Hari terus berganti, liburan pun hampir usai..
Para Ustadzah dan pengurus santri pun sudah diberi tahukan untuk segera balik pulang ke pesantren H-3 sebelum para santri pulang ke pesantren.
Esok Shahia sudah harus balik ke pesantrennya menuntut Ilmu.. Ia mulai mengemasi barang barangnya yang akan dibawa esok, seperti baju, rok, gamis bahkan cemilan pun ia membawa juga..
Malam harinya Shahia memberi pengumuman melalui grup untuk para santrinya agar nanti saat pulang kepondok tidak telat agar tidak mendapatkan hukuman..
💌"*Assalamualaikum wr. wb.. Diberitahukan kepada seluruh santriwati Pp Al-Hikmah agar balik ke pondok tepat waktu.. Paling lambat sampai pesantren pukul 17:00 WIB dikarenakan nanti ada pengabsenan santri.. Jika memang keadaannya tidak memungkinkan datang tepat waktu, harap segera menghubungi Ustadzah Aini yaa.. Agar nanti dicatat siapa yang izin balik terlambat atau tidak izinnya.. Syukron Ukhty.. Harap kerja samanya yaa.. Wassalam*"
Begitulah isi pesan yang disampaikan kepada Shahia kepada para santri..
Keesokkan harinya Shahia mulai bersiap siap untuk pulang ke pesantren, ia akan diantarkan oleh kedua orang tuanya beserta abangnya..
"Sudah semua nak?" tanya Umi
"Sudah Umi.. Sudah Shahia cek semua ko" jawab Shahia
"Yasudah kalau gitu sekarang kita berangkat yaa.. Bismillah" kata Abi
Selama diperjalanan Shahia tampak sedih, ia merasa masih rindu dengan orang tuanya, dengan kamarnya.. Tapi mau gimana lagi, ini sudah tanggung jawab Shahia untuk pulang ke pesantren, karena dia harus menuntut ilmu agama dan menjalankan amanahnya sebagai pengurus..
"Alhamdulillah sampai juga di pesantren" kata Shahia
Sebelum Shahia ke asramanya, ia dan keluarganya berkunjung dulu ke kediaman Kiyai untuk bersilaturrahmi..
"Assalamualaikum" salam mereka
"Wa'alaikumussalam.. Masya Allah calon besan dateng" kata Umi
"Ayo masuk masuk ya Allah maaf rumah sedikit berantakan" lanjut Umi
"Gak papa Umi.. Nanti suruh Shahia aja beres beres.. Ada dia yang bisa disuruh suruh. hehe" kata Umi Shahia
"Haha iya iya.. Sebentar yaa panggil Abah dulu" kata Umi
"Assalamualaikum" salam Kiyai
"Wa'alaikumussalam.. Apa kabar pak Kiyai?" tanya Abi
"Alhamdulillah sehat sehat.. Ayo duduk.. silahkan diminum dicicip cicip hidangannya" kata Kiyai
Setelah mereka berbincang bincang cukup lama akhirnya keluarga Shahia pun memutuskan untuk pulang..
"Nak.. Umi pulang yaa jaga diri baik baik disini.. Nurut apa kata Umi dan Abah disini yaa" kata Umi Shahia
"Iya Umi.. Tenang aja" kata Shahia
"Tenang saja besan, Shahia anak yang baik ko" kata Umi istri pak kiyai
Setelah berpamitan Shahia pun menuju asramanya.
"Assalamualaikum ceman cemaaan" kata shahia
"Aaaahhhh Shahiaaaa miss youuuu" jawab teman teman
"Jawab wooyyy salam ana" kata Shahia
"Wa'alaikumussalam" saut mereka
"Shahia nte bawa apa dari rumah?" tny Nida
"Gak bawa apa apa ko.. Cuma baju sama beberapa cemilan doang" jawab Shahia
"Tenang gaaess malam ini kita pesta makanan okehh.. Ana udah bawa banyak nih lauk dan cemilan.. Ada ikan tongkol cabe ijo, ada ikan teri medan, oseng kangkung, ayam goreng, urab, tempe tahu, dan tttaaarrraaa.. garem goreng pedas gaaaeess" kata Evi
"Waaahhh garem goreeeng 😍😍" saut mereka
Yaa, garem goreng makanan favorite mereka pengganti sambel atau bon cabe untuk pelengkap makanan mereka.. (Maklum orang indo kadang makan kalo gak pedes gak afdhol) 😁
Setelah mereka merapihkan barang barang mereka, mereka disibukkan membersihkan seluruh asrama, agar nanti disaat para santri dateng asrama sudah bersih dan tentunya akan menjadi nilai tambahan pondok dimata wali santri saat mereka datang ke asrama..
Ada pula yang membuat sebuah kata kata mutiara atau kata kata motivasi untuk dipasang dimading agar nanti saat wali santri melewatinya mereka dapat membaca..
"Hmm apa yaa yang bagus lagi kata katanya?" tanya Ratna
"Hmm ini aja, Pelajari Bahasa Agar Kamu Tidak Dibodohi oleh Bahasa" usul Shahia
"Ahhh iyaa boleh tuhh" kata Muti
Disela sela aktivitas mereka, Nida ikut nimbrung..
"Shaa.. Udah ketemu?" tanya Nida
"Ketemu siapa ketemu siapa?" Ratna dan Evi kepo
"Apa sih kalian" kata Shahia
"Belum nid" lanjut Shahia
"Hmmm ketemu gus Afnan yaa" tanya Evi
"Eng..Enggak ko.. Bukan.. Sok tau nte.. maksud Nida tuh udh ketemu ustadzah apa belum" elak Shahia
"Loh kan tadi nte udah ketemu ustadzah sha"kata Ratna
"Kan belum semua ustadzah rat" jawab Shahia
"Hadduh iya juga yaa.. Kemana yaa gus Afnan, ana belum ngeliat sama sekali.. Dia tau gak yaa kalau ana udah balik kepondok" batin Shahia
Tak terasa hari sudah sore, Suara adzan Maghrib pun telah berkumandang
"Ayoo cepet kemesjid.. Entar keburu jaros bunyiii" panik Evi
"Woyy belum KBM kaliii.. Masih suasana libur.. Gak akan tuh jaros bunyii" kata Muti
Yang mendengar pun akhirnya tertawa
"Ayoo udah ihh udah adzan.. Kalian tuh ngobrol terus" kata Shahia
"Iya iya bu ketuman.. Hahaha" kata Nida
"Wahh mulai dah" kata Shahia sambil geleng geleng kepala.
Saat tiba dimasjid tak sengaja dia berpapasan dengan Gus Afnan..
"Assalamualaikum dek.. Sudah balik?" tanya gus Afnan
"Wa'alaikumussalam sudah gus" jawab Shahia
"Alhamdulillah.. Yasudah siap siap Shalat dek.. Ana awalan" kata gus Afnan yang hanya di angguki kepala saja oleh Shahia
"Shahia.. " panggil seseorang
"Eh iyaa Umi.. Ada apa?" tanya Shahia
"Nanti tolong kerumah Umi yaa bantu beres beres rumah" pinta Umi
"Siapa aja Umi berapa orang?" tanya Shahia lagi
"Dua orang aja.. Terserah kamu mau ajak siapa" jawab Umi
"Baik Umi" kata Shahia
Akhirnya Shahia pun mengajak Nida untuk kerumah Pak Kiyai
"Assalamualaikum Umi.. Apa yang harus Shahia kerja kan" tanya Shahia
"Tolong lipatin baju nya Gus Afnan yaa yang baru dijemur tadi" kata Umi
"Lalu Nida tolong sapuin semua lantai yaa"
"Baik umi" jawab Nida dan Shahia
Saat Shahia sedang melipatkan baju gus Afnan tiba tiba sang pemilik baju itupun datang..
"Serasa punya istri beneran" kata gus Afnan
"Ehh gus.. Maaf ana di suruh umi gus" kata Shahia
"Iyaa silahkan di lanjutkan.. Kalau bisa sekalian yaa setrikain dan cuciin.. Kamar ana juga beresin.. Dan setiap hari siapin baju ana buat mengajar" kata gus Afnan bercanda
"Yeee gus mah.. Kalau di suruh nyiapin baju buat ngajar mah itu nanti kalau sudah halal" kata Shahia
"Jadi mau buru2l buru di halalin nih" ledek gus Afnan
"Apa sih gus.. Udah sana sana ganggu aja" usir Shahia karena ia merasa malu dan wajahnya sudah merona merah akan perkataanya gus Afnan
"Dduhhh dek dek.. Gemes banget sih.. Jadi pengen buru buru ngehalalin tau gak" batin gus Afnan
Setelah mengerjakan pekerjaan yang disuruh Umi, akhirnya Shahia dan Nida pun balik ke asrama..
"Sha.. Nid.. Buruan ayo kita nungguin kalian tau pengen makan.. Buruan cepet." kata Evi
"Waahh makan enak nihhh.. Sering sering aja begini" kata Nida
Akhirnya merekapun menikmati makanan yang mereka makan sambil berbagi cerita selama liburan dirumah kemarin.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Nishimiya Shouko
haaaaa..pengen di gituin😭
2022-01-01
0
Marlina Waey
gusnya mah udah kebelet nikah....
2021-10-29
0
Nani Agustiani
bapppppeer
2021-09-06
0