Berbagi cerita

"Bagaimana ceritanya kamu bisa buka usaha cafe ini..?" tanya Damar.

"Dulu cafe ini kecil, milik seorang pengusaha. Karena bangkrut, maka dijual dan aku membelinya dengan uang tabungan ku. Lalu aku beli tanah di sebelahnya dan aku bangun parkiran yang luas, dan memperbesar cafe," jawab Shinta.

"Habis berapa semuanya," tanya Damar penasaran.

"Totalnya 1 milyar 700 juta," jawab Shinta santai.

"Kamu masih SMA sudah mempunyai bisnis besar dan penghasilan yang lumayan besar. Berarti kamu punya banyak uang untuk modal," kata Damar kemudian menyulut rokok Mill.

"Sebenarnya sih, waktu itu aku punya tabungan sedikit. Akhirnya aku pinjam uang di bank dengan jaminan sertivikat tanah cafe ini. Aku nyicil di bank setiap bulan 2 juta hingga saat ini. Tetapi cicilan di bank kayaknya kurang 7 bulanan deh."

"Bagaiman bisa kamu yang masih sekolah punya pemikiran bisnis dengan nominal milyaran," tanya Damar.

"Papa dan Mama ku seorang pebisnis, jadi mungkin darah bisnis itu mengalir ke aku hehehehe, gak taulah Mas. Waktu itu aku hanya iseng saja dan senang," ujar Shinta,

"Tetapi kedua orang tua ku tidak tau kalau aku punya cafe dan toko roti juga bisnis jual beli perhiasan online."

"Nanti aku belajar sama kamulah, bagaimana caranya bisnis bisa sukses kayak kamu," kata Damar tertarik.

"Boleh," sahut Shinta.

"Kamu tadi dari mana dan mau kemana? Apa kamu setiap malam pergi ke cafe untuk kerja,' tanya Damar.

"Aku ini kan Owner, pemilik cafe dan usaha lainnya, jadi aku punya Manajer yang mengurus semua bisnis ku. Aku gak perlu repot - repot ngurusin bisnis, apalagi aku harus sekolah pagi pagi. Siang ngurusi pacar ku," ujar Shinta.

"Emang siapa pacar mu," goda Damar tersenyum.

"Lah ini, yang ganteng ini hehehehe," ujar Shinta,

"Kesini sebenarnya mau santai saja sambil main game. Malamnya rencana mau dugem sama sahabat ku. Eeh ketemu pacar disini, ya sudah nempel saja."

"Apa kamu sering dugem di diskotik?" tanya Damar.

"Yaa dulu sih hampir tiap malam minggu sama teman - teman geng Hello Kity," ujar Shinta,

"Rombongan 50 orang 100 orang.

Sejak kelas 3 SMA ini dah jarang banget, ini saja hampir setahun gak pernah dugem."

"Aku baru dua kali dugem di diskotik, itupun di ajak samsul sama Aldi," kata Damar polos.

"Dulu waktu kelas dua kamu tak ajak gak mau," sahut Shinta,

"Kalau Bapak kamu gak sakit, malam ini kamu tak ajak dugem."

"Apa kamu lagi ada masalah," tanya Damar penasaran.

"Iya Mas, ada masalah sama Papa dan Mama," jawab Shinta.

"Kalau boleh tau punya masalah apa," tanya Damar.

"Papa dan Mama ku melarang hubungan kita Mas," jawab Shinta murung,

"Kemarin aku sempat debat sama Papa dan Mama masalah hubungan kita. Rencana Papa ku, kalau lulus besok, aku di suruh kuliah di luar negri ke London inggris.

Padahal sudah gak jaman kan orang tua memaksa anak - anaknya. Sekarang jaman Demokrasi dan bebas berpendapat."

"Ayok kita ke rumah sakit, sudah jam 10 malam. Temen - temen ku semua menunggu ku," ajak Damar kemudian berdiri lalu menjulurkan tangannya.

"Aduuuuh, mesrah banget dirimu, ikut merasakan kesedihan ku," kata Shinta sambil menyambut tangan Damar.

"Kamu bisa nyetir Mas..? Ini kontaknya," tanya Shinta.

"Gak bisa Shinta, gak pernah punya mobil. Kalau motor bisa. Samsul itu pinter kalau nyetir mobil. Sejak kelas satu SMA dia sudah bisa bawah mobil," ujar Damar.

"Yaah besok kamu les saja Mas, belajar nyopir mobil," kata Shinta.

"Honda Jazz ini kamu pakai, kata Shinta sambil mengemudi.

"Hemmmm."

"Kenapa Hemmm kayak harimau saja hehehehe," goda Shinta.

"Emang mobil siapa ini, suruh make kayak baju saja," ujar Damar.

"Ini mobilku sendiri. Aku beli dari hasil jual beli permata. Honda Jazz ini aku pakai hanya di dalam kota, gak pernah jauh," kata Shinta,

"Aku juga punya mobil Fortuner, Fortuner itu aku pakai kalau aku lagi keluar kota Mas. Kalau mobil kijang innova itu milik Papa ku, Papa ku yang beli, untuk antar jemput sekolah saja."

"Banyak banget kamu punya mobil," terkejut Damar.

"Kamu pakai saja nanti kalau sudah bisa mengemudi," sahut Shinta,

"Mobil ku aku simpan garansi Toko Roti, supaya Papa dan Mama ku gak tau kalau aku beli mobil.

Karena, kalau pakai mobil rumah, harus ijin Papa dulu, dan harus pakai sopir."

"Kamu menemaniku di rumah sakit apa gak di cari Papa dan Mama mu," goda Damar.

"Papa dan Mama ku lagi ke jakarta, tadi sore jam 5 naik pesawat," jawab Shinta kemudian memarkirkan mobilnya.

Setelah memarkir mobil, Shinta mengandeng lengan Damar dengan rasa senang dan bahagia.

"Yang sering - sering ya kalau mengandeng lengan ku," ujar Damar tersenyum.

"Iya," jawab Shinta manja.

"Kok bisa tau Papa dan Mama mu kamu menjalin hubungan dengan ku," tanya Damar.

"Tau dari status di WA.

Sekarang aku blokir story Papa dan Mama ku, biar gak bisa lihat status ku," ujar Shinta.

*****

"Assalamualaikum," sapa Damar.

"Waalaikumsalam," jawab ibu Farida.

"Buk, ibu pulang dulu ya, istirahat. Besok kan Tio dan lesti sekolah. Biar Damar yang jaga bapak."

"Iya Damar, tetapi ibu naik apa?"

"Naik taxi saja ya, Damar antar ke depan."

"Baiklah Nak. Tio, ayo pulang."

*****

Setelah mengantar ibu nya, Damar kembali ke kamar ruang inap untuk menjenguk Bapak nya.

"Kamu Damar," kata Pak Yasin.

"Iya Pak. Bagaimana kondisi Bapak, apa udah enakkan?"

"Kepala bapak sering pusing amar. Kaki rasanya masih sakit."

"Makanya Bapak itu berhenti mabuk, kan udah menginjak tua. Kalau Damar kan masih muda.

Kalau sudah mulai tua, bapak yang rajin solat kayak ibu.

Kalau kecelakaan dan sakit gini, siapa yang repot, kan ibu sama anak Bapak.

Gak mungkin lah teman - teman Bapak ngurusin Bapak di rumah sakit," ujar Damar.

"Iya, iya. Kalau sembuh Bapak akan diam di rumah."

"Baguslah. Jangan di ulangi lagi. Damar itu tau Pak, kelakuan Bapak di luar. Hanya saja Damar ini diam.

Bapak pamit sama ibu kerja luar kota, tetapi Bapak mabuk senang - senang di terminal Bungurasih.

Bapak berurusan sama kriminal Damar juga tau."

"Mas... Gak boleh begitu sama Bapak, Bapak kan lagi sakit," sahut Shinta.

"Biar ngerti Shinta, kasihan ibu dan adik - adik, selalu di tinggal keluyuran gak jelas.

Barang kali ibu kurang cantik."

"Bapak kalau pusing kepalanya tidur saja ya Pak,x kata Shinta,

"Kalau perlu minum atau makan, atau ke kamar mandi, Bapak panggil saja."

"Iya Nak," Jawab Pak Yasin penuh penyesalan.

*Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ayah Sujarno (Hadi)

Ayah Sujarno (Hadi)

kasih sayang bapak sepanjang jaman seburuk apapun tingkahnya ya tetep bapakmu/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-05-06

0

maharastra

maharastra

doa istri g pernah meleset apalagi doa ibu untuk anknya

2023-04-16

1

maharastra

maharastra

untung Allah masih sayang sm pak yasin

2023-04-16

2

lihat semua
Episodes
1 Makam Kyai wali ali wafa
2 Bermain di makam wali
3 Obrolan menjelang subuh
4 Minta nomer togel
5 Dapat undian nomer togel
6 Diskotik Top Ten
7 Ziarah Kubur
8 Rumah sakit Harapan
9 Kasih sayang damar
10 Berbagi cerita
11 Kesedihan Shinta
12 Tidur sekamar
13 Jalan - jalan
14 Diskotik Dragon
15 Ziarah makam Pamenang
16 Dapat undian hadiah
17 Bolos sekolah
18 Bercanda di ruang makan
19 Kesetiaan ibu farida
20 Pintu Bumi
21 Meramal nomer togel
22 Memberi hadiah orang tua
23 CLBK
24 Keributan di diskotik
25 Video viral
26 Empat sekawan
27 Di usir dari rumah
28 Harimau putih
29 Cafe Ayu
30 Kecemasan bidan Elsa
31 Membeli tanah
32 Cerita Masa Lalu
33 Obrolan di cafe ayu
34 Minta Maaf
35 Dapat ucapan terima kasih
36 Membeli Cafe Ayu
37 Kekeramatan Ibu Farida
38 Cerita Masa Lalu
39 Keluarga Darwin
40 Keraguan kang Mamat
41 Cemburu
42 Jomblo
43 Lelaki sederhana
44 Di gigit harimau
45 Damar Sakit
46 Cerita Samsul
47 Gus Farid
48 Damar sembuh
49 Obrolan di dapur
50 Mendirikan PT
51 Saham PT Marvis
52 Ziarah ke makam kyai Pamenang
53 Bertemu Kyai Ndaru
54 Membeli tanah dan undangan makan malam
55 Diskotik Dragon
56 Memberi Hadiah
57 Teman SMP
58 Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59 Rumah Sakit Harapan
60 Nomer Tembus
61 PT Podomoro Grub
62 Undangan Makan malam
63 Tidur Di Area Makam
64 Nasehat Kyai Ndaru
65 Beli Saham
66 Pertemuan Di Cafe
67 Rumah Sakit Harapan
68 Nge gosip di dapur
69 Cinta yang beku
70 Sedekah di makam
71 Benci tapi rindu
72 Bertemu macan kumbang
73 Meramal nomer togel
74 Ziarah bersama Sarah
75 Diskotik Redpoling
76 Cerita Sarah
77 Berteman Saja
78 Ki Rekso Jagad
79 Air Barokah
80 Cerita Ibu Latifah
81 Adab Ziarah
82 Cara unik mengatur perusahaan
83 Rumah sakit internasional
84 Bilqis Elisa
85 Ziarah Sunan Giri
86 Gelas Retak
87 Ziarah Bersama teman - teman
88 Obrolan di meja makan
89 Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90 Senggol kanan senggol kiri
91 Pemalsuan Kosmetik
92 Bercanda di dapur
93 Obrolan Bisnis
94 Ziarah sunan drajad
95 Cerita Ita Mayangkara
96 Pacar sehari
97 Owner
98 Lingkaran Syetan
99 Nasehat Damar
100 Ibu Farida Marah
101 Lereng Gunung Kelud
102 Lembah Gunung Kelud
103 Kelelahan
104 Balas Budi
105 Kebijakan Aneh
106 Di Jodohkan
107 Mancing Di Sungai
108 Masa kecil Damar
109 Doa - doa bertaburan
110 Beli berlian
111 Guna - guna kembang bayang
112 Tidur Bareng
113 Rumah sakit Kirana
114 Kekasih Baru
115 Hecker
116 Proyek Besar
117 Peresmian cafe Ayu 2
118 Hirbalah Jin penunggu rumah
119 Balas dendam
120 Ngumpul di rumah Damar
121 Villa Abadi
122 Kakek Marin
123 Kegembiraan keluarga Bilqis
124 Berkunjung ke PT Nirwana
125 Suara Hati
126 Penyesalan Asiyah
127 WEJANGAN KYAI NDARU
128 Tirakat wirid sapu jagad
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Makam Kyai wali ali wafa
2
Bermain di makam wali
3
Obrolan menjelang subuh
4
Minta nomer togel
5
Dapat undian nomer togel
6
Diskotik Top Ten
7
Ziarah Kubur
8
Rumah sakit Harapan
9
Kasih sayang damar
10
Berbagi cerita
11
Kesedihan Shinta
12
Tidur sekamar
13
Jalan - jalan
14
Diskotik Dragon
15
Ziarah makam Pamenang
16
Dapat undian hadiah
17
Bolos sekolah
18
Bercanda di ruang makan
19
Kesetiaan ibu farida
20
Pintu Bumi
21
Meramal nomer togel
22
Memberi hadiah orang tua
23
CLBK
24
Keributan di diskotik
25
Video viral
26
Empat sekawan
27
Di usir dari rumah
28
Harimau putih
29
Cafe Ayu
30
Kecemasan bidan Elsa
31
Membeli tanah
32
Cerita Masa Lalu
33
Obrolan di cafe ayu
34
Minta Maaf
35
Dapat ucapan terima kasih
36
Membeli Cafe Ayu
37
Kekeramatan Ibu Farida
38
Cerita Masa Lalu
39
Keluarga Darwin
40
Keraguan kang Mamat
41
Cemburu
42
Jomblo
43
Lelaki sederhana
44
Di gigit harimau
45
Damar Sakit
46
Cerita Samsul
47
Gus Farid
48
Damar sembuh
49
Obrolan di dapur
50
Mendirikan PT
51
Saham PT Marvis
52
Ziarah ke makam kyai Pamenang
53
Bertemu Kyai Ndaru
54
Membeli tanah dan undangan makan malam
55
Diskotik Dragon
56
Memberi Hadiah
57
Teman SMP
58
Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59
Rumah Sakit Harapan
60
Nomer Tembus
61
PT Podomoro Grub
62
Undangan Makan malam
63
Tidur Di Area Makam
64
Nasehat Kyai Ndaru
65
Beli Saham
66
Pertemuan Di Cafe
67
Rumah Sakit Harapan
68
Nge gosip di dapur
69
Cinta yang beku
70
Sedekah di makam
71
Benci tapi rindu
72
Bertemu macan kumbang
73
Meramal nomer togel
74
Ziarah bersama Sarah
75
Diskotik Redpoling
76
Cerita Sarah
77
Berteman Saja
78
Ki Rekso Jagad
79
Air Barokah
80
Cerita Ibu Latifah
81
Adab Ziarah
82
Cara unik mengatur perusahaan
83
Rumah sakit internasional
84
Bilqis Elisa
85
Ziarah Sunan Giri
86
Gelas Retak
87
Ziarah Bersama teman - teman
88
Obrolan di meja makan
89
Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90
Senggol kanan senggol kiri
91
Pemalsuan Kosmetik
92
Bercanda di dapur
93
Obrolan Bisnis
94
Ziarah sunan drajad
95
Cerita Ita Mayangkara
96
Pacar sehari
97
Owner
98
Lingkaran Syetan
99
Nasehat Damar
100
Ibu Farida Marah
101
Lereng Gunung Kelud
102
Lembah Gunung Kelud
103
Kelelahan
104
Balas Budi
105
Kebijakan Aneh
106
Di Jodohkan
107
Mancing Di Sungai
108
Masa kecil Damar
109
Doa - doa bertaburan
110
Beli berlian
111
Guna - guna kembang bayang
112
Tidur Bareng
113
Rumah sakit Kirana
114
Kekasih Baru
115
Hecker
116
Proyek Besar
117
Peresmian cafe Ayu 2
118
Hirbalah Jin penunggu rumah
119
Balas dendam
120
Ngumpul di rumah Damar
121
Villa Abadi
122
Kakek Marin
123
Kegembiraan keluarga Bilqis
124
Berkunjung ke PT Nirwana
125
Suara Hati
126
Penyesalan Asiyah
127
WEJANGAN KYAI NDARU
128
Tirakat wirid sapu jagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!