🎶 Leek, ana milk leek
ta'ala arrab dommeni, makhtag
eleek, o rokhi feek
ya hob 'omr ana 'omri kollo hakhyesho leek
hawak howa el khaya,
wenta elly ana, ba'ashek hawa
kan albi monaah
agmal malak, yekoon ma'ah
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah ba'd esneen shok wa khaneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah ba'd esneen shok wa haneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashana 'ineek
wa 'omri fadak
Eh, akhtag le eh
law konti ganby ma'aya daiman kolly eh
ya dana min zaman
makhtag le alb yehess beya o ahess beek
hawak howa el haya,
wenta elly ana, ba'ashek hawa
kan albi mona
agmal malak, yekoon ma'a
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah bad esneen shok wa haneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
yah albi nadak wetmanak teb enta wayaya
yah ba'd esneen, ba'd elsneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak 🎶
Ini Artinya yaa gaaess.. 😊
Hanya padamu...
Diri ini hanya milikmu
Datanglah dekat
Air mataku mengalir
Mengharapkan mu
Hanya padamu...
Dan jiwaku padamu
Wahai kasihku usia kita,usiaku
Seluruh hidupku untukmu
Cintamu adalah hayatku
Dirimu buat kita bercinta sebenar2 cinta
Hatiku disini, keindahanmu millikku
Jadi bersatu
Hatiku memanggil
Harapkan engkau sentiasa kekal
Hanya dirimu
Selepas bertahun lihatlah sayang
Kita berjumpa di sini dan bersama
Airmataku mengalir keranamu
Engkaulah kekasih, hidupku hanya untukmu
Seluruh hidupku, usiaku..
Kerna matamu, aku serahkan segalanya
Apa yang daku harapkan
Indahnya kau disisi bersamaku selamanya
Katakanlah kepadaku..
Diri ini..sekian lama mengharapkan
Hati ini, perasaan ini
Bersama hati dan perasaanmu
"Lagunya buat adek terharu mas" kata Shahia sambil menitikan air matanya
"Mas gak bisa mengungkapkan kata2 romantis sama adek.. Lewat lagu ini lah mas curahkan perasaan mas kepada adek.. Hanya kebahagian dan kebahagiaan yang ingin mas kasih ke adek.. Dek, pesantren ini lah saksi cinta kita.. Kita dipertemukan dan dipersatukan di pesantren ini.. Dan mas harap dipesantren pula kita dipisahkan.. Tetap disisi mas ya dek.. Kita belajar smaa2 membangun rumah tangga kita ini.. Adek harus belajar yang rajin juga yaa.. Kelak adek akan jadi sekolah pertama untuk anak2 kita nanti..
Mas gak punya harta yang melimpah dek.. Mas hanya punya hati yang seluruhnya mas berikan untuk adek.. Gak ada perempuan lain dihati mas dek kecuali adek dan umi.. Kalian adalah malaikat tak bersayap buat mas.. Umi malaikat tak bersayap yang sudah melahirkan mas dan adek malaikat tak bersayap yang akan melahir kan anak2 mas nanti" kata gus Afnan sambil menitikan air mataa
"Cciiiieee mas Afnan nangis cieee.. hahahaha" ledek Shahia
"Ahhh kamu dek, orang lagi romantis romantisnya juga amalh diledekin begitu.. Jantung mas berpacu nih mau ngomong kaya tadii.. Malah diledekin" kata gus Afnan merajuk
"Deg deg an mana ngomong gitu sama ceramah di depan ibu2? hahahaa" ledek Shahia
"Mending ceramah depan ibu2 dah dek.. Huhh kamu.. Kan jadi gak romantia lagi" kata gus afnan masih merajuk
"Hahahah.. Mas.. Gak perlu mas berkata romantis gitu.. Dari sikap mas aja kepada Shahia sudah menunjukkan kalau mas itu romantis.. Orang itu menunjukkan rasa cintanya berbeda2 caranya.. Ya seperti mas, tidak dengan kata2 tapi dengan perbuatan.. Makasih ya mas.. Shahia sayang sama mas" kata Shahia sambil memeluk gus Afnan
"Mas juga sayang sama adek.. Apapun rintangan dirumah tangga kita, kita hadapain sama sama ya dek" kata gus Afnan
"Maaf mas tadi Shahia berbohong.. Sebenernya hati Shahia sakit banget difitnah begitu sama hasna" batin Shahhia
"Udah ahh.. Sekarang mas siap2 jamaah maghrib yaa.. Mandi sana.. Shahia siapin koko dan sarungnya dulu" kata Shahia
"Iyaa mas mandi dulu yaa.. Makasih istriku yang cantik" sambil mengecup kening Shahia
Malam pun tiba, kini keluarga tengah berkumpul untuk makan malam.. Shahia menyiapkan makan untuk gus Afnan dan umi menyiapkan makan untuk Abah
"Arkan gak ada yang nyiapim ini?" tanya gus Arkan
"Nikah makanya nikah.. Biar ada yang nyiapain" ledek gus Afnan
"Huhh nikah.. Calonnya aja belum punya" kata gus Arkan sedih
"Santri banyak kan.. Mau Umi jodohin?" tanya Umi
"Boleh.. Sebenarnya ada yang Arkan suka.. Tapi Arkan takut dia gak suka" kata Arkan
"Siapa? nanti Abah pinta langsung sama orang tuanya" kata Abah
"Nida abah" jawab gus Arkan
"Uhuk..uhuk.. uhukk." Shahia dan gus Afnan batuk bersamaan
"Bener gus? gus Arkan suka sama Nida?" tanya Shahia
"Iyaa.. Cuma ane gak yakin dia suka sama ana.. Mau bantuin ana gak Sha?" tanya gus Arkan
"Hmmm nanti sha coba ya gus" jawab Shahia
"Tuhh ada yang mau bantu.. Jadi mau nih?" tny Umi
"Nantinlah mii tunggu kepastian Nida dulu suka apa gak sama Arkan" kata Arkan
"Hmm yasudah yasudah makan dulu baru ngobrol lagi nanti" kata Abah
Saat setelah makan, mereka semua kembali kemar untuk istrihat karena sudah malam..
"Mas, adek boleh denger lagu tadi gak lagi gak?" tny Shahia
"Boleh, emang di hp adek gak ada?" tny gus Afnan
"Kan hp adek masih dirumah disini gak boleh bawa hp" jelas Shahia
"Owh iya yaa.. Yasudah nih." kata gus Afnan
"Eiitts tunggu dulu" lanjut gus Afnan
"Apa mas?" tny Shahia
"Katanya mau sunah rosul?" kata gus Afnan sambil menaik turunkan alisnya
"Dengerin lagu dulu" pinta Shahia
"Sunah dulu yuk dek" pinta gus Afna
"Lagu dulu ahh" paksa Shahia
"Abis lagu sunah yaa" kata gus Afnna
"Yaa siapin aja yasinnya" kata Shahia
"Ko yasin sih? ahh gak peka adek mah" rajuk gus Afnan
"Hahahah iya iyaa.. Adek tau maksud mas" kata Shahia
"Bener tau maksud mas?" tny gus Afnan
"Bawel ahh.. Tinggal tidur juga nih" kata Shahia males
"Eh..eh.. Jangan tidur dulu." kata gus Afnan sambil mendekatkan wajahnya ke Shahia
"Jamgan deket deket mukanya.. Jelek tau mas itu " belum selesai bicara langsung
Cup..
Bibir shahia dicium oleh gus Afnan..
Ciuman itu berlangsung lama hingga Shahia berontak karena hampir kehabisan nafas..
"Mas.. Udah ah" kata Shahia
"Belum mulai udah aja" kata gus Afnan
Shahia hanya tersenyum malu..
"Ambil wudhu dulu yaa kita Shalat hajat dulu.. kita pinta sama Allah apa keinginan kita yaa" kata gus Afnan sambil mengelus perut datar Shahia
Shahia tau maksud dari perkataan gus Afnan, maka dari itu Shahia hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya menandakan dia setuju..
Bersambung..
Assalamualaikum
Gimana nih ceritanya?
Gimana juga nih arti dari lagunya? menyentuh hati kah? menurut author itu menyentuh hati banget.. hihi 😁
Lagu spesial dari orang spesial.. hehe
Tunggu kisah selanjutnya yaa.. jangan lupa Like,komen dan vote..
Syukron katsiron 😘😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Yeeessszzz..temennya Shahia👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻👍🏻ayo cepatan kitbahnya Arkan,,💪🏻💪🏻💪🏻
2022-12-14
0
Rinjani
ya Arkan suka ma sahabat Shahia 🤣🤪🥰❤🌷
2022-09-06
0
Albiah II
ada nama aku🤣
2022-03-02
0