Jalan - jalan

Selesai makan, Shinta dan Damar pamit untuk pergi. Sementara ibu Farida pun hendak ke rumah sakit.

"Kita mau kemana Mas," tanya Shinta.

"Jalan - jalan saja, ini kan malam minggu, pasti rame di mana mana," jawab Damar.

"Kita main di Mall saja ya Mas, Tunjungan Plaza lihat - lihat baju atau jalan - jalan saja. setelah itu kita ngopi di cafe."

"Perempuan senanganya di Mall belanja baju," sahut Damar lirih.

"Hemmmm,

Emang mas mau ngajak kemana?"

"Gak apa - apa di Moll Plaza jalan - jalan, ayo," ajak Damar.

"Kang Mamat, kita ke Mall Plaza Surabaya ya," kata Shinta.

"Baiklah Non," jawab kang Mamat kemudian melajukan mobil kijang innova warna Hitam.

"Kang Mamat, jalannya di tutup. Kayaknya ada orang punya hajat.

Putar balik aja kang, lewat Desa Sani ya,' perintah Damar.

"Baiklah Mas."

Mobil melaju pelan - pelan menuju jalan raya.

'Shinta, ini rumah Samsul," kata Damar

"Eh, eh, ada Inna itu di teras," sahut Shinta.

"Biarin saja, mereka kan pacaran."

"Kayaknya Inna semalam nginap di rumah Samsul."

"Mungkin di rumah Inna kesepian gak ada temennya, lalu nginap di rumah Samsul. Kan dia semalam bilang biar tidur ada temannya. Lagian Inna bilang Papa Mamanya ke Singapura," kata Damar,

"Hemmm, orang - orang kaya mainnya Singapura, Amerika Jerman.

Kalau aku paling jauh ya Surabaya dan warkop Pak Tarjo ujung desa."

"Hehehehe,

Iyalah, kan mereka bisnis. Lagian orang - orang kaya kan berduit.

Makannya kamu nanti kerja biar banyak uang, bisa ngajak aku jalan - jalan ke luar negri,' sahut Shinta.

"Emang Papa nya Inna usaha apa?"

'Yaaa denger - denger dari temen - temen sih, katanya pemilik saham terbesar di industri baja still. Dan direktur pabrik kain.

Itu sih katanya."

"Kalau Papa mu.. ?"

"Papa memiliki perusahaan susu dan bisnis sperpat motor. Mama ku memiliki saham terbesar di salah satu perusahaan kosmetik, sekaligus menjabat direktur PT Marvis kosmetik."

"Bagitu ya..?

Berarti, murid di sekolah SMA Pancasila itu kebanyakan anak pengusaha kaya raya ya?"

"Iyalah Mas, kan itu sekolah Elit," sahut Shinta,

"Tetapi ada juga dari keluarga biasa - biasa."

"Kayak aku dan Samsul ya, hehehehe."

"Kok kamu dulu bisa masuk SMA Pancasila sih..?"

"Yaa gak tau, kepinggin saja. Waktu itu Bapak ku pinjam uang untuk daftarin aku. Dan sampai sekarang, hutangnya baru saja kemarin lunas. Aku pun nunggak bayar sekolah 5 bulan, jadi totalnya kemarin aku bayar 15 juta sama uang kekurangannya bayar seragam."

"Kang Mamat, berhenti sebentar ya," ujar Damar.

"Mau apa Mas," tanya Shinta.

"Aku ingin mencari seseorang sebentar," jawab Damar kemudian turun dari mobil.

"Aku ikut Mas," teriak Shinta kemudian turun dari mobil.

Setelah mengelilingi area Makam, Damar duduk di pinggir pendopo.

"Mas, cari apa sih kok keliling memutari area makam," tanya Shinta yang duduk di sebalah Damar.

"Mencari seseorang yang telah membantu ku bayar tungakkan sekolah.

Aku ingin minta maaf dan berterimakasih kasih."

"Oh begitu...

Itu ada makam, makam siapa mas kok siang siang gini banyak orang ziarah kubur..?"

"Itu makam Kyai Ali Wafa. Orang - orang yang Ziarah itu mencari berkah.

Ayo kita jalan," ujar Damar.

"Baiklah," sahut Shinta.

***

Di dalam mobil Shinta berkata,

"Mas, barokah itu apa..?"

"Gak tau Shinta, apa itu artinya barokah. Kalau menurut ibu ku, hidup biar barokah. Mungkin biar hidup enak."

"Hemmm... Mungkin, jawaban kok mungkin. Aku browsing saja, buka Google."

"Shinta... Tadi waktu kamu pas buka baju hendak ganti daster, aku lihat di punggung kirimu ada Tatto Hello Kity," kata Damar.

"Hemmm ternyata melihat punggung dan tubuh ku ya," goda Shinta,

"Tak kira lihat layar Hp, ternyata mencuri pandang."

"Yaa namanya lelaki normal, pasti bernafsu melihat perempuan secantik kamu. Apalagi bentuk tubuh mu sangat indah mengoda," kata Damar.

"Normal apanya, Mas tadi juga gak mau bercinta ketika Shinta sudah buka daster."

"Bukannya gak mau, ibukku bilang aku gak boleh berzina sama dirimu sebelum menikah secara resmi," sahut Damar,

"Entah mengapa akhir - akhir ini aku selalu menurut nasehat ibu ku. Padahal selama ini, dari kecil aku gak pernah dengerin nasehat ibu ku."

"Apakah kamu sering begitu sama lelaki lain," goda Damar,

"Kok kamu santai sekali?"

"Hemmm... Aku belum pernah punya pacar selain dirimu. Kamu adalah cinta pertama ku.

Aku rela menyerah kan tubuh ku itu karena aku benar - benar mencintai mu sepenuh hati."

"Begitu ya, sayang dulu kalau begitu," ujar Damar sambil mencium pipi Shinta,

"Terimakasih ya telah mencintai ku."

"Sama - sama Mas.

Kalau masalah tatto Hello Kity di punggung ku, itu aku tatto waktu kelas satu SMA.

Karena, setiap anggota grup wa Hello Kity harus di tatto di punggung sebelah kiri. Itu sebagai tanda anggota grup."

"Jadi, semua cewek anggota Hello Kity itu mempunyai tatto di punggung sebelah kiri ya, termasuk Inna."

"Iya Mas."

"Emang ada berapa anggota Hello Kity itu?"

"Kalau anak sma pancasila ada 50 an, selebihnya anak SMA luar. Semuanya berjumlah 112 orang."

"Apa untungnya ikut anggota grup Hello Kity itu?"

"Untungnya banyak sih Mas. Persahabatan, kumpul - kumpul bareng, kalau ada masalah, anggota grup banyak yang membatu.

Setiap bulan ada iyuran 100 ribu. Uang itu biasanya di pakai kalau ada acara kumpul kumpul."

"Oh iya, mobil Honda Jazz milik mu kok kamu tinggal di halaman rumah Pakdeh. Kamu malah panggil kang Mamat pakai innova untuk jalan - jalan."

"Masak aku yang nyetir mobil Mas, kan gak pantas. Gak bisa mesra.

Kecuali kamu yang nyetir aku duduk di samping mu, hehehehe.

Makannya kamu kursus belajar mengemudi."

"Iya iya, besok aku belajar mengemudi," ujar Damar.

"Biarin Honda Jazz itu ada di rumah mu, kontaknya ada di dalam tas ku di kamar mu Mas."

"Turun sini saja kang Mamat, kang mamat parkir saja."

"Baiklah Non."

*****

Setelah membeli beberapa stel baju dan kaos, Damar mendekati galeri elektronik.

"Mas mau beli apa..?"

"Mau beli Laptop untuk Lesti dan Tio."

"Ini kartu kredit nya," ujar Shinta menyodorkan kartu Kredit bank Asia.

"Simpan saja Kartu kredit mu, ini aku ada uang di ATM," jawab Damar.

"Beneran ada uangnya..?"

"Ini coba kamu cek di Mbanking ku," ujar Damar menyodorkan Hp iPhone nya."

Setelah melakukan transaksi pembayaran dua laptop, Damar pergi sambil mengandeng lengan Shinta.

"Hemmm, mesra banget pakai gandeng tangan Shinta.

Ayo mas, kita istirahat di cafe lantai bawah kita ngopi."

"Baiklah."

*****

Sambil menikmati capocino Shinta bertanya,

"Berapa mas harga dua laptop ini..?"

"12 juta."

Barusan aku telpon orang untuk pasang Wi-Fi di rumah mu. Katanya besok minggu pagi jam 09.

Semua biaya nya sudah aku transfer 1,6 juta."

"Hemmm.

Terimakasih ya Shinta."

Setelah membaca pesan WA grup Hello Kity, Shinta berkata:

Mas, anggota Hello Kity nanti malam mengadakan pertemuan di diskotik Dragon jam 10 malam.

Sekarang malam minggu, biasanya anak - anak grup Hello kity kumpul kumpul. Malam ini acaranya di Diskotik Dragon.

Mas ikut ya..? Temenin aku..!"

"Bukannya anggota Hello Kity itu cewek semua..?"

"Iya anggota nya. Tetapi Kalau pas kumpul - kumpul banyak yang bawa pacarnya.

Ikut ya..?"

"Iya aku temani."

*Bersambung.

Terpopuler

Comments

maharastra

maharastra

keren,semangat kk

2023-05-10

1

RoChiMin Bst 11

RoChiMin Bst 11

hello kitty n dragon ball guss,,,, mantap,, 👍☕

2023-03-10

2

nath_e

nath_e

wah...wah...mentang2 anak org kaya sekolah jg males aaiiih apa.kata dunia😏

2023-02-15

5

lihat semua
Episodes
1 Makam Kyai wali ali wafa
2 Bermain di makam wali
3 Obrolan menjelang subuh
4 Minta nomer togel
5 Dapat undian nomer togel
6 Diskotik Top Ten
7 Ziarah Kubur
8 Rumah sakit Harapan
9 Kasih sayang damar
10 Berbagi cerita
11 Kesedihan Shinta
12 Tidur sekamar
13 Jalan - jalan
14 Diskotik Dragon
15 Ziarah makam Pamenang
16 Dapat undian hadiah
17 Bolos sekolah
18 Bercanda di ruang makan
19 Kesetiaan ibu farida
20 Pintu Bumi
21 Meramal nomer togel
22 Memberi hadiah orang tua
23 CLBK
24 Keributan di diskotik
25 Video viral
26 Empat sekawan
27 Di usir dari rumah
28 Harimau putih
29 Cafe Ayu
30 Kecemasan bidan Elsa
31 Membeli tanah
32 Cerita Masa Lalu
33 Obrolan di cafe ayu
34 Minta Maaf
35 Dapat ucapan terima kasih
36 Membeli Cafe Ayu
37 Kekeramatan Ibu Farida
38 Cerita Masa Lalu
39 Keluarga Darwin
40 Keraguan kang Mamat
41 Cemburu
42 Jomblo
43 Lelaki sederhana
44 Di gigit harimau
45 Damar Sakit
46 Cerita Samsul
47 Gus Farid
48 Damar sembuh
49 Obrolan di dapur
50 Mendirikan PT
51 Saham PT Marvis
52 Ziarah ke makam kyai Pamenang
53 Bertemu Kyai Ndaru
54 Membeli tanah dan undangan makan malam
55 Diskotik Dragon
56 Memberi Hadiah
57 Teman SMP
58 Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59 Rumah Sakit Harapan
60 Nomer Tembus
61 PT Podomoro Grub
62 Undangan Makan malam
63 Tidur Di Area Makam
64 Nasehat Kyai Ndaru
65 Beli Saham
66 Pertemuan Di Cafe
67 Rumah Sakit Harapan
68 Nge gosip di dapur
69 Cinta yang beku
70 Sedekah di makam
71 Benci tapi rindu
72 Bertemu macan kumbang
73 Meramal nomer togel
74 Ziarah bersama Sarah
75 Diskotik Redpoling
76 Cerita Sarah
77 Berteman Saja
78 Ki Rekso Jagad
79 Air Barokah
80 Cerita Ibu Latifah
81 Adab Ziarah
82 Cara unik mengatur perusahaan
83 Rumah sakit internasional
84 Bilqis Elisa
85 Ziarah Sunan Giri
86 Gelas Retak
87 Ziarah Bersama teman - teman
88 Obrolan di meja makan
89 Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90 Senggol kanan senggol kiri
91 Pemalsuan Kosmetik
92 Bercanda di dapur
93 Obrolan Bisnis
94 Ziarah sunan drajad
95 Cerita Ita Mayangkara
96 Pacar sehari
97 Owner
98 Lingkaran Syetan
99 Nasehat Damar
100 Ibu Farida Marah
101 Lereng Gunung Kelud
102 Lembah Gunung Kelud
103 Kelelahan
104 Balas Budi
105 Kebijakan Aneh
106 Di Jodohkan
107 Mancing Di Sungai
108 Masa kecil Damar
109 Doa - doa bertaburan
110 Beli berlian
111 Guna - guna kembang bayang
112 Tidur Bareng
113 Rumah sakit Kirana
114 Kekasih Baru
115 Hecker
116 Proyek Besar
117 Peresmian cafe Ayu 2
118 Hirbalah Jin penunggu rumah
119 Balas dendam
120 Ngumpul di rumah Damar
121 Villa Abadi
122 Kakek Marin
123 Kegembiraan keluarga Bilqis
124 Berkunjung ke PT Nirwana
125 Suara Hati
126 Penyesalan Asiyah
127 WEJANGAN KYAI NDARU
128 Tirakat wirid sapu jagad
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Makam Kyai wali ali wafa
2
Bermain di makam wali
3
Obrolan menjelang subuh
4
Minta nomer togel
5
Dapat undian nomer togel
6
Diskotik Top Ten
7
Ziarah Kubur
8
Rumah sakit Harapan
9
Kasih sayang damar
10
Berbagi cerita
11
Kesedihan Shinta
12
Tidur sekamar
13
Jalan - jalan
14
Diskotik Dragon
15
Ziarah makam Pamenang
16
Dapat undian hadiah
17
Bolos sekolah
18
Bercanda di ruang makan
19
Kesetiaan ibu farida
20
Pintu Bumi
21
Meramal nomer togel
22
Memberi hadiah orang tua
23
CLBK
24
Keributan di diskotik
25
Video viral
26
Empat sekawan
27
Di usir dari rumah
28
Harimau putih
29
Cafe Ayu
30
Kecemasan bidan Elsa
31
Membeli tanah
32
Cerita Masa Lalu
33
Obrolan di cafe ayu
34
Minta Maaf
35
Dapat ucapan terima kasih
36
Membeli Cafe Ayu
37
Kekeramatan Ibu Farida
38
Cerita Masa Lalu
39
Keluarga Darwin
40
Keraguan kang Mamat
41
Cemburu
42
Jomblo
43
Lelaki sederhana
44
Di gigit harimau
45
Damar Sakit
46
Cerita Samsul
47
Gus Farid
48
Damar sembuh
49
Obrolan di dapur
50
Mendirikan PT
51
Saham PT Marvis
52
Ziarah ke makam kyai Pamenang
53
Bertemu Kyai Ndaru
54
Membeli tanah dan undangan makan malam
55
Diskotik Dragon
56
Memberi Hadiah
57
Teman SMP
58
Jatuh Cinta & Sholat Dhuha
59
Rumah Sakit Harapan
60
Nomer Tembus
61
PT Podomoro Grub
62
Undangan Makan malam
63
Tidur Di Area Makam
64
Nasehat Kyai Ndaru
65
Beli Saham
66
Pertemuan Di Cafe
67
Rumah Sakit Harapan
68
Nge gosip di dapur
69
Cinta yang beku
70
Sedekah di makam
71
Benci tapi rindu
72
Bertemu macan kumbang
73
Meramal nomer togel
74
Ziarah bersama Sarah
75
Diskotik Redpoling
76
Cerita Sarah
77
Berteman Saja
78
Ki Rekso Jagad
79
Air Barokah
80
Cerita Ibu Latifah
81
Adab Ziarah
82
Cara unik mengatur perusahaan
83
Rumah sakit internasional
84
Bilqis Elisa
85
Ziarah Sunan Giri
86
Gelas Retak
87
Ziarah Bersama teman - teman
88
Obrolan di meja makan
89
Awal ke akrapan Shinta dg sarah
90
Senggol kanan senggol kiri
91
Pemalsuan Kosmetik
92
Bercanda di dapur
93
Obrolan Bisnis
94
Ziarah sunan drajad
95
Cerita Ita Mayangkara
96
Pacar sehari
97
Owner
98
Lingkaran Syetan
99
Nasehat Damar
100
Ibu Farida Marah
101
Lereng Gunung Kelud
102
Lembah Gunung Kelud
103
Kelelahan
104
Balas Budi
105
Kebijakan Aneh
106
Di Jodohkan
107
Mancing Di Sungai
108
Masa kecil Damar
109
Doa - doa bertaburan
110
Beli berlian
111
Guna - guna kembang bayang
112
Tidur Bareng
113
Rumah sakit Kirana
114
Kekasih Baru
115
Hecker
116
Proyek Besar
117
Peresmian cafe Ayu 2
118
Hirbalah Jin penunggu rumah
119
Balas dendam
120
Ngumpul di rumah Damar
121
Villa Abadi
122
Kakek Marin
123
Kegembiraan keluarga Bilqis
124
Berkunjung ke PT Nirwana
125
Suara Hati
126
Penyesalan Asiyah
127
WEJANGAN KYAI NDARU
128
Tirakat wirid sapu jagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!