***
Para goblin terkejut melihat seseorang yang sedang berada di depan mereka, tanpa pikir panjang ribuan goblin itu menyerang Shin secara membabi buta.
Melihat para goblin yang menyerangnya, Shin tersenyum dan berkata,"Saatnya berburu".
Shin maju dengan membawa pedangnya dari jarak lima meter Shin mengayunkan pedangnya dan aura merah seperti api seketika membakar ratusan goblin yang ada di depannya.
Dia terus melaju dan menghantam ribuan pasukan goblin itu seorang diri, Shin menggila di dalam lautan goblin itu api panas menyelimuti dirinya, namun anehnya api itu sama sekali tidak membakar dirinya seolah api itu adalah bagian dari dirinya.
Lama kelamaan api itu terus membesar dan membentuk seekor burung yang sangat besar, burung yang terbuat dari api itu terlihat sangat menawan namun berbahaya.
Shin kembali menggila di antara para goblin dia terus mengayunkan pedangnya tanpa henti, hal itu membuat dirinya yang awalnya tidak mahir memainkan pedang namun sekarang dirinya terlihat seperti seorang master pedang yang sedang menari di antara ribuan goblin.
Empat jam berlalu dan ribuan goblin itu telah habis hanya menyisakan goblin yang mungkin adalah jendralnya dan satu lagi mungkin adalah rajanya goblin
Tanpa pikir panjang Shin berlari menuju para goblin yang tersisa, rajanya para goblin itu juga ikut menyerang Shin, pertarungan tidak terhindarkan lagi para goblin ini terlihat lebih hebat daripada ribuan goblin sebelumnya, mereka terlihat bisa memojokkan Shin.
Namun bagi Shin itu adalah latihan pedang yang sangat seru, dia terlihat bersemangat dan menikmati setiap suara pedang yang beradu itu, setelah beberapa lama beradu pedang akhinya kini hanya menyisakan Shin dan raja goblin.
"Siapa kau" ucap raja goblin
"Tidak perlu kau tau siapa aku" ucap Shin "Yang penting kau akan mati di tanganku" lanjutnya.
"Dasar manusia sombong" ucap raja goblin itu dan lansung menyerang Shin dengan pedang besarnya.
Tanpa pikir panjang Shin lansung maju dan menyerang raja goblin itu, pertarungan intens terjadi diantara mereka berdua dan pertarungan itu sangat sengit dan lagi Shin sangat menikmati pertarungan itu dan dianggapnya sebagai latihan berpedang.
Pertarungan sengit antara Shin dan raja goblin itu berlansung lama, dan akhirnya setelah satu jam beradu pedang Shin bisa membunuh raja goblin itu, Setelah pertarungan dengan ribuan pasukan goblin Shin terjatuh dan terbaring di padang rumput yang penuh dengan mayat goblin
"Haahh, Akhirnya pertarungan melelahkan ini selesai juga" Shin bergumam dan nampak senyum bahagia terukir di wajahnya, Karena kelelahan Shin akhirnya tertidur dan wujudnya kembali berubah seperti biasa.
"Hoaaammm" Shin membuka matanya dia sedikit terkejut melihat hari sudah pagi lagi, dia kira dia hanya tertidur beberapa menit namun nyatanya dia tertidur hingga pagi lgi.
"Wahh sudah pagi lagi, sebaiknya aku keluar dari hutan ini, tapi sebelum itu aku harus melihat level ku dulu" ucap Shin sambil melihat papan statusnya.
Setelah melihat levelnya sin terlihat senang karena usahanya tidak sia-sia.
Nama \= Shin
Level \= 150
"Hahahaha akhirnya levelku sudah lebih dari seratus, baiklah saatnya menuju ke kota" ucap Shin kegirangan.
Setelah itu Shin bergegas meninggalkan tempat dia berperang dengan ribuan goblin kemarin, dia berjalan santai sambil menyimpan pedangnya kedalam cincin ruang miliknya, setelah sekian lama berjalan Shin akhirnya menemukan sebuah jalan besar, yang menandakan dia sudah berhasil keluar dari hutan itu.
"Akhirnya aku keluar juga dari hutan ini, sebaiknya aku bergegas karena aku sudah merasa lapar" ucap Shin sambil bergegas mengikuti arah jalan tersebut.
Setelah berjalan selama sejam lebih akhirnya Shin melihat sebuah gerbang besar dan di atas gerbang itu tertulis
"TEMPEST KINGDOM". Shin mempercepat langkahnya, dia melihat antrian panjang orang-orang yang ingin masuk ke kerajaan Tempest, Shin pun ikut mengantri dalam barisan itu.
Setelah lama menunggu akhirnya giliran Shin yang di periksa, para penjaga menanyakan identitas Shin.
"Tunjukan kartu identitasmu" ucap seorang penjaga dengan nada sedikit membentak.
Shin menanggapinya dengan senyuman dan berkata "*Maaf tuan kartu identitasku hilang saat aku berada di dalam hutan".
"Baiklah kalau begitu ikut aku*" Jawab penjaga tersebut. Lalu penjaga itu membawa Shin ke sebuah pondok di balik tembok kerajaan itu.
"Permisi bos, pemuda ini kehilangan identitasnya saat di hutan" ucap penjaga tersebut pada seorang pria yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Baiklah akan aku urus, terimakasih sudah mengantarnya ke sini" jawab pria itu.
"Perkenalkan namaku adalah Raiga, apa benar kau kehilangan identitasmu" ucap pria yang bernama Raiga.
"Ya itu benar" jawab Shin, "Mana mungkin aku beritahu kalau aku tidak punya identitas" batinnya.
"Baiklah ini kau pakai ini sementara dan segera buat ulang kartu identitasmu, dan kartu ini hanya sementara hanya berlaku selama tiga hari, jika dalam tiga hari kau belum juga mendapatkan kartu identitasmu maka kau akan di penjara" Jelas Raiga.
"Terimakasih tuan raiga" ucap shin sambil meninggalkan ruangan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Muhammad Amin
lanjut aja
2021-12-21
0
EL CASANDRA
gw kira Shin cewe ternyata cowo pas baca kata pemuda...soalnya covernya perasaan cewek sih🤭
2021-11-20
1
kerangrang
monoton
2020-12-20
0