja, dari dulu alasanmu hanya itu saja" omel Salsa

Salsa membawa Restu pulang ke rumah tanpa memberitahu siapapun kalau Restu semalaman menginap di kantor polisi.

***

Salsa siang itu pergi ke perempatan jalan seperti biasanya, dia berniat untuk pergi pengamen di sana, Salsa tidak menyangka akan bertemu dengan Setyo kembali.

Setyo yang melihat Salsa sedang mengamen, tersenyum sinis kepada Salsa.

"Masih kurang uang yang diberikan ayahku sehingga kamu masih mengamen di sini" ledek Setyo

Salsa diam walau hatinya sakit, pura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Setyo, Salsa terus saja menyanyi.

Setyo Yang merasa diabaikan sedikit kesal, dia pun langsung menancap gas begitu lampu merah berubah menjadi hijau, tanpa memikirkan Salsa lagi.

Salsa yang teringat janjinya kepada tuan Danuarta, segera pamit kepada teman-temannya, untuk segera menemui Tuan Danuarta, saat itu juga.

Salsa memutuskan untuk mengikuti saran dari Danuarta, yang memintanya untuk belajar bagaimana bersikap dan berbicara dengan orang lain.

Setyo yang merasa kesal melihat Salsa tadi, pulang ke rumah dengan marah-marah. Nyonya Nur yang melihat Setyo marah-marah, hampiri Setyo.

"Ada apa?" tanya Nyonya Nur

"Aku bertemu dengan gadis itu, di perempatan lampu merah" jawab Setyo.

"Buat apa dia masih mengamen, bukankah dia sekarang sudah banyak uangnya!" timpal Nyonya Nur kesal, ia masih tak mengerti bagaimana mungkin suaminya mewarisi rumah ini dan perusahaan pada gadis seperti itu.

"Entahlah aku juga tidak tahu" jawab Setyo.

"Sepertinya kita harus membuat suatu rencana, Ibu tidak rela Salsa menggunakan uang Ayah apalagi rumah ini, selama 7 tahun" ucap Nyonya Nur.

"Rencana apa Ibu?" Tanya Nyonya Nur

"Kamu menikahlah dengan Salsa, sesuai dengan isi surat wasiat tersebut, sebelum kita terusir dari rumah ini" cerocos Nyonya Nur.

Setyo menatap ke arah ibunya, dengan pandangan mata tak percaya, bagaimana mungkin ibunya meminta dia menikahi gadis pengamen itu.

"Gila! Bu_masak aku harus menikah dengan seorang pengamen!" Seru Setyo marah

"Apa kata teman-temanku nanti!" Lanjut Setyo.

"ingat dia sekarang bukan pengamen lagi, dia seorang wanita kaya raya!" Ucap ibu mengingatkan.

"Tetap saja Bu! pada dasarnya dia adalah seorang pengamen! lihat saja penampilannya! wajahnya yang dekil, kumal, tak terawat karena matahari!" Ucap Setyo marah.

"Kalau soal penampilan Ibu akan merubahnya, ibu lihat dia tidak terlalu jelek-jelek banget!" Timpal Nyonya Nur

"Apa maksud ibu, tidak! pokoknya aku tidak mau menikah dengannya!" ucap Setyo kesal

Setyo masuk ke dalam kamarnya dengan kesal, hingga membanting pintu dengan keras, Nyonya Nur yang mendengar itu hanya menarik nafas.

"Lihat ulahmu pah, putramu jadi korbannya" bathin Nyonya Nur, menyalahkan almarhum suaminya.

Setyo membaringkan tubuh lelahnya di atas tempat tidur, ia melonggarkan dasinya yang terasa mencekik lehernya, saat itu.

Setyo merasa galau menyelesaikan masalah ini, ia merasa tak tega kepada ibu dan adiknya yang seminggu lagi harus meninggalkan rumah ini, tapi Setyo pun tak mungkin menikah dengan gadis pengamen yang dekil itu,apa kata teman-temannya nanti.

***

Salsa yang sudah sampai di kantor Danuarta, segera menerima pelajaran pertamanya, dari seorang guru. Yang telah di sewa khusus oleh Danuarta.

"Seminggu dari hari ini,akan ada pertemuan pemegang saham, mau tidak mau kamu harus bertemu dengan mereka" ucap Danuarta.

"T_tapi" sela Salsa yang merasa tak siap.

"Tenang aku akan menemani kamu, sekarang tugas kamu hanya mengikuti guru kamu, ingat kamu jangan buat malu Almarhum Tuan Handoyo!" Lanjut Danuarta mengingatkan Salsa.

"Baiklah" balas Salsa sambil mengangguk.

Hari demi hari pun berjalan dengan cepat, sudah seminggu Salsa belajar, hari ini waktunya dia mempraktekkan apa yang dia pelajari, Danuarta membelikan Salsa pakaian yang akan dia gunakan, di pertemuan hari ini, Danuarta pun tak lupa membawa, salsa ke sebuah salon langganannya.

"Aku siap, pak pengacara" ucap Salsa pelan begitu selesai di make up.

Danuarta yang sedang memainkan handphone terkejut dengan seorang wanita cantik yang sekarang berdiri di hadapannya.

"Salsa" seru Danuarta, Danuarta menatap Salsa dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.

"Apa aku aneh, tuan?" Tanya Salsa yang merasa risi di tatap tajam oleh Danuarta seperti sekarang.

"Cantik" puji Danuarta pelan.

Salsa yang mendengar itu, menjadi malu, wajahnya memerah.

"Apa kita bisa pergi sekarang" ucap. Salsa pelan membuyarkan tatapan penuh pesona Danuarta kepada Salsa.

"I_iya mari" jawab Danuarta gugup, Danuarta sendiri bingung mengapa ia harus gugup di depan Salsa.

Tak butuh waktu lama, Salsa dan Danuarta pun tiba di kantor Tuan Handoyo, para karyawan yang kenal siapa Danuarta, memberi salam padanya, tapi setiap karyawan di sana tampaknya lebih tertarik melihat wanita cantik di sampingnya, mereka semua hampir menghentikan langkah mereka untuk sekedar melirik Salsa.

Danuarta sedikit tidak menyukai hal ini, tapi dia tak bisa berbuat apapun, karena memang hari ini Salsa sangat menarik perhatian.

Ruang meeting telah siap, mereka hanya tinggal menunggu kedatangan Salsa dan Danuarta.

Salsa menarik nafasnya dalam-dalam, mencoba meredakan gemuruh di hatinya.

Setyo yang sedang gelisah memainkan pena yang ada di tangannya, Setyo membayangkan bagaimana mungkin dia bisa bekerja dengan gadis pengamen yang terlihat bodoh itu, nantinya.

"Ayah, mengapa harus gadis seperti dia!" Umpat Setyo kepada Almarhum ayahnya.

Pintu ruang meeting yang besar telah terbuka lebar, seorang gadis cantik berjalan anggun masuk ke dalam sana,membuat semua yang hadir di sana terkesima olehnya.

Tidak terkecuali Setyo, ia sampai berdiri dari tempat duduknya, melihat siapa yang datang.

"Siapa gadis cantik itu?" gumamnya.

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

lanjutt

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Mendapat Harta warisan
2 bab 2. kehidupan Salsa
3 bab 3. Salsa.
4 Bab 4. Salsa
5 Bab 5. undangan makan malam
6 bab 6. ciuman yang berkesan
7 bab 7. Resmi pacaran
8 bab 8 lamaran pernikahan
9 bab 9 Pernikahan
10 Bab 10. malam pertama
11 Bab 11. Aksi Nyonya Nur
12 bab 12 cemburu
13 bab 13. cemburu 2
14 bab 14. Rihana dan tujuannya
15 bab 15. Rihana dan ulahnya
16 bab 16. Bertemu mantan
17 bab 17.Rihana dan hutangnya.
18 bab 18. Sikap Aneh Salsa
19 bab 19 bertemu Salsa
20 Bab 20. Rihana masuk jebakan
21 Bab 21. Sandiwara pertama
22 bab 22. Sandiwara kedua
23 bab 23. keputusan Salsa
24 bab 24 permintaan Salsa
25 bab 25. menyatakan cinta
26 bab 26. Rihana dan rencananya lagi
27 Bab 27. Rihana dan rencana nya lagi
28 bab 28. melepaskan kepergian ayah
29 bab 29. melepas kepergian Setyo
30 bab 30. Menjadi terkenal
31 bab 31. Chika cemburu
32 bab 32. Rahasia Rihana
33 bab 33. pengakuan Mona
34 bab 34. perubahan sikap Chika
35 bab 35 . Chika
36 Bab 37. Membongkar masa lalu
37 bab 38. ketiga kalinya kehilangan
38 bab 39.Danuarta
39 Bab 40. Membongkar rahasia Rihana
40 bab 41. Terbongkarnya Rahasia
41 bab 42. Kegundahan
42 Bab 43. antara Salsa dan Danuarta
43 bab 44. Nyonya Nur
44 bab 45. tanggung jawab pada Rihana
45 bab 46. kesabaran Salsa
46 bab 47. Burhan dan Mona
47 Bab 48. mulai menyukai
48 bab 49. Pertemuan dengan Burhan
49 bab 50. Keputusan Burhan
50 bab 51. Kecantikan Salsa.
51 bab 52. Saingan baru
52 bab 53. Bertemu kembali
53 bab 54. Merasa bersalah.
54 Draft
55 bab 55. melepas Danuarta
56 bab 56. Pertemuan Setyo dan Danuarta.
57 bab 57. Setyo dan Salsa.
58 bab 58. Orang-orang baru
59 bab 59. Rihana dan Ratna
60 bab 60. Penelepon misterius
61 bab 61.
62 bab 62. Bertemu Penelepon Asing.
63 bab 63. Tangisan Rihana
64 bab 64 Perang dingin antara Rihana dan Nyonya Nur
65 bab 65. Perang antara Nyonya Nur dan Rihana
66 bab 66. berharap semua hancur
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1. Mendapat Harta warisan
2
bab 2. kehidupan Salsa
3
bab 3. Salsa.
4
Bab 4. Salsa
5
Bab 5. undangan makan malam
6
bab 6. ciuman yang berkesan
7
bab 7. Resmi pacaran
8
bab 8 lamaran pernikahan
9
bab 9 Pernikahan
10
Bab 10. malam pertama
11
Bab 11. Aksi Nyonya Nur
12
bab 12 cemburu
13
bab 13. cemburu 2
14
bab 14. Rihana dan tujuannya
15
bab 15. Rihana dan ulahnya
16
bab 16. Bertemu mantan
17
bab 17.Rihana dan hutangnya.
18
bab 18. Sikap Aneh Salsa
19
bab 19 bertemu Salsa
20
Bab 20. Rihana masuk jebakan
21
Bab 21. Sandiwara pertama
22
bab 22. Sandiwara kedua
23
bab 23. keputusan Salsa
24
bab 24 permintaan Salsa
25
bab 25. menyatakan cinta
26
bab 26. Rihana dan rencananya lagi
27
Bab 27. Rihana dan rencana nya lagi
28
bab 28. melepaskan kepergian ayah
29
bab 29. melepas kepergian Setyo
30
bab 30. Menjadi terkenal
31
bab 31. Chika cemburu
32
bab 32. Rahasia Rihana
33
bab 33. pengakuan Mona
34
bab 34. perubahan sikap Chika
35
bab 35 . Chika
36
Bab 37. Membongkar masa lalu
37
bab 38. ketiga kalinya kehilangan
38
bab 39.Danuarta
39
Bab 40. Membongkar rahasia Rihana
40
bab 41. Terbongkarnya Rahasia
41
bab 42. Kegundahan
42
Bab 43. antara Salsa dan Danuarta
43
bab 44. Nyonya Nur
44
bab 45. tanggung jawab pada Rihana
45
bab 46. kesabaran Salsa
46
bab 47. Burhan dan Mona
47
Bab 48. mulai menyukai
48
bab 49. Pertemuan dengan Burhan
49
bab 50. Keputusan Burhan
50
bab 51. Kecantikan Salsa.
51
bab 52. Saingan baru
52
bab 53. Bertemu kembali
53
bab 54. Merasa bersalah.
54
Draft
55
bab 55. melepas Danuarta
56
bab 56. Pertemuan Setyo dan Danuarta.
57
bab 57. Setyo dan Salsa.
58
bab 58. Orang-orang baru
59
bab 59. Rihana dan Ratna
60
bab 60. Penelepon misterius
61
bab 61.
62
bab 62. Bertemu Penelepon Asing.
63
bab 63. Tangisan Rihana
64
bab 64 Perang dingin antara Rihana dan Nyonya Nur
65
bab 65. Perang antara Nyonya Nur dan Rihana
66
bab 66. berharap semua hancur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!