Gosip Baru

Hanna berjalan mengikuti langkah Bu Mirna, yang akan membawanya untuk meminta maaf kepada orang yang sudah dirugikannya atas kesalahan yang sudah ia perbuat kemarin.

Untuk kesekian kalinya, Hanna kembali menarik nafas dalam. Ketika langkahnya akan memasuki ruang wakil direktur. Ia tidak menyangka, kalau ia harus berhadapan dengan orang nomor 2 diperusahaan itu.

Mata Hanna langsung terbelalak. Ketika melihat, Raffael yang duduk di balik meja wakil Presdir itu.

Sama-sama terkejut, Raffael pun demikian. Ia tidak menyangka Hanna akan masuk kedalam ruangannya. Padahal ia masih ingin menyembunyikan identitasnya agar bisa terus dekat dengan gadis itu.

Bu Mirna, yang menyadari Hanna hanya diam tak bergeming, langsung menyolek lengannya. "Cepat minta maaf." Bisik Bu Mirna pada Hanna.

"Ma-maaf Pak." Hanna terbata. "Atas kesalahan yang saya lakukan kemarin." Lanjutnya sambil menundukkan kepalanya.

Sedangkan Raffael, masih saja terdiam.

"Pak.." Panggil Bu Mirna, seakan ingin menyadarkan.

"Pak Raffael.." Panggil Bu Mirna lagi.

"Haa.. I-iya." Raffael mengalihkan pandangannya ke arah Bu Mirna. "Bisa kau tinggalkan kami sebentar." Ujarnya kemudian.

"Baik, Pak." Bu Mirna mengangguk. Melirik sekilas ke arah Hanna, setelah itu berlalu keluar dari ruangan itu.

Raffael bangkit dari duduknya. Lalu melangkah mendekati Hanna.

"Hanna, aku bisa jelaskan." Imbuhnya merasa bersalah, karena sudah berbohong pada Gadis itu.

"Pak, aku datang untuk minta maaf atas kejadian kemarin." Lanjut Hanna yang masih menunduk.

"Aku tidak mempermasalahkan itu." Sahut Raffael.

"Berarti bapak sudah memaafkan kesalahanku? Terimakasih, kalau begitu aku permisi dulu." Ucap Hanna, tanpa melihat ke arah Raffael. Ia masih menunduk, setelah mengucapkan kalimat itu. Hanna berniat bergegas meninggalkan ruangan itu. Hingga pergelangannya di raih oleh Raffael.

"Kau marah padaku?" Tanya Raffael kemudian.

"Mana mungkin aku berani melakukan itu, Pak." Sahut Hanna tanpa menoleh. "Aku permisi, masih banyak kerjaan yang harus aku lakukan." Hanna melepaskan pergelangannya dari genggaman Raffael dengan paksa. Lalu berlalu pergi dari sana.

Jelas, ia merasa kecewa. Karena telah dibohongi oleh Raffael.

Hanna berjalan dengan ekspresi kesalnya, kembali ke meja kerjanya.

"Bagaimana?" Tanya Bu Mirna kemudian.

Membuat Hanna yang baru saja duduk, kembali harus berdiri.

"Pak Wakil Presdir sudah memaafkan kesalahan yang sudah saya lakukan kemarin, Bu." Imbuh Hanna.

"Baguslah, cepat belikan kopi untuk senior-senior mu." Lanjut Bu Mirna.

Hanna mengaguk pelan. Setelahnya berlalu, mengikuti perintah Bu Mirna seperti biasa.

Hanna memang lega, karena Raffael tidak mempermasalahkan kejadian kemarin. Namun, ada sedikit rasa kecewa yang mengganggunya saat ini.

"Hanna, apa yang sedang kau pikirkan. Apa yang kau kecewakan." Gumam Hanna seorang diri didalam lift.

Keluar dari lift, ia dengan pikiran yang benar-benar kacau berjalan ke arah caffe tempat biasa ia membeli kopi.

Sambil menunggu pesanannya siap. Hanna menyibukkan diri dengan benda pipih yang di scrollnya secara tak beraturan. Ia ingin menghilangkan pikiran-pikiran yang sedang berseliweran dalam otaknya.

Misalnya tentang, mengapa Raffael menyembunyikan tentang jabatannya. Atau apa maksud Raffael merendah di depan Hanna selama ini.

"Hanna.." Panggil seseorang dari jarak yang sedikit jauh.

Hanna menoleh, ternyata ada beberapa alumni sekolah menengahnya.

Lambaian tangan itu, memaksa Hanna untuk berjalan ke arah mereka.

"Hai.." Sapa Hanna sedikit canggung. Tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama membuat Hanna agak segan sebenarnya untuk menghampiri 4 sekawan ini. Ditambah lagi Hanna dan mereka tidak terlalu dekat.

Salah seorang dari mereka bangkit, lalu menuntun Hanna untuk ikut duduk bersama mereka.

"Jadi kau bekerja di perusahaan itu sekarang." Tanya Melani memastikan. Sambil melirik ke arah perusahaan di mana Hanna bekerja.

"Emm iya." Jawab Hanna sambil tersenyum ramah seperti biasa.

"Tapi bukankah aku dengar kau belum di angkat menjadi karyawan tetap disana." Sahut Sally.

Hanna menoleh ke arah Sally, gadis satu ini memang agak berbeda. Ia memang kerap kali menunjukkan ekspresi tak sukanya pada Hanna.

"Pengumuman pengangkatan karyawan tetapnya besok." Ujar Hanna.

"Kau hebat, bisa masuk ke perusahaan sepopuler Zillaw, Hanna." Sahut yang lainnya.

Hanna hanya membalasnya dengan senyuman.

"Nona, pesanan mu sudah selesai." Ujar pelayanan di caffe tersebut pada Hanna.

"Kalau begitu aku permisi." Ucap Hanna, seiring bangkit dari duduknya.

Lalu ia beranjak, mengambil pesanannya itu, setelahnya kembali ke perusahaan.

To Be Continued>>>

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Hanna diangkat jd istri big boss....

2023-12-22

0

Kimo Miko

Kimo Miko

apakah hanna pulang ke rumahnya sendiri. kok gak jelas y🤔

2023-12-10

0

Jingyi Xiao

Jingyi Xiao

kq makin kesini kayak makin sedikit ya partnya ,atau cuman perasaan Q aja.. 🤔🤔🤔

2023-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Itu Dimulai
2 Gadis Tangguh
3 Ganti Rugi
4 Kesepakatan Makan Siang
5 Pengantin Yang Hilang
6 Pengantin Pengganti
7 Gosip Baru
8 Istri Yang Tak Dianggap
9 Hanya Bisa Mengandalkan Diri Sendiri
10 Cara Terbaik Untuk Bertahan Hidup
11 Myesa Kembali
12 Tidak Seperti Yang Dipikirkan
13 Mahakarya Tuhan
14 Kerjasama Perdana
15 Mau Tidak Mau, Siap Tidak Siap
16 Mulai Hambar
17 Kesalahan Besar
18 Mulai Terbiasa
19 Pemandangan Yang Indah
20 Pendarahan
21 Rehat Total
22 Klien Penting
23 Takterlupakan
24 Tak Ada Waktu Untuk Meratapi Nasib
25 Candle Light Dinner
26 Testpack
27 Menghamili Istri Sendiri
28 Bagaimana Dengan Bayinya?
29 Berperan Menyembuhkan Luka
30 Kerjasama Dilanjutkan
31 Harus Terbiasa
32 Cerita Teman
33 Pebisnis Ulung
34 Melekat Sempurna
35 Tak Dapat Melindungi Diri Sendiri
36 Hanna Tidak Pulang
37 Tidak Perlu Terkejut
38 Ego Yang Terlalu Tinggi
39 Party Time
40 Sudah Terpaut
41 Menggemaskan
42 Merasa Beruntung
43 Pilihan Yang Sulit
44 Gangguan Mental
45 Kita Harus Terbang
46 Tempat Yang Tak Terduga
47 Dia Istriku
48 Ia Juga Terpaksa
49 Sesuatu Yang Dirindukan
50 Hanna Menghilang
51 Izin Kembali
52 Rey Kembali
53 Pengakuan Raffael
54 Seperti Ini Saja Sudah Cukup
55 Mengiris Hati
56 Hanya Teman
57 Siapa Yang Salah, Siapa Yang Justru Merasa Bersalah
58 Tempat Berkeluh Kesah
59 Ternyata Sudah Menyebar
60 Arah Yang Berlawanan
61 Just fine
62 Disibukkan Dengan Dua Wanita
63 Pemaksaan
64 Menerka Nerka
65 Luar Biasa
66 Angan Yang Tak Kesampaian
67 Ingin Menimang Cucu
68 Pertemuan Yang Tak Terduga
69 Menghilangkan Nyawanya Dengan Sengaja
70 Kembali Dalam Genggaman
71 Janji Untuk Merahasiakannya
72 Masa Lalu, Yang Akan Menjadi Masa Depan
73 Mommy ...
74 Dipusingkan Dengan Urusan Rumah Tangga Orang Lain
75 Mengganggu Pikiran
76 Apa Kau Bisa Diam
77 Apa Dia Anak Kita
78 Hallo Yank
79 Terimakasih Tuhan
80 Ceritanya Panjang
81 Sorry Mommy
82 Menjodoh jodohkan
83 Apartemen Mu Atau Apartemen Ku
84 Ikut Terenyuh
85 Menemui Calon Mantu
86 Tidak Ingin Sendirian
87 Siapa Yang Paling Menyedihkan
88 Mengulur Waktu
89 Kembali Ke Masa Lalu
90 Pesta Pernikahan
91 Janji Tetap Harus Ditepati
92 Berandai-andai
93 Benar Benar Mencintai
94 Tak Ada Lagi Yang Mengikat
95 Berhasil Dikerjai
96 Tidak Akan Lama
97 Menggombal Lagi
98 Datang Diwaktu Yang Tak Tepat
99 Undangan Makan Malam
100 Ungkapan Yang Menyakitkan
101 Menikahlah Denganku
102 Toko Berjalan
103 Menahanmu Disini
104 Doa dan Ucapan Selamat
105 Merasa Bersalah
106 Hadiah Ulang Tahun
107 Bayi Mungil Itu
108 Rencana Tuhan Lebih Indah
109 Sering Kali Diabaikan
110 Terabaikan
111 Begitu Bijak
112 Apa Arti Merindu
113 Padahal Sudah Diingatkan
114 Let It Be Known
115 Bebas Memilih
116 Very Busy
117 Istirahat Sejenak
118 Dikawal Pawang
119 Mengikuti Nurani
120 ???
121 Telat Dua Minggu
122 Hanya Memperingatkan
123 Aku Ya Aku, Dia Ya Dia
124 Tak Dapat Dipastikan
125 Menyayat Hati
126 Rahasia Yang Terungkap
127 Ep.128
128 Ep.129
129 Mengisi Posisi Yang Kosong
130 Maksud Terselubung
131 Diluar Kehendak
132 Opposite Direction
133 Fad
134 Tak Hanya Sanggup Traktir
135 Tamu Tak Diundang
136 Akan Menjadi Kopi
137 Terjebak dan Panik
138 Semoga Saja
139 Hak Orang Lain
140 Nyonya Rey Reivandra!
141 Bagaimana Bisa Kau Rebut Yang Digariskan Tuhan Untuk Ku
142 Bagaimana Bisa Kau Rebut Yang Digariskan Tuhan Untuk Ku part II
143 Welcome To Back, in London
144 Pelepas Rindu
145 Season II Launching
146 Next
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Hari Itu Dimulai
2
Gadis Tangguh
3
Ganti Rugi
4
Kesepakatan Makan Siang
5
Pengantin Yang Hilang
6
Pengantin Pengganti
7
Gosip Baru
8
Istri Yang Tak Dianggap
9
Hanya Bisa Mengandalkan Diri Sendiri
10
Cara Terbaik Untuk Bertahan Hidup
11
Myesa Kembali
12
Tidak Seperti Yang Dipikirkan
13
Mahakarya Tuhan
14
Kerjasama Perdana
15
Mau Tidak Mau, Siap Tidak Siap
16
Mulai Hambar
17
Kesalahan Besar
18
Mulai Terbiasa
19
Pemandangan Yang Indah
20
Pendarahan
21
Rehat Total
22
Klien Penting
23
Takterlupakan
24
Tak Ada Waktu Untuk Meratapi Nasib
25
Candle Light Dinner
26
Testpack
27
Menghamili Istri Sendiri
28
Bagaimana Dengan Bayinya?
29
Berperan Menyembuhkan Luka
30
Kerjasama Dilanjutkan
31
Harus Terbiasa
32
Cerita Teman
33
Pebisnis Ulung
34
Melekat Sempurna
35
Tak Dapat Melindungi Diri Sendiri
36
Hanna Tidak Pulang
37
Tidak Perlu Terkejut
38
Ego Yang Terlalu Tinggi
39
Party Time
40
Sudah Terpaut
41
Menggemaskan
42
Merasa Beruntung
43
Pilihan Yang Sulit
44
Gangguan Mental
45
Kita Harus Terbang
46
Tempat Yang Tak Terduga
47
Dia Istriku
48
Ia Juga Terpaksa
49
Sesuatu Yang Dirindukan
50
Hanna Menghilang
51
Izin Kembali
52
Rey Kembali
53
Pengakuan Raffael
54
Seperti Ini Saja Sudah Cukup
55
Mengiris Hati
56
Hanya Teman
57
Siapa Yang Salah, Siapa Yang Justru Merasa Bersalah
58
Tempat Berkeluh Kesah
59
Ternyata Sudah Menyebar
60
Arah Yang Berlawanan
61
Just fine
62
Disibukkan Dengan Dua Wanita
63
Pemaksaan
64
Menerka Nerka
65
Luar Biasa
66
Angan Yang Tak Kesampaian
67
Ingin Menimang Cucu
68
Pertemuan Yang Tak Terduga
69
Menghilangkan Nyawanya Dengan Sengaja
70
Kembali Dalam Genggaman
71
Janji Untuk Merahasiakannya
72
Masa Lalu, Yang Akan Menjadi Masa Depan
73
Mommy ...
74
Dipusingkan Dengan Urusan Rumah Tangga Orang Lain
75
Mengganggu Pikiran
76
Apa Kau Bisa Diam
77
Apa Dia Anak Kita
78
Hallo Yank
79
Terimakasih Tuhan
80
Ceritanya Panjang
81
Sorry Mommy
82
Menjodoh jodohkan
83
Apartemen Mu Atau Apartemen Ku
84
Ikut Terenyuh
85
Menemui Calon Mantu
86
Tidak Ingin Sendirian
87
Siapa Yang Paling Menyedihkan
88
Mengulur Waktu
89
Kembali Ke Masa Lalu
90
Pesta Pernikahan
91
Janji Tetap Harus Ditepati
92
Berandai-andai
93
Benar Benar Mencintai
94
Tak Ada Lagi Yang Mengikat
95
Berhasil Dikerjai
96
Tidak Akan Lama
97
Menggombal Lagi
98
Datang Diwaktu Yang Tak Tepat
99
Undangan Makan Malam
100
Ungkapan Yang Menyakitkan
101
Menikahlah Denganku
102
Toko Berjalan
103
Menahanmu Disini
104
Doa dan Ucapan Selamat
105
Merasa Bersalah
106
Hadiah Ulang Tahun
107
Bayi Mungil Itu
108
Rencana Tuhan Lebih Indah
109
Sering Kali Diabaikan
110
Terabaikan
111
Begitu Bijak
112
Apa Arti Merindu
113
Padahal Sudah Diingatkan
114
Let It Be Known
115
Bebas Memilih
116
Very Busy
117
Istirahat Sejenak
118
Dikawal Pawang
119
Mengikuti Nurani
120
???
121
Telat Dua Minggu
122
Hanya Memperingatkan
123
Aku Ya Aku, Dia Ya Dia
124
Tak Dapat Dipastikan
125
Menyayat Hati
126
Rahasia Yang Terungkap
127
Ep.128
128
Ep.129
129
Mengisi Posisi Yang Kosong
130
Maksud Terselubung
131
Diluar Kehendak
132
Opposite Direction
133
Fad
134
Tak Hanya Sanggup Traktir
135
Tamu Tak Diundang
136
Akan Menjadi Kopi
137
Terjebak dan Panik
138
Semoga Saja
139
Hak Orang Lain
140
Nyonya Rey Reivandra!
141
Bagaimana Bisa Kau Rebut Yang Digariskan Tuhan Untuk Ku
142
Bagaimana Bisa Kau Rebut Yang Digariskan Tuhan Untuk Ku part II
143
Welcome To Back, in London
144
Pelepas Rindu
145
Season II Launching
146
Next

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!