The Phoenix'S Destiny

DUNIA BARU

Shin seorang anak SMA yang pendiam dan selalu sendiri, bukan tidak ada yang mau berteman dengannya hanya saja teman sekelasnya merasa takut untuk mendekatinya karena dia selalu diam dan memiliki tatapan yang dingin.

Shin merupakan anak yatim piatu yang di asuh di sebuah panti asuhan, pengurus panti bilang bahwa Shin di temukan di depan pintu panti asuhan di dalam sebuah keranjang bayi, tidak ada catatan atau petunjuk apapun yang di tinggalkan orang tua Shin.

Hal itu lah yang membuat Shin percaya bahwa orang tuanya hanyalah manusia pengecut yang membuang keturunannya sendiri, hal itu pula lah yang membuat Shin berpikiran sama kepada orang lain, dan tidak pernah memiliki teman.

Setiap harinya setelah sekolah dia hanya pulang ke kontrakannya dan tidak pernah keluar rumah, dia selalu tertutup dan tidak mau bersosialisasi, namun jika ada yang meminta bantuannya maka Shin akan dengan ringan tangan membantu orang itu.

Sore itu Shin sedang berjalan pulang menuju kontrakannya, dia nampak berjalan santai dengan tangan kanannya di masukkan ke saku celana, tiba-tiba di dekat gang yang sepi terdengar suara memanggilnya.

"Hey...nak, apa kau bosan hidup di dunia ini" ucap suara misterius tersebut.

Suara itu membuat Shin terkejut dia melihat sekelilingnya namun tidak ada orang sama sekali.

"Si-siapa.... siapa itu?" ucap Shin

"Kau tidak perlu tau siapa aku nak, yang jelas aku akan memberikan kehidupan yang seru dan penuh tantangan untukmu" ucap suara itu lagi.

Shin kemudian diam, memikirkan apa yang di bicarakan oleh suara itu, kamudian dia menggelengkan kepalanya dan berlari meninggalkan gang yang sepi itu.

"Aku memang menginginkan dunia yang penuh dengan petualangan namun apa itu mungkin" ucap Shin dalam hatinya, dia terus berlari dan beberapa menit kemudian dia akhirnya sampai di kontrakannya.

Shin kemudian berlari menuju dapur dan mengambil segelas air, karena dia kelelahan akibat berlari.

"Glek..glek..glek"

"Apa yang di ucapkan suara aneh itu benar, jika memang benar maka aku sangat ingin dunia yang penuh petualangan agar bisa berpetualang sesukaku" ucap Shin.

Kemudian dia mengganti pakaiannya dan mulai memainkan game yang ada di PC-nya, Shin main game sampai larut saat dia sadar jam sudah menunjukan pukul 21:45.

"Wah sudah jam segini aja, makan dulu setelah itu lansung tidur" ucap Shin.

Shin kemudian pergi ke dapur untuk makan, selesai makan dia lansung menuju kamar dan tertidur.

Keesokan harinya, seperti biasa Shin bangun pagi mandi kemudian sarapan, setelah itu dia bergegas menuju sekolahnya, di perjalanan Shin masih memikirkan apa yang di katakan suara misterius yang ia dengar waktu di gang, dia melamun dan terus memikirkan hal itu, namun dia tidak menyadari bahwa dirinya sudah sampai di zebra cross, dia terus saja berjalan beberapa orang mencoba memanggilnya namun tidak di hiraukan oleh Shin.

Setelah tiba di tengah sebuah mobil truk melaju kencang dan menabraknya, orang orang yang ada di sana panik ada yang berteriak histeris, ada juga yang lansung menelfon ambulans, namun naas Shin meninggal di tempat.

***

"Apa aku sudah mati" ucap Shin yang kini berada si sebuah tempat yang sangat gelap.

"Hey.. nak aku tanya sekali lagi apa kau mau menerima penawaran ku yang waktu itu" tiba-tiba suara aneh itu terdengar lagi dan mengagetkan Shin.

"Apa maksudmu, apa aku itu sungguhan" ucap Shin yang mencoba mencari sumber suara itu.

"Ini sungguhan nak, aku hanya merasa iba padamu yang tidak memiliki semangat hidup di dunia lama mu itu, jadi aku menawarkan hal yang menarik untuk mu, jika kau bersedia menerimanya maka kau akan ku kirim ke dunia yang baru dan aku yakin kau tidak akan kecewa dengan dunia yang baru itu" ucap suara itu lagi

"Baiklah jika memang itu benar aku mau pergi ke sana" jawab Shin.

"Hahaha Pilihan yang bagus nak, sekarang aku akan mengirim mu ke sana, sebagai hadiah aku akan memberikan sedikit kekuatan padamu, yaitu kekuatan murni darah Phoenix, dengan kata lain kau akan menjadi keturunan phoenix" ucap suara itu lagi.