...-----o0o-----...
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
10.30 Wita
Di salah satu universitas Banjarmasin, tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Salah satu dari banyak nya kelas itu sudah menyelesaikan mata kuliah pertama nya. Sudah banyak mahasiswa/i yang berhamburan menuju kafetaria atau melakukan aktivitas nya masing-masing.
Mereka yang pergi ke kafetaria yang tak lain untuk mengisi perut nya dengan alasan,...
"MANG BAKSO 1 MANGKOK YA"
"BU, MAU NASGOR NYA SEPORSI"
"MANG BAKSO SAYA BISA CEPETAN GAK, ABIS INI ADA KELAS LAGI"
yaa seperti itulah kira-kira gambaran di kafetaria sekarang, mahasiswa/i itu kelihatan seperti para bocah yang kelaparan. Damage nya sebagai seorang mahasiswa/i sudah luntur di kala lapar tiba hahah..
Namun, tidak untuk mahasiswi yang satu ini. Bukan ke kafetaria, perpustakaan, sekretariat, melainkan pergi ke gazebo, membawa tottebag hitam dan laptop bermerk Acer berwarna silver. Ia buka laptop miliknya selepas sampai dan bersantai di gazebo, kerjaan nya yang ada di dalam laptop tertunda akibat 1 notifikasi yang masuk ke dalam hp nya.
"Sayanggg" ucap mahasiswi itu dengan girang melihat sang kekasih mengabari nya di pagi menjelang siang ini.
...Via Chat...
...Winda - Nafi...
Boyfie 🖤
Bagaimana kuliah kamu, sudah selesai?
^^^Me^^^
^^^Membosankan, aku mengantuk selama perkuliahan^^^
Boyfie 🖤
Hey astaghfirullah
Kamu seharusnya perhatikan dosen mu
^^^Me^^^
^^^Ya.. mau bagaimana lagi?^^^
^^^Dosen tua memang membosankan^^^
Boyfie 🖤
Hahaha ada ada saja..
Perut mu gimana?
^^^Me^^^
^^^Ha?^^^
^^^Kenapa?^^^
Boyfie 🖤
Hadeh..
Kamu lemot gegara ngantuk ya?
^^^Me^^^
^^^Sekarang aku udah gak ngantuk^^^
Boyfie 🖤
Yasudah deh
Seharusnya kamu minum kopi dulu sebelum kuliah, biar kamu gak ngantuk terus lemot begini
^^^Me^^^
^^^Aduh..^^^
^^^Susah ya ngomong sama barista coffe shop^^^
Boyfie 🖤
Loh...
Yang aku bilang bener kan?
^^^Me^^^
^^^Iyaa iyaa ih bawel^^^
^^^Kamu gak kerja emang nya??^^^
Boyfie 🖤
Kerja
Hari ini shift sore sampai malam
^^^Me^^^
^^^Ohiyaa lupa!^^^
^^^Yasudah semangat nanti kerja nyaa sayangkuu^^^
Boyfie 🖤
Iyaa semangat terus kalo kamu yang semangatin hahaha
^^^Me^^^
^^^Gombal!^^^
^^^Udah ah mau lanjut ngerjain power point^^^
Boyfie 🖤
Iya nanti kabarin kalo sudah pulang dari kampus
^^^Me^^^
^^^Ay ay! Kapten^^^
"Santai banget lo gue liat liat" ucap salah satu teman akrab Winda yang baru saja menyusulnya ke gazebo.
"Pala kotak kau santai"
"Lo gak liat gue lagi bergelud sama laptop?" Sungut Winda, membuat Yulia teman nya itu terlihat naik darah.
"Heh! Dari gue dateng sampe gue selonjoran di gazebo ini, mana ada lo bersentuhan sama nih laptop, asik berchatting ria aja kau" kelihatan nya Yulia sudah darah tinggi. Yulia orang nya mudah emosi, beruntung punya pacar sesabar Juna, walaupun mungkin Juna agak tekanan batin awalnya.. hehe
"Ya.. eum.. gue... lagi nyari referensi buat tugas gue di hp, mang nape sih sewot banget"
"Udah deh Win lo tuh kebanyakan babibu tau gak?? Bilang aja lo lagi chat an sama ayang lo, kelar.. jelas.. masalah selesai"
"Iya yul iya.. lo ribet banget ya"
"Lo tuh" tiada satu hari pun tanpa perdebatan di circle mereka "memangnya kapan lo presentasi?" Emosi Yulia sudah turun, sekarang dia bertanya baik baik pada Winda.
"Mingdep sih"
Krik.. krik.. krik.. hening beberapa detik, dan ...
"ALLAHUAKBAR, TUMBEN BANGET!?"
"Heh ini sahabat gue kah? Biasa nya lo last minute jingan"
"Yul? Lo gimana sih? Lo ngucap tapi lo toxic"
"Gue bener-bener kaget gilaaaa.. apresiasi deh buat lo"
"Ya emang kenapa? Masalah banget?? Biar gue bisa santai tau..." Winda selalu merespon omongan Yulia walaupun mata nya terfokus pada tugas di laptopnya.
"Iya juga sih, semangat dehh.. untung nya gue udah tadi" Yulia berlagak tenang karena diri yang pertama di panggil untuk mempresentasikan tugas nya. Tak hanya itu, tugas miliknya di beri A plus dari sang dosen karena di nilai pembahasan yang menarik dan pemaparan yang bagus.
"Ya ya ya.. gak usah sombong"
"Mana Juna? Biasa ngintilin lo" tanya Winda yang tak melihat keberadaan Juna sedari tadi.
"Ikut Arya sama Dika, ngapa emang ngepoin cowo gue??"
"IH YULIA!! Lo mau gue getok hah? Gue kenal Juna jauh sebelum lo pacaran sama dia yak?!"
Yulia cengengesan, dia akan merasa puas jika sudah membuat Winda emosi. Selain perdebatan, tidak ada juga satu hari pun Yulia tenang tanpa membuat orang disekitar nya emosi. Winda memutar malas bola mata nya, seperti sangat lelah melihat kelakuan teman akrab nya itu.
"Tumben lo gak latihan dance Win?"
"Astaghfirullah Yul..."
"Jangan sampe lo bilang gitu, besoknya gue latihan. Gue capek banget Yul pengen istirahat"
"Hehehe sorry say.. sok atuh istirahat awas aja lo keluyuran" Winda merespon hanya dengan anggukkan kepala. Yulia melihat ke sekitar Winda "Lo gak jajan Win?"
Bukan nya bersuara dia hanya menggelengkan kepala "Kenapa? Bokek lo?"
"Nggak lah, ada kok.."
"Halahh tau gue.. lo pasti males jajan karna banyak orang di kafetaria, dasar.."
Walaupun mereka sering berdebat dan kelihatan tidak ada akur-akur nya, Yulia paling ngerti bagaimana Winda. Yulia sangat paham dengan social anxiety nya Winda. Winda berani ke keramaian, tapi setelahnya ia harus menyendiri dan menenangkan diri. Orang-orang mengira Winda anti sosial, padahal dia hanya mempunyai kecemasan di tempat ramai.
Tiga onggok lelaki datang menghampiri mereka berdua di gazebo. "Mass Junnn" dengan nada yang manja, Juna menyambut pelukan kekasihnya dengan senyuman "Iya dek"
"Alay gak sih mas dek mas dek" sewot Dika. Yulia memicingkan mata nya ke arah Dika, dan ia berlagak tidak tahu menahu pasal apa yang ia katakan sebelumnya.
"Win, gue bawain susu coklat sama roti croissant kesukaan lo" Juna menaruh jajanan itu di samping laptop milik Winda. Winda langsung mendongakkan kepala nya, "Gue gak nitip jajanan Jun"
"Makan aja Win, lo mau mati kelaparan?"
"Gak ah gak enak gue Jun, sering banget gue gini. Gue bisa jajan sendiri Juna.."
"Bandel banget sih lo" ucap Arya yang sedari tadi hanya memandangi Winda. Arya duduk dan menyandarkan badan nya pada Winda. "Ishhh apa sihh gue gelii, lo bauu keringat"
"Eh asu.. gue wangi bangett ini" protes Arya "Berisik" Dika membuka suara membuat mereka semua terdiam. Arya mengambil minuman yang diberikan pada Winda tadi, Ia membuka tutup botolnya dan langsung meminum tanpa perizinan Winda.
"ARYAAA ITU PUNYA GUE!!"
"Bukan nya lo bilang gak mau?"
Arya tetap meminum susu coklat yang awalnya itu milik Winda. Winda benar-benar emosi, namun dia hanya diam. Ia terlalu malas meneriaki Arya atau bahkan bergelud dengan Arya. Namun, dalam hati nya tidak henti-henti nya memaki Arya.
To be continue..
Follow Instagram @urascarlett_
See you next chapter
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments