Deg
Detak jantung Davian dan Olivia berdetak dengan sangat cepat saat kedua bola mata mereka terkunci satu sama lain nya. Sejenak kedua nya terhanyut dalam pikiran mereka masing - masing mencoba untuk menyelami apa yang di pikirkan satu sama lain.
Entah setan apa yang sudah merasuki Davian saat ini sehingga diri nya mulai mendekatkan wajah nya pada wajah Olivia. Wajah Davian semakin mendekat dan semakin mendekat lebih dekat lagi pada wajah Olivia, bahkan kini dada bidang Davian sudah menempel pada tubuh Olivia yang terpaku di hadapan nya.
Tiga senti, dua centi dan
Bibir Davian pun menempel dengan sempurna pada bibir Olivia yang tampak membulatkan ke dua bola mata nya saat merasakan sesuatu yang kenyal itu menempel pada bibir nya. Dan mungkin setan yang sama juga sudah merasuki pikiran Olivia sehingga diri nya malah ikut terhanyut dan menutup ke dua bola mata nya untuk merasakan sesuatu yang membuat nya seakan terbang melayang menuju ke langit bebas. Perlahan Olivia mulai membalas apa yang di lakukan Davian pada nya.
Cukup lama mereka terhanyut dengan kegiatan yang membuat mereka lupa akan segala nya itu, suara decapan dari ke dua bibir itu terdengar menggema di dalam dapur yang sempit dan juga hening. Sampai sepersekian detik kemudian Olivia mendapatkan kesadaran nya dan langsung mendorong tubuh Davian agar menjauh dari nya.
" Maaf, tidak seharus nya kita melakukan hal ini" Olivia langsung pergi begitu saja meningal kan Davian tanpa menoleh sedikit pun untuk melihat wajah pemuda itu yang kini terlihat sangat kecewa.
" Kenapa harus meminta maaf, bukan kah kita suami istri" Davian tersenyum kecut seraya melangkah masuk ke dalam kamar nya.
🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
Setelah malam itu Olivia dan Davian seakan semakin menjauh saja, bahkan mereka hampir tidak pernah bertemu selama dua Minggu ini selain bertemu di dalam kelas pelajaran di dalam kampus.
Sesuai perjanjian mereka, mereka di kampus bersikap biasa dan hanya berinteraksi seperti murid dan dosen nya, bahkan mereka hampir tidak pernah bertegur sapa di sana. Dan selama itu, tidak ada yang tahu sama sekali tentang pernikahan ke dua nya kecuali Elena.
Davian selalu saja pergi lebih awal dari apartemen sebelum Olivia keluar dari kamar nya, namun sebelum pria itu pergi diri nya selalu menyempatkan diri nya untuk membuatkan sarapan dan segelas susu ibu hamil untuk istri nya itu. Sedangkan setelah pulang dari kampus Olivia langsung pergi ke perusahaan untuk pekerjaan nya walaupun terkadang Olivia masih selalu merasa mual jika mencium beberapa bau yang menyengat.
Saat Olivia pulang, dia pun masih tidak bertemu dengan Davian karena pemuda itu selalu tidak ada di apartemen. Entah Davian pulang jam berapa setiap malam, karena Olivia selalu tertidur setelah dia pulang dari perusahaan nya. Mungkin Olivia merasa sangat lelah.
Bahkan di hari libur pun Olivia tidak bisa melihat pemuda itu ada di rumah, entah pergi ke mana pemuda itu sebenar nya. Olivia kadang berpikir mungkin Davian menghindari nya karena kejadian malam itu di mana Olivia mengakhiri apa yang sedang mereka lakukan malam itu.
Hari ini seperti biasa nya Olivia pergi ke kampus dengan mengendarai mobil milik nya, setelah diae menghabiskan susu dan sarapan yang di buat oleh suami kecil nya. Entah kenapa walaupun mereka jarang sekali bertemu, Olivia bisa merasakan perhatian dari suami kecil nya itu, sedangkan Davian seperti biasa selalu pergi lebih dulu menggunakan motor bebek yang selalu dia bawa ke mana pun.
" Bukan kah itu Davian, siapa wanita yang sedang bersama nya?" Olivia menajamkan pandangan nya saat mata nya menangkap sosok Davian yang sedang berjalan menuju ke kelas nya bersama dengan seorang wanita cantik. " Ck, apa ini alasan dia selalu menghilang selama beberapa hari ini?" Entah kenapa Olivia merasakan sesak dalam dada nya saat mengatakan itu, lebih tepat nya mungkin Olivia merasa tak nyaman saat melihat Davian bersama dengan wanita lain. Apa lagi Davian dan wanita itu terlihat akrab saat mengobrol dengan santai nya. Sementara status Davian adalah suami nya.
" Ah, sudahlah! Untuk apa juga aku memikirkan nya" Olivia berusaha menepis segala pikiran buruk nya.
Sementara itu di tempat Davian
" Dav, kamu mau ke kelas kan? Bareng ya!" Seorang gadis cantik bernama Hana tampak berbicara akrab pada Davian.
" Cih, memang nya kalau aku menolak nya kamu akan menjauhiku?" Davian memutar bola mata nya malas.
" Tentu saja tidak.. he ..he.." Hana nyengir kuda menampilkan deretan gigi putih nya seraya terus melangkah menyamai langkah Davian agar tidak tertinggal oleh pria itu.
Hana adalah teman Davian sejak SMA yang lumayan dekat dengan Davian selain sahabat Davian yang bernama Robi. Sejak SMA Hana sudah sangat menyukai Davian yang sangat tampan dan selalu cuek pada siapapun itu, namun sampai sekarang Davian masih saja selalu mengacuhkan diri nya.
Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Keser Galby
terus aja Thor Bu dosen nya d bikin kepanasan biar dia sedar seberapa berartinya devian di hati nya dia😊😊
2023-02-18
2
Rahmi Miraie
hhhhooo oliv udah mulai cemburu 😂
2023-02-08
2