Libur telah usai, kini para santri dan santriwati kembali ke pesantren untuk memulai tahun ajaran baru..
Banyak santriwan dan santriwati yang baru dipesantren tersebut.. Terlihat ada raut wajah bahagia dan tak sedikit pula yang beraut wajah sedih karena akan jauh dari orang tua, bahkan ada yang sampai menangis karena tak ingin ditinggal..
Sebagai guru2 pengabdian dan Santri lama, mereka berusaha menenangkan para santri baru tersebut.. Mengajaknya bercerita agar sejenak mereka melupakan kesedihannya, menceritakan kepada mereka betapa indahnya berada dipesantren ini..
"Assalamualaikum.. Wahh ini santri baru yaa" tanya Shahia
"Iyaa ukhty, perkenalkan saya Emi" kata Emi santri baru
"Saya susan" kata Susan
"Saya Lusi" kata Lusi
"Salam kenal juga yaa.. Ana Shahia" kata Shahia
"Perkenalkan saya Nida teman sekelasnya Shahia" kata Nida
"Salam kenal ukhty.. Tolong bimbing kami yaa" kata mereka serempak
"Iyaa.. Semoga betah yaa" kata Shahia
Setelah itu Shahia masih berlanjut ke kamar kamar yang lain untuk berkenalan..
Saat memasuki kamar lain, terdengar suara tangis yang begitu kencang..
"Assalamualaikum.. Ada apa ini?" tanya Nida
"Wa'alaikumussalam ukthy ini Nova nangis pas orang tuanya pulang.. Nova gak mau ditinggal sendirian" kata teman sekamarnya
"Novaa tenang lah.. Kenalin nama aku Shahia.. Nova jangan nangis yaa.. Nova kelas berapa sayang?" tanya Shahia
"kelas 1 tsanawiyah (SMP) ukhty" jawab Nova
"Hmm pantes masih bau kencur" batin Nida
"Nova jangan nangis yaa.. Disini Nova kan gak sendirian, Nova disini punya banyak teman.. Jangan sedih yaa.. Kalau Nova butuh apa2 bisa panggil pengurus untuk minta tolong" kata Shahia
"Nova belum biasa jauh dari mamah ukhty" kata Nova sambil menitikan air mata
"Nanti lama lama terbiasa ko, dulu ukhty juga begitu.. Tapi lama lama biasa aja" kata Shahia
"Iya Novaa jangan nangis lagi.. Kan kita temen kamu jadi kamu gak kesepian" kata teman sekamarnya
"Nova kalau gak tau bisa tanya sama ana atau pengurus yang lainnya" kata Nida
"Iya ukhty" jawab Nova
"Yasudah jangan nangis ahh.. Cup cup.. Udah.. Ana pamit dulu yaa.. Assalamualaikum" kata Shahia
"Wa'alaikum salam" jawab mereka serempak
Dijalan menuju asrama
"Sedih yaa kalau liat santri nangis gitu.. Jadi inget awal awal mondok.. Nangis terus inget rumah" kata Nida
"Hahah mereka belum terbiasa.. Nanti kalau udah terbiasa mah malah gak mau pulang" lata Shahia
"Oh iya sha.. Kalau tadi si Emi itu aliyah ya?" tanya Nida
"Iyaa kalau mereka aliyah" jawab Shahia
"Wajar si tadi si Nova nangis.. Secara masih bau kencur" kata Nida
"Ko bau kencur?" tanya Shahia
"Iyalah baru lulus SD langsung masuk pesantren jauh dari orang tua.. Setiap anak beda2,mungkin difikiran dia nanti dia bingung harus nyuci sendiri ngapa2in sendiri gak ada mamahnya" jelas Nida
"Iya sii.. Tapi justru ini jd tugas kita sebagai pengurus untuk mengajarkan mereka, membantu ustadzah buat jadi orang tua mereka selama disini.. Dan jangan pilih kasih" kata Shahia
"Iyaa.. Tapi kalau disruuh nyuci baju ya ogah.. Baju kotor ana aja numpuk.. Hahaha" kata Nida
"Kaya Evi kamu.. Hahahah" ledek Shahia
"Dahh balik gih,, udah mau maghrib.. Siapin baju koko buat suami ente gih" suruh Nida
"Iyaa iyaa.. Sampai ketemu di masjid yaa"kata Shahia
Tok tok tok
"Mas, lagi ngapain?" tanya Shahia
"Salam nya mana sayang" kata gus Afnan
"Assalamualaikum hehe lupaa 😅" kata Shahia
"Wa'alaikumussalam bidadari surganya mas Afnan" jawab gus Afnan
"Mas udah mandi? kalau belum mandi dulu gih abis itu siap siap shalat jamaah.. Hari ini tatap muka sama santri baru loh." kata Shahia
"Iyaa, nanti mas yang bakal gantiin Abah bicara sama santri baru" kata gus Afnan
"Emang Abah kemana?" tanya Shahia
"Abah lagi ada ceramah ke kampung sebelah.. Yang punya hajat temen deketnya Abah jadi Abah gak enak kalau gak dateng" jawab gus Afnan
"Hmm yasudah mandi gih nanti kita ke masjid yaa" kata Shahia
Setelah tiba dimasjid mereka melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah yang diimami langsung oleh gus Afnan..
Suaranya yang merdu membuat hati para santriwati meleleh dan penasaran, siapa sih sosok imam shalat tersebut..
Shahia yang mendengarkan bisikan santri baru itu hanya tersenyum, bagi mereka baru pertama kali mendengar.. Cuma bagi Shahia itu sudah biasa karena sebelumnya gus Afnan sering menjadi imam shalat.. Ehh sekarang malah jadi imam rumah tangganya deh.. 😄😄
Setelah Shalat selesai ada mc yang membuka acara tatap muka tersebut..
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.. Alhamdulillah pada sore menjelang malam ini kita dapat berkumpul di masjid tercinta kita ini setelah beberapa hari kita liburan kenaikan kelas.. Kaifa halukum?" tanya mc
"Alhamdulillah inna na bi khoir" jawab santri
"Alhamdulillah.. Mungkin santri baru masih bingung yaa? hehe nanti disini kalian diajarkan yaa.. Alhamdulillah bertambah teman, saudara,adik,kaka kita yaa.. Ana harap semoga kalian betah disini.. Kalau ada yang tidak tau, perlu bantuan apa2 kalian bisa langsung ke pengurus asrama kalian atau bisa langsung kepada ustadz dan ustadzah di asrama kalian yaa.. Demi mempersingkat waktu, kita langsung sambut saja yaa gus ganteng kita.. Beliau yang akan mengarahkan memberitahu kalian khususnya para santri baru tentang suasana pesantren ini.. Kepada gus ganteng kita gus Afnan waktu dan tempat kami persilahkan" kata mc sembari memberikan mic ke gus Afnan
"Bismillah.. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh." salam gus Afnan
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab santri
"Alhamdulillah kita masih dapat berjumpa lagi yaa setelah liburan yang panjang.. Gimana masih kurang liburnya?" tanya gus Afnan
"Kurraaaang" jawab santri
"Sabar yaa nanti liburan lagi ko.. Hehe..
Hmm sepertinya banyak wajah wajah baru nih? coba mana cung tangan yang santri baru?" tanya gus Afnan
"Owhh iya iya.. Coba saya itung.. Satu, dua,tiga,empat,seribu.. Waahh banyak yaa" canda gus Afnan
tawa para santri pecah akan candaanya gus Afnan..
"Alhamdulillah.. Ana tak akan banyak berbicara, hanya sedikit.. Yaa paling 2hari lahh" canda gus Afnan lagi
"Yeeee.. Hoooo.. Hahaha" sorak para santri
"Hehehe okee langsung aja.. Ana mengucapkan Ahlan wa sahlan fii ma'had Al-Hikmah" kata gus Afnan
Prok prok prok suara tepuk tangan para santri
"Ana harap buat para santri baru disini bisa mengikuti kegiatan dan aturan yang berlaku di pondok pesantren ini.. Masalah hp, tv, sosmed semua lupakan dahulu.. Disini ada yang lebih seru dari pada itu semua.. Hidup itu simpel gaes.. Hehehe kalau kalian mensyukuri setiap apa yang terjadi pada diri kalian hari itu maka itu akan terasa nikmat.. Seperti tadi yang mc sampaikan.. Disini untuk santri baru maupun santri lama, jika ada kendala atau butuh bantuan jangan sungkan2 minta tolong sama pengurus atau sama ustadz dan ustadzah kalian.. Mereka akan selalu ada buat kalian.. Misal kalian mau minjem ember, pasti dikasih kalau tidak lg dipakai, mau minjem itu ini itu pasti dikasih.. Tapi kalau minjem duit mungkin mereka mikir mikir kali yaa.. Heheh" kata gus Afnan
"Hahahaha" tawa para santri
"Jangan bersedih.. Jangan nangis.. Nanti pasti ada waktunya kalian ketemu sama orang tua kalian.. Akan ada waktunya kalian pulang kerumah dan memainkan sosial media kalian.. Pesan ana cuma satu.. Tetaplah layaknya menjadi seorang santri dimana pun kalian berada.. Ingat.. Kalian adalah?? " kata gus Afnan terpotong
"SAAANNTTRIII" jawab para santri
"Bagus.. Ingat terus itu yaa.. Ana mau dalam kegiatan belajar selama dipesantren ini kalian serius.. Ada waktunya belajar serius ada waktunya bermain bercanda.. Fahimtum?" kata gus Afnan
"Fahimnaa" jawab santri
"Mungkin itu saja yang ana sampai kan.. Sebelumnya ada yang mau bertanya?" kata gus Afnan
Salah satu santriwati mengacungkan tangannya
"Yaa silahkan.. Namanya siapa ukhty?" tanya gus Afnan
"Ana Imelda.. Mau tanya gus, apa gus Afnan sudah punya pasangan?" tanya imelda
"Hahahahah" tawa para santri yang menurutnya lucu mempertanyakan itu kepada gus Afnan
gus Afnan tersenyum melihat itu..
"Alhamdulillah ana sudah mempunyai pasangan.. Ana telah dipertemukan dengan seorang wanita yang baik, sopan, cantik dan pintar" jawab gus Afnan
"Belum menikah kan gus? bisa ditikuung" kata imelda
terdengar suara tawa santri lagi, ada pula yang mengatai imelda aneh dll..
"Wahhh Hasna ke dua nih sha" ledek Nida
Shahia hanya tersenyum getir
"Alhamdullillah ana telah menikah" jawab gus Afnan
Terdengar sorak para santriwati..
Ada yang bilang patah hati se asrama dll.. haha
"Mungkin ada lagi yang bertanya? jika tidak ada saya tutup.. Karena waktu meunjukkan sudah memasuki adzan isya.. Mohon maaf apa bila ada salah kata.. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh." kata gus Afnan
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab santri
Bersambung..
Assalamualaikum gimana nih ka ceritanya?
Maaf yaa kalau kurang seru.. Akan author tingkatin lagi..
Semoga suka yaa.. Jangan lupa Like,komen dan vote..
Terimakasih.. 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Rinjani
Ana ulet bulu lagi tp Hasna mana ya
2022-09-06
0
Syariah
lanjut Thor,ana suka
2021-09-15
0
Syakira
wah wah, bertambah ne plakornya
2021-01-01
0