"Assalamualaikum dek" kata gus Afnan
"Wa'alaikumussalam eh gus ada apa? ayo masuk makan.. Umi dan Abah udah nunggu" kata Shahia
"Sebentar dek, ada yg mau ana sampein ke adek" kata gus Afnan
"Ada apa ya gus? sebaiknya didalem aja kalau dsni takut dilihat santri gak enak" kata Shahia
"Gak papa emang diliat umi dan yang lainnya?" tanya gus Afnan
"Gak papa dari pada di lihat santri malah nnti timbul omongan yang kagak kagak" jawab Shahia
Setelah mereka memasuki rumah, mereka ikut berkumpul dimeja makan bersama Abah dan yang lainnya..
"Maaf Abah Umi ada yang mau Afnan sampaikan kepada Shahia" kata gus Afnan
"Apa nan? sampaikan saja" kata Umi
"Hmm ini dek, buat adek.. (sambil memberikan sebuah kado)" kata gus Afnan
"Apa ini gus?" tanya Shahia
"Nanti aja dibukanya pas di asrama" kata gus Afnan
"Hmm iya nnti Shahia buka pas santri udah pada tidur.. Biar gak ketawan mereka.. Hehe" kata Shahia
"Nah iya pinter bgtu" kata gus Arkan
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Hmm aman.. Temen temen udah pada tidur.. Ana buka sekarang aja dah kadonya" kata Shahia
Saat Shahia membuka kado tersebut Shahia dibuat kaget karena gus Afnan memberikan Shahia sebuah boneka Stitch kesukaannya..
"Dari mana gus Afnan tau yaa ana suka ini" batin Shahia
*Flashback On*
"Haduh ana bingung mau kasih apa yaa.. Ana gak tau dia suka apa.. Di sosial medianya juga gak ada petunjuk apa apa tentang dia menyukai sesuatu" kata gus Afnan
Tak lama dia berfikir akhirnya dia menyadari bahwa Shahia menyukai karakter kartun Stitch karena di foto profil whatsapp dan akun lain miliknya itu adalah foto kartun tersebut..
Akhirnya gus Afnan langsung tancap gas ke sebuah mall untuk membeli boneka kartun tersebut..
*Flashback Off*
"*Assalamualaikum dek, maaf tidak bisa memberimu hadiah yang spesial.. Karena ana bukanlah pria yang romantis.. Hanya doa yang bisa berikan kepadamu..
Dek, selamat yaa..
Semoga ilmunya bermanfaat untuk dirimu dan juga orang lain.. Jangan berbangga diri dan hati.. Karena diatas langit masih ada langit.. Terus belajar lagi dengan giat jangan merasa puas ya dek..
Maaf ana gak bisa kasih apa2 sama adek..
Congrats Bubu 😊*"
"Ahhhh terhuraaa.. Syukron guss.. Akan ana jaga boneka ini.. Gak nyangka gus Afnan tau kesukaan ane.. Hihi" batin Shahia
Setelah membuka kado Shahia merebahkan dirinya diatas kasur.. Dipeluknya boneka itu..
"Mimpi indah gus.. Good Night" batin Shahia sambil mencium boneka yang sekarang menjadi boneka kesayangannya itu..
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Ehhh ada apa ini" kata Shahia saat membuka matanya
"Ini apa Shahia?" tanya muti
"Ya boneka lah" jawab Shahia
"Iya tau ini boneka.. Tapi dari siapa? ko kita baru liatnya?" tanya Ratna
"Cantek syekaleee.. Uwuuu buat ana ya sha.. " kata Evi
"Ehhh jangann.. Enak aja.. Ini maren titipan dari ortu ana buat ana" elak Shahia
"Udah udah cepet mandiii keburu thobur tuh hamamnya" kata Nida
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Eh Hasna.. Udah mandi?" tanya muti
"Belum lagi nunggu giliran" kata Hasna
"Ba'da nte ane ya" kata Shahia
"Iya boleh" jawab Hasna
Setelah mereka mandi saling bergantian, mereka semua menuju masjid untuk melakukan Shalat Jamaah..
"Allahu Akbar Allahu Akbar.. Laa illaaha illallah" suara iqomah telah terdengar
"Haduh telat nih guee.. Haduh haduh" kata Hasna
Brrruuuukkk
"afwan ukhty" kata seseorang
"Oh my wow.. Sarapan pagi ini mah"kata Hasna
"Limadza ukhty?" tanya gus Afnan
"Ahh.. la.. la.. Ehh gus Afnan.. Apa kabar?" kata Hasna
"Alhamdulillah baik.. Udah sana buruan ke mesjid sudah iqomah" kata gus Afnan
"Gus Afnan gak ke mesjid jg?"tanya Hasna
"Ini mau ke mesjid" jawab gus Afnan
"Ya sudah ayo bareng gus (gandeng tangan gus Afnan) " kata hasna
"Ukhty maaf, tangannya kita bukan muhrim" kata gus Afnan
Dari arah pintu mesjid ada sepasang mata yang tak senang melihat kejadian itu.. Rasa amarah,cemburu,sakit hati telah menjadi satu..
"Ukhty Hasna" Teriak seseorang
"Astaghfirullah" kata gus Afnan
"Apa sih shaa.. Pagi pagi teriak2 orang lagi pada shalat juga" kata Hasna enteng
"Udah tau lagi pada shalat bukannya buru2 nyusul malah berduaan" sindir mereka
"Iya iyaa yaudah ayo shalat.. Ente juga kenapa belum shalat masih aja diluar" grutu Hasna
Shahia berjalan masuk kemesjid duluan dan langsung melaksanakan Shalat..
Sepulang dari Masjid, mereka lalu siap siap untuk sarapan.. Dan mulai merapikan barang barang mereka karena siang hari nya akan ada perpulangan liburan kenaikan kelas..
Hati Shahia masih marah, masih sakit dan cemburu.. Bisa bisanya mereka berduaan pada Subuh tadi..
Shahia marah kepada gus Afnan karena gus Afnan meladenin percakapannya Hasna bukannya langsung menyuruhnya shalat ke masjid..
Saat sarapan, Shahia hanya diam saja tak berkata 1 kata pun.. Teman temannya yang lain heran terhadap Shahia karena tak biasanya dia seperti itu..
"Udah lah shaa.. Libur cm 10hari ini kita mah nanti juga balik lagi" ledek Ratna
"Au nih.. Kita kan gak kaya santri lain yang smpe 2minggu.. Kita kan pengurus jadi libur cuma sebentar" kata Muti
"Ane gak pulang" kata Shahia
"Loh kenapa?" tanya mereka
"Pengen disini aja, pulangnnya nanti aja pas liburan lebaran.. Nanggung kan? kita baru masuk 10hari udah puasa.. Terus libur cuma 3hari nanti setelah itu balik lagi eh libur lebaran deh.. 10hari sebentar ko gak berasa" kata Shahia
"Sama sha.. Ane juga gak pulang.. Orang tua ane pergi keluar kota, jadi ana mending dsini aja deh" kata Nida
"Yaudah nid kita disini aja" kata Shahia semangat karena Nida menemaninya
Namun tidak dengan teman yang lain.. Mereka lebih milih pulang, bagi mereka libur 10 hari lumayan untuk bersenang2 dirumah..
"Ane juga mau dsini aja ahh" kata Hasna yang tiba2 nimbrung
"Loh kenapa gak pulang?" tanya Nida
"Biar bisa ngeliat gus Afnan tanpa harus bersaing sama santri lain.. Hehe" jelas Hasna
Mendengar itu Shahia langsung pergi keluar..
Bukan hanya karena dia marah tapi karena dia juga harus mengurus perpulangan santri..
"Kita pulang yaaaa.. Daahhh seee yoooouuu" kata Ratna yang pamit kepada Shahia,Nida dan Hansa
"Byeee byeeee cinderellah pulang dulu yaaa ggaaaeeeessss.. Jangan kangen loh" kata Evi
Setelah semua pulang, keadaan asrama menjadi sepi.. Tinggal Shahia, Nida Hasna dan beberapa Ustadzah yang memang tidak pulang karena ongkos pulang ke kampung sangat mahal..
"Huufftt bebbbaaass seepiiii" kata Nida
"Ana pergi dulu yaa" kata Hasna
"Mau kemana?" tanya Nida
"Mau nyari gus Afnan.. Byeee" jelas Hasna
Shahia yang mendengar itu dia hanya bisa menunduk dan tanpa sengaja air matanya menetes..
"Sabar Shaa.." kata Nida
Bersambung..
Assalamualaikum maaf baru upload lagi..
Terimakasih yang sudah membaca karyaku.. Jangan lupa Like, komen dan vote yaa..
Terimakasih 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Shahia gak usah cemburuan sama si ulet keket itu,kan gus Afnan udah bagi tau kalo dia gak mungkin berpaling,saling PERCAYA itu adalah kunci langgeng nya sebuah hubungan,,
2022-12-14
0
Haryati
kasian
2021-10-27
0
Lasmi Amie
aahhhhh banyak amat musuhnya
2021-10-08
0