Diskotik Dragon

"Titut titut..!" Hp Lesti berdering, setelah tersambung,

"Lesti, bagaimana keadaan Bapak?

"Sudah mulai membaik Kak, sudah bisa bicara dan makan."

"Ada siapa saja di situ?"

"Ada adiknya ibu."

'Ya sudah, kalau begitu Kakak gak ke rumah sakit. Bilangin sama ibu ya."

"Iya Kak."

*****

"Mas sudah jam 9 malam, mari kita jalan.

Aku telpon kang Mamat dulu biar ke depan."

"Baiklah," ujar Damar kemudian berdiri lalu berjalan sambil menenteng belanjaan.

"Kang Mamat, ke Diskotik Dragon ya."

"Baiklah Non."

Mobil pun melaju pelan - pelan.

"Kang Mamat malam ini kerja lembur ya, pulang pagi," kata Shinta,

"Kan minggu libur."

"Iya Non."

*****

Tak seberapa lama, kang Mamat memarkir mobilnya di lantai lima di halaman parkir diskotik Dragon.

puluhan mobil Honda Jazz berstiker Hello Kity terlihat terparkir di sepanjang lokasi parkir lantai lima Mall J-strit Plaza.

Damar yang pertama kali ke Diskotik Dragon dan pertama kali ikut kumpul - kumpul dengan anak - anak dari kalangan atas sudah tidak merasa minder. Karena Damar memiliki uang di rekening bank lebih dari 1 milyar yang membuatnya PD. Dan Shinta selalu mendampingi Damar untuk mengenal dunia kehidupan orang - orang elit Surabaya.

Ketika berjalan menuju ruang depan Diskotik, puluhan cewek - cewek cantik anggota Grup Hello Kity menyapa Shinta anggota Senior.

Kehadiran Damar yang terlihat sangat tampan menjadi sorotan kelompok Hello Kity, apalagi Shinta berdiri di sisi Damar.

"Sherly, tuh Damar ikut hadir bersama Shinta," kata Wina.

"Iya aku tau tadi waktu di parkiran.

Sejak di poles sama Shinta, Damar kelihatan kinclong hahahaha," kata Sherly sambil tertawa.

"Iya, di sekolah Damar kelihatan sangat kumal, dia kan dari keluar duafa. Sejak jadian sama Shinta, tuh Damar kelihatan tampan," sahut Devina.

"Bisa aja tuh Shinta! Tetapi kenapa ya Shinta kok pilih Damar jadi cowok nya, kok gak Toni atau Dimas.

Lebih ok dan dari keluarga Borjois.

Aneh Shinta itu," timpal Sherly.

"Kena guna - guna kali," sahut Renita sambil tertawa.

"Hemmmm, ngapain sih kalian, pada ngegosip Shinta dan Damar," kata Sari,

"Bagaimana pun Shinta anggota grup dan teman baik kita."

"Heeee, ada apa ketawa - ketawa, lagi ngegosip aku sama Damar ya," kata Shinta mendekat sambil tersenyum.

"Iya, lagi ngegosip Damar," sahut Devi.

"Kenapa emangnya Damar," tanya Shinta.

"Gak apa - apa, tambah cakep aja dia hahahaha."

"Mau kalian, kalau mau boleh tukar tambah sama cowok lu," hehehehe kata Shinta sambil tertawa.

"Nih tiket masuk kalian, ayo masuk, sudah di buka pintunya."

"Sari..? Cowok anggota beli tiket sendiri apa dapat dari uang kas," tanya Shinta.

"Cowok anggota di belikan tiket dari uang kas. Khusus untuk tiket. Dan satu meja dapat segelas wisky. Lainnya beli sendiri sendiri ok!"

"Siaaap," jawab Shinta.

"Inna..! Baru datang?" sapa Shinta.

"Iya."

"Samsul kamu ajak..?"

"Tuh dia sama Damar dan beberapa cowok anggota, lagi ngobrol."

"Ya udah. Itu tiket masuknya ada sama Sari.

*****

Dunia Malam di kota surabaya selalu menyenangkan. Apalagi pada hari Malam minggu.

Banyak anak - anak muda dari beberapa kota kecil yang berdatangan ke kota Surabaya, kota terbesar nomer dua di indonesia.

Dalam dunia malam dan gemerlap nya kota Surabaya, hanya diskotik yang banyak di kunjungi kaum Borjois atau orang - orang kaya kalangan atas.

Di dalam diskotik. Mereka ingin menghibur diri melepaskan masalah dengan dentuman musik dan alkohol juga narkoba yang dijual bebas, tanpa rasa takut pada hukum.

Malam itu... Di dalam diskotik Dragon, dentuman musik menggelegar, asap bertaburan bagai kabut gunung Gede Sukabumi. Bau alkohol minuman cap mahal menyengat dan pengaruh narkoba jenis Extasi kw satu membuat pengunjung lupa diri dan hilang rasa malu nya.

Begitu juga dengan kelompok ABG Hello Kity sudah mulai terpengaruh narkoba dan minuman keras.

Anak - anak dari keluarga Borjois sedang asik dugem bareng untuk bersenang senang.

Malam semakin larut Damar duduk di kursi di antara kelompok Hello Kity. sambil menikmati dentuman musik. Damar mulai akrab dan banyak anggota Hello Kity mulai mengenalnya dan menyapanya.

Sementara... Shinta yang sudah mulai terpengaruh narkoba jenis inex lagi asik dugem bareng di holl bersama puluhan anggota Hello Kity.

Sambil memeluk pinggang Damar... Sari ketua anggota grup Hello Kity yang notabene anak tunggal pemilik perusahaan Hibra Grup yang bergerak di bidang Real Estite dan bergerak di bidang Farmasi. Membisikin Damar dengan panggilan mesra,

"Damar..?"

"Iya Sari," bisik Damar

"Kamu gak Dugem menemani Shinta di holl..? Tuh hampir semua pacar anggota Hello Kity dugem sama cowoknya."

"Nanti saja," jawab Damar.

"Ini ambilah, inex Barista."

"Baiklah terimakasih," jawab Damar.

"Kalau begitu aku ke holl dulu ya," kata Sari iseng menggoda kemudian mencium pipi Damar.

Tak lama kemudian, Damar dugem di holl bersama Shinta dan anggota Hello kity lainnya.

*****

Waktu terus berlalu, tak terasa sudah jam 05 pagi.

Para pengunjung diskotik mulai mengundurkan diri dan pulang.

Begitu juga kelompok anggota Hello Kity membubarkan diri.

Di area parkiran mereka saling sapa dan pamit pulang

"Shinta... Aku pulang duluan ya," sapa Sari sambil nyetir Honda Jazz.

"Ok Sari, hati - hati," sahut Shinta, kemudian masuk mobil.

"Kang Mamat, ke rumah sakit ya," kata Damar.

"Baiklah Mas, jawab kang Mamat kemudian melajukan mobilnya.

"Ini minumlah, susu beruang, biar pengaruh narkoba di tubuh mu hilang."

"Baiklah," jawab Damar kemudian meminumnya.

Setelah berada di depan rumah sakit, Shinta berkata,

"Kang, berhenti sini saja ya, gak usah parkir.

Mobilnya kang Mamat bawa pulang saja. Ini uang taruh di dasbor untuk beli bensin.

Ini uang 300 ribu buat istri kang Mamat."

"Baiklah Non, terimakasih banyak."

"Sama - sama kang Mamat," jawab Shinta kemudian berjalan sambil membawa tas belanjaan.

***

Setelah makan, Damar dan Shinta pun pergi.

"Aku antar pulang ya," kata Damar.

"Iya Mas."

Motor pun melaju menuju perumahan Elit Nirwana Surabaya.

Sesampai di depan pintu... Shinta menekan tombol bel yang ada di depan pagar.

Setelah seorang pembantu membukakan pintu, Shinta bertanya,

"Bibik..! Papa Mama sudah pulang..?"

"Belun Non, tadi pagi menelpon menanyakan Non Shinta, saya jawab Non lagi jalan - jalan ke Mall.

"Pinter," sahut Shinta,

"Terus ngomong apalagi Mama?"

"Hari rabu katanya pulang Non. Sekarang Mama Non Shinta lagi ada di korea."

"Ya sudah Bik, bikinin kopi Hitam ya, satu cangkir."

"Baiklah Non."

"Ayo Mas masuk sini, malah berdiri di depan pintu pagar," teriak Shinta,

"Mau ke kamar tidur - tiduran sambil manja, atau mau di pijitin, atau duduk di teras?"

"Hehehehe kamu itu semakin lama semakin lucu kalau bicara. Emang bisa mijit..?"

"Bisalah Mas, tetapi asal aja mijitnya."

"Di teras saja ya, santai sambil lihat taman dan kolam ikan," kata Damar,

"Kok sepi banget rumah kamu ini..?"

"Paling - paling adikku lagi jalan - jalan ke Mall sama teman - temannya. Yang kecil paling tidur sama susternya."

"Ini Non, kopi nya, ini air putih dan cokelat panas untuk Non Shinta."

"Terimakasih ya Bik."

"Mama mu habis dari Jakarta langsung ke Korea," ujar Damar.

"Paling juga Mama ku lagi kunjungan kerja ke korea. Paling juga ngurusin bahan kosmetik. Karena bahan kosmetik di pabrik Mama itu bahannya di suplai dari Korea, dan Cina.

Kamu tau sendiri kan, rumah ku sepi sesepi hati ku. Makanya aku senang tinggal di rumah mu."

"Aku kepingin kencing, tunjukkin kamar mandinya," kata Damar.

"Ayo masuk kamar ku sini," ajak Shinta kemudian menarik tangan Damar,

"Kamar ku ada di lantai dua."

"Baiklah," kata Damar mengikuti Shinta hingga masuk kamar.

"Mas, kamu sekalian mandi biar segar, dari pagi hingga sore ini kamu kan belum mandi."

"Iya iya.

Shinta, mana air nya, kok gak ada bak kamar mandi..?"

"Hemmmm...!

Ini pakai shower, mandi air hangat saja, ya. Ini caranya kran silver ini di putar dua - duanya. Kamu tinggal nyetel saja ukuran panasnya.

Kalau mau mandi pakai bak tidur ini, kamu bisa santai di kamar mandi."

"Baiklah," ujar Damar kemudian menutup pintu kamar mandi.

Sambil mandi Damar berkata, lirih,

"Aku baru pertama mandi pakai shower. Airnya panas dingin. Enak juga ya hidup jadi orang kaya ini."

Selesai mandi, Shinta berkata,

"Mas... Nginap sini ya, biar aku ada teman nya."

"Besok kan sekolah, baju seragam ku ada di rumah. Lagian Lesti WA, bilang aku di suruh cepat - cepat pulang sama ibu."

"Oh iya gak apa - apa, kalau begitu pulangnya malam - malam aja ya?"

"Iya iya," sahut Damar kemudian pergi ke teras lagi.

Jam 9 malam, Damar pun pamit pulang,

"Shinta, aku mau pulang dulu ya, sudah jam 9 malam. Sayang dulu."

"Hemmm... Mesra banget.

Iya Mas," jawab Shinta kemudian melambaikan tangan.

*Bersambung

Terpopuler

Comments

Gaza Gaza

Gaza Gaza

ooooyoo

2023-08-20

0

RoChiMin Bst 11

RoChiMin Bst 11

makin lengket hello kitty sm dragon ball,, mantap gus damar,,, 👍👍☕

2023-03-10

1

nath_e

nath_e

salut dah liat beneer🤭

2023-02-15

3

lihat semua
Episodes
1 Makam Kyai wali ali wafa
2 Bermain di makam wali
3 Obrolan menjelang subuh
4 Minta nomer togel
5 Dapat undian nomer togel
6 Diskotik Top Ten
7 Ziarah Kubur
8 Rumah sakit Harapan
9 Kasih sayang damar
10 Berbagi cerita
11 Kesedihan Shinta
12 Tidur sekamar
13 Jalan - jalan
14 Diskotik Dragon
15 Ziarah makam Pamenang
16 Dapat undian hadiah
17 Bolos sekolah
18 Bercanda di ruang makan
19 Kesetiaan ibu farida
20 Pintu Bumi
21 Meramal nomer togel
22 Memberi hadiah orang tua
23 CLBK
24 Keributan di diskotik
25 Video viral
26 Empat sekawan
27 Di usir dari rumah
28 Harimau putih
29 Cafe Ayu
30 Kecemasan bidan Elsa
31 Membeli tanah
32 Cerita Masa Lalu
33 Obrolan di cafe ayu
34 Minta Maaf
35 Dapat ucapan terima kasih
36 Membeli Cafe Ayu
37 Kekeramatan Ibu Farida
38 Cerita Masa Lalu
39 Keluarga Darwin
40 Keraguan kang Mamat
41 Cemburu
42 Jomblo
43 Lelaki sederhana
44 Di gigit harimau
45 Damar Sakit
46 Cerita Samsul
47 Gus Farid
48 Damar sembuh
49 Obrolan di dapur
50 Mendirikan PT
51 Saham PT Marvis
52 Ziarah ke makam kyai Pamenang
53 Bertemu Kyai Ndaru
54 Membeli tanah dan undangan makan malam
55 Diskotik Dragon
56 Memberi Hadiah
57 Teman SMP
58 Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59 Rumah Sakit Harapan
60 Nomer Tembus
61 PT Podomoro Grub
62 Undangan Makan malam
63 Tidur Di Area Makam
64 Nasehat Kyai Ndaru
65 Beli Saham
66 Pertemuan Di Cafe
67 Rumah Sakit Harapan
68 Nge gosip di dapur
69 Cinta yang beku
70 Sedekah di makam
71 Benci tapi rindu
72 Bertemu macan kumbang
73 Meramal nomer togel
74 Ziarah bersama Sarah
75 Diskotik Redpoling
76 Cerita Sarah
77 Berteman Saja
78 Ki Rekso Jagad
79 Air Barokah
80 Cerita Ibu Latifah
81 Adab Ziarah
82 Cara unik mengatur perusahaan
83 Rumah sakit internasional
84 Bilqis Elisa
85 Ziarah Sunan Giri
86 Gelas Retak
87 Ziarah Bersama teman - teman
88 Obrolan di meja makan
89 Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90 Senggol kanan senggol kiri
91 Pemalsuan Kosmetik
92 Bercanda di dapur
93 Obrolan Bisnis
94 Ziarah sunan drajad
95 Cerita Ita Mayangkara
96 Pacar sehari
97 Owner
98 Lingkaran Syetan
99 Nasehat Damar
100 Ibu Farida Marah
101 Lereng Gunung Kelud
102 Lembah Gunung Kelud
103 Kelelahan
104 Balas Budi
105 Kebijakan Aneh
106 Di Jodohkan
107 Mancing Di Sungai
108 Masa kecil Damar
109 Doa - doa bertaburan
110 Beli berlian
111 Guna - guna kembang bayang
112 Tidur Bareng
113 Rumah sakit Kirana
114 Kekasih Baru
115 Hecker
116 Proyek Besar
117 Peresmian cafe Ayu 2
118 Hirbalah Jin penunggu rumah
119 Balas dendam
120 Ngumpul di rumah Damar
121 Villa Abadi
122 Kakek Marin
123 Kegembiraan keluarga Bilqis
124 Berkunjung ke PT Nirwana
125 Suara Hati
126 Penyesalan Asiyah
127 WEJANGAN KYAI NDARU
128 Tirakat wirid sapu jagad
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Makam Kyai wali ali wafa
2
Bermain di makam wali
3
Obrolan menjelang subuh
4
Minta nomer togel
5
Dapat undian nomer togel
6
Diskotik Top Ten
7
Ziarah Kubur
8
Rumah sakit Harapan
9
Kasih sayang damar
10
Berbagi cerita
11
Kesedihan Shinta
12
Tidur sekamar
13
Jalan - jalan
14
Diskotik Dragon
15
Ziarah makam Pamenang
16
Dapat undian hadiah
17
Bolos sekolah
18
Bercanda di ruang makan
19
Kesetiaan ibu farida
20
Pintu Bumi
21
Meramal nomer togel
22
Memberi hadiah orang tua
23
CLBK
24
Keributan di diskotik
25
Video viral
26
Empat sekawan
27
Di usir dari rumah
28
Harimau putih
29
Cafe Ayu
30
Kecemasan bidan Elsa
31
Membeli tanah
32
Cerita Masa Lalu
33
Obrolan di cafe ayu
34
Minta Maaf
35
Dapat ucapan terima kasih
36
Membeli Cafe Ayu
37
Kekeramatan Ibu Farida
38
Cerita Masa Lalu
39
Keluarga Darwin
40
Keraguan kang Mamat
41
Cemburu
42
Jomblo
43
Lelaki sederhana
44
Di gigit harimau
45
Damar Sakit
46
Cerita Samsul
47
Gus Farid
48
Damar sembuh
49
Obrolan di dapur
50
Mendirikan PT
51
Saham PT Marvis
52
Ziarah ke makam kyai Pamenang
53
Bertemu Kyai Ndaru
54
Membeli tanah dan undangan makan malam
55
Diskotik Dragon
56
Memberi Hadiah
57
Teman SMP
58
Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59
Rumah Sakit Harapan
60
Nomer Tembus
61
PT Podomoro Grub
62
Undangan Makan malam
63
Tidur Di Area Makam
64
Nasehat Kyai Ndaru
65
Beli Saham
66
Pertemuan Di Cafe
67
Rumah Sakit Harapan
68
Nge gosip di dapur
69
Cinta yang beku
70
Sedekah di makam
71
Benci tapi rindu
72
Bertemu macan kumbang
73
Meramal nomer togel
74
Ziarah bersama Sarah
75
Diskotik Redpoling
76
Cerita Sarah
77
Berteman Saja
78
Ki Rekso Jagad
79
Air Barokah
80
Cerita Ibu Latifah
81
Adab Ziarah
82
Cara unik mengatur perusahaan
83
Rumah sakit internasional
84
Bilqis Elisa
85
Ziarah Sunan Giri
86
Gelas Retak
87
Ziarah Bersama teman - teman
88
Obrolan di meja makan
89
Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90
Senggol kanan senggol kiri
91
Pemalsuan Kosmetik
92
Bercanda di dapur
93
Obrolan Bisnis
94
Ziarah sunan drajad
95
Cerita Ita Mayangkara
96
Pacar sehari
97
Owner
98
Lingkaran Syetan
99
Nasehat Damar
100
Ibu Farida Marah
101
Lereng Gunung Kelud
102
Lembah Gunung Kelud
103
Kelelahan
104
Balas Budi
105
Kebijakan Aneh
106
Di Jodohkan
107
Mancing Di Sungai
108
Masa kecil Damar
109
Doa - doa bertaburan
110
Beli berlian
111
Guna - guna kembang bayang
112
Tidur Bareng
113
Rumah sakit Kirana
114
Kekasih Baru
115
Hecker
116
Proyek Besar
117
Peresmian cafe Ayu 2
118
Hirbalah Jin penunggu rumah
119
Balas dendam
120
Ngumpul di rumah Damar
121
Villa Abadi
122
Kakek Marin
123
Kegembiraan keluarga Bilqis
124
Berkunjung ke PT Nirwana
125
Suara Hati
126
Penyesalan Asiyah
127
WEJANGAN KYAI NDARU
128
Tirakat wirid sapu jagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!