Pintu Bumi

Setelah memarkir mobilnya, Samsul dan Damar menuju makam.

"Sul... Aku Ziarah sendiri ya," kata Damar kemudian mengambil buku surat yasin dan tahlil.

"Iya gak apa - apa," kata Samsul kemudian duduk bersila di depan makam.

Sementara Damar pelan - pelan membaca surat yasin dan tahlil di buku panduan.

Selesai ziarah, sebelum meninggalkan makam, Damar berkata pelan,

"Kyai Pamenang, saya mengucapkan terimakasih telah memberi barokah. Hingga saya dapat hadiah uang 112 milyar dari sedekah undian togel. Saya juga terimakasih karena teman - teman baikku yang selalu menolong ku, kini juga punya uang dan bahagia.

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kyai.

Satu lagi kyai, saya ingin ibuk bapak ku juga adik - adikku hidup senang dan bahagia di dunia. Dan kalau meninggal dunia masuk surga.

Assalamualaikum kyai," ucap Damar kemudian keluar makam.

*****

Damar berjalan ke sana kemari sambil mencari pengemis tua

Yang kemarin di beri uang.

Setelah tanya - tanya, tidak ada orang yang mengetahui dan tidak ada pengemis di area makam ini.

Setelah berada di warung belakang masjid, Samsul berkata,

"Lama amat sih kalau ziarah..?"

"Hemmm..!

Kalau kamu kan pinter ngaji baca qur'an. Sedangkan aku kan masih mengeja. Jadi ya lama. Lagian juga masih sore, masih jam 9 malam," jawab Damar kemudian pesan kopi hitam.

"Gimana, dapat nomer togel gak kamu..?"

"Siapa yang cari nomer togel, aku kesini itu mengucapkan terimakasih sama kyai Pamenang.

Cari nomer togel sendiri sana. Kemarin itu, dapat nomer togel juga dari filing saja, kode alam. Kebetulan keluar nomer nya.x

"Tetapi aneh Mar. Kamu dua kali pasang tembus terus. Kalau nomer togel dari makam, pasti kamu dapat."

"Berapa tahun kita beli nomer togel, paling dapat nya paling banyak juga 450 ribu.

Kalau kita dapat banyak, itu kebetulan, sudah rejeki," kata Damar.

"Ini Mas kopinya."

"Terimakasih Pak."

"Mulai mulai lagi nih kamu, kalau di makam selalu tidur," kata Damar melihat Samsul merebahkan badannya.

"Capel Mar, ngantuk. Jadi di pakai rebahan saja.

Tumben makam sepi sekali. Biasanya rame kayak pasar."

Malam semakin larut, dingin mulai menyeruak menembus kulit.

"Mas maaf ya... Warungnya mau tutup. Sepi banget Mas, ngantuk lagi."

"Oh iya Pak, ini uangnya. Tambah kopi hitam satu lagi ya Pak, sama dua botol aqua dan coca cola.

Sama kacang goreng ini Pak.

Hemmm, ada 20 bungkus."

"Baiklah Mas, semua 45 ribu Mas, ini kembaliannya 5 ribu. Kopinya sebentar saya buatkan."

"Iya santai saja Pak, yang minum juga tidur."

"Ini Mas kopinya, lampu teras aku matikan ya mas, tetapi lampu samping nyalah kok."

"Oh iya Pak, gak apa - apa."

"Hemmmm, Samsuk ngorok, tidur di enak enakkin. Jadi ngopi sendiri.

Besok- besok kalau ke makam sendiri saja. Samsul biar tidur di rumah."

******

"Hati merasa merintih dalam kesunyian kesunyian kesunyian

*Akan kukenang selalu dalam kerinduan keriduan kerinduan

*Dan masih aku rasakan kecupan di bibir mu dan derai air mata mu ooooh."

"Hemmm jam satu malam gini ada saja orang nyanyi sambil joget," kata Damar lirih,

"Orang gila apa mabuk dia.

Dia kemari..!"

"Assalamualaikum orang kaya raya," ucap orang tak di kenal yang berpakaian rapi yang berdiri menghadap Damar.xl

"Waalaikumsalam," jawab Damar.

"Bagaimana Mas penampilan ku..? Rapi apa gak..!"

"Rapi dan bagus Pak."

"Kalau suara ku tadi, enak gak, merdu gak..?"

"Enak dan merdu."

"Terimakasih atas pujian yang palsu," ucap orang tak di kenal kemudian duduk menghadap Damar,

"Aku minta kopinya bos, sama minta rokoknya."

"Ini ada kopi baru, masih panas. Ini ada rokok surya satu bungkus," ujar Damar sambil menyodorkan gelas dan rokok.

"Alhamdulillah...

Nikmat mana yang kau dusta kan. Bismillah,"

Kata orang tak di kenal kemudian menyeruput kopi panas sampai habis,

"Alhamdulillah..." kemudian mengambil rokok milik Damar sebatang lalu menyulutnya.

Melihat orang tak di kenal menyeruput kopi panas sampai habis, Damar merasa heran, lalu berkata,

"Gak panas pak kopinya..?"

"Hahahahaha, yang panas itu hati teman mu yang sedang tidur ini.

Dalam kehidupan ini... Kalau dibuat panas ya panas, kalau di buat dingin ya dingin. Semua tergantung orangnya."

"Bapak siapa namanya..?"

"Panggil saja namaku Pintu Bumi.

Kamu siapa namanya..?"

"Damar Ahmad 0ak," jawab Damar yang terkejut mendengar nama Pintu Bumi, karena waktu di makam kyai Ali Wafa, Damar juga berkenalan sama orang bernama Pintu Langit,

"Apa bapak mengetahui apa saja di Alam jagad ini..? Mengetahui hal yang goip..?"

"Hahahahaha..!

Mau apa kamu tanya hal yang sifatnya pribadi ha..?

Mau minta imbalan segelas kopi yang aku minum ini, dan sebatang rokok ini..!"

"Tidak Lak, kok namanya Aneh gitu. Pintu Bumi.

Aku juga pernah kenal orang waktu di makam, namanya Pintu Langit."

"Hahahaha..!

Pintu langit, dia itu orang gila yang kotor. Gak kayak aku rapi kan, ganteng.

Tetapi dia, Pintu Langit yang membuat mu kaya raya.

Kalau kamu kepingi lebih kaya lagi....Aku bisa memberi mu.

Tetapi kamu pikir sendiri caranya.

Aku mau ke Mekkah dulu, sudah jam dua Malam. Itu ada uang 5 ribu kembalian bayar kopi, aku ambil buat naik gojek."

"Iya Pak, silahkan. Ini saya tambahi 100 ribu."

"Simpan saja yang 100 ribu, aku lebih kaya dari mu."

*Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ayah Sujarno (Hadi)

Ayah Sujarno (Hadi)

rahasia lagi lur/Grin//Grin//Grin/

2024-05-07

0

RoChiMin Bst 11

RoChiMin Bst 11

pintu langit, pintu bumi,,, mantep guss damar,,, 👍👍

2023-03-10

1

Nanikk Tjahya Suryani

Nanikk Tjahya Suryani

ceritanya ada lucu dan ngadi2🤣🤣🤣

2023-03-03

2

lihat semua
Episodes
1 Makam Kyai wali ali wafa
2 Bermain di makam wali
3 Obrolan menjelang subuh
4 Minta nomer togel
5 Dapat undian nomer togel
6 Diskotik Top Ten
7 Ziarah Kubur
8 Rumah sakit Harapan
9 Kasih sayang damar
10 Berbagi cerita
11 Kesedihan Shinta
12 Tidur sekamar
13 Jalan - jalan
14 Diskotik Dragon
15 Ziarah makam Pamenang
16 Dapat undian hadiah
17 Bolos sekolah
18 Bercanda di ruang makan
19 Kesetiaan ibu farida
20 Pintu Bumi
21 Meramal nomer togel
22 Memberi hadiah orang tua
23 CLBK
24 Keributan di diskotik
25 Video viral
26 Empat sekawan
27 Di usir dari rumah
28 Harimau putih
29 Cafe Ayu
30 Kecemasan bidan Elsa
31 Membeli tanah
32 Cerita Masa Lalu
33 Obrolan di cafe ayu
34 Minta Maaf
35 Dapat ucapan terima kasih
36 Membeli Cafe Ayu
37 Kekeramatan Ibu Farida
38 Cerita Masa Lalu
39 Keluarga Darwin
40 Keraguan kang Mamat
41 Cemburu
42 Jomblo
43 Lelaki sederhana
44 Di gigit harimau
45 Damar Sakit
46 Cerita Samsul
47 Gus Farid
48 Damar sembuh
49 Obrolan di dapur
50 Mendirikan PT
51 Saham PT Marvis
52 Ziarah ke makam kyai Pamenang
53 Bertemu Kyai Ndaru
54 Membeli tanah dan undangan makan malam
55 Diskotik Dragon
56 Memberi Hadiah
57 Teman SMP
58 Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59 Rumah Sakit Harapan
60 Nomer Tembus
61 PT Podomoro Grub
62 Undangan Makan malam
63 Tidur Di Area Makam
64 Nasehat Kyai Ndaru
65 Beli Saham
66 Pertemuan Di Cafe
67 Rumah Sakit Harapan
68 Nge gosip di dapur
69 Cinta yang beku
70 Sedekah di makam
71 Benci tapi rindu
72 Bertemu macan kumbang
73 Meramal nomer togel
74 Ziarah bersama Sarah
75 Diskotik Redpoling
76 Cerita Sarah
77 Berteman Saja
78 Ki Rekso Jagad
79 Air Barokah
80 Cerita Ibu Latifah
81 Adab Ziarah
82 Cara unik mengatur perusahaan
83 Rumah sakit internasional
84 Bilqis Elisa
85 Ziarah Sunan Giri
86 Gelas Retak
87 Ziarah Bersama teman - teman
88 Obrolan di meja makan
89 Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90 Senggol kanan senggol kiri
91 Pemalsuan Kosmetik
92 Bercanda di dapur
93 Obrolan Bisnis
94 Ziarah sunan drajad
95 Cerita Ita Mayangkara
96 Pacar sehari
97 Owner
98 Lingkaran Syetan
99 Nasehat Damar
100 Ibu Farida Marah
101 Lereng Gunung Kelud
102 Lembah Gunung Kelud
103 Kelelahan
104 Balas Budi
105 Kebijakan Aneh
106 Di Jodohkan
107 Mancing Di Sungai
108 Masa kecil Damar
109 Doa - doa bertaburan
110 Beli berlian
111 Guna - guna kembang bayang
112 Tidur Bareng
113 Rumah sakit Kirana
114 Kekasih Baru
115 Hecker
116 Proyek Besar
117 Peresmian cafe Ayu 2
118 Hirbalah Jin penunggu rumah
119 Balas dendam
120 Ngumpul di rumah Damar
121 Villa Abadi
122 Kakek Marin
123 Kegembiraan keluarga Bilqis
124 Berkunjung ke PT Nirwana
125 Suara Hati
126 Penyesalan Asiyah
127 WEJANGAN KYAI NDARU
128 Tirakat wirid sapu jagad
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Makam Kyai wali ali wafa
2
Bermain di makam wali
3
Obrolan menjelang subuh
4
Minta nomer togel
5
Dapat undian nomer togel
6
Diskotik Top Ten
7
Ziarah Kubur
8
Rumah sakit Harapan
9
Kasih sayang damar
10
Berbagi cerita
11
Kesedihan Shinta
12
Tidur sekamar
13
Jalan - jalan
14
Diskotik Dragon
15
Ziarah makam Pamenang
16
Dapat undian hadiah
17
Bolos sekolah
18
Bercanda di ruang makan
19
Kesetiaan ibu farida
20
Pintu Bumi
21
Meramal nomer togel
22
Memberi hadiah orang tua
23
CLBK
24
Keributan di diskotik
25
Video viral
26
Empat sekawan
27
Di usir dari rumah
28
Harimau putih
29
Cafe Ayu
30
Kecemasan bidan Elsa
31
Membeli tanah
32
Cerita Masa Lalu
33
Obrolan di cafe ayu
34
Minta Maaf
35
Dapat ucapan terima kasih
36
Membeli Cafe Ayu
37
Kekeramatan Ibu Farida
38
Cerita Masa Lalu
39
Keluarga Darwin
40
Keraguan kang Mamat
41
Cemburu
42
Jomblo
43
Lelaki sederhana
44
Di gigit harimau
45
Damar Sakit
46
Cerita Samsul
47
Gus Farid
48
Damar sembuh
49
Obrolan di dapur
50
Mendirikan PT
51
Saham PT Marvis
52
Ziarah ke makam kyai Pamenang
53
Bertemu Kyai Ndaru
54
Membeli tanah dan undangan makan malam
55
Diskotik Dragon
56
Memberi Hadiah
57
Teman SMP
58
Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59
Rumah Sakit Harapan
60
Nomer Tembus
61
PT Podomoro Grub
62
Undangan Makan malam
63
Tidur Di Area Makam
64
Nasehat Kyai Ndaru
65
Beli Saham
66
Pertemuan Di Cafe
67
Rumah Sakit Harapan
68
Nge gosip di dapur
69
Cinta yang beku
70
Sedekah di makam
71
Benci tapi rindu
72
Bertemu macan kumbang
73
Meramal nomer togel
74
Ziarah bersama Sarah
75
Diskotik Redpoling
76
Cerita Sarah
77
Berteman Saja
78
Ki Rekso Jagad
79
Air Barokah
80
Cerita Ibu Latifah
81
Adab Ziarah
82
Cara unik mengatur perusahaan
83
Rumah sakit internasional
84
Bilqis Elisa
85
Ziarah Sunan Giri
86
Gelas Retak
87
Ziarah Bersama teman - teman
88
Obrolan di meja makan
89
Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90
Senggol kanan senggol kiri
91
Pemalsuan Kosmetik
92
Bercanda di dapur
93
Obrolan Bisnis
94
Ziarah sunan drajad
95
Cerita Ita Mayangkara
96
Pacar sehari
97
Owner
98
Lingkaran Syetan
99
Nasehat Damar
100
Ibu Farida Marah
101
Lereng Gunung Kelud
102
Lembah Gunung Kelud
103
Kelelahan
104
Balas Budi
105
Kebijakan Aneh
106
Di Jodohkan
107
Mancing Di Sungai
108
Masa kecil Damar
109
Doa - doa bertaburan
110
Beli berlian
111
Guna - guna kembang bayang
112
Tidur Bareng
113
Rumah sakit Kirana
114
Kekasih Baru
115
Hecker
116
Proyek Besar
117
Peresmian cafe Ayu 2
118
Hirbalah Jin penunggu rumah
119
Balas dendam
120
Ngumpul di rumah Damar
121
Villa Abadi
122
Kakek Marin
123
Kegembiraan keluarga Bilqis
124
Berkunjung ke PT Nirwana
125
Suara Hati
126
Penyesalan Asiyah
127
WEJANGAN KYAI NDARU
128
Tirakat wirid sapu jagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!