Hari telah tiba dimana seluruh para santri balik ke penjara suci ini..
Para ustadz,ustadzah dan para pengurus sibuk dengan kedatangan mereka..
Terlihat ada beberapa ustadz maupun ustadzah yang sedang berbincang bincang dengan wali santri..
Didalam kamar, para santri pada antusias menceritakan liburannya selama berada dirumah, ada yang pergi bersama keluarga, kumpul dengan teman teman lamanya dan masih banyak cerita lagi..
Di sisi lain Shahia sedang disibukkan dengan para santri yang menemuinya untuk memberikan surat perpulangan mereka kepada Shahia pertanda bahwa mereka sudah balik ke asrama tepat waktu..
"Shahia.. Ayoo makan dulu.. Ente belum makan lohh ini sudah mau sore" kata Ratna
"Iyaa sebentar yaa sedikit lagi.. Ane lagi nyatet data santri yang sudah pulang dulu.. Jadi nanti saat pengabsenan gampang ngabsennya" jawab Shahia
Di kediaman Kiyai Ahmad, kedatangan seorang santriwati baru pindahan yang ingin menuntut ilmu dipesantren tersebut..
"Begini pak Kiyai.. Kami ingin menitipkan anak kami disini agar dia lebih memahami dan belajar ilmu agama"
"Iya silahkan.. Maaf namanya siapa ya adeknya ini" kata Kiyai
"Ini anak saya namanya Hasna pak Kiyai.. Saya Burhan dan ini istri saya" jawab Burhan
"Dek Hasna.. Nanti dek Hasna akan di temani oleh salah satu santri disini yaa untuk ke kamar dek Hasna" kata Umi
Disaat itu Hasna sedang melihat lihat sekeliling rumah Pak Kiyai.. Lalu tiba tiba mata Hasna tertuju pada salah satu pria yang sedang berjalan kearah mereka
"Aku mau di antar sama dia ke kamarnya" kata Hasna menunjuk seseorang
"Astaghfirullah.. Gak boleh nak, dia itu laki laki.. Laki laki tidak diperbolehkan masuk dalam asrama putri" jawab Pak Kiyai
"Iya nak.. Nanti ada santri perempuan yang antar kamu" kata Ibunya Hasna
"Huh kenapa tidak boleh? padahal aku ingin dia yang mengantarnya. Yasudah lahh mana santrinya aku mau tidur di kamar" jawab ketus Hasna
"Maaf ya pak kiyai.. Hasna memang seperti inu anaknya, maka dari itu saya ingin Hasna tinggal disini agar dia dididik disni untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi" kata pak Burhan
"Tidak apa apa pak.. Insya Allah dek Hasna perlahan lahan akan berubah.. Kami akan mendidiknya disini" kata pak Kiyai
Hasna telah bersama salah seorang santriwati menuju kamar yang akan Hasna tempati..
"Semoga ente betah yaa disini.. Disini tempatnya enak loh.. Santrinya juga ramah dan baik" kata seorang perempuan
"Hmm.. Semoga.. Tapi kayanya aku bakalan betah banget disni" kata Hasna
"Oh ya? kenapa?" tanya orang itu
"Karena tadi didalem rumah pak Kiyai aku melihat cowok ganteng.. Aaahhh pujaan hati" kata Hasna
"Siapa yaa yang dimaksud Hasna cowo ganteng? ahh paling gus Arkan" batin Shahia
Ya santriwati yang mengantar Hasna ke asrama adalah Shahia.
"Nama kamu siapa?" tanya Hasna
"Ane Shahia.. Kelas 2Alyh A" jawab Shahia
"Hmm berarti kita sama.. Aku jg kelas 2Alyh cm gak tau dimana.. A B atau Z.. haha" kata Hasna
"Nah Hasna ini kamar ente.. Semoga ente betah yaa" kata Shahia
"Whaatt? gak salah aku tidur di kasur lantai gini?? haaduhhh Shahia nanti badan aku pada sakit" kata Hasna
"Ya memang semua santri tidurnya pakai kasur seperti ini na.. Aku juga pakai yang begini" jawab Shahia
"Huh baiklah" jawab Hasna pasrah
Malam Hari tiba, seluruh santri berkumpul di Aula karena akan ada pengabsenan santri..
"Assalamualaikum semua" kata ustadzah uca
"Wa'alaikumussalam" jawab mereka serempak
"Kaifa halukum ukhty jamilah?" tanya ustadzah uca
"Alhamdulillah innana bi khoir" jawab mereka
"Alhamdulillah.. Sepertinya mukanya pada tak bersemangat yaa. kenapa? kurang liburannya? hehe" kata ustadzah uca
"Kurang ustadzah" jawab salah satu santri
"Kalau kurang ente gak usah sekolah aja.. Libur aja libur" celetuk santri lain dan sambut dengan tawa para santri lainnya yang ada di aula
"Kholas kholas.. Sekarang ukhty Shahia akan melakukan pengabsenan yaa.. Sesuai peraturan.. Bagi yang telat akan mendapatkan sanksi dan hukuman.. Jadi siapa yaa yang tadi merasa dirinya telat? siap siap aja.. Silahkan ukhty Shahia" ustadzah Uca
Setelah selesai melakukan pengabsenan dan menentukan hukuman untuk para santriwati yang terlambat, mereka semua diperbolehkan untuk balik ke asrama masing masing untuk beristirahat..
Shahia dan kawan kawan beserta Hasna santriwati baru berjalan menuju Asrama bersama..
"Assalamualaikum" salam gus Afnan dan gus Arkan
"Wa'alaikumussalam gus" jawab mereka
Hasna hanya terdiam, dia sedang melihat sosok pria yang membuat nya jatuh cinta pada pandangan pertama..
"Hmm gus kenalin ini namanya Hasna santriwati baru" kata Nida
"Salam kenal Hasna" kata para gus
"E.. Eh iyaa salam kenal gus ganteng" kata Hasna
mereka yang disitu terheran dengan ucapannya Hasna
"Siapa sih yang dimaksud ganteng sama Hasna? emang si gus Afnan dan gus Arkan ganteeng.. Cuma kan gus Afnan lebih ganteng.. Ah masa iya Hasna suka sm gus Afnan" batin Shahia
"Dek kenapa bengong?" tanya gus Afnan
"Ahh enggak ko gak bengong" jawab Shahia
"Yaudah gus kita ke asrama dulu.. Assalamualaikum
Selama perjalanan hingga sampai kamar, Shahia masih terus bertanya tanya dalam fikirannya.. Sebenernya siapa yang dimaksud Hasna itu.. Kalau memang itu benar, Shahia merasa sakit hati karena pria yang sekarang berstatus calon suaminya itu dicintai oleh wanita lain dan dia juga takut kalau nantinya gus Afnan akan berpaling darinya.. Karena bagi Shahia Hasna itu wanita yang cantik..
"Nida.. Nida.. Boleh gak Hasna curhat" kata Hasna
"Boleh" jawab Nida
"Hasna lagi suka sama seseorang.. Hasna jatuh cinta pada pandangan pertama" kata Hasna
"Oh ya? dengan siapa? apa santri sini" tanya Nida
"Kayanya dia bukan santri.. Tapi ustadz.. Yang tadi loh yang pakai sarung item koko biru muda"
Deg.. Nida yang mendengar itu langsung kaget
"Yang pakai baju itu kan tadi gus Afnan.. Shahia udah tau belum ya? kesian Shahia kalau tau ini.. Pasti doa sakit hati" batin Nida
"Oh gus Afnan.. Mereka tadi itu anak nya Abah.. Gus Afnan anak pertama nah yang satunya tadi gus Arkan adiknya gus Afnan" kata Nida
"Owh jadi namanya gus Afnan.. Iyaa aku suka sama dia dari pandangan pertama" kata Hasna
"Sebaiknya ente jangan suka sma gus Afnan.. Karena beliau sudah mempunyai calon istri" kata Nida
"Masa? siapa? santri sini juga?" tanya Hasna
"Ya. calon istrinya santri sini juga" jawab Nida
"Hmm aku gak peduli.. Toh baru calon.. selama janur kuning belum melengkung masih bisa ditikung" kata Hasna
"Huh nih anak susah dibilanginnya" batin Nida
"Aku akan cari tau siapa wanita itu.. Mau aku labrak dia mau peringatin dia supaya gak deket sama gus gantengnya aku.. Kalau perlu batalin pernikahannya" kata Hasna
"Husshh Hasna gak boleh begitu.. Istighfar Hasna" kata Nida
Bersambung..
Assalamualaikum.. Maaf yaa baru up lagi.. Hihi 😁
Terimakasih yang sudah membaca.. Semoga suka yaa dengan karyaku.. Jangan bosen membacanya..
Bantu vote, like,coment dan tambahkan ke favorite yaa untuk mengetahui update episode selanjutnya.. Terimakasih 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Xiena Arabella
yang di. pilih gua afnan kaya bidadari
2023-11-22
0
Qaisaa Nazarudin
Noh kan udah mulai berulah tuh,malu maluin tuh,,🤦🏻♀️🤦🏻♀️🙄
2022-12-14
0
Qaisaa Nazarudin
#tantangan nya buat
2022-12-14
0