RAHASIA DIARY

Pagi ini Yeshi, Tian, tuan Reno dan Rean sedang sarapan di meja makan. Yeshi melayani Tian dengan baik. Rean yang melihat perhatian Yeshi nampak memasang wajah jelousnya.

" Yeshi aku juga mau di ambilkan donk!" Ucapan Rean membuat semua orang menatap ke arahnya.

" Jangan cuma Tian doank yang kamu layani, aku juga lah. Aku kan suami keduamu." Ujar Rean asal.

" Rean kamu...

" Sekali kali Pa." Sahut Rean memotong ucapan papanya.

" Manja, udah gedhe juga." Ucap Yeshi mengambilkan makanan untuk Rean.

" Thank you sayang." Ucap Rean saat Yeshi meletakkan makanan di depannya.

" Hmm." Gumam Yeshi.

Tian menatap Rean, ia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Rean dari mereka semua.

" Aku merasa Rean memiliki perasaan lebih kepada Yeshi. Aku yakin dia mencintai Yeshi lebih dari sebatas saudara. Aku tidak akan membiarkan dia mendapatkan Yeshi." Batin Tian.

" Mas nanti aku pulang jam dua belas ya, kamu di rumah aja jangan kemana mana. Kamu kan tidak tahu daerah sini, nanti kamu kesasar lagi. Kalau kamu butuh bantuan, minta saja pada bi Sari. Nanti aku akan meminta bi Sari untuk sering sering menengokmu di kamar. Kalau kamu bosan, kau bisa menonton video di laptop atau ponsel." Ujar Yeshi di sela sela makannya.

Tian menganggukkan kepala.

" Nanti sore kamu mulai terapi, dan kita tidak perlu pergi jauh jauh karena dokter Richard yang akan ke sini. Kamu hanya perlu menyiapkan fisikmu saja." Sambung Yeshi.

" Kau perhatian sekali Yeshi, membuatku cemburu saja." Ujar Rean.

" Apa sih Yan, jangan buat suamiku salah paham karena sikap dan ucapanmu itu donk. Nanti dia mengira kita ada apa apa." Ucap Yeshi melototi Rean.

" Jangan di masukkan ke hati Nak Tian, Rean memang seperti itu orangnya. Dia sangat menyayangi Yeshi sebagai adiknya, itu sebabnya dia bersikap receh seperti itu. Walaupun begitu Rean tidak pernah melewati batasannya." Ujar tuan Reno menatap Tian.

Tian tersenyum sambil menganggukkan kepala.

Selesai makan Yeshi, Rean dan tuan Reno berangkat ke kantor, sedangkan Tian masuk ke dalam kamarnya.

Tian melihat lihat seisi kamar Yeshi. Ia membuka almari buku Yeshi sampai ia menemukan buku diary milik Yeshi. Iseng iseng dia pun membukanya. Di halaman pertama ada nama Yeshi dan gambar hati yang sangat besar beserta tanggal Di pojok kertas. Di tengahnya ada sebuah tanda tanya besar.

" Dua ribu tiga belas, sepuluh tahun yang lalu." Gumam Tian dalam hati.

Tian membuka halaman berikutnya, nampak sebuah pengakuan yang Yeshi tuliskan di sana.

Hari ini aku mengagumi seorang cowok tampan berseragam putih abu abu yang berjalan menyusuri trotoar. Sepertinya dia baru saja pulang sekolah. Entah mengapa saat melihatnya hatiku berdebar kencang. Apakah ini yang di namakan cinta? 😍

Lembar berikutnya..

Aku mencoba mencari cowok itu di sekolahnya dengan menunggunya di sebrang jalan, tapi dia tidak muncul muncul juga 😌

Tian membuka lembaran baru lagi...

Dia hilang bagai di telan bumi sebelum aku bisa mengenalnya, cintaku layu sebelum berkembang... Hai cowok... Kemana sebenarnya kau pergi, deketin adek donk..

Tian nampak tersenyum membaca akhir kalimat yang Yeshi tuliskan. Lembaran berikutnya tertulis lima tahun kemudian. Yaitu tahun dua ribu delapan belas.

Saat aku ke kantor, sepertinya aku melihatmu cowok tampan. Entah benar atau salah karena aku sudah lupa wajahmu 🤪 tapi aku akan mencarimu sampai ketemu cowok tampan. Kalau sampai aku menemukanmu aku akan membawamu ke pelaminan. Kau harus bertanggung jawab karena telah mencuri hati yang telah aku jaga selama ini.

Setelah itu Yeshi tidak menulis diary lagi sampai di mana hari pertemuannya dengan Tian.

Aku bertemu dengan pria yang sangat tampan. Aku terpesona dengan ketampanannya. Entah kenapa aku merasa jika itu kamu cowok tampan. Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkanmu.

Tian mengerutkan keningnya.

" Aku? Aku cowok tampan yang selama ini Yeshi cari? Masa' sih. Sepertinya Yeshi salah mengira, makanya ia rela menukar hartanya demi aku. Kasihan sekali kamu Yeshi." Batin Tian.

Tian kembali membuka halaman baru.

Ternyata dia sudah beristri, tapi aku tidak akan menyerah begitu saja. Aku akan menemui istrinya dan mengatakan jika aku mencintai suaminya. Siapa tahu istrinya mau berbagi denganku ha ha ha...

Tian kembali tersenyum. Ia membuka lembaran demi lembaran sampai pada sebuah gelang tali yang menyita perhatiannya.

Tian mengamati gelang itu sampai tiba tiba...

Deg....

Jantungnya terasa berhenti berdetak.

" Ini milikku saat aku masih sekolah dasar dulu. Gelang ini pemberian seorang gadis kecil yang sangat manis. Anak dari tuan Saga yang dulu pernah tinggal di samping rumahku. Kenapa Yeshi bisa mendapatkan ini? Atau jangan jangan pria yang di maksud Yeshi adalah aku?" Ucap Tian dalam hati.

Tian membaca tulisan yang ada di sana.

Ini satu satunya petunjuk darimu cowok tampan, saat aku mengintaimu dari sebrang jalan tanpa sengaja aku melihat gelangmu terjatuh. Aku akan menyimpannya sebagai kenang kenangan darimu. Semoga aku bisa menemukanmu.

Tian menutup buku diary Yeshi. Ia mencoba mencari album foto, pasti Yeshi menyimpannya di sana juga. Dan benar saja, Tian menemukan sebuah album foto. Ia segera membukanya.

Foto pertama terlihat seorang gadis kecil bersama kedua orang tuanya.

" Gadis ini... Ini tuan Saga." Batin Tian.

Tian membuka album ke belakang dan benar saja, ternyata Yeshi gadis kecil yang pernah mencuri hatinya dulu. Tian tersenyum menyadarinya.

" Ternyata kita memang di takdirkan untuk bersama Shika. Kau gadis kecil yang nakal yang selalu menggangguku. Tanpa aku sadari kau telah membuatku menepati janjiku padamu. Janji untuk menjadikanmu istriku walaupun hanya jadi yang kedua." Tian memeluk album yang ia pegang.

Pikirannya tertuju pada beberapa puluh tahun yang lalu dimana dia sedang duduk bersama seorang gadis kecil.

" Kakak aku mau pindah rumah, tadi aku membeli gelang untuk kakak . Di pakai ya kak, gelang ini sebagai tanda kalau kakak milikku. Besok kalau udah besar aku akan mencari kakak dan menikahi kakak." Ucapnya.

" Bagaimana kalau saat kita bertemu ternyata kakak sudah menikah?" Tanya Tian.

" Aku akan jadi istri keduamu. Yang jelas aku tetap akan menikahimu. Itu janjiku padamu." Ujarnya.

" Tapi bagaimana kalau kamu yang sudah menikah? Apa kamu akan meninggalkan suamimu demi kakak?" Tanya Tian lagi.

" Ya, aku akan meninggalkannya dan berlari bersamamu. Tapi kakak janji, kakak akan menikahiku saat kita besar nanti." Ucap Shika mengacungkan jari kelingkingnya.

" Baiklah kakak berjanji padamu, kalau kita sudah besar nanti dan kita bertemu, kakak akan menjadikanmu istriku. Walaupun kakak sudah menikah saat itu." Ucap Tian menautkan jari kelingkingnya.

" Aku berpikir jika saat itu hanya obrolan sesama anak kecil saja, tapi siapa sangka aku menepati janjiku sesuai keinginannya." Batin Tian mengusap wajahnya.

" Ini akan menjadi kejutan tambahan untukmu setelah aku sembuh nanti Yeshi. Aku sangat menantikan saat itu tiba." Batin Tian tersenyum simpul.

Tekan like koment vote dan kasih mawar buat author ya...

Thank you....

TBC.....

Terpopuler

Comments

Usup Sup

Usup Sup

lanjut Thor

2024-11-14

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

jodoh masa kecil
terwujut

2023-09-14

1

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

jodoh mh mng ga da yg tau..

2023-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 PANDANGAN PERTAMA
2 TAWARAN YESHI
3 UNGKAPAN YESHI
4 TERPAKSA MENERIMA
5 PERNIKAHAN
6 HARI PERTAMA
7 REBECA & YOGA
8 YESHI TAHU
9 RASA KECEWA
10 SEPI SENDIRI
11 KECELAKAAN
12 KEADAAN TIAN
13 MENGURUS TIAN
14 DI USIR DARI RUMAH
15 KETULUSAN CINTA YESHI
16 RAHASIA DIARY
17 REBECA VS YESHI
18 PERPISAHAN
19 DILEMA
20 KEBENARAN
21 Pengumuman
22 KEBENARAN 2
23 RUMAH SAKIT
24 BERENCANA KABUR
25 SALAH PAHAM
26 KEPERGIAN YESHI
27 TETAPLAH BERSAMAKU
28 MALAM PERTAMA
29 LEMBARAN BARU
30 TENTANG MASA LALU
31 MERASA DI RENDAHKAN
32 PERTENGKARAN PERTAMA
33 PERNIKAHAN REBECCA
34 KECURIGAAN TIAN
35 MASALAH DATANG
36 ADA SESUATU
37 TIDAK BISA MARAH PADAMU
38 KEJUTAN BIKIN JANTUNGAN
39 TIAN HILANG
40 BERHARAP ADA PERTOLONGAN
41 RUMAH SAKIT
42 DITERPA MASALAH
43 TEKA TEKI
44 TERNYATA DIA
45 YESHI HILANG
46 DERITA ORANG KETIGA
47 BERITA BAIK & BURUK
48 KEPUTUSAN REBECCA
49 DIMANA REBECCA?
50 ENTAH DIMANA
51 MISTERI
52 KASIH SAYANG MENGALAHKAN KESALAHAN
53 MEMAAFKANMU
54 AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU
55 MENJEMPUTMU
56 HARUS BISA BERSABAR
57 BERTEMU CEWEK USIL
58 LAMARAN
59 LAMARAN 2
60 PERNIKAHAN 2 Y
61 KEDATANGAN REBECCA
62 KEBENARAN YANG MENGEJUTKAN
63 SALAH PAHAM
64 MENYELESAIKAN MASALAH
65 KEHIDUPAN YESHI, YOLAN & REBECCA
66 WELLCOME MY BABY
67 KEHILANGAN
68 Malam Terindah
69 THE END
Episodes

Updated 69 Episodes

1
PANDANGAN PERTAMA
2
TAWARAN YESHI
3
UNGKAPAN YESHI
4
TERPAKSA MENERIMA
5
PERNIKAHAN
6
HARI PERTAMA
7
REBECA & YOGA
8
YESHI TAHU
9
RASA KECEWA
10
SEPI SENDIRI
11
KECELAKAAN
12
KEADAAN TIAN
13
MENGURUS TIAN
14
DI USIR DARI RUMAH
15
KETULUSAN CINTA YESHI
16
RAHASIA DIARY
17
REBECA VS YESHI
18
PERPISAHAN
19
DILEMA
20
KEBENARAN
21
Pengumuman
22
KEBENARAN 2
23
RUMAH SAKIT
24
BERENCANA KABUR
25
SALAH PAHAM
26
KEPERGIAN YESHI
27
TETAPLAH BERSAMAKU
28
MALAM PERTAMA
29
LEMBARAN BARU
30
TENTANG MASA LALU
31
MERASA DI RENDAHKAN
32
PERTENGKARAN PERTAMA
33
PERNIKAHAN REBECCA
34
KECURIGAAN TIAN
35
MASALAH DATANG
36
ADA SESUATU
37
TIDAK BISA MARAH PADAMU
38
KEJUTAN BIKIN JANTUNGAN
39
TIAN HILANG
40
BERHARAP ADA PERTOLONGAN
41
RUMAH SAKIT
42
DITERPA MASALAH
43
TEKA TEKI
44
TERNYATA DIA
45
YESHI HILANG
46
DERITA ORANG KETIGA
47
BERITA BAIK & BURUK
48
KEPUTUSAN REBECCA
49
DIMANA REBECCA?
50
ENTAH DIMANA
51
MISTERI
52
KASIH SAYANG MENGALAHKAN KESALAHAN
53
MEMAAFKANMU
54
AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU
55
MENJEMPUTMU
56
HARUS BISA BERSABAR
57
BERTEMU CEWEK USIL
58
LAMARAN
59
LAMARAN 2
60
PERNIKAHAN 2 Y
61
KEDATANGAN REBECCA
62
KEBENARAN YANG MENGEJUTKAN
63
SALAH PAHAM
64
MENYELESAIKAN MASALAH
65
KEHIDUPAN YESHI, YOLAN & REBECCA
66
WELLCOME MY BABY
67
KEHILANGAN
68
Malam Terindah
69
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!